Halaman ini adalah bagian dari pedoman gaya di Wikipedia bahasa Indonesia.
Isinya telah diterima luas oleh para pengguna dan dianggap sebagai standar yang harus diikuti oleh semua pengguna, meskipun sebaiknya dipahami dengan akal sehat, dan pengecualian dapat berlaku sewaktu-waktu. Segala penyuntingan substansial yang dilakukan di halaman ini harus menggambarkan konsensus. Jika Anda ragu, diskusikan terlebih dahulu di halaman pembicaraan.

Aksesibilitas web tujuannya adalah membuat halaman web lebih mudah dinavigasi dan dibaca. Meskipun hal ini terutama ditujukan untuk membantu mereka yang memiliki disabilitas, ini dapat membantu semua pembaca. Kami bermaksud mematuhi WCAG 2.1[a] yang menjadi dasar usulan-usulan ini. Halaman yang mematuhi pedoman ini lebih mudah dibaca dan disunting oleh semua orang.

Struktur artikel

Struktur artikel yang terstandarisasi meningkatkan aksesibilitas, karena memungkinkan pengguna menemukan konten pada bagian halaman tertentu. Misalnya, jika pengguna tuna netra mencari pranala disambiguasi dan tidak menemukannya di bagian atas halaman, mereka akan tahu bahwa tidak ada pranala disambiguasi dan mereka tidak perlu membaca seluruh halaman untuk menemukannya.

Standarisasi sudah menjadi kebiasaan di Wikipedia, jadi panduan yang harus diikuti hanyalah Wikipedia:Pedoman gaya/Tata letak dan Wikipedia:Pedoman gaya/Bagian pembuka.

Judul subbagian

Judul-judul subbagian harus jelas dan dalam urutan yang konsisten ("Lihat pula" - "Referensi" - "Pustaka tambahan" - "Pranala luar").

Judul subbagian harus dibuat bertingkat secara berurutan, dimulai dengan tingkat 2 (==), kemudian tingkat 3 (===) dan seterusnya (tingkat 1 tidak digunakan, karena ini merupakan nama halaman yang otomatis dibuat), juga tidak boleh dipakai sembarang urutan (misalnya dipakai untuk penekanan, bukan sebagai judul subbagian), maupuan tidak boleh diloncati urutannya.

Jangan menggunakan judul subbagian semu menggunakan huruf cetak tebal ataupun tanda titik koma. Mesin pembaca layar dan jenis lain hanya dapat menggunakan judul subbagian yang terformat dengan benar. Jika ingin mengurangi besarnya daftar isi (TOC), lebih baik menggunakan {{TOC limit}}.

Contoh penggunaan (dan penyalahgunaan) judul subbagian
Benar Kacau Terloncati Semu

[Pembuka artikel]
==Bagian== [level 2]
===Sub-bagian=== [3]
==Bagian== [2]
===Sub-bagian=== [3]
====Sub-sub-bagian==== [4]
==Bagian== [2]

[Pembuka artikel]
====Bagian?==== [4]
===Bagian?=== [3]
==Bagian?== [2]
==Bagian?== [2]
====Bagian?==== [4]
===Bagian?=== [2]

[Pembuka artikel]
[Bagian tingkat-2 tidak ada]
===Bagian?=== [3]
==Bagian== [2]
[Sub-bagian tingkat-3 tidak ada]
====Sub-bagian?==== [4]
==Bagian== [2]

[Pembuka artikel]
==Bagian== [level 2]
===Sub-bagian=== [3]
'''Sub-bagian''' [Judul subbagian semu]
==Bagian== [2]
===Sub-bagian=== [3]
;Sub-sub-bagian [Judul subbagian semu]
==Bagian== [2]
<small>==Sub-sub-section==</small> [3]

Elemen terapung

Dalam wikicode, elemen terapung harus selalu ditempatkan di dalam bagiannya. Misalnya, suatu gambar dapat ditayangkan di bawah sebuah judul subbagian karena elemen terapung lainnya mendorongnya ke bawah, sedangkan dalam wikisyntax ditempatkan pada permulaan halaman. Gambar-gambar itu harus disisipkan di dalam bagiannya.

