Miss Grand International
Miss Grand Internasional (bahasa Inggris : Miss Grand International) atau yang lebih dikenal dengan nama Miss Grand adalah sebuah kontes kecantikan yang diselenggarakan untuk menyuarakan diakhirinya perang dan kekerasan. Kontes ini berdiri dibawah naungan Miss Grand International Public Company Limited, dengan kantor pusat yang berlokasi di Bangkok, Thailand. Kompetisi pertama diadakan pada tahun 2013 oleh Nawat Itsaragrisil sebagai presiden dan Teresa Chaivisut, wakil presiden. Pemenang utama kontes ini selama satu tahun akan tinggal dan menetap di Bangkok, Thailand serta berkesempatan untuk berkeliling dunia.
Singkatan | MGI |
---|---|
Tanggal pendirian | 9 September 2013 |
Pendiri | Nawat Itsaragrisil |
Didirikan di | Bangkok, Thailand |
Tipe | |
Lokasi | |
Wilayah layanan | Internasional |
Jumlah anggota | Lebih dari 90 negara dan wilayah |
Bahasa resmi | |
Presiden | Nawat Itsaragrisil |
Wakil Presiden | Teresa Yuphayao Chaivisut |
Slogan/Motto | Stop the War and Violence (bahasa Indonesia : Hentikan Perang dan Kekerasan ) |
Pemegang gelar saat ini | Peru–Luciana Fuster |
Organisasi induk | Miss Grand International Co., Ltd. (Miss Grand Organization) |
Anggaran | US$21,45 juta (pada tahun 2020) |
Situs web | missgrandinternational |
Pemegang gelar saat ini adalah Luciana Fuster dari Peru, yang dinobatkan pada 25 Oktober 2023 oleh pemegang gelar sebelumnya Isabella Menin dari Brasil di Phú Thọ Indoor Stadium di Hồ Chí Minh, Vietnam.[1]
Sejarah
Miss Grand International didirikan pada tahun 2013 oleh Nawat Itsaragrisil, pembawa acara dan produser televisi Thailand. Kontes ini didirikan di Thailand di tengah krisis politik, sehingga menginspirasi penyelenggara untuk menggunakan slogan "No mob, Stop the Wars" sebagai bagian dari identitasnya, kemudian diubah menjadi ' Hentikan Perang dan Kekerasan ' pada tahun berikutnya.[2][3][4][5] Kontes ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dengan menentang segala macam konflik.[6][3]
Kontes ini berfokus utama pada masalah kemanusiaan dengan pemegang gelar yang berkuasa mendedikasikan tahun mereka untuk bekerja sebagai juru bicara organisasi serta terlibat dalam acara amal yang terkait dengan kampanye tersebut.[7][8] Misalnya, bekerjasama dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengumpulkan dana tersedia untuk bantuan kemanusiaan,[9] mengunjungi dan mendonasikan kebutuhan pokok kepada pengungsi internal dalam kamp pengungsian,[10][11][12][13] menjadi pembicara tamu pada acara-acara terkait dan bertindak sebagai duta LSM (mis., Dewan Misi Medis Katolik, Model Perserikatan Bangsa-Bangsa),[14][15] atau ikut serta dalam proyek apa pun dari organisasi amal lokal di negara-negara yang dikunjungi.[14][16][17] Sebelum tahun 2021, pemenang kontes, bersama dengan semua runner-up, sering menjadi juru kampanye Otoritas Pariwisata Thailand, untuk mempromosikan industri pariwisata dari negara berbasis kontes tersebut.[18][19]
Edisi perdananya diadakan di Bangkok pada tahun 2013 di bawah sponsor dari pemerintah Thailand [20][21] dan menampilkan 73 negara peserta; pemegang gelar perdana adalah Janelee Chaparro dari Puerto Riko. [22][23] Pada tahun 2016, kontes ini diadakan untuk pertama kalinya di luar Thailand, di Westgate Las Vegas, Las Vegas, Amerika Serikat pada tanggal 25 Oktober 2016. [24] Sejak tahun 2015, grand final biasanya diadakan pada tanggal 25 Oktober setiap tahunnya. Namun karena pandemi COVID-19, kontes edisi 2020 dan 2021 ditunda, edisi 2020 semula dijadwalkan digelar pada 25 Oktober 2020, namun ditunda hingga 27 Maret 2021, dan tempatnya juga dipindahkan ke Bangkok, Thailand,[25] serupa dengan edisi 2021 yang digelar pada Desember 2021, terlambat dua bulan dari jadwal biasanya.[26]
