Negara Bebas Irlandia
Negara Bebas Irlandia (bahasa Irlandia: Saorstát Éireann pelafalan dalam bahasa Irlandia: [sˠiːɾˠsˠˈt̪ˠaːt̪ˠ eːɾʲən̪ˠ]; 6 Desember 1922 – 1937) adalah sebuah negara yang didirikan pada tahun 1922 dengan status domini berdasarkan Perjanjian Inggris-Irlandia, yang ditandatangani oleh wakil Britania dan Irlandia dua belas bulan sebelum terbentuknya negara ini.[2] Pada saat pendirian Negara Bebas Irlandia, negara ini terdiri dari keseluruhan Pulau Irlandia, namun tak lama kemudian Irlandia Utara memilih memisahkan diri dan tetap bergabung kembali menjadi bagian dari Britania Raya. Pendirian Negara Bebas Irlandia ini juga menggantikan dua status atas Irlandia sebelumnya, yaitu Republik Pulau Irlandia (didirikan 21 Januari 1919) dan Pemerintah Sementara Irlandia Selatan. W. T. Cosgrave, presiden pertama Negara Bebas Irlandia, memimpin "pemerintahan" negara ini sejak bulan Agustus 1922 sampai kemudian dibubarkan.
Negara Bebas Irlandia Saorstát Éireann | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1922–1937 | |||||||||
Hijau tua dan terang: Negara Bebas Irlandia sebelum 8 Desember 1922 Hijau tua: Negara Bebas Irlandia sebelum 8 Desember 1922 | |||||||||
Status | Domini Pesemakmuran Britania | ||||||||
Ibu kota | Dublin 53°21′N 6°16′W / 53.350°N 6.267°W | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Irlandia, Inggris | ||||||||
Pemerintahan | Monarki konstitusional | ||||||||
Raja | |||||||||
• 1922–1936 | George V | ||||||||
• 1936 | Edward VIII | ||||||||
• 1936–1937 | George VI | ||||||||
Gubernur Jenderal | |||||||||
• 1922–1927 | Timothy Michael Healy | ||||||||
• 1928–1932 | James McNeill | ||||||||
• 1932–1936 | Domhnall Ua Buachalla | ||||||||
Presiden Dewan Eksekutif | |||||||||
• 1922–1932 | W. T. Cosgrave | ||||||||
• 1932–1937 | Éamon de Valera | ||||||||
Legislatif | Oireachtas | ||||||||
Seanad | |||||||||
Dáil | |||||||||
Sejarah | |||||||||
6 Desember 1921 | |||||||||
6 Desember 1922 | |||||||||
• Irlandia Utara memisahkan diri | 8 Desember 1922 | ||||||||
29 Desember 1937 | |||||||||
Luas | |||||||||
Sebelum 8 Desember 1922 | 84.000 km2 (32.000 sq mi) | ||||||||
Setelah 8 Desember 1922 | 70.000 km2 (27.000 sq mi) | ||||||||
Mata uang | Pound sterling (1922–27) Pound Saorstát (1928–37) | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Ireland United Kingdom | ||||||||
Negara Bebas Irlandia dibubarkan pada tahun 1937, saat warga Irlandia melaksanakan referendum untuk menggantikan konstitusi tahun 1922. Negara ini digantikan oleh negara berdaulat dan merdeka yang saat ini bernama Republik Irlandia.
