Perang Pembebasan (1989–1990)
Perang Pembebasan (Bahasa Arab : حرب التحرير) adalah subkonflik dalam fase akhir Perang Saudara Lebanon antara tahun 1989 dan 1990, di mana Tentara Lebanon yang setia kepada Jenderal dan Perdana Menteri Michel Aoun, yang ditunjuk oleh Presiden sebelumnya Amine Gemayel dan bermarkas di Beirut Timur, berperang melawan Angkatan Bersenjata Suriah yang berpusat di Beirut Barat dan Tentara Lebanon yang setia kepada Presiden Elias Hrawi dan Perdana Menteri Selim Hoss, yang ditunjuk oleh Perjanjian Taif. Aoun melancarkan beberapa serangan terhadap Pasukan Lebanon dalam upaya untuk membangun otoritasnya atas Beirut Timur. Konflik tersebut mencapai puncaknya pada tanggal 13 Oktober 1990, ketika Tentara Suriah menyerbu Istana Baabda dan benteng pertahanan Aoun lainnya, menewaskan ratusan tentara dan warga sipil Lebanon dan menggulingkan Aoun, yang menandai berakhirnya Perang Saudara Lebanon. Aoun selamat dan pindah ke Prancis untuk hidup di pengasingan.
Perang Pembebasan (1989–1990) | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Saudara Lebanon | ||||||||||
| ||||||||||
Pihak terlibat | ||||||||||
Angkatan Bersenjata Lebanon (Faksi-Aoun) Didukung oleh : Irak |
Suriah Angkatan Bersenjata Lebanon (Faksi-Hrawi) | Pasukan Lebanon | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | ||||||||||
Michel Aoun Issam Abu Jamra Edgar Maalouf |
Hafez al-Assad Mahmoud Al-Zoubi Mustafa Tlass Ghazi Kanaan Elias Hrawi Selim Hoss Émile Lahoud René Moawad † |
Samir Geagea Boutros Khawand |