Simetikon adalah bahan pengawabusa yang digunakan untuk mengurangi perut kembung, dan rasa tidak nyaman atau nyeri akibat gas yang berlebihan. Simetikon dipasarkan dengan banyak nama merek dan banyak obat kombinasi. Obat ini juga dipasarkan sebagai obat hewan.[1]

Simetikon
Nama sistematis (IUPAC)
Poli(dimetilsiloksan), silikon dioksida
Data klinis
Nama dagang Infacol, Wind-eze, WindSetlers, dll
AHFS/Drugs.com monograph
Kat. kehamilan C
Status hukum OTC (US)
Rute Oral
Data farmakokinetik
Bioavailabilitas -
Ikatan protein 0%
Metabolisme Tidak dimetabolisme
Waktu paruh N/A
Ekskresi Feses
Pengenal
Nomor CAS 8050-81-5 YaY
Kode ATC A03AX13
PubChem CID 6433516
DrugBank DB09512
ChemSpider None N
ChEMBL CHEMBL1200838 N
Data kimia
Rumus (C2H6OSi)n · (SiO2)m
Massa mol. Variabel

Kimia

Farmakologi

Simetikon adalah surfaktan non-sistemik yang menurunkan tegangan permukaan gelembung gas di saluran pencernaan. Hal ini memungkinkan gelembung gas keluar dari saluran pencernaan sebagai flatulensi atau bersendawa.[2] Simetikon tidak mengurangi atau mencegah pembentukan gas.[3] Efektivitasnya telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian in vitro.[4][5]

Kegunaan dalam Medis

Efek Samping

Referensi

  1. ^ "Simeticone international brands". Drugs.com. Diakses tanggal 27 August 2017. 
  2. ^ Ingold CJ, Akhondi H (January 2021). "Simethicone". StatPearls [Internet]. PMID 32310457. 
  3. ^ "Treatment of Gas" (dalam bahasa Inggris). International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders. 4 September 2015. 
  4. ^ Brecević L, Bosan-Kilibarda I, Strajnar F (May 1994). "Mechanism of antifoaming action of simethicone". Journal of Applied Toxicology. Wiley. 14 (3): 207–11. doi:10.1002/jat.2550140311. PMID 8083482. Diakses tanggal 30 January 2020. 
  5. ^ Dittrich M, Miederer SE, Havertz B, Krastev R (12 May 2010). "Schaumzerstörung und Schaumverhinderung: Der Wirkmechanismus von Simeticon in vitro" [Defoaming and antifoaming action of simethicone in vitro] (PDF). Journal für Gastroenterologische und Hepatologische Erkrankungen. (dalam bahasa German). Krause & Pachernegg. 8 (3): 19–25.