Seleksi Peserta
Setiap nasional direktur/pemegang waralaba lisensi Miss Grand berhak memilih pemenang Miss Grand dengan mengadakan kontes kecantikan, casting internal atau dipilih sendiri di negara/wilayahnya masing-masing. Pada edisi pertamanya di tahun 2013, hampir dari setengah peserta Miss Grand yang berpartisipasi ditunjuk oleh nasional direktur mereka masing-masing; tidak ada kontes kecantikan nasional yang diadakan. Meskipun demikian, di negara-negara yang populer dengan kontes kecantikan, terutama di benua Asia dan Amerika, kontes kecantikan nasional tahunan biasanya tetap diadakan untuk memahkotai pemenang kontes kecantikan Miss Grand Internasional. Seperti, Miss Grand Kamboja , Miss Grand Malaysia , Miss Grand Nepal , dan Miss Grand Paraguay. Beberapa peserta Miss Grand juga terpilih dari runner-up atau memperoleh gelar di kontes kecantikan nasional lainnya, misalnya runner-up dari Femina Miss India (2015–2021), Binibining Pilipinas (2013, 2015 – 2022), Miss Mexico (2017 – 2020), Felvidék Szépe (2015 – 2017).
Meskipun tidak dianggap sebagai kontes kecantikan yang populer di benua Eropa dan Afrika, banyak negara yang telah melakukan kontes kecantikan nasional secara terpisah untuk mencari pemenang Miss Grand, seperti, Albania, Kosovo, Spanyol, Prancis, Italia dan Afrika Selatan. Di Spanyol, Italia, dan beberapa negara di Asia lainnya, setiap divisi administratif (yaitu provinsi, negara bagian, wilayah) mengadakan kompetisi pendahuluan untuk memilih pemenang untuk berkompetisi di kontes kecantikan nasional. Selain itu, beberapa provinsi di Spanyol, Malaysia dan Thailand, mengadakan kontes kecantikan tingkat provinsi, dimana pemenang memegang gelar "Miss Grand (Provinsi)" untuk tahun pemerintahan mereka. Sayangnya sampai saat ini, hambatan budaya dalam kompetisi pakaian renang telah menghalangi beberapa negara, seperti negara-negara ultra konservatif dan Muslim, untuk berpartisipasi, sementara beberapa negara lainnya tidak dapat berpartisipasi karena kurangnya dana.
Format Kontes
Preliminary
Preliminary/malam pendahuluan merupakan salah satu sesi menjelang grand final yang dilakukan untuk menentukan peserta yang akan masuk ke tahap 20 besar, 10 besar, 5 besar dan pemenang.
Acara besar menjelang malam final seperti kompetisi baju renang diadakan secara terpisah namun kompetisi nasional kostum dan babak preliminary diadakan di tempat yang sama. Babak preliminary dan malam final ditayangkan secara langsung di YouTube Miss Grand International.
Di babak pertama peserta akan melakukan opening number (sesi dimana kontestan memperkenalkan diri mereka dengan menyebutkan negara asalnya) sambil membawakan Gaun Malam terbaik mereka kemudian dibabak kedua peserta akan menggunakan baju renang. Di kedua babak tersebut juri akan menentukan siapa yang akan mendapatkan penghargaan Best Evening Gown dan Best in Simsuit yang akan diumumkan saat malam final, serta penghargaan yang lainnya juga akan diumumkan saat malam final. Di kedua sesi ini juri juga akan memberikan poin-poin tambahan kepada peserta dengan mengumpulkan poin-poin sebelum dari beberapa tantangan dan wawancara tertutup yang dilakukan bersama pihak panitia dan presiden.
Presenter & Juri
Daftar pemenang
Penghargaan khusus
Penghargaan khusus diberikan kepada kontestan yang dinilai terbaik/banyak disukai oleh juri maupun berdasarkan voting dari bakat maupun penampilan terbaiknya diberbagai tantangan.
Best In Simsuit
Sesi Pakaian Renang merupakan salah satu sesi yang dimana selalu diadakan di setiap kontes kecantikan, di sesi ini kontestan diminta untuk menggunakan pakaian renang sebagai menampilkan keindahan fisik pemakainya. Biasanya sesi ini sering diadakan di tepi pantai dengan bermacam macam gaya pakaian renang untuk setiap tahunnya.