Latar Belakang
Kebangkitan Paskah tahun 1916 menyebabkan perubahan besar dalam opini publik terhadap perjuangan republik di Irlandia[3]. Dalam pemilihan umum 1918, Partai Sinn Féin yang republikan memenangkan mayoritas besar dalam alokasi kursi untuk Irlandia dalam Parlemen Britania Raya yaitu sebanya 73 dari 105 dapil yang dipertandingkan[4]. Para Anggota Parlemen tersebut tidak mau berkantor di Istana Westminster dan justru malah mendirikan majelis sendiri yang diberi nama Dáil Éireann (Majelis Irlandia). Hal itu pula menandai berdirinya sebuah Republik Irlandia dan lolosnya sebuah Deklarasi Kemerdekaan[5] yang kemudian diikuti dengan Perang Kemerdekaan antara Tentara Republik Irlandia dan Tentara Britania Raya yang terus berlangsung hingga tahun 1921 setelah disepakatinya gencatan senjata. Pada waktu yang bersamaan Parlemen Irlandia Utara diresmikan dibawah aturan UU Pemerintah Irlandia 1920 yang mempersembahkan pergerakan republik dengan sebuah fait accompli dan menjamin kehadiran Britania Raya di Irlandia[6]. Pada bulan Oktober negosiasi dibuka di London antara anggota pemerintah Inggris dan anggota Dáil, yang berpuncak pada penandatanganan Perjanjian Anglo-Irlandia pada tanggal 6 Desember 1921[7].
Perjanjian Anglo-Irlandia mengizinkan pembentukan negara terpisah yang dinamakan Negara Bebas Irlandia dengan status dominion didalam Imperium Britania Raya—sebuah status yang sederajat dengan Kanada[7]. Parlemen Irlandia Utara, dengan menyampaikan pidato kepada raja, memilih untuk tidak dimasukkan ke dalam Negara Bebas, dalam hal ini Komisi Perbatasan akan dibentuk untuk menentukan di mana letak batas di antara mereka[8]. Anggota parlemen Negara Bebas akan diminta untuk mengambil sumpah setia kepada raja, meskipun sumpah tersebut merupakan modifikasi dari sumpah yang diambil di wilayah lain[7].
Dáil meratifikasi Perjanjian tersebut pada tanggal 7 Januari 1922, menyebabkan perpecahan dalam gerakan republik[9]. Pemerintahan Sementara dibentuk, dengan Michael Collins sebagai ketuanya[10].
Struktur Konstitusional dan Pemerintahan
Perjanjian Anglo-Irlandia menyatakan bahwa bentuk negara Negara Bebas Irlandia adalah Monarki Konstitusional dengan Gubernur Jenderal Negara Bebas Irlandia sebagai perwakilan Monarki Irlandia. Konstitusi Negara Bebas Irlandia membuat penjelasan lebih lanjut tentang sistem pemerintahan dengan parlemen tiga deret yang disebut, disebut Oireachtas, terdiri dari raja dan dua majelis, Dáil Éireann dan Seanad Éireann (Senat Irlandia).
Kewenangan otoritas diserahkan kepada Monarki Irlandia dan dilaksanakan oleh Gubenur Jenderal sebagai representasinya. Gubernur Jenderal mengangkat kabinet yang dikenal dengan Dewan Eksekutif. Dalam praktiknya, kebanyak kewenangan sesungguhnya dilaksanakan oleh Dewan Eksekutif karena Gubernur Jenderal hampir selalu terikat atas saran dari Dewan Eksekutif.
Perwakilan Mahkota
Jabatan Gubernur Jenderal Negara Bebas Irlandia menggantikan Lord Letnan Irlandia yang mengepalai administrasi Inggris dan Britania Raya di Irlandia sejak abad pertengahan. Gubernur Jenderal diangkat oleh Raja awalnya atas saran dari Pemerintah Britania Raya tapi dengan izin dari Pemerintah Irlandia. Sejak tahun 1927, Pemerintah Irlandia secara tunggal memegang wewenang untuk memberikan saran kepada raja dalam hal pengangkatan Gubernur Jenderal.
