Stasiun Ketapang (Banyuwangi)

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Ketapang (KTG), sebelumnya dikenal sebagai Stasiun Banyuwangi Baru, adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi; termasuk dalam Daerah Operasi IX Jember pada ketinggian +7 meter dengan jarak 306 km sebelah tenggara dari Surabaya Gubeng. Stasiun kereta api ini merupakan stasiun kereta api aktif paling timur di Pulau Jawa. Berjarak sekitar 10 km dari pusat pemerintahan kabupaten ke arah utara dan 100 meter dari Pelabuhan Feri Ketapang, stasiun ini dibangun untuk menciptakan kesinambungan antara kereta api dengan kapal feri di pelabuhan tersebut.

Stasiun Ketapang

Tampak depan Stasiun Ketapang, 2020
Nama lainStasiun Banyuwangi Ketapang
Lokasi
Koordinat8°8′28.25″S 114°23′49.96″E / 8.1411806°S 114.3972111°E / -8.1411806; 114.3972111
Ketinggian+7 m
Operator
Letak
km 18+484 lintas Kabat-Banyuwangi Ketapang[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur6 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan'Lintas utara Jawa: Blambangan Ekspres
Lintas selatan Jawa: Sri Tanjung dan Wijayakusuma
Lintas timur Jawa: Mutiara Timur, Probowangi, dan Tawang Alun
Lokal: Pandanwangi
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Sejarah
Dibuka7 September 1985[3]
Nama sebelumnyaStasiun Banyuwangi Baru (1985–2019)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Banyuwangi Kota
menuju Jember
Pandanwangi
Jember–Ketapang, p.p.
Terminus
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Tempat naik/turun Pos kesehatan Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai Area merokok 
Tipe persinyalanMekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pada 1 Desember 2019, nama Stasiun Banyuwangi Baru diubah menjadi Stasiun Ketapang atas usulan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kepada Kereta Api Indonesia supaya dapat memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.[4][5]

Sejarah

Pembukaan pelabuhan baru di Ketapang dilatarbelakangi dengan adanya pendangkalan di pelabuhan kota Banyuwangi (sekarang Pantai Boom) yang menyebabkan kapal-kapal angkutan barang sukar untuk bersandar di dermaga.[6] Pada 1 Januari 1974, aktivitas pelabuhan ini ditiadakan dan dipindah ke pelabuhan baru di Meneng (sekarang Tanjungwangi).[7]

Karena kebutuhan akan penyeberangan semakin meningkat, maka perlu dibuat integrasi dan menyinambungkan antarmoda transportasi. Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur baru dari Stasiun Kabat menuju Pelabuhan Ketapang pada tahun 1984–1985 untuk menggantikan Stasiun Banyuwangi Lama yang telah berdiri di wilayah kota Banyuwangi. Pada 7 September 1985, jalur baru tersebut resmi dibuka bersamaan dengan pengoperasian stasiun ini dan dua stasiun lainnya yang terletak di jalur tersebut (Karangasem—sekarang Banyuwangi Kota—dan Argopuro).[3][8]

Bangunan dan tata letak

Stasiun Ketapang memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Di sebelah utara stasiun ini terdapat subdepo lokomotif dan depo kereta untuk menyimpan dan merawat sarana kereta api, terutama kereta api yang dioperasikan oleh Daop IX.

Jalur 6 Jalur parkir rangkaian kereta api

Memiliki jalur akses langsung dari dan ke segitiga pembalik

Jalur 5 Jalur parkir rangkaian kereta api
Jalur 4 Jalur parkir rangkaian kereta api
Jalur 3   Sepur belok kedua untuk jalur keberangkatan dan kedatangan kereta api
Peron pulau
Jalur 2   Sepur lurus sekaligus jalur utama keberangkatan dan kedatangan kereta api
Peron pulau
Jalur 1   Sepur belok utama untuk jalur keberangkatan dan kedatangan kereta api

Memiliki jalur akses langsung dari dan ke Depo Lokomotif maupun Depo Kereta

Peron sisi
G Bangunan utama stasiun

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[9]

Antarkota

Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kereta api pendukung (kelas campuran)
Blambangan Ekspres Eksekutif Ketapang Semarang Tawang Via Surabaya Pasarturi
Ekonomi
Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kereta api pendukung (kelas campuran)
Wijayakusuma Eksekutif Ketapang Cilacap Via Surabaya GubengYogyakarta
Ekonomi Premium
Kereta api pendukung (kelas ekonomi)
Sri Tanjung Ekonomi Ketapang Lempuyangan Via Surabaya Kota
Lintas timur Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kereta api utama
Mutiara Timur Eksekutif Ketapang Surabaya Gubeng

Dijalankan pada hari tertentu


Perjalanan menuju Surabaya pada jadwal pagi dan sebaliknya pada jadwal malam.

Ekonomi
Eksekutif Surabaya Pasarturi

Dijalankan pada hari tertentu


Perjalanan menuju Surabaya pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal pagi.

Ekonomi
Kereta api pendukung
Probowangi Ekonomi Ketapang Surabaya Gubeng
Tawang Alun Malang Kotalama Via JemberBangil

Lokal

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
PW Pandanwangi Ketapang Jember

Lihat pula

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Prasasti di Stasiun Karangasem dengan angka tanggal 7 September 1985 menjadi bukti peresmian jalur baru Kabat–Banyuwangi Baru (Ketapang).
  4. ^ REDAKSI (2019-07-23). "PT KAI Setuju Stasiun Karangasem – Banyuwangi Baru Berganti Nama". Kabar Rakyat .id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-26. Diakses tanggal 2019-11-02. 
  5. ^ Fanani, Ardian. "Nama Dua Stasiun di Banyuwangi Bakal Berganti". Detik. Surabaya: Trans Media. Diakses tanggal 2019-07-24. 
  6. ^ Suryansyah, R. (2015). Dampak Sosial Ekonomi Perpindahan Kawasan Pelabuhan Banyuwangi dari Mandar ke Ketapang (Tesis S1). Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. 
  7. ^ "Ketika Pelabuhan Banyuwangi Digusur ke Meneng". Majalah Dermaga. Diakses tanggal 2019-07-24. 
  8. ^ Tim Telaga Bakti Nusantara.; Asosiasi Perkeretaapian Indonesia. (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  9. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Argopuro
menuju Kalisat
Kalisat–Banyuwangi Terminus