Resolusi

Artikel-artikel Wikipedia seharusnya dapat diakses oleh para pembaca menggunakan perangkat berlayar sempit, atau pengguna layar dengan resolusi rendah. Resolusi terendah yang dianggap memadai tanpa mengganggu pengguna lain adalah 1024×768; semua artikel seharusnya kelihatan baik pada resolusi ini tanpa memerlukan scroll mendatar berlebihan. Hal ini kadangkala menjadi masalah pada artikel-artikel yang memuat gambar-gambar pada kedua sisi layar; meskipun resolusi yang lebih rendah cenderung merentangkan alinea-alinea secara vertikal, memindahkan gambar-gambar ke arah bawah atau atas, harap diperhatikan untuk tidak menambahkan gambar-gambar atau isi terapung lainnya pada kedua sisi layar secara bersamaan. Tabel-tabel dan gambar-gambar berukuran besar dapat juga menimbulkan persoalan; kadang-kadang penggeseran horisontal tidak dapat dihindarkan, tetapi pertimbangkan untuk mengatur kembali tabel-tabel yang lebar secara vertikal bukan secara horisontal.

Teks

Dalam suatu artikel, jangan menggunakan "garis coret tengah" untuk menghapus teks yang tidak disetujui. Lebih baik diberi komentar dengan "<!--" and "-->" atau dihapus sama sekali. Secara otomatis, kebanyakan pembaca layar tidak mengindikasikan atribut presentasi teks (cetak tebal, cetak miring, garis bawah) atau bahkan atribut semantik teks (penekanan/emphasis, penting, penghapusan), sehingga teks yang dicoret tengah dibaca normal seperti teks lain. (Para penyunting yang berpartisipasi dalam debat kebijakan dan penghapusan pada Wikipedia dianjurkan untuk menyalakan penyuaraan atribut teks bilamana menerapkannya, mengingat pencoretan teks sangat umum terjadi pada diskusi internal Wikipedia).

{:en:Screen reader|Pembaca layar]] tanpa dukungan Unicode umumnya membaca suatu karakter di luar Latin-1 dan Windows-1252 sebagai "tanda tanya", dan bahkan dalam JAWS, pembaca layar paling populer, karakter-karakter Unicode sangat sulit dibaca dengan benar.

  1. Berikan "transliterasi" atau "alih aksara" untuk semua teks yang ditulis dalam sistem yang tidak menggunakan huruf Latin, tetapi karakter bukan Latin itu penting dalam konteks asalnya, misalnya, nama orang, tempat, benda, dsb.
  2. Jangan menggunakan simbol yang tak terlafalkan sepertu ♥ (simbol "hati"); sebaliknya, gunakan gambar dengan teks alt.[1]
  3. Simbol-simbol yang menyebabkan masalah untuk pembaca layar bisa jadi sudah mempunyai templat yang dibuat untuk menghasilkan suatu gambar dan teks alt. Contohnya adalah {{}}.

Jangan menggunakan teknik-teknik yang membutuhkan interaksi untuk menyampaikan informasi, seperti tooltip atau teks "melayang" lainnya. Singkatan-singkatan tidak tercakup dalam persyaratan ini, sehingga templat {{abbr}} dapat digunakan untuk mengindikasikan bentuk kepanjangan dari suatu kata.

Jangan menyisipkan tanda baris baru di dalam suatu kaliman, karena ini akan menyulitkan penyuntingan dengan pembaca layar. Baris baru tunggal dapat diberikan di akhir suatu kalimat, yang dapat membantu para penyunting.

Jangan sering menggunakan jenis huruf dengan ukuran yang lebih kecil. Hindari penggunaan huruf-huruf berukuran sangat kecil pada elemen-elemen yang telah menggunakan ukuran kecil, seperti kotak info, navbox, dan bagian referensi. Tidak boleh menggunakan huruf yang berukuran lebih kecil dari 85% ukuran huruf normal pada suatu halaman (atau 11px).

Bahasa-bahasa asing

Kata-kata atau frasa yang bukan termasuk bahasa Indonesia seharusnya dimasukkan dalam kode {{lang}}, yang menggunakan kode bahasa ISO 639, jadi:

{{lang|fr|Assemblée nationale}}

akan ditayangkan sebagai

Assemblée nationale.

Pertimbangan: Templat:Tnl memungkinkan speech synthesizer" (alat penyuara perkataan) untuk melafalkan teks dalam bahasa yang benar.[2] Juga ada banyak penggunaan lain; lihat "Pertimbangan templat bahasa" (dalam bahasa Inggris) untuk daftar panjang manfaat-manfaatnya.

