Pandangan (Buddhisme)

Revisi sejak 19 Mei 2024 07.14 oleh Faredoka (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Buddhisme|dhamma}} '''Pandangan''' (Pali: ''diṭṭhi''; Sanskerta: ''dṛṣṭi'') adalah salah satu ajaran sentral dalam Buddhisme.<ref>{{Cite book|last=Fuller|first=Paul|date=2005|title=The notion of ditthi in Theravāda Buddhism: the point of view|location=London|publisher=RoutledgeCurzon|isbn=978-0-415-34293-3|series=RoutledgeCurzon critical studies in Buddhism|pages=1|url-status=live}}</ref> Dalam pemikiran Buddhis, suatu pandang...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pandangan (Pali: diṭṭhi; Sanskerta: dṛṣṭi) adalah salah satu ajaran sentral dalam Buddhisme.[1] Dalam pemikiran Buddhis, suatu pandangan bukanlah kumpulan proposisi yang sederhana dan abstrak, melainkan suatu penafsiran pengalaman yang secara intens membentuk dan mempengaruhi pemikiran, perasaan, dan perbuatan.[2] Oleh karena itu, memiliki sikap mental yang tepat terhadap pandangan dianggap sebagai bagian integral dari jalan Buddhis, karena pandangan yang benar perlu dipraktikkan dan pandangan yang salah (micchā-diṭṭhi) perlu ditinggalkan, dan terkadang semua jeniis pandangan dipandang sebagai penghalang menuju Kecerahan.[3]

Dalam konteks Sutta Piṭaka, diṭṭhi merujuk kepada pandangan secara umum, sedangkan dalam konteks Abhidhamma Piṭaka, faktor-mental diṭṭhi secara spesifik merujuk kepada pandangan-salah (micchā-diṭṭhi), yaitu pandangan atau opini yang keliru (vitathā diṭṭhi), tidak berdasar, atau tidak sesuai dengan realitas.[4]

Tipiṭaka Pāli, pada Brahmajāla Sutta dan kitab komentarnya, menguraikan enam puluh dua jenis pandangan-salah:[5][6][7]

  • Delapan belas pandangan tentang masa lalu:
    1. Empat Ajaran Kekekalan atau Eternalisme (sassatavāda)
    2. Empat Ajaran Kekekalan Parsial atau Eternalisme Parsial (ekaccasassatavāda)
    3. Empat Ajaran tentang Dunia Ini Luas Tidak-Terbatas atau Terbatas (antānantavāda)
    4. Empat Ajaran Pengelakan (amarāvikkhepavāda)
    5. Dua Ajaran Kemunculan-kebetulan (adhiccasamuppannavāda)
  • Empat puluh empat pandangan tentang masa depan:
    1. Enam belas Ajaran Persepsi Bertahan Setelah Mati (saññīvāda)
    2. Delapan Ajaran Bukan-persepsi Bertahan Setelah Mati (asaññīvāda)
    3. Delapan Ajaran Bukan-persepsi dan Bukan-non-persepsi Bertahan Setelah Mati (nevasaññīnāsaññīvāda)
    4. Tujuh Ajaran Kemusnahan tentang Kehidupan Setelah Mati atau Nihilisme (ucchedavāda)
    5. Ajaran Nibbāna di sini dan sekarang (diṭṭhadhammanibbānavāda)

Referensi

  1. ^ Fuller, Paul (2005). The notion of ditthi in Theravāda Buddhism: the point of view. RoutledgeCurzon critical studies in Buddhism. London: RoutledgeCurzon. hlm. 1. ISBN 978-0-415-34293-3. 
  2. ^ Lusthaus, Dan (2002). Buddhist Phenomenology (PDF). Routledge. hlm. 242, n. 46. 
  3. ^ Fuller, Paul (2005). The notion of ditthi in Theravāda Buddhism: the point of view. RoutledgeCurzon critical studies in Buddhism. London: RoutledgeCurzon. hlm. 1–2. ISBN 978-0-415-34293-3. 
  4. ^ Kheminda, Ashin (2019-09-01). Manual Abhidhamma: Bab 2 Faktor-Faktor-Mental. Yayasan Dhammavihari. ISBN 978-623-94342-7-4. 
  5. ^ Dhammavihari Buddhist Studies (2020-03-25), 62 Pandangan Salah (1), diakses tanggal 2024-05-19 
  6. ^ "DhammaCitta". DhammaCitta. Diakses tanggal 2024-05-19. 
  7. ^ "The 62 Wrong Views". studybuddhism.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-19.