Best National Costume
Sesi Nasional Kostum merupakan sesi dimana kontestan diharapkan dapat menampilkan sebuah kostum yang unik dan kreatif yang mewakili budaya maupun identitas dari negaranya. Biasanya nasional kostum dibawakan dengan mengangkat keindahan-keindahan dari flora, fauna, alam serta tarian, rumah adat, pakaian adat, makanan dll, yang dibuat oleh seseorang melalui karya seni kostum untuk dipresentasikan melalui sesi nasional kostum dalam kontes kecantikan.
Best Evening Gown
Sesi Gaun Malam merupakan sesi dimana kontestan memakai gaun malam yang anggun dan panjang sampai semata kaki atau hampir menyentuh lantai. Sesi ini pastinya dipakai di semua ajang kontes kecantikan biasanya kontestan akan memakai gaun malam terbaiknya di sesi Preliminary dan Malam Final. Penilaian berlangsung saat sesi Preliminary, kontestan yang membawakan Gaun malam terbaik di sesi Preliminary akan menjadi pemenang dan diumumkan saat malam final.
Miss Populer Vote
Di ajang Miss Grand International Miss Populer Vote adalah kegiatan yang dilakukan para penggemar untuk mem-voting atau memberikan sejumlah uang tunai kepada kontestan yang mereka sukai, sistem voting biasanya dilakukan oleh penggemar melalui situs website Miss Grand International, kontestan yang paling banyak mendapatkan voting berhak mendapatkan penghargaan Miss Populer Vote dan dapat melaju ke tahap 20 Besar, 10 besar bahkan 5 besar tanpa dipilih oleh juri.
Country's Power of the Year
Country's Power of the Year merupakan salah satu tantangan/penghargaan yang diberikan sejak tahun 2020 dalam kontes kecantikan Miss Grand International, tantangan ini dibuat untuk mengetahui kekuatan penggemar atau dukungan kontestan di negaranya, seluruh foto kontestan akan di-upload satu persatu di akun Instagram dan Facebook Miss Grand International, kontestan yang paling banyak mendapatkan like dan share akan memenangkan tantangan dan mendapatkan penghargaan, sehingga ia otomatis melaju ke babak 20 besar tanpa pilihan juri.
Best Social Media
Best Social Media merupakan salah satu penghargaan yang diberikan kepada peserta yang secara aktif melakukan promosi maupun membagikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan peserta selama melakukan karantina di ajang kontes kecantikan Miss Grand International ke sosial media mereka masing-masing, tetapi penghargaan ini tidak diberikan setiap tahun.
Grand Voice Award
Grand Voice Award merupakan penghargaan baru yang diberikan pihak MGIO pada tahun 2023, peserta yang memiliki keterampilan bernyanyi bisa mengikuti tantangan ini, tantangan terbagi menjadi beberapa babak hingga nantinya peserta yang memiliki suara paling indah akan memenangkan tantangan ini dan mendapatkan penghargaan Grand Voice Award.
Wakil Indonesia
Sebelumya, warlaba lisensi nasional pertama kali dimiliki oleh Yayasan Puteri Indonesia (2013), El John Pageants (2014–2015) dan kemudian kembali lagi ke Yayasan Puteri Indonesia (2016–2017). Pada tahun (2018–2019), Nawat Itsaragrisil selaku presiden Miss Grand International memutuskan untuk membuat ajang tersendiri dengan nama Miss Grand Indonesia dengan menunjuk Yayasan Dharma Gantari sebagai pemegang lisensi nasional Miss Grand untuk Indonesia, di tahun (2020-2022) lisensi Miss Grand Indonesia berpindah ke Yayasan Dunia Mega Bintang milik Ivan Gunawan, pada 2023 ia mengganti nama ajang Miss Grand Indonesia menjadi Miss Mega Bintang Indonesia.