Pranala

  1. Buatlah pemerian pranala yang baik, khususnya untuk pranala luar (hindari pranala bertulisan hanya "klik di sini!", "ini").[3][4]
  2. Jangan menggunakan karakter Unicode seperti ikon; sebaiknya gunakan ikon dengan teks alt. Misalnya, sebuah karakter seperti "→" tidak dapat direproduksi menjadi teks yang terbaca oleh sebuah pembaca layar, dan biasanya dibaca sebagai "tanda tanya".

Warna

 
Sepasang tangkapan layar yang menunjukkan efek buta warna merah/hijau pada keterbacaan

Warna paling banyak dijumpai dalam artikel-artikel Wikipedia di dalam templat dan tabel. Untuk melihat warna-warna yang tersedia, lihat Daftar warna. Untuk bantuan teknis penggunaan warna, lihat Bantuan:Penggunaan warna.

Artikel-artikel yang menggunakan warna harus tetap mempertimbangkan aksesibilitas, sebagai berikut:

  • Pastikan bahwa pemberian warna bukanlah satu-satunya metode untuk menekankan pentingnya suatu informasi. Khususnya, jangan menggunakan teks atau latar belakang berwarna kecuali statusnya juga mengindikasikan penggunaan simbol-simbol lain seperti "simbol yang dapat diakses" cocok untuk suatu label catatan, atau catatan kaki. Kalau tidak, pengguna atau pembaca tunanetra yang mengakses Wikipedia melalui suatu hasil cetak atau alat tanpa layar berwarna tidak dapat menerima makna pewarnaan informasi itu.
  • Sebuah pranala harus dapat dikenali jelas sebagai suatu pranala oleh para pembaca.
  • Beberapa pembaca Wikipedia mungkin menderita buta warna total maupun parsial atau tunanetra. Pastikan kontras teks dengan latar belakang mencapai setidaknya pada level AA berdasarkan Panduan Aksesibilitas Konten Web (WCAG) 2.0, dan level AAA jika memungkinkan (lihat "Understanding SC 1.4.3: Contrast (Minimum)").

Elemen blok

Daftar

Jangan memisahkan butir-butir isi dalam daftar, termasuk butir isi dalam suatu daftar definisi (suatu daftar yang dibuat dengan pengarahan tanda titik koma dan titik dua) atau suatu daftar tak teratur, dengan membiarkan batas baris kosong atau kolom tabular di antara isi, karena ini menyebabkan MediaWiki untuk mengakhiri suatu daftar dan memulai daftar baru. Hal ini menyebabkan pembaca layar mengira ada banyak daftar padahal hanya ada satu. Suatu daftar dimaksudkan untuk mengelompokkan elemen-elemen yang berjenis sama, dan memisahkan kelompok-kelompok ini akan mengacaukan pengguna pembaca layar. Format yang tidak tepat dapat menyebabkan lebih dari tiga kali lipat waktu yang dibutuhkan untuk membaca daftar.

Indentasi

Tanda titik dua di awal baris memberi indent pada baris itu. Ini digunakan, misalnya, untuk mengindikasikan jawaban diskusi pada halaman pembicaraan. Indentasi ini diperoleh menggunakan daftar definisi HTML.

Daftar vertikal

Daftar vertikal dengan bullet

Untuk daftar vertikal dengan bullet, jangan memisahkan setiap butir isi dengan memberi baris kosong di antaranya. Jika setiap butir isi dalam daftar dipisahkan oleh satu atau lebih baris kosong, daftar HTML akan berakhir sebelum baris baru, dan daftar HTML lain akan dibuka setelah baris baru. Hal ini akan memisahkan satu daftar menjadi daftar-daftar kecil pada pembaca layar. Misalnya untuk pengkodean:

* Bunga putih
* Bunga kuning

* Bunga rosa

* Bunga merah

software itu akan menekan baris kosong sehingga tampak sebagai berikut:

  • Bunga putih
  • Bunga kuning
  • Bunga rosa
  • Bunga merah

tetapi akan dibaca oleh pembaca layar sebagai: "Daftar terdiri dari of 2 butir isi: (bullet) Bunga putih, (bullet) Bunga kuning, daftar berakhir. Daftar terdiri satu butir isi: (bullet) Bunga rosa, daftar berakhir. Daftar terdiri satu butir isi: (bullet) Bunga merah, daftar berakhir."

Jangan memisahkan butir-butir isi dengan baris pemisah (<br>). Gunakan satu dari metode-metode berikut.

