Stasiun Depok Baru

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Depok Baru (DPB) atau dikenal dengan Stasiun Margonda merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Jalan Stasiun Depok Baru, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +93 m ini melayani kereta api komuter Commuter Line dengan 30,9 km arah selatan dari Jakarta Kota.

Stasiun Depok Baru
KAI Commuter
B20

Stasiun Depok Baru 2021
Nama lainStasiun Margonda
Lokasi
Koordinat6°23′27″S 106°49′4″E / 6.39083°S 106.81778°E / -6.39083; 106.81778
Ketinggian+93 m
Operator
Letak
km 31+100 lintas Jakarta-Manggarai-Bogor/Nambo[1]
Jumlah peronDua peron sisi dan satu peron pulau yang tinggi, namun tidak ada peron pulau di antara jalur 2 dan 3
Jumlah jalur3
  • jalur 1: sepur lurus arah Manggarai
  • jalur 3: sepur lurus arah Depok/Bogor/Nambo
LayananCommuter Line Bogor
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka31 Mei 1983 (1983-05-31); 41 tahun, 178 hari
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Pondok Cina Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Bogor
Depok
menuju Bogor
Commuter Line Bogor
Jakarta Kota–Nambo
Depok
menuju Nambo
Fasilitas dan teknis
FasilitasTangga naik/turun Pemesanan langsung di loket Musala Toilet Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Galeri ATM Pos kesehatan Isi baterai Parkir 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Lokasi stasiun ini sangat strategis berada di belakang Kantor Wali Kota Depok, ITC Depok, dan Terminal Margonda yang berseberangan dengan Markas Besar Polres Kota Depok. Stasiun Depok Baru merupakan stasiun yang dibangun oleh pemerintah Orde Baru karena penghuni perumnas Depok 1 dan Depok 2 sudah mulai memadat serta untuk mendukung stasiun yang sudah ada sebelumnya yakni stasiun Depok. Stasiun ini resmi dibuka pada tanggal 31 Mei 1983, dan diresmikan oleh Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah dan Menteri Perhubungan Roesmin Noerjadin.[3]

Per 25 Maret 2021, stasiun ini, bersama Stasiun Bekasi, Tanah Abang, Kranji, Depok, Jakarta Kota, Bojonggede, Citayam, Parungpanjang, dan Angke resmi menghapus penjualan kartu single trip (Tiket Harian Berjaminan/THB) untuk KRL Commuter Line. Hal ini karena mayoritas penumpang KRL Commuter Line sudah terbiasa menggunakan kartu multi trip maupun uang elektronik.[4]

Tata letak

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 dan 3 sebagai sepur lurus. Stasiun ini memiliki akses penyeberangan lewat atas yang terletak di tengah-tengah peron, tetapi sudah tidak terpakai lagi karena akses penyeberangan kini melewati jalur bawah (underpass).

 

  B20  

G Bangunan utama stasiun
P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Pondok Cina)      Commuter Line Bogor menuju Jakarta Kota
Jalur 2 (Pondok Cina)      Commuter Line Bogor menuju Jakarta Kota dan menuju Depok/Bogor/Nambo (Depok)
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan (bagi kereta menuju Depok) atau kiri (bagi kereta menuju Pondok Cina) (hanya jalur 2)
Jalur 3      Commuter Line Bogor menuju Depok/Bogor (Depok)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun
 
Rumah tuan tanah yang bersebelahan dengan Terminal Depok, Stasiun Depok Baru, dan ITC Depok yang dibangun tahun 1720. (Foto ini diambil tahun 1920-1935, Pada tanggal 3 Januari 2004, rumah tuan tanah dibongkar karena dibangun ITC Depok pada tahun 2005.

Layanan kereta api

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
  Commuter Line Bogor Bogor
Depok
Nambo (sebagian jadwal)
Jakarta Kota

Insiden

Pada 29 April 2017, seorang dokter wanita tewas ditabrak KRL tujuan Bogor. Menurut pengakuan sejumlah saksi, kejadian ini diakibatkan oleh si wanita yang tidak mengindahkan peringatan petugas pelayanan KRL agar tidak menyeberang melalui emplasemen stasiun. Alhasil, KRL langsung menyambar dokter wanita tersebut.[5]

Pada 02 Mei 2022, area Pasar Kemiri Depok telah terjadi kebakaran sehingga menyebabkan gangguan pada perjalanan KRL lintas Depok Baru–Bogor/Nambo maupun sebaliknya dikarenakan aliran listrik pada kabel listrik aliran atas terputus. Kebakaran yang terjadi pada pukul 19.05 WIB telah berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran Depok dan kabel listrik aliran atas baru bisa diperbaiki pada pukul 21.03 WIB.[6]

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Transjakarta D11 (MetroTrans) Terminal Depok–Stasiun LRT HarjamuktiHalte BRT Cawang Sentral (transfer ke            )
Hiba Utama Terminal Depok–Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta (via Jalan Tol Lingkar Luar 2)

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Jangan lupakan sejarah-10 Stasiun Depok Baru | hariansederhana.com". hariansederhana.com. Diakses tanggal 2023-06-18. 
  4. ^ Anwar, Muhammad Chairul (2021-03-18). Anwar, Muhammad Choirul, ed. "Mulai 25 Maret, 10 Stasiun KRL Ini Tak Layani Tiket Harian Berjaminan". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-05-07. 
  5. ^ Akuntono, Indra, ed. (2017-04-30). "Dokter Perempuan Tewas Terserempet Kereta di Stasiun Depok Baru". KOMPAS.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-20. 
  6. ^ "Pasar Kemiri Muka Depok Kebakaran". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-05-03. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Manggarai–Padalarang".


6°23′28″S 106°49′18″E / 6.3911974°S 106.8216348°E / -6.3911974; 106.8216348{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman