Wikipedia:Kebijakan penghapusan

Revisi sejak 7 September 2024 12.34 oleh Badak Jawa (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan oleh Alfarizi Mokoginta (bicara) ke revisi terakhir oleh Bennylin)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Halaman ini merupakan kebijakan resmi di Wikipedia bahasa Indonesia.
Isinya telah diterima luas oleh para pengguna dan dianggap sebagai standar yang normalnya harus diikuti oleh semua pengguna. Perubahan yang dibuat harus mendapatkan konsensus terlebih dahulu.

Hanya para pengurus yang memegang hak penuh untuk menghapus suatu artikel. Anda dapat turut membantu para pengurus untuk mengetahui artikel yang layak dihapus dengan membubuhkan templat {{hapus}}. Maka secara otomatis, halaman artikel itu akan masuk dalam Kategori:Artikel yang layak untuk dihapus. Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan alasan penghapusan di halaman diskusi atau dengan templat {{hapus|alasan Anda}}.

Jenis artikel yang layak dihapus

Langsung dihapus

  • isi yang nonsens
Contohnya isi seperti test atau asdfasdfas'
Tag {{terjemah}} hanya layak digunakan jika sudah ada setidaknya satu paragraf pembukaan yang diterjemahkan
  • iklan atau spam

Artikel yang tidak memenuhi kelayakan

Artikel-artikel yang memenuhi setidaknya salah satu syarat di bawah ini layak dinominasikan untuk dihapus:

  • topik tidak layak
Kebijakan tentang kelayakan artikel digunakan sebagai rujukan. Karena pentingnya (notabilitas) suatu topik kadang tidak bisa ditentukan dengan pasti, maka jelaskanlah alasan nominasi Anda di halaman pembicaraan supaya dapat dipertimbangkan pengguna lainnya.

Artikel yang tidak dikembangkan

Artikel-artikel yang memiliki tag "kembangkan" dapat dihapus jika tidak dikembangkan dalam waktu 2 minggu. Untuk jadwal penghapusan, lihat Artikel yang perlu dikembangkan yang telah jatuh tempo penghapusan. Adapun alasan suatu artikel diberi tag "kembangkan" adalah:

  1. Isi terlalu singkat sehingga artikel menjadi tidak berbobot/relatif tidak ada isinya karena hanya berisi satu kalimat.
  2. Isi tidak bisa dikatakan singkat tetapi keseluruhan apa yang dibahas tidak jelas.

Lihat pula