Sitikolin
Sitikolin (INN), juga dikenal sebagai sitidin difosfat-kolin (CDP-Kolin) atau sitidin 5'-difosfatekolin adalah zat antara dalam pembentukan fosfatidilkolina dari kolina, suatu proses biokimia umum dalam membran sel. Sitikolin secara alami terdapat di sel-sel jaringan manusia dan hewan, khususnya organ.
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
5'-O-[hidroksi({hidroksi[2-(trimetilamonio)etoksi] fosforil}oksi)fosforil]sitidina | |
Data klinis | |
Nama dagang | Neurocoline, dll |
AHFS/Drugs.com | International Drug Names |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | OTC (US) |
Rute | oral |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 90% oral |
Ekskresi | Pernapasan (sebagai karbon dioksida) dan urin |
Pengenal | |
Nomor CAS | 987-78-0 |
Kode ATC | N06BX06 |
PubChem | CID 11583971 |
ChemSpider | 13207 |
UNII | 536BQ2JVC7 |
KEGG | D00057 |
ChEBI | CHEBI:16436 |
ChEMBL | CHEMBL1618340 |
Sinonim | Sitidin difosfat kolin |
Data kimia | |
Rumus | C14H27N4O11P2+ |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Kegunaan dalam Suplemen Diet
Sitikolin tersedia sebagai suplemen di lebih dari 70 negara dengan berbagai merek yakni CereBleu, Cebroton, Ceraxon, Cidilin, Citifar, Cognizin, Difosfocin, Hipercol, NeurAxon, Nicholin, Sinkron, Somazina, Synapsine, Startonyl, Trausan, Xerenoos, dll.[1] Ketika dikonsumsi sebagai suplemen, sitikolin dihidrolisis menjadi kolina dan sitidin di usus.[2] Setelah melewati sawar darah otak, ia diubah menjadi sitikolin oleh enzim pembatas laju dalam sintesis fosfatidilkolin, CTP-fosfokolin sitidililtransferase.[3][4]
Efek Samping
Sitikolin memiliki profil toksisitas yang sangat rendah pada hewan dan manusia. Secara klinis, dosis 2000 mg per hari telah diamati dan disetujui. Efek samping ringan yang bersifat sementara jarang terjadi dan yang paling umum adalah nyeri perut dan diare.[5][referensi medis tidak tepercaya?] Namun, meta-analisis dari literatur yang relevan tidak mendukung hipotesis ini.[6][7] Paling banyak, sitikolin dapat memperburuk episode psikotik atau berinteraksi dengan obat antipsikotik.
Penelitian
Ingatan & Kognisi
Penelitian menunjukkan, namun belum mengkonfirmasi, potensi manfaat sitikolin untuk gangguan kognisi.[8]
Strok Iskemik
Beberapa penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa sitikolin dapat mengurangi tingkat kematian dan kecacatan setelah strok iskemik.[9][10] Namun, uji klinis sitikolin terbesar hingga saat ini (percobaan acak, terkontrol plasebo, berurutan terhadap 2.298 pasien stroke iskemik akut sedang hingga berat di Eropa), tidak menemukan manfaat pemberian sitikolin terhadap kelangsungan hidup atau pemulihan dari stroke.[11] Sebuah meta-analisis dari tujuh percobaan melaporkan tidak ada manfaat yang signifikan secara statistik untuk kelangsungan hidup atau pemulihan jangka panjang.[12]
Penglihatan
Efek sitikolin pada fungsi penglihatan telah dipelajari pada pasien dengan glaukoma, dengan kemungkinan efek positif untuk melindungi penglihatan.[13]
Mekanisme Kerja
Efek Neuroprotektif
Membran Neuron
Sinyal Sel
Sitikolin dapat meningkatkan komunikasi seluler dengan meningkatkan kadar neurotransmiter.[14] Komponen kolin dari sitikolin digunakan untuk membuat asetilkolin, yang merupakan neurotransmitter di otak manusia. Uji klinis menemukan bahwa suplementasi sitikolin dapat meningkatkan fokus dan perhatian.[15]
Transport Glutamat