Sumpah Kesetiaan
Sama dengan semua dominion lainnya, diatur pula sebuah ketetapan untuk melakukan Sumpah Kesetiaan. Di dalam negara dominion sumpah seperti ini diucapkan oleh anggota parlemen secara personal terhadap Monarki (Raja/Ratu). Sumpah Kesetiaan di Irlandia secara fundamental berbeda. Sumpah Kesetiaan di Irlandia mempunyai dua elemen yaitu : sumpah kepada Negara Bebas Irlandia, sebagaimana ditetapkan oleh hukum, bagian kedua adalah janji kesetiaan, kepada Yang Mulia, Raja George V, ahli waris dan penerusnya. Namun, elemen fidelitas kedua itu dikualifikasikan dalam dua cara. Pertama elemen kedua itu ditujukan kepada Raja di Irlandia, tidak secara khusus kepada Raja Inggris. Kedua, hal ini ditujukan kepada raja secara eksplisit dalam perannya sebagai bagian dari penyelesaian Perjanjian, bukan dalam kaitannya dengan pemerintahan Inggris sebelum tahun 1922. Sumpah Kesetiaan di Irlandia sendiri juga berasal dari kombinasi tiga sumber dan secara garis besar merupakan hasil kerja Michael Collins dalam penegosiasian Perjanjian Anglo-Irlandia. Hal ini sebagian berasal dari rancangan sumpah yang diusulkan sebelum perundingan oleh Presiden de Valera. Bagian lain diambil oleh Collins langsung dari Sumpah Persaudaraan Republik Irlandia (IRB), di mana dia adalah ketua rahasianya. Dalam strukturnya, sebagian juga didasarkan pada bentuk dan struktur yang digunakan untuk ‘Status Dominion’.
Walaupun merupakan sebuah 'hal yang baru', dan terutama secara tidak langsung mengacu pada monarki, Sumpah Kesetiaan ini dikritik oleh kaum nasionalis dan republikan karena merujuk pada Kerajaan, dengan klaim bahwa hal tersebut merupakan sumpah langsung kepada Kerajaan, sebuah fakta yang bisa dibilang salah oleh setelah mempelajari kata-katanya, namun pada tahun 1922 di Irlandia dan sekitarnya, banyak yang berpendapat bahwa faktanya tetap bahwa Raja (dan juga Inggris) masih menjadi Kepala Negara dan itulah kenyataan praktis yang mempengaruhi perdebatan publik mengenai isu tersebut. Negara Bebas bukanlah sebuah republik. Sumpah menjadi isu utama yang mengakibatkan Perang Saudara Irlandia yang memisahkan pihak yang mendukung dan menentang perjanjian pada tahun 1922–23.
Referensi
- ^ Resmi diadaptasi pada Juli 1926. O'Day, Alan (1987). Alan O'Day, ed. Reactions to Irish nationalism. Continuum International Publishing Group. hlm. 17. ISBN 978-0-907628-85-9. Diakses tanggal 28 April 2011.
- ^ Anglo Irish Treaty (New York Times). The Irish signatories of the treaty were described in the treaty as the "Irish signatories" and the "Irish Delegation". There was no reference to the Government of the Irish Republic, so it would be inaccurate to describe the treaty as being between two Governments.
- ^ Marie Coleman, The Republican Revolution, 1916–1923, Routledge, 2013, chapter 2 "The Easter Rising", pp. 26–28. ISBN 140827910X
- ^ Ferriter, Diarmuid (2004). The Transformation of Ireland, 1900–2000. Profile. hlm. 183. ISBN 1-86197-307-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 September 2021. Diakses tanggal 19 March 2019.
- ^ J. J. Lee, Ireland 1912–1985 Politics and Society p. 40, Cambridge University Press (1989) ISBN 978-0521266482
- ^ Garvin, Tom: The Evolution of Irish Nationalist Politics : p. 143 Elections, Revolution and Civil War Gill & Macmillan (2005) ISBN 0-7171-3967-0
- ^ a b c Lee (1989), p. 50
- ^ Lee (1989), p. 51
- ^ Lee (1989), pp. 53–54
- ^ Lee (1989), pp. 54–55
Bacaan lanjutan
- Tim Pat Coogan, Éamon de Valera (ISBN 0-09-175030-X)
- Tim Pat Coogan, Michael Collins (ISBN 0-09-174106-8)
- Lord Longford, Peace by Ordeal (Though long out of print, it is available in libraries)
- Dorothy McCardlee, The Irish Republic (ISBN 0-86327-712-8)
53°20′52″N 6°15′35″W / 53.34778°N 6.25972°W