- Warna kunci
- : Berakhir sebagai pemenang
- : Berakhir sebagai Runner-up
- : Berakhir sebagai finalis atau semi-finalis
- : Berakhir sebagai pemenang penghargaan khusus
Tahun | Provinsi | Miss Grand Indonesia | Gelar Nasional | Posisi | Penghargaan |
2024 | Sumatera Selatan | Nova Liana | Miss Mega Bintang Indonesia 2024 | TBA | TBA |
2023 | Sumatera Selatan | Ritassya Wellgreat Waynands | Miss Mega Bintang Indonesia 2023 | 10 Besar (5th Runner-up) |
|
2022 | Sumatera Selatan | Andina Yulianti[36] | Miss Grand Indonesia 2022 | 2nd Runner-up |
|
2021 | Bali | Sophie Louise Rogan[37][38][39] | Miss Grand Indonesia 2021 | 10 Besar |
|
2020 | Jawa Barat | Kharisma Aura Islami[40][41] | Miss Grand Indonesia 2020 | 3rd Runner-up[42][43] |
|
2019 | Nusa Tenggara Timur | Sarlin Delee Jones[45] | Miss Grand Indonesia 2019 | Peserta |
|
2018 | Bengkulu | Nadia Sristi Purwoko[46][47] | Miss Grand Indonesia 2018 | 2nd Runner-up[48] |
|
2017 | Jawa Tengah | Dea Goesti Rizkita Koswara[50] | Puteri Indonesia Perdamaian 2017[51] | 10 Besar[52] | |
2016 | Sumatera Utara | Ariska Putri Pertiwi[55][56][57] | Puteri Indonesia Runner-up 3 2016 | Pemenang[58] |
|
2015 | Maluku | Yolanda Viyanditya Remetwa[60] | Runner-Up 1 Putri Pariwisata Indonesia 2014 | Peserta |
|
2014 | Riau | Margenie Winarti[61] | Miss Earth Indonesia - Air 2014 | 10 Besar |
|
2013 | Sulawesi Utara | Novia Indriani Mamuaja[63] | Puteri Indonesia Runner-up 3 2013 | Peserta |
|
Statistik Perwakilan Menurut Provinsi
Provinsi | Gelar | Tahun kemenangan |
---|---|---|
Sumatera Selatan | 3 | 2022, 2023, 2024 |
Bali | 1 | 2021 |
Jawa Barat | 2020 | |
Nusa Tenggara Timur | 2019 | |
Bengkulu | 2018 | |
Jawa Tengah | 2017 | |
Sumatera Utara | 2016 | |
Maluku | 2015 | |
Riau | 2014 | |
Sulawesi Utara | 2013 |
Kontroversi
Diadakan pertama kali pada tahun 2013 dengan Janelee Chaparro dari Puerto Riko menjuarai kontes tersebut. Pada tahun 2015, Claire Elizabeth Parker dari Australia dinobatkan sebagai pemenang (awalnya adalah Runner-up 1), karena juara sebelumnya Anea Garcia dari Republik Dominika mengundurkan diri pada tanggal 24 Maret 2016, karena dianggap tidak menjalankan tugasnya dengan baik.[64][65]
Pada 22 Februari 2019, gelar Claire pun dicabut oleh pihak organisasi dikarenakan Claire akan mengikuti kontes Miss Universe Australia 2019,[66] sempat beredar isu bahwa Rattikorn Kunsom, Runner-up 4 dari Thailand mengatakan ia telah ditunjuk sebagai pemegang gelar terbaru (karena Runner-up 2 & 3 berasal dari negara yang sempat konflik dengan pihak organisasi MGI), tetapi hal ini belum dikonfirmasi oleh pihah organisasi MGI.[67]
Galeri pemenang
Lihat pula
Referensi
- ^ Renata Souza (25 October 2022). "Brasileira Isabella Menin vence edição 2022 do concurso Miss Grand International". CNN Brazil (dalam bahasa Portugis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2022. Diakses tanggal 26 October 2022.
- ^ ""เจนลี ซาปาโร" สาวเปอร์โตริโก คว้ามงกุฎมิสแกรนด์ อินเตอร์ฯ คนแรกของโลก". Manager Daily (dalam bahasa Thai). 20 November 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2021. Diakses tanggal 7 December 2021.
- ^ a b Debarati S Sen (14 October 2021). "Shivani Jadhav: I've always wanted to represent India on an International platform". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2020. Diakses tanggal 18 October 2021.
- ^ "Miss Grand International 2015 winner Anea Garcia steps down". Rappler. 24 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ Lean Jinghui (29 March 2021). "'There are so many people dying': Myanmar beauty queen speaks out against deadly crackdown in country". Mothership.sg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 July 2021. Diakses tanggal 18 October 2021.
