Kereta api Blambangan Ekspres
Kereta api Blambangan Ekspres adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Ketapang–Pasar Senen melalui jalur utara Jawa (via Semarang Tawang–Surabaya Pasarturi) pulang pergi.
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Daerah Operasi IX Jember |
Mulai beroperasi |
|
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Ketapang |
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. |
Stasiun akhir | Pasar Senen |
Jarak tempuh | 1.031 km |
Waktu tempuh rerata | 16 jam 32 menit |
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Eksekutif dan Ekonomi |
Pengaturan tempat duduk |
|
Fasilitas restorasi | Ada |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas |
Fasilitas hiburan | Ada |
Fasilitas bagasi | Ada (Fasilitas bagasi dalam rangkaian kereta kelas eksekutif dan ekonomi) |
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasional | 60 s.d. 100 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | 183, 184B, 185A, 186A |
Dengan jarak tempuh sepanjang 1.031 km dan waktu tempuh selama rata-rata 16,5 jam, kereta api ini merupakan kereta api penumpang antarkota dengan jarak tempuh terpanjang sekaligus waktu tempuh terlama di Indonesia. Sebelumnya, rekor jarak tempuh dipegang oleh kereta api Pandalungan yang menghubungkan Jakarta Gambir dengan Jember dengan jarak 919 km.
Sejarah dan pengoperasian
Kereta api Blambangan Ekspres mulai dioperasikan sejak 2 Desember 2022 dengan relasi awal Ketapang–Semarang Tawang pulang pergi.[1][2] Peresmian dilakukan di dua stasiun keberangkatan pertama kereta api, yakni Ketapang dan Semarang Tawang. Peresmian di Stasiun Ketapang dihadiri oleh Kepala Daerah Operasi 9 Jember Broer Rizal dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sementara peresmian di Semarang dihadiri oleh Kepala Daerah Operasi 4 Semarang Wisnu Pramudyo dan Plt. Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.[3][4] Kereta api ini mengangkut 150 penumpang dalam perjalanan pertamanya dari Semarang.[4] Pada awalnya, kereta api ini beroperasi secara fakultatif pada hari tertentu selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Operasional kereta api ini menggunakan rangkaian kereta api Mutiara Timur yang sebelumnya melayani rute Yogyakarta—Ketapang pp.[5] Sepanjang perjalanannya, kereta api ini menggunakan jalur pantai utara Jawa dari Semarang hingga Surabaya, kemudian mengikuti rute KA Mutiara Timur menuju Banyuwangi.
Pada tanggal 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, kereta api Blambangan Ekspres sudah beroperasi secara reguler. Selain itu, kereta api ini saling meminjam rangkaian dengan kereta api Banyubiru dengan relasi Semarang Tawang–Solo Balapan pulang pergi.
Rute kereta api Blambangan Ekspres kemudian diperpanjang ke Jakarta mulai 26 Juli 2024 menjadi Ketapang–Pasar Senen melalui lintas utara Jawa (via Surabaya Pasarturi); sedangkan sebaliknya pada 27 Juli 2024.[6] Hal ini mengakibatkan kereta api ini tidak lagi saling meminjam rangkaian dengan kereta api Banyubiru.
Rangkaian kereta api Blambangan Ekspres terdiri dari empat hingga lima kereta kelas eksekutif, tiga hingga empat kereta kelas ekonomi New Generation hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.[7]
Asal-usul penamaan
Nama "Blambangan" berasal dari nama kerajaan di Banyuwangi, Kerajaan Blambangan. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-13 Masehi hingga abad ke-18 Masehi di Semenanjung Blambangan.[8] Nama ini sebelumnya pernah digunakan sebagai nama lama dari kereta api Probowangi pada awal pengoperasiannya sekitar dekade 2000-an.
