Partai Unionis Demokrat
Partai Unionis Demokrat (bahasa Inggris: Democratic Unionist Party / DUP) adalah sebuah partai politik beraliran unionis, loyalis dan konservatif nasional yang berada di Irlandia Utara[8][9]. Partai Unionis Demokrat dibentuk pada tahun 1971 oleh Ian Paisley bersamaan dengan terjadinya peristiwa The Troubles. Ian Paisley memimpin partai ini selama lebih dari 37 tahun. Saat ini Partai Unionis Demokrat dipimpin oleh Jeffrey Donaldson, dan menjadi partai pemilik suara terbanyak nomor dua dalam Majelis Irlandia Utara dan peringkat ke 5 dalam Dewan Rakyat Britania Raya. Arah ideologi partai ini digambarkan sebagai berhaluan kanan-tengah[10][11][12] ke sayap kanan[13][14][15][5] dan sosial konservatif[16][17], menjadi partai yang anti-aborsi dan menentang pernikahan sesama jenis. DUP sendiri memandang bahwa mereka mempertahankan kebudayaan Britishness dan Protestan Uslter serta menentang nasionalisme dan republikanisme Irlandia. Selain itu DUP juga sangat Eurosceptic dan mendukung Brexit[18][19].
Partai Unionis Demokrat Democratic Unionist Party | |
|---|---|
 | |
| Singkatan | DUP |
| Ketua umum | Jeffrey Donaldson |
| Ketua umum | The Lord Morrow |
| Pemimpin dalam Dewan Bangsawan | The Lord Dodds of Duncairn |
| Wakil Pemimpin | Gavin Robinson |
| Pemimpin Fraksi dalam Dewan Rakyat | Jeffrey Donaldson |
| Sekretaris Jenderal | Michelle McIlveen |
| Pendiri | Ian Paisley |
| Dibentuk | 30 September 1971 |
| Didahului oleh | Partai Unionis Protestan |
| Kantor pusat | 91 Dundela Avenue Belfast BT4 3BU[1] |
| Ideologi | |
| Posisi politik | Kanan-tengah to Sayap kanan |
| Warna | Red, white, blue Copper (customary) |
| Dewan Rakyat (Alokasi Kursi Dewan Rakyat untuk Irlandia Utara) | 8 / 18 |
| Dewan Bangsawan | 6 / 785 |
| Majelis Irlandia Utara | 25 / 90 |
| Pemerintah Daerah di Irlandia Utara[7] | 122 / 462 |
| Situs web | |
mydup | |
Partai Unionis Demokrat bermula dari Partai Unionis Protestan dan secara historis memiliki hubungna yang kuat dengan Gereja Presbiterian Bebas di Ulster. Selama The Troubles, DUP menentang pembagian kekuasaan dengan para Nasionalis ataupun Republikanis Irlandia sebagai sebuah cara untuk menghentikan konflik. DUP berkampanye menentang Perjanjian Sunningdale tahun 1973, Perjanjian Anglo-Irlandia tahun 1985, dan Perjanjian Jumat Agung tahun 1998. Pada tahun 1980-an, DUP terlibat dalam pembentukan gerakan paramiliter loyalis Third Force[20][21][22] dan Ulster Resistance[23], yang terakhir adalah membantu menyelundupkan sejumlah besar senjata ke Irlandia Utara[24].
Daftar Referensi
sunting- ^ "The Electoral Commission – Democratic Unionist Party – D.U.P." Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 August 2019. Diakses tanggal 8 February 2019.
- ^ a b c Nordsieck, Wolfram (2017). "Northern Ireland/UK". Parties and Elections in Europe. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2016. Diakses tanggal 28 September 2018.
- ^ "Unionist bid to be UK 'kingmakers' unsettles some in Northern Ireland". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 July 2015. Diakses tanggal 11 July 2015.
- ^ Smithey, Lee. Unionists, Loyalists, and Conflict Transformation in Northern Ireland. Oxford University Press, 2011. pp.56, 58
- ^ a b Ingle, Stephen (2008). The British Party System: An Introduction. Routledge. hlm. 156.
