Stasiun Kotabumi
Stasiun Kotabumi (KB) adalah stasiun kereta api, stasiun besar tipe C yang terletak di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Stasiun yang terletak pada ketinggian +28 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Semua perjalanan kereta api penumpang yang melayani rute Kertapati–Tanjungkarang pasti berhenti untuk menaik turun kan penumpang di stasiun ini.
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 4°49′23″S 104°52′52″E / 4.82306°S 104.88111°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +28 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 3 (satu peron sisi yang rendah, satu peron pulau yang cukup tinggi di antara jalur 1 dan 2, serta satu peron pulau yang agak rendah di antara jalur 2 dan 3) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 3
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Sriwijaya, Kuala Stabas, Rajabasa, dan seluruh kereta api yang mengarah ke Baturaja-Prabumulih. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas sepeda | Tidak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Akses difabel | Sebagian | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | I[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, tetapi kini jalur 4 sudah dibongkar. Di sebelah barat laut stasiun terdapat depo kecil yang cukup untuk memuat rangkaian kereta rel diesel , tetapi sudah tak lagi digunakan. Sejak selesainya pembangunan jalur ganda segmen Cempaka-Kotabumi pada tanggal 9 Desember 2020,[3] tata letak stasiun dan pos sinyal di jalur ini diubah. Jalur 2 hanya dijadikan sepur lurus ganda dari arah Baturaja–Prabumulih sekaligus sepur lurus tunggal untuk arah Tanjungkarang, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Baturaja–Prabumulih.
Dengan selesainya jalur ganda di segmen Cempaka-Kotabumi, seluruh kereta api barang dan KLB juga diwajibkan "berhenti grafik" di stasiun ini selama kurang lebih 2-5 menit sejak berlakunya Gapeka 2021. Hal ini harus dilakukan karena stasiun ini merupakan peralihan dari jalur tunggal menuju jalur ganda, sehingga agar meyakinkan bahwa petak jalur di depannya aman dari kereta api lain, kereta diberhentikan sejenak hingga jalur di depannya aman dilalui.
Di stasiun ini terdapat fasilitas ruang tunggu, ruang laktasi/menyusui, pos kesehatan,klinik yang terbuka untuk umum, loket penjualan tiket, toilet penumpang, musala dan areal parkir serta ruang tunggu yang baru untuk para penjemput di bagian depan stasiun.
Sejarah
Stasiun Kotabumi diresmikan pada tanggal 2 Januari 1921, bersamaan dengan peresmian segmen jalur kereta api Blambangan Pagar–Kotabumi, sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Palembang–Panjang.[4] Ditinjau dari bentuk dan posisi stasiunnya, stasiun ini difungsikan untuk angkutan penumpang dan barang.
Stasiun ini dulu pernah menjadi saksi bisu perjuangan sejarah kemerdekaan Indonesia. Saat itu, Kotabumi dan sebagian wilayah Lampung Utara dijadikan pusat latihan militer saat terjadi Agresi Militer Belanda I. Para tentara banyak menggunakan layanan kereta api dari Kota Tanjungkarang (Bandar Lampung). Para tentara itu turun dari kereta dan berjalan kaki menyusuri hutan dan rawa-rawa serta menyeberangi sungai dengan rakit. Pada saat itu, Tanjungkarang telah jatuh ke tangan Belanda.[5][6]
Bangunan stasiun ini saat ini sudah jauh berbeda dari bentuk aslinya; hanya jendela krepyak di depan stasiun dan pintu bekas gudang yang masih asli dan menyatu dengan bangunan utama stasiun.
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[7]
Penumpang
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Sriwijaya | Eksekutif-Ekonomi | Kertapati | Tanjungkarang |
Dihentikan sementara
|
Rajabasa | Ekonomi | – | ||
Kuala Stabas | Ekonomi | Baturaja |
Barang
- Babaranjang, tujuan Tanjung Enim
- Nitahan (Pulp PT TEL), tujuan Niru
- Tijahpidada (Semen Baturaja), tujuan Baturaja
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Kiriman video BTP Sumbagsel, Switchover Jalur Ganda Cempaka-Kotabumi". Diakses tanggal 27 Desember 2020.
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ Moehkardi (1979). Pendidikan perwira TNI-AD di masa revolusi, Volume 1. Jakarta: Inaltu.
- ^ Sormin, Arimuddin (2008). 100 tokoh terkemuka Lampung: 100 tahun kebangkitan nasional. Lampung: Lampung Post.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Cempaka menuju Prabumulih
|
Prabumulih–Panjang | Candimas menuju Panjang
|
4°49′19″S 104°52′52″E / 4.821919°S 104.881221°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman