Stasiun Universitas Indonesia

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Universitas Indonesia, atau Stasiun UI, merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat dengan jarak 27,1 km arah selatan dari Jakarta Kota. Stasiun yang terletak pada ketinggian +74 m ini hanya melayani kereta api komuter Commuter Line, berada tepat di daerah kampus Universitas Indonesia, serta merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling utara di Jawa Barat untuk lintas Manggarai-Bogor-Padalarang, tepatnya di Kota Depok. Stasiun ini dibuka pada tanggal 4 Juni 1987 bersamaan dengan selesainya pembangunan kampus utama UI di Depok.

Stasiun Universitas Indonesia
KAI Commuter
B18

Pintu masuk Stasiun Universitas Indonesia
Lokasi
Koordinat6°21′38.714″S 106°49′54.293″E / 6.36075389°S 106.83174806°E / -6.36075389; 106.83174806
Ketinggian+74 m
Operator
Letak
km 27+264 lintas Jakarta-Manggarai-Bogor/Nambo[1]
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2
LayananCommuter Line Bogor
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka04 Juni 1987 (1987-06-04); 37 tahun, 171 hari
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Universitas Pancasila Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Bogor
Pondok Cina
menuju Bogor
Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Nambo
Pondok Cina
menuju Nambo
Fasilitas dan teknis
FasilitasPemesanan langsung di loket Mesin tiket Pusat informasi Musala Toilet Jalur difabel Isi baterai Galeri ATM Tempat naik/turun 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Seperti Stasiun UP, stasiun ini lebih lazim disebut singkatannya (UI) oleh masyarakat daripada nama lengkapnya. Penyebutan nama lengkap stasiun umumnya hanya dilakukan untuk pengumuman kedatangan kereta api di stasiun dan kepentingan formal lainnya.

Pengguna KRL di stasiun ini didominasi oleh mahasiswa Universitas Indonesia dan masyarakat lokal yang tinggal di sekitar wilayah kampus tersebut.

Stasiun ini berada di antara Stasiun Pondok Cina dan Stasiun Universitas Pancasila. Posisinya yang terletak di dalam lingkungan kampus menyebabkan frekuensi keramaian di dalam stasiun hanya terlihat pada waktu jam masuk dan pulang kantor/kampus. Berbeda dengan stasiun-stasiun yang terletak pada lintas Manggarai-Depok yang kanopinya membentuk huruf Y, kanopi Stasiun UI (dan juga Stasiun Tebet) membentuk huruf T.

Sejak 1 Agustus 2019, stasiun ini, bersama Stasiun Sudirman, Palmerah, Cikini, dan Taman Kota, resmi menghapus penjualan kartu single trip (Tiket Harian Berjaminan/THB) untuk KRL Commuter Line. Hal ini karena mayoritas penumpang KRL Commuter Line sudah terbiasa menggunakan kartu multi trip maupun uang elektronik. Dengan cara ini, antrean panjang pembelian tiket KRL dapat dipangkas.[3][4]

Tata letak

Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api.

 

  B18  

P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 2 (Universitas Pancasila)      Commuter Line Bogor menuju Jakarta Kota
Jalur 1      Commuter Line Bogor menuju Depok/Bogor/Nambo (Pondok Cina)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun


Layanan kereta api

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
  Commuter Line Bogor Bogor
Depok
Nambo (sebagian jadwal)
Jakarta Kota

Antarmoda pendukung

Sekitar 50 meter dari stasiun terdapat halte Bis Kuning, angkutan dalam kampus Universitas Indonesia untuk transportasi antar fakultas.

Jenis Angkutan Umum Trayek Tujuan
Bus kota Transjakarta 4B (MetroTrans) Universitas IndonesiaStasiun Manggarai
D21 (MetroTrans) Universitas IndonesiaStasiun MRT Lebak Bulus
DAMRI Bus Antarmoda Bandara Soekarno-Hatta Universitas IndonesiaBandar Udara Internasional Soekarno–Hatta

Insiden

Pada 22 Desember 2008 sekitar pukul 14.08 WIB, seorang anak berusia sekitar 14 tahun tewas tersengat listrik aliran atas (LAA) di atap KRL dengan nomor KA 456 tujuan Jakarta Kota, kejadian berlangsung di antara Stasiun Universitas Indonesia dan Stasiun Universitas Pancasila. Perjalanan KRL tertunda hingga 30 menit akibat pemadaman LAA dari Stasiun Universitas Indonesia hingga Stasiun Tanjung Barat untuk mengevakuasi tubuh korban, dan langsung dibawa menuju Polsek Jagakarsa.[5]

Pada 15 Oktober 2010 sekitar pukul 07.00 WIB, seorang anak kecil berusia 12 tahun tewas tersengat listrik aliran atas (LAA) di atap KRL Ekonomi saat kereta tersebut sedang berhenti di Stasiun Universitas Indonesia dengan tujuan Jakarta. Akibat kejadian tersebut, sejumlah perjalanan KRL yang melewati Stasiun ini tertunda sebab KRL Ekonomi yang ditumpangi anak kecil tersebut (tujuan Jakarta Kota) belum dapat diberangkatkan dikarenakan mayat korban baru dievakuasi 20 menit kemudian menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati.[6]

Pada 11 April 2015 sekitar pukul 18.00 WIB, sebuah pohon tumbang di kawasan Stasiun Universitas Indonesia dan menghancurkan sisi peron dan mengakibatkan jalur KRL tak bisa dilalui, sejumlah rangkaian KRL dari arah Jakarta ataupun Bogor sempat tertahan lebih dari dua jam, khususnya perjalanan menuju Bogor dengan nomor KA 1184, 1188, 1628, 1192. Jalur tersebut baru dapat dilalui kembali pada pukul 20.30 WIB.[7]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Kompas.com. "KCI Hapus Kartu THB Di Lima Stasiun Ini Mulai 1 Agustus 2019". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-08-02. 
  4. ^ Mantalean, Vitorio. "PT KCI Bakal Hapus Pembelian Tiket Harian KRL di 5 Stasiun". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-08-02. 
  5. ^ Virdhani, Marieska Harya. "Naik di Atap Gerbong KA, Bocah Hangus Kesetrum". Okezone.com. Diakses tanggal 2016-08-22. 
  6. ^ "Anak Jalanan Tewas Tersetrum Listrik KRL di Stasiun UI". Diakses tanggal 2016-08-22. 
  7. ^ Kodrati, Finalia. "Pohon Tumbang di UI, Commuter Line Terganggu". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2016-08-22. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Manggarai–Padalarang".

6°21′36″S 106°49′54″E / 6.3600843°S 106.8316984°E / -6.3600843; 106.8316984{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman