Empagliflozin
Empagliflozin adalah obat yang digunakan digunakan untuk penderita diabetes tipe 2, umumnya obat ini digunakan bersamaan dengan diet dan olah raga. [1] [2] Obat ini sendiri kurang diminati jika dibandingkan dengan obat metformin dan golongan sulfonilurea . [3] Empagliflozin bisa dikombinasikan dengan obat lainnya seperti metformin atau insulin . [1] [2] Empagliflozin sendiri tidak direkomendasikan untuk penderita diabetes tipe 1 . [1] Rute pemberian obat ini melalui oral. [1]
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
(2S,3R,4R,5S,6R)-2-[4-Chloro-3-[[4-[(3S)-oxolan-3-yl]oxyphenyl]methyl]phenyl]-6-(hydroxymethyl)oxane-3,4,5-triol | |
Data klinis | |
Nama dagang | Jardiance, others |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a614043 |
Data lisensi | EMA:pranala, US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | D(AU) ?(US) |
Status hukum | POM (UK) ℞-only (US) ℞ Preskripsi saja |
Rute | By mouth |
Pengenal | |
Kode ATC | ? |
Sinonim | BI-10773 |
Data kimia | |
Rumus | C23H27ClO7 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Kejadian efek samping yang bisa terjadi selama penggunaan obat ini yakni infeksi saluran kemih, mikosis pada selangkangan, dan nyeri sendi. [1] Kejadian efek samping yang lebih jarang namun cukup serius yakni infeksi kulit pada selangkangan yang disebut gangren Fournier dan suatu bentuk ketoasidosis diabetik dengan kadar gula darah normal. [1] [4] Ibu hamil tidak direkomendasikan untuk menggunakan obat ini. [3] Penderita nefropati tidak direkomendasikan menggunakan obat ini walaupun bisa membantu memperlambat perkembangan masalah ginjal ringan. [1] [2] Empagliflozin merupakan penghambat ko-transporter natrium glukosa-2 (SGLT-2), dan memiliki mekanisme kerja dengan cara meningkatkan gula yang hilang di dalam urin . [1]
Obat empagliflozin sudah disetujui untuk penggunaan secara medis di Amerika Serikat dan di Uni Eropa pada tahun 2014. [1] [5] [6] [7] Obat ini masuk ke dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia . [8]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i "Empagliflozin Monograph for Professionals". Drugs.com. AHFS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2019. Diakses tanggal 21 December 2018.
- ^ a b c Davies MJ, D'Alessio DA, Fradkin J, Kernan WN, Mathieu C, Mingrone G, Rossing P, Tsapas A, Wexler DJ, Buse JB (December 2018). "Management of hyperglycaemia in type 2 diabetes, 2018. A consensus report by the American Diabetes Association (ADA) and the European Association for the Study of Diabetes (EASD)". Diabetologia. 61 (12): 2461–2498. doi:10.1007/s00125-018-4729-5. PMID 30288571.
- ^ a b British national formulary: BNF 76 (edisi ke-76). Pharmaceutical Press. 2018. hlm. 691. ISBN 9780857113382.
- ^ "FDA warns about rare occurrences of a serious infection of the genital area with SGLT2 inhibitors for diabetes". U.S. Food and Drug Administration (FDA). 2019-02-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2019. Diakses tanggal 2019-03-18.
- ^ "Drug Approval Package: Jardiance (empagliflozin) Tablets NDA #204629". U.S. Food and Drug Administration (FDA). 8 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2020. Diakses tanggal 10 February 2020.
- ^ "Jardiance: FDA-Approved Drugs". U.S. Food and Drug Administration (FDA). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2020. Diakses tanggal 10 February 2020.
- ^ "Jardiance EPAR". European Medicines Agency (EMA). Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2021. Diakses tanggal 10 February 2020.
- ^ World Health Organization (2023). The selection and use of essential medicines 2023: web annex A: World Health Organization model list of essential medicines: 23rd list (2023). Geneva: World Health Organization. hdl:10665/371090 . WHO/MHP/HPS/EML/2023.02.