Metilparaben

senyawa kimia

Metilparaben atau metil paraben adalah salah satu paraben, dan merupakan bahan pengawet dengan rumus kimia CH3(C6H4(OH)COO). Ini merupakan gugus metil ester dari asam p-hidroksibenzoat.

Metilparaben
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Metil 4-hidroksibenzoat
Nama lain
  • Metil paraben
  • Metil p-hidroksibenzoat
  • Metil parahidroksibenzoat
  • Nipagin M
  • Nomor E E218
  • Tegosept
  • Mycocten
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C8H8O3/c1-11-8(10)6-2-4-7(9)5-3-6/h2-5,9H,1H3 YaY
    Key: LXCFILQKKLGQFO-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/C8H8O3/c1-11-8(10)6-2-4-7(9)5-3-6/h2-5,9H,1H3
    Key: LXCFILQKKLGQFO-UHFFFAOYAH
  • COC(=O)c1ccc(O)cc1
Sifat
C8H8O3
Massa molar 152,15 g·mol−1
Penampilan Kristal tidak berwarna atau bubuk kristal putih[1]
λmaks 255 nm (metanol)
−88.7·10−6 cm3/mol
Bahaya
Senyawa terkait
Related Parabens
Etilparaben
Propilparaben
Butilparaben
Senyawa terkait
Metil salisilat (ortho isomer)
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi
Spektrum UV-vis metilparaben

Metilparaben di Alam

Metilparaben berfungsi sebagai feromon untuk berbagai serangga[2] dan merupakan komponen feromon ratu mandibula.

Ini adalah feromon pada serigala[butuh klarifikasi] yang dihasilkan selama estrus yang terkait dengan perilaku serigala jantan alfa yang mencegah pejantan lain menaiki betina saat birahi.[3][4]

Kegunaan

Metilparaben merupakan zat antifungi yang sering digunakan dalam berbagai kosmetik dan produk perawatan pribadi. Ini juga digunakan sebagai pengawet makanan dan memiliki nomor E E218.

Metilparaben umumnya digunakan sebagai fungisida pada media makanan lalat Drosophila sebesar 0,1%.[5] Bagi Drosophila, metilparaben bersifat toksik pada konsentrasi yang lebih tinggi, memiliki efek estrogenik (meniru estrogen pada tikus dan memiliki aktivitas anti-androgenik), dan memperlambat laju pertumbuhan tahap larva dan kepompong sebesar 0,2%.[6]

Keamanan

Referensi

  1. ^ "Methylparaben Experimental Properties". PubChem. 
  2. ^ "Semiochemical - me-4-hydroxybenzoate". pherobase.com. 
  3. ^ Mertl-Millhollen, Anne S.; Goodmann, Patricia A.; Klinghammer, Erich (1986). "Wolf scent marking with raised-leg urination". Zoo Biology. 5: 7–20. doi:10.1002/zoo.1430050103. 
  4. ^ Steven R. Lindsay (2013). Handbook of Applied Dog Behavior and Training, Adaptation and Learning. John Wiley and Sons. 
  5. ^ "Bloomington Drosophila Stock Center". 
  6. ^ Gu W, Xie DJ, Hour XW (2009). "Toxicity and Estrogen Effects of Methyl Paraben on Drosophila melanogaster". Food Science. 30 (1): 252–254. 

Pranala Luar