Bandar Udara Rendani

bandar udara di Indonesia

Bandar Udara Rendani (IATA: MKWICAO: WAUU) adalah sebuah bandar udara yang terletak di Kota Manokwari yang merupakan Ibukota Provinsi Papua Barat. Di tahun 2024 bandar udara ini memiliki 6 parking stand untuk pesawat berukuran sedang seperti boeing 737-800/737-900 atau airbus 320. Bandara ini melayani berbagai penerbangan perintis dengan susi air menuju beberapa tempat.

Bandar Udara Rendani
Informasi
JenisPublik
PemilikPemerintah Indonesia
MelayaniManokwari
LokasiManokwari, Papua Barat, Indonesia
Zona waktuWIT (UTC+09:00)
Ketinggian dpl4,6 mdpl
Koordinat00°53′30″S 134°02′57″E / 0.89167°S 134.04917°E / -0.89167; 134.04917
Situs webrendaniairport.com
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
17/35 2,300 6,562 Aspal (45 m or 148 ft wide)

Maskapai penerbangan dan tujuan

MaskapaiTujuan
Lion AirJayapura, Makassar, Sorong
Susi AirNoemfoor, Teminabuan, Ayawasi, Ransiki, Bintuni, Babo, Anggi, Kebar, Merdey, Wasior
Wings AirKaimana
TransNusaJakarta–Soekarno-Hatta (mulai pada Juni 2024)
Pelita AirJakarta–Soekarno-Hatta (mulai pada Juni 2024)
Batik AirSorong
Sriwijaya AirSorong
Trigana Air ServiceSerui
Travira AirBabo, Biak

Kargo

MaskapaiTujuan
Citilink CargoJakarta–Soekarno-Hatta

Jasa Pelayanan Darat / Ground Handling

Data Insiden dan Kecelakaan

  • Tanggal 5 Januari 2005, hari Rabu, sekitar pukul 13.30 WIT, pesawat Celebes dengan nomor penerbangan XRE 810 berangkat dari Makassar tujuan Jayapura dengan transit di Manokwari, saat mendarat di Bandar Udara Rendani tergelincir keluar landasan pacu sekitar 20 meter. Kondisi landasan pacu basah karena hujan. Pesawat membawa 117 penumpang di antaranya 9 bayi, tidak ada korban jiwa dan pesawat tidak rusak.
  • Tanggal 31 Maret 2007, hari Sabtu, sekitar pukul 07.15 WIT, pesawat Merpati jenis Twin Otter yang hendak terbang ke Bintuni menabrak tiang listrik saat mulai bergerak dari apron menuju landasan pacu. Karena problem pada sistem rem, pesawat yang semestinya bergerak ke arah taxiway malah menuju ke terminal. Tidak ada penumpang yang terluka.
  • Tanggal 20 Mei 2008, hari Rabu, sekitar pukul 10.00 WIT, pesawat jenis Twin Otter milik maskapai penerbangan Merpati mengalami pecah ban saat mendarat di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat. Pesawat berangkat dari Bintuni mengangkut 6 penumpang dan 2 awak pesawat ini terpaksa berhenti di tengah landasan pacu bandara. Tidak ada korban terluka.
  • Pada Selasa, 13 April 2010, sekitar pukul 11.00 WIT, pesawat jenis Boeing 737 milik maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines tergelincir saat akan mendarat di Bandara ini, dan terseret hingga ke sungai di dekat bandara. Badan pesawat terbelah menjadi dua, dan sejumlah penumpang mengalami luka ringan. Pesawat Berjenis Boeing 737-300 dengan registrasi PK-MDE itu mengangkut 102 penumpang dan awak.[2]
  • Pada 31 Mei 2017, pesawat jenis boeing 737-300 milik maskapai Sriwijaya tergelincir saat akan mendarat dikarenakan hujan lebat dan landasan pacu licin. 146 penumpang yang berisi 4 anak dan 3 bayi selamat dan tidak terluka.[3]

Galeri Foto

Galeri Foto Zaman Dahulu

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Lintas Bintang Timur, Lintas Bintang Timur, diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-23, diakses tanggal 1 April 2013 .
  2. ^ "Pesawat Terbelah Dua, Tidak Terbakar". detiknews. Diakses tanggal 2024-05-11. 
  3. ^ "Pesawat Sriwijaya Air Tergelincir di Manokwari – DW – 31.05.2017". dw.com. Diakses tanggal 2024-05-11.