Pembuluh kapiler

pembuluh darah terkecil di tubuh
Revisi sejak 25 Januari 2024 06.14 oleh Iripseudocorus (bicara | kontrib) (Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pembuluh darah kapiler atau pembuluh kapiler, kadang disingkat sebagai kapiler (dari bahasa Latin capillaris), adalah pembuluh darah terkecil di tubuh[1], berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula, dan memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan jaringan di sekitarnya.

Ilustrasi pembuluh darah kapiler

Darah mengalir dari jantung ke arteri, yang bercabang dan menyempit ke arteriola, dan kemudian masih bercabang lagi menjadi kapiler. Setelah terjadinya perfusi jaringan, kapiler bergabung dan melebar menjadi vena, yang mengembalikan darah ke jantung.

Dinding kapiler adalah endotel selapis tipis sehingga gas dan molekul seperti oksigen, air, protein, dan lemak dapat mengalir melewatinya dengan dipengaruhi oleh gradien osmotik dan hidrostatik.

Ibnu an-Nafis adalah tokoh pertama yang menteorikan adanya pembuluh darah kapiler dan teorinya itu dibuktikan oleh Marcello Malpighi.

Referensi

sunting
  1. ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.