- ^ Earl D.C. Bracamonte (28 March 2021). "Miss USA is first Black contender to win Miss Grand International crown". The Philippine Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2021. Diakses tanggal 1 September 2021.
- ^ Earl D.C. Bracamonte (28 March 2021). "Miss USA is first Black contender to win Miss Grand International crown". The Philippine Star. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2021. Diakses tanggal 1 September 2021.
- ^ "Indonesia's Ariska Putri Pertiwi crowned Miss Grand International 2016". The Indian Express. 26 October 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 May 2021. Diakses tanggal 18 October 2021.
- ^ "คุณลีส์ กราเซีย มิสแกรนด์ อินเตอร์เนชั่นนอล 2557 และกรุงเทพมหานคร ร่วมกิจกรรมระดมทุนของ UNHCR ที่สวนวัชรเบญจทัศ". United Nations High Commissioner for Refugees (dalam bahasa Thai). 8 December 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2017. Diakses tanggal 18 October 2021.
- ^ Bianca Britton (26 October 2016). "Miss Iceland quits pageant after being told to lose weight". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "Miss Grand International visit Kobani". Miss Grand International. 25 May 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 August 2015. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "Lees Garcia – Miss Grand International 2014 Inside The Refugee Camp". Miss Grand International. 23 May 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 August 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "Hoa hậu Thuỳ Tiên và phó chủ tịch Miss Grand mặc áo đôi khi cùng đi từ thiện ở Romania". Kênh 14 (dalam bahasa Vietnam). 27 July 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 September 2022. Diakses tanggal 14 September 2022.
- ^ a b "Miss Grand International Returns to Trujillo". Catholic Medical Mission Board. 7 November 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "Clara Sosa to be the guest speaker for Global Goals Model United Nations 2019". The Times of India. 4 January 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 May 2020. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ Annissa Wulan (23 July 2018). "Keseruan Maria Jose Lora, Miss Grand International 2017 di Indonesia". Liputan 6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2018. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "คนสวยใจบุญ!! ครอบครัว"มิสแกรนด์"แบ่งปันความสุขผู้พิการสถานสงเคราะห์พระประแดง". Matichon (dalam bahasa Thai). 10 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ Jannielyn Ann Bigtas (17 April 2017). "Nicole Cordoves joins other Miss Grand Int'l queens for Thai tourism promos". GMA Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 August 2019. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "Samantha Bernardo 'beyond grateful' as she returns to PH". ABS-CBN. 13 May 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 May 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "Miss Grand International 2015 winner Anea Garcia steps down". Rappler. 24 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "Miss Grand International 2015 คึกคัก สาวงามร่วม 90 ประเทศ". Phuket Index (dalam bahasa Thai). 9 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 December 2016.
- ^ "AJ สนับสนุนการประกวด Miss Grand International 2556". AJ Advance Technology Public Co., Ltd. (dalam bahasa Thai). 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "สาวงามเปอร์โตริโก้คว้า "มิส แกรนด์ อินเตอร์เนชั่นแนล 2013"". Teenee.com (dalam bahasa Thai). 20 November 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2013. Diakses tanggal 20 October 2021.
- ^ Khaosod (26 October 2016). ""มิสอินโดนีเซีย"น้ำตาคลอ คว้ามงกุฏมิสแกรนด์อินเตอร์เนชั่นแนลฯ "ฝ้าย-สุภาพร"ซิวรองอันดับ2(คลิป)" (dalam bahasa Thai). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2021. Diakses tanggal 11 February 2020.
- ^ Harry Rodríguez Caraballo (14 January 2021). "¡Oficial! Miss Grand International 2020–2021 se realizará en Tailandia" (dalam bahasa Spanyol). Metro TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2021. Diakses tanggal 14 February 2021.