- ^ DUP to recommend leaving EU to voters Diarsipkan 23 September 2018 di Wayback Machine.. BBC NEWS. Published 20 February 2016. Retrieved 2 October 2017.
- ^ "NI council elections 2023: Sinn Féin largest party in NI local government". BBC. 21 May 2023. Diakses tanggal 21 May 2023.
- ^ Smithey, Lee. Unionists, Loyalists, and Conflict Transformation in Northern Ireland. Oxford University Press, 2011. pp.56, 58
- ^ McAuley, James. Very British Rebels?: The Culture and Politics of Ulster Loyalism. Bloomsbury Publishing, 2015. p.140
- ^ Devenport, Mark (9 June 2017). "Could the DUP be Westminster kingmakers?". BBC News (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2018. Diakses tanggal 2 April 2018.
- ^ "Everything you need to know about the DUP, the party supporting the new Tory government". Business Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2018. Diakses tanggal 2 April 2018.
- ^ Anttiroiko, Ari-Veikko; Mälkiä, Matti (2007). Encyclopedia of Digital Government. Idea Group Inc (IGI). hlm. 394. ISBN 978-1-59140-790-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 December 2018. Diakses tanggal 2 April 2018.
- ^ "It will be ‘difficult’ for May to survive, says N Ireland’s DUP" Diarsipkan 16 August 2017 di Wayback Machine., By Vincent Boland & Robert Wright. Financial Times. 9 June 2017. Retrieved 10 June 2017
- ^ "Who Are The DUP? The Democratic Unionist Party Explained" Diarsipkan 11 June 2017 di Wayback Machine., LBC. 9 June 2017. Retrieved 10 June 2017.
- ^ Peck, Tom (10 June 2017). "Theresa May to enter into 'confidence and supply' arrangement with the Democratic Unionists". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 June 2017. Diakses tanggal 11 November 2019.
- ^ "General election 2017: Tories and DUP 'still in discussions'". BBC News (dalam bahasa Inggris). 11 June 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2020. Diakses tanggal 18 May 2021.
- ^ Marcus, Ruth (14 January 2010). "Ruth Marcus – Gender aside, the fall of Irish politician Iris Robinson is the same old sex scandal". The Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 October 2014. Diakses tanggal 18 May 2021.
- ^ "DUP confirms it will campaign for Brexit in Leave/Remain referendum". Belfast Telegraph. 20 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 August 2017. Diakses tanggal 16 June 2017.
The Democratic Unionist Party has formally announced its intention to campaign for a Brexit.
- ^ Jamie Merrill (9 June 2017). "What is the DUP position on Brexit?". The Essential Daily Briefing. iNews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 August 2017. Diakses tanggal 16 June 2017.
No-one wants to see a ‘hard’ Brexit, what we want to see is a workable plan to leave the European Union, and that’s what the national vote was about – therefore we need to get on with that.
- ^ "Ian Paisley death: Third Force 'were a motley crew of teens and farmers...'". Belfast Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 December 2019. Diakses tanggal 14 November 2019.
- ^ Unionism and Orangeism in Northern Ireland Since 1945. Belfast: Blackstaff Press. hlm. 199.
The men on the Antrim hillside became the nucleus of a paramilitary formation 'The Third Force' which would play a role in what the DUP called 'The Carson Trail'
- ^ Wood, Ian S. (2006). Crimes of Loyalty: A History of the UDA. Edinburgh University Press. hlm. 74. ISBN 978-0748624270.
Dr Ian Paisley, who had been close to Bradford, called for tax and rent strikes by Loyalists and announced the formation of a new paramilitary body for which he claimed he was helping to recruit. Because it was to supplement the RUC and UDR, he called it the 'Third Force'
- ^ "Abstracts of Organisations: U". Conflict Archive on the Internet (CAIN). Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2011. Diakses tanggal 22 September 2014.
- ^ "A spectre from the past back to haunt peace" Diarsipkan 13 June 2017 di Wayback Machine.. Belfast Telegraph. 10 June 2007. Retrieved 10 June 2017.