Kunarto

Revisi sejak 10 September 2024 12.03 oleh Syah7 (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Kunarto (8 Juni 1940 – 28 September 2011) adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia periode 1991-1993. Ia lulusan pendidikan polisi, PTIK angkatan IX pada tahun 1962. Ia pernah menjabat sebagai ajudan mantan Presiden Soeharto[1] dari tahun 1979 hingga tahun 1986, kemudian Wakil Kepala Polda Metro Jaya dari tanggal 1 September 1986 hingga Desember 1987 serta sebagai Kapolda Sumatera Utara periode tahun 1987-1989. Pada 11 Agustus 1993, ia dilantik sebagai Wakil Ketua BPK RI mendampingi J.B. Sumarlin, beliau bertugas sampai tahun 1998.

Kunarto
Kepala Staf Angkatan Kepolisian Republik Indonesia Ke-11
Masa jabatan
20 Februari 1991 – 5 April 1993
PresidenSoeharto
Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia ke-3
Masa jabatan
11 Agustus 1993 – 1998
PresidenSoeharto
Informasi pribadi
Lahir(1940-06-08)8 Juni 1940
Yogyakarta
Meninggal28 September 2011(2011-09-28) (umur 71)
Surabaya
KebangsaanIndonesia
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Republik Indonesia
Masa dinas1962—1993
Pangkat Jenderal Polisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan pribadi

sunting

Ia lahir di Yogyakarta pada 8 Juni 1940 dari orangtua Amat Djohar dan Parimah. Ia bersekolah di Sekolah Rakyat pada tahun 1948 dan lulus dari SMP pada tahun 1957. Ia setelah lulus dari SMA masuk ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember namun tidak menyelesaikan pendidikan di sana. Ia pindah ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada tahun 1960.[2]

Ia menikah dengan Warsiyah dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Rino Adi Kuswaryono dan Hariadi Kuswaryono.

Jenderal Polisi Kunarto memulai karir di Polri sejak 1961 sebagai perwira staf PTIK. Ia juga ikut andil dalam Asian Games Jakarta pada tanggal 31 Juli 1962 sebagai Komandan Komando Keamanan. Ia juga ditugaskan sebagai tim keamanan untuk Ganefo.[2]

Jabatan besar yang pernah ia raih adalah sebagai Waka Polda Metro Jaya, Wakil ketua Badan Pengawas Keuangan Republik Indonesia, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.[2]

Meninggal

sunting
 
Makam Kunarto di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata

Jenderal (Purn) Kunarto meninggal dunia di Rumah Sakit Internasional Surabaya, 28 September 2011 pada pukul 04.00 WIB. Jenazah disemayamkan di STIK-PTIK Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta-Selatan dengan Acara Kemiliteran.[3]

Tanda Kehormatan

sunting
     
     
     
     
Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (12 Agustus 1992)[4] Bintang Bhayangkara Utama Bintang Yudha Dharma Pratama
Baris ke-2 Bintang Bhayangkara Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Bhayangkara Nararya
Baris ke-3 Satyalancana Jana Utama Satyalancana Karya Bhakti Satyalancana Prasetya Pancawarsa
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun Satyalancana Penegak

Catatan Kaki

sunting


Referensi

sunting
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Moch. Sanoesi
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
1991–1993
Diteruskan oleh:
Banurusman Astrosemitro
Didahului oleh:
Kolonel Pol.
Ajudan Presiden RI (Polri)
1979 - 1986
Diteruskan oleh:
Kolonel Pol. Dibyo Widodo