Daftar vertikal tanpa bullet

Untuk daftar-daftar tanpa bullet yang berurutan turun pada halaman, tersedia templat {{plainlist}} dan {{unbulleted list}}, untuk meningkatkan aksesibilitas dan pengertian semantik dengan penandaan apa yang jelas merupakan daftar bukan yang menyertakan baris baru <br />, yang seharusnya tidak digunakan - lihat di atas. Alternatifnya, pada templat-templat seperti Navbox dan sejenisnya, atau wadah yang sesuai, daftar-daftar itu dapat diatur gayanya seperti kelas "plainlist", jadi:

| listclass = plainlist atau
| bodyclass = plainlist

Dalam kotak-kotak info:

| rowclass = plainlist atau
| bodyclass = plainlist

dapat digunakan. Lihat pula Manual gaya: Daftar § Daftar tanpa bulleted. Lihat WP:NAV untuk detail lebih lanjut mengenai templat Navigasi.

Daftar horisontal

Untuk daftar-daftar yang memakan lebih dari satu halaman, dan dalam baris-baris tunggal di dalam kotak-kotak info atau tabel lain, templat-templat {{flatlist}} dan {{hlist}} ("h[orizontal]list"; "daftar horisontal") tersedia untuk memperbaiki aksesibilitas dan pengertian semantik. Ciri ini menggunakan markup HTML yang benar untuk setiap butir isi, daripada menggunakan karakter bullet yang, misalnya, akan dibaca keras-keras (misalnya "titik kucing titik anjing titik kuda titik ...") oleh software pembantu bagi para tunanetra.

Alternatifnya, pada templat-templat seperti Navbox dan sejenisnya, atau wadah yang sesuai, daftar-daftar itu dapat diatur gayanya seperti kelas "hlist", jadi:

| listclass = hlist atau
| bodyclass = hlist

Dalam kotak-kotak info:

| rowclass = hlist atau
| bodyclass = hlist

dapat digunakan. Lihat WP:NAV untuk lebih jelasnya mengenai templat Navigasi.

Tabel

Pembaca layar atau alat browsing web yang lain dapat menggunakan tag tabel khusus untuk membantu pengguna menavigasi data di dalam tabel itu.

Tabel data

{|
|+ [teks keterangan]
|-
! scope="col" | [judul kolom 1]
! scope="col" | [judul kolom 2]
! scope="col" | [judul kolom 3]
|-
! scope="row" | [judul baris 1]
| [sel normal 1,2] || [sel normal 1,3]
|-
! scope="row" | [judul baris 2]
| [sel normal 2,2] || [sel normal 2,3]
...
|}
Keterangan ( |+ )
Suatu keterangan adalah judul tabel, menyatakan hakikatnya.[WCAG-TECH 1]
Judul baris & kolom ( ! )
Seperti keterangan, ini membantu presentasi informasi dalam struktur logis bagi pembaca.[WCAG-TECH 2] Judul-judul bagian ini membantu pembaca layar untuk menafsirkan informasi judul itu secara tepat mengenai sel-sel data. Misalnya, informasi judul itu akan dibaca sebelum sel data, atau informasi judul itu dapat cepat diberikan jika diminta.[5]
"Scope" untuk judul bagian ( ! scope="col" | dan ! scope="row" | )
Ini jelas mengidentifikasi judul-judul bagian baik judul baris maupun judul kolom. Judul-judul ini sekarang dapat dikaitkan ke sel-sel yang berhubungan.[WCAG-TECH 3]

"Tutorial tabel" (dalam bahasa Inggris) memuat persyaratan-persyaratan detail mengenai:

  1. Pemberian keterangan tabel yang benar
  2. Struktur judul bagian yang benar
  3. Gambar dan warna
  4. Penghindaran tabel bertumpuk

Tata letak tabel

Hindari penggunakan tabel hanya untuk memperbaiki tata letak. Pilihan terbaik adalah menggunakan kode-kode HTML <div> untuk atribut blok dan gaya karena memberikan fleksibilitas yang luas.