Sitikolin menurunkan peningkatan konsentrasi asam glutamat dan meningkatkan penurunan konsentrasi ATP yang disebabkan oleh iskemia. Sitikolin juga meningkatkan penyerapan asam glutamat dengan meningkatkan ekspresi EAAT2, suatu transporter glutamat, secara in vitro pada astrosit tikus. Disarankan bahwa efek neuroprotektif sitikolin setelah stroke sebagian disebabkan oleh kemampuan sitikolin untuk menurunkan kadar glutamat di otak.[16]
Farmakokinetik
Sitikolin larut dalam air, dengan lebih dari 90% bioavailabilitas oral.[17] Kadar sitikolin plasma mencapai puncaknya satu jam setelah konsumsi oral, dan sebagian besar sitikolin diekskresikan sebagai karbon dioksida dalam respirasi dengan sisa sitikolin diekskresikan melalui urin. Profil farmakokinetik sitikolin tidak dapat dijelaskan dengan penurunan eksponensial yang mulus seiring berjalannya waktu. Namun, waktu paruh eliminasi sitikolin telah dilaporkan sekitar 50 jam untuk sitikolin yang dikeluarkan melalui pernapasan dan sekitar 70 jam untuk sitikolin yang dikeluarkan melalui urin.[18] Kadar kolin dalam plasma mencapai puncaknya sekitar empat jam setelah konsumsi.[19]
Sintesis
Fosfatidilkolin adalah fosfolipid utama dalam membran sel eukariotik. Pengaturan yang ketat terhadap biosintesis, degradasi, dan distribusinya sangat penting untuk fungsi sel yang baik. Fosfatidilkolin disintesis secara in vivo melalui dua jalur yakni:
- Jalur Kennedy, yang meliputi transformasi kolin menjadi sitikolin, melalui fosforilkolin, menghasilkan fosfatidilkolin ketika dikondensasi dengan diasilgliserol.
- Fosfatidilkolin juga dapat diproduksi melalui jalur metilasi, di mana fosfatidiletanolamin dimetilasi secara berurutan.[20]
Referensi
- ^ Single-ingredient Preparations (: Citicoline). In: Martindale: The Complete Drug Reference [ed.by Sweetman S], 35th Ed. 2007, The Pharmaceutical Press: London (UK); e-version. .
- ^ Wurtman RJ, Regan M, Ulus I, Yu L (Oct 2000). "Effect of oral CDP-choline on plasma choline and uridine levels in humans". Biochemical Pharmacology. 60 (7): 989–92. doi:10.1016/S0006-2952(00)00436-6. PMID 10974208.
- ^ Alvarez XA, Sampedro C, Lozano R, Cacabelos R (Oct 1999). "Citicoline protects hippocampal neurons against apoptosis induced by brain beta-amyloid deposits plus cerebral hypoperfusion in rats". Methods and Findings in Experimental and Clinical Pharmacology. 21 (8): 535–40. doi:10.1358/mf.1999.21.8.794835. PMID 10599052.
- ^ Carlezon WA, Pliakas AM, Parow AM, Detke MJ, Cohen BM, Renshaw PF (Jun 2002). "Antidepressant-like effects of cytidine in the forced swim test in rats". Biological Psychiatry. 51 (11): 882–9. doi:10.1016/s0006-3223(01)01344-0. PMID 12022961.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaConant 2004
- ^ Tardner P (2020-08-28). "Can Citicoline Cause Depression?: A review of the clinical literature • International Journal of Environmental Science & Technology". International Journal of Environmental Science & Technology (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-31.
- ^ Talih F, Ajaltouni J (2015). "Probable Nootropicinduced Psychiatric Adverse Effects: A Series of Four Cases". Innovations in Clinical Neuroscience. 12 (11–12): 21–25. PMC 4756795 . PMID 27222762.
- ^ Gareri P, Castagna A, Cotroneo AM, Putignano S, De Sarro G, Bruni AC (2015). "The role of citicoline in cognitive impairment: pharmacological characteristics, possible advantages, and doubts for an old drug with new perspectives". Clin Interv Aging. 10: 1421–9. doi:10.2147/CIA.S87886 . PMC 4562749 . PMID 26366063.