Stasiun pemberhentian
Menurut revisi Gapeka 2023 per 26 Juli 2024, kereta api Blambangan Ekspres melayani pemberhentian penumpang di stasiun-stasiun berikut.[9]
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun | Keterangan |
---|---|---|---|
Jawa Timur | Kabupaten Banyuwangi | Ketapang | Stasiun terminus. |
Banyuwangi Kota | PW
Terintegrasi dengan KA Pandanwangi. | ||
Rogojampi | |||
Temuguruh | |||
Kalisetail | |||
Kalibaru | |||
Kabupaten Jember | Jember | ||
Rambipuji | – | ||
Tanggul | |||
Kabupaten Lumajang | Klakah | ||
Kota Probolinggo | Probolinggo | ||
Kota Pasuruan | Pasuruan | SP
Terintegrasi dengan Commuter Line Supas. | |
Kabupaten Pasuruan | Bangil | P T SP
Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Tumapel, dan Supas. | |
Kabupaten Sidoarjo | Sidoarjo | J P T SI SP K1
Terintegrasi dengan Commuter Line Jenggala, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan Trans Jatim Koridor 1. | |
Kota Surabaya | Surabaya Gubeng | D P T SI SP 2L
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan Trans Semanggi Suroboyo. | |
Surabaya Pasarturi | A SI FD07
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Sindro, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo. | ||
Kabupaten Lamongan | Lamongan | A B
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro dan Blorasura. | |
Kabupaten Bojonegoro | Bojonegoro | B
Terintegrasi dengan Commuter Line Blorasura. | |
Jawa Tengah | Kabupaten Blora | Cepu | BL B
Terintegrasi dengan Blora Jaya dan Commuter Line Blorasura. |
Kabupaten Grobogan | Ngrombo | KS BL
Terintegrasi dengan Kedung Sepur dan Blora Jaya. | |
Kota Semarang | Semarang Tawang | KS JS BL KD BB 2 3A 3B 4 7
Terintegrasi dengan Kedung Sepur, Joglosemarkerto, Blora Jaya, Kamandaka, Banyubiru, Trans Semarang (koridor 2, 3A, 3B, 4, 7), dan Trans Jateng (koridor K1). | |
Kota Pekalongan | Pekalongan | KG KD JS
Terintegrasi dengan Kaligung, Kamandaka, dan Joglosemarkerto. | |
Kota Tegal | Tegal | ||
Jawa Barat | Kota Cirebon | Cirebon | – |
Kabupaten Karawang | Karawang | LW LJ
Terintegrasi dengan Commuter Line Walahar dan Commuter Line Jatiluhur. | |
Kota Bekasi | Bekasi |
Terintegrasi dengan Lin Cikarang. | |
DKI Jakarta | Jakarta Pusat | Pasar Senen | Stasiun terminus.
Terintegrasi dengan Lin Cikarang. |
Lihat pula
Referensi
- ^ "KAI Luncurkan Kereta Blambangan Ekspres, Rute Banyuwangi-Semarang". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-11-22.
- ^ "Perkenalkan KA Baru, KAI Berikan Tarif Promo untuk KA Blambangan Ekspres" (Siaran pers). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 24 November 2022.
- ^ Suwito, Rindi (2022-12-02). "Baru, Kereta Api Blambangan Ekspres layani perjalanan Ketapang-Semarang Tawang PP". beritajatim.com. Diakses tanggal 2022-12-02.
- ^ a b Yunita, Lia Dina (2022-12-02). "Perjalanan Pertama Kereta Api Blambangan Ekspres Angkut 150 Penumpang". Rakyat Merdeka. Semarang. Diakses tanggal 2022-12-02.
- ^ Dwi, Setiady (2022-11-21). "KA Blambangan Ekspres Dipastikan Segera Mengerel, Potensi Penumpang Semarang Raya Bakal Dikuras". Suara Merdeka. Semarang. Diakses tanggal 2022-11-23.
- ^ Hayat, Wiji Nur. "Tak Perlu Transit! Naik Kereta Ini Bisa Bablas Jakarta-Banyuwangi". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2024-07-27.
- ^ "Harga Tiket, Jadwal Terbaru, dan Daftar Stasiun yang Dilewati KA Blambangan Ekspres". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2024-07-27.
- ^ Chairunnisa, Ninis (2022-11-25). "KA Blambangan Ekspres, Kereta Baru yang Layani Rute Semarang-Ketapang Banyuwangi". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-26.
- ^ Oktaviani, Tari (2024-07-25). "Rute KA Blambangan Ekspres, Tarif dan Jadwalnya 2024". Kompas.com. Diakses tanggal 2024-07-27.
Pranala luar
(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api