{| class="toccolours" style="width:94%"
| style="text-align: center; background-color: #ccf;" | '''Judul'''
|-
| [sel normal] || [sel normal]
|-
| [sel normal] || [sel normal]
|}

Gambar

  1. Gambar-gambar seharusnya diberi atribut alt, sekalipun gambar kosong, yang berfungsi sebagai pengganti untuk gambar bagi para tunanetra, spider mesin pencari, dan pengguna non-visual lain.
  2. Dalam kebanyakan kasus, gambar-gambar perlu memuat suatu keterangan (caption), baik menggunakan sintaksis gambar yang sudah tersedia (built in) atau suatu baris sekunder dalam teks. Keterangan gambar harus secara singkat menjelaskan makna gambar, yaitu hanya informasi paling esensial saja.
  3. Panduan ini menyertakan teks alt untuk persamaan dengan format LaTeX dalam modus <math>.

Animasi, video dan audio

Animasi

Agar dapat diakses, sebuah animasi (GIF – Graphics Interchange Format) seharusnya:

  • tidak melebihi 5 detik panjangnya (sehingga menjadi suatu elemen dekoratif murni),[6] atau
  • dilengkapi dengan fungsi-fungsi kontrol (stop, pause, play).[7]

Singkatnya, kebanyakan GIF animasi harus dikonversi menjadi video (mengenai caranya, lihat tutorial converting animated GIFs to Theora OGG).

Video

Subtitle dapat ditambahkan kepada video, dalam format teks yang diatur waktu. Ada halaman bantuan untuk ini pada commons:Commons:Video#Subtitles and closed captioning. Subtitle dimaksudkan untuk mentranskrip percakapan.

Audio

Subtitle untuk percakapan, lirik lagu, dialog, dan sebagainya,[8] dapat dengan mudah ditambahkan pada berkas audio. Metodenya mirip dengan untuk video: commons:Commons:Video#Subtitles and closed captioning.

Pilihan gaya dan markup

Praktik terbaik: Gunakan Wikimarkup dan kelas-kelas CSS daripada metode alternatif

Umumnya, gaya untuk tabel atau elemen tingkat blok lainnya harus diatur menggunakan kelas-kelas CSS, bukan dengan atribut gaya inline (dalam baris). CSS untuk seluruh situs dalam MediaWiki:Common.css telah dites lebih cermat untuk memastikan aksesibilitas (yaitu kontras warna yang cukup) dan kompatibilitas dengan berbagai browser.

Pengguna dengan dukungan CSS atau JavaScript yang terbatas

Artikel-artikel Wikipedia harus dapat diakses oleh para pembaca yang menggunakan browser atau alat-alat dengan dukungan terbatas atau tanpa dukungan untuk JavaScript atau Cascading Style Sheets. Namun, di sisi lain diakui tidak mungkin untuk memberikan mutu penampilan yang sama bagi para pengguna tersebut tanpa menghindari ciri-ciri yang bermanfaat bagi pengguna dengan browser yang lebih canggih. Jadi, hanya perlu dihindari penggunaan ciri-ciri yang menyebabkan isi menjadi tersembunyi atau kacau ketika tidak ada dukungan CSS atau JavaScript.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Versi sebelumnya, WCAG 2.0, juga merupakan Standar ISO/IEC 40500:201

Referensi

Khusus

  1. ^ "F26: Failure of Success Criterion 1.3.3 due to using a graphical symbol alone to convey information". Techniques for WCAG 2.0. W3C. Diakses tanggal 1 January 2011. 
  2. ^ H58: Using language attributes to identify changes in the human language, Techniques for WCAG 2.0, W3C, accessibility level: AA.
  3. ^ "G91: Providing link text that describes the purpose of a link". Techniques for WCAG 2.0. W3C. Diakses tanggal 1 January 2011. 
  4. ^ "F84: Failure of Success Criterion 2.4.9 due to using a non-specific link such as "click here" or "more" without a mechanism to change the link text to specific text". Techniques for WCAG 2.0. W3C. Diakses tanggal 1 January 2011. 
  5. ^ "Table cells: The TH and TD elements". Techniques for WCAG 2.0. W3C. Diakses tanggal 1 January 2011. 
  6. ^ "Setting animated gif images to stop blinking after n cycles (within 5 seconds)". Techniques for WCAG 2.0. W3C. Diakses tanggal 1 January 2011. 
  7. ^ "Allowing the content to be paused and restarted from where it was paused". Techniques for WCAG 2.0. W3C. Diakses tanggal 1 January 2011. 
  8. ^ "Providing an alternative for time-based media for audio-only content". Techniques for WCAG 2.0. W3C. Diakses tanggal 1 January 2011. 

Umum

Teknis

Pranala luar