- ^ Warach S, Pettigrew LC, Dashe JF, Pullicino P, Lefkowitz DM, Sabounjian L, Harnett K, Schwiderski U, Gammans R (Nov 2000). "Effect of citicoline on ischemic lesions as measured by diffusion-weighted magnetic resonance imaging. Citicoline 010 Investigators". Annals of Neurology. 48 (5): 713–22. doi:10.1002/1531-8249(200011)48:5<713::aid-ana4>3.0.co;2-#. PMID 11079534.
- ^ Saver JL (Fall 2008). "Citicoline: update on a promising and widely available agent for neuroprotection and neurorepair". Reviews in Neurological Diseases. 5 (4): 167–77. PMID 19122569.
- ^ Dávalos A, Alvarez-Sabín J, Castillo J, Díez-Tejedor E, Ferro J, Martínez-Vila E, Serena J, Segura T, Cruz VT, Masjuan J, Cobo E, Secades JJ (Jul 2012). "Citicoline in the treatment of acute ischaemic stroke: an international, randomised, multicentre, placebo-controlled study (ICTUS trial)". Lancet. 380 (9839): 349–57. doi:10.1016/S0140-6736(12)60813-7. hdl:10400.10/663 . PMID 22691567.
- ^ Shi PY, Zhou XC, Yin XX, Xu LL, Zhang XM, Bai HY (2016). "Early application of citicoline in the treatment of acute stroke: A meta-analysis of randomized controlled trials". J. Huazhong Univ. Sci. Technol. Med. Sci. 36 (2): 270–7. doi:10.1007/s11596-016-1579-6. PMID 27072975.
- ^ Roberti G, Tanga L, Michelessi M, Quaranta L, Parisi V, Manni G, Oddone F (2015). "Cytidine 5'-Diphosphocholine (Citicoline) in Glaucoma: Rationale of Its Use, Current Evidence and Future Perspectives". Int J Mol Sci. 16 (12): 28401–17. doi:10.3390/ijms161226099 . PMC 4691046 . PMID 26633368.
- ^ Secades JJ, Lorenzo JL (Sep 2006). "Citicoline: pharmacological and clinical review, 2006 update". Methods and Findings in Experimental and Clinical Pharmacology. 28 (Suppl B): 1–56. PMID 17171187.
- ^ Tardner P (2020-08-30). "The use of citicoline for the treatment of cognitive decline and cognitive impairment: A meta-analysis of pharmacological literature • International Journal of Environmental Science & Technology". International Journal of Environmental Science & Technology (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-31.
- ^ Hurtado O, Moro MA, Cárdenas A, Sánchez V, Fernández-Tomé P, Leza JC, Lorenzo P, Secades JJ, Lozano R, Dávalos A, Castillo J, Lizasoain I (Mar 2005). "Neuroprotection afforded by prior citicoline administration in experimental brain ischemia: effects on glutamate transport". Neurobiology of Disease. 18 (2): 336–345. doi:10.1016/j.nbd.2004.10.006. PMID 15686962.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaD’Orlando 1995
- ^ Dinsdale JR, Griffiths GK, Rowlands C, Castelló J, Ortiz JA, Maddock J, Aylward M (1983). "Pharmacokinetics of 14C CDP-choline". Arzneimittel-Forschung. 33 (7A): 1066–1070. PMID 6412727.
- ^ Lopez G-Coviella I, Agut J, Von Borstel R, Wurtman RJ (January 1987). "Metabolism of cytidine (5?)-diphosphocholine (cdp-choline) following oral and intravenous administration to the human and the rat". Neurochemistry International. 11 (3): 293–297. doi:10.1016/0197-0186(87)90049-0. PMID 20501174.
- ^ Fernández-Murray JP, McMaster CR (Nov 2005). "Glycerophosphocholine catabolism as a new route for choline formation for phosphatidylcholine synthesis by the Kennedy pathway". The Journal of Biological Chemistry. 280 (46): 38290–6. doi:10.1074/jbc.M507700200 . PMID 16172116.