- ^ Justin Coulibaly (29 September 2021). "Miss Grand International : Márcia Marilia représentera l'Angola". Afrik.com (dalam bahasa Prancis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ Fábio Luís de Paula (4 December 2021). "Mineira critica Bolsonaro no palco e fica em 3º no Miss Grand International" . Folha de S.Paulo (dalam bahasa Portugis). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-04. Diakses tanggal 5 December 2021.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamafolha
- ^ "ยินดี!"โกโก้ อารยะ"คว้ารองอันดับ2 "Miss Grand International 2019"". TNN (dalam bahasa Thai). 25 October 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 April 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "ดีใจจนเป็นลม สาวงามปารากวัยพิชิตมงกุฏ มิสแกรนด์ฯ 2018". Voice TV (dalam bahasa Thai). 26 October 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 March 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ Nikko Tuazon (26 October 2017). "Peru crowned Miss Grand International 2017; PH bet Elizabeth Clenci is 2nd runner-up". Philippine Entertainment Portal, Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 August 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "Indonesia's Ariska Putri Pertiwi crowned Miss Grand International 2016". The Indian Express. 26 October 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 May 2021. Diakses tanggal 18 October 2021.
- ^ "สาวงาม "โดมินิกัน" วัย20 คว้ามงกุฎมิสแกรนด์2015". Daily News (dalam bahasa Thai). 26 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2015. Diakses tanggal 20 October 2021.
- ^ "Cubana gana el certamen Miss Grand International". La República (dalam bahasa Spanyol). 7 October 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 May 2021. Diakses tanggal 19 October 2021.
- ^ "สาวงามเปอร์โตริโก้คว้า "มิส แกรนด์ อินเตอร์เนชั่นแนล 2013"". Teenee.com (dalam bahasa Thai). 20 November 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2013. Diakses tanggal 20 October 2021.
- ^ Permatasari, Adinda (31 Desember 2021). "Andina Julie Terpilih Sebagai Miss Grand Indonesia 2022". VIVA.co.id. Diakses tanggal 31 Desember 2021.
- ^ "Sophia Rogan-Miss Grand Indonesia 2021". www.globalbeauties.com.
- ^ Elmira, Putu (ed.). "Mengenal Lebih Dekat Sophia Rogan, Miss Grand Indonesia 2021". Liputan6.com.
- ^ Kartikawati, Eny (2021-05-21). "7 Fakta Sophia Rogan, Pemenang Miss Grand Indonesia 2021 Blasteran Inggris". detikcom.
- ^ "Aurra Kharishma-Miss Grand Indonesia 2020". www.missgrandinternational.com.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaauto
- ^ "3rd Runner Up Miss Grand International 2020". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Miss Grand International 2020 comes from the United States of America!". www.globalbeauties.com.
- ^ "Aura Kharisma Wakil Indonesia Raih Juara 4 Miss Grand International 2021". www.wartakepri.co.id.
- ^ Sofian, Arnaz, ed. (3 September 2019). "Miss Grand Indonesia 2019". Liputan6.com.
- ^ "Nadia Purwoko-Miss Grand Indonesia 2018". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Miss Grand Indonesia 2018". www.globalbeauties.com.
- ^ "2nd Runner Up Miss Grand International 2018". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Best of Social Media Miss Grand International 2018". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Dea Rizkita-Miss Grand Indonesia 2017". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Dea Rizkita-Puteri Indonesia Perdamaian 2017". www.missgrandinternational.com.
- ^ Wulan, Annissa. Mecadinisa, Nabila, ed. "Begini Kostum Dea Rizkita, 10 Besar Miss Grand International 2017". Liputan6.com.
- ^ "Best National Costume Miss Grand International 2017". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Best Popular Vote Miss Grand International 2017". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Ariska Putri Pertiwi-Miss Grand Indonesia 2016". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Ariska Putri Pertiwi-Miss Grand Slam 2016". www.globalbeauties.com.
- ^ Hestianingsih (2016-10-26). "Mengenal Ariska Putri Pertiwi, Juara Miss Grand International 2016". detikcom.
- ^ "Ariska Putri Pertiwi-Miss Grand International 2016". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Best National Costume Miss Grand International 2016". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Yolanda Remetwa-Miss Grand Indonesia 2015". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Margenie Winarti-Miss Grand Indonesia 2014". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Best in Evening Gown Miss Grand International 2014". www.missgrandinternational.com.
- ^ "Novia Mamuaja-Miss Grand Indonesia 2013". www.missgrandinternational.com.
- ^ Miss Grand International 2015 winner Anea Garcia steps down
- ^ Otra reina de belleza se queda sin corona
- ^ *BREAKING NEWS*: GELAR Miss Grand International 2015 Claire DICABUT
- ^ Slide 5:Pormai, top 5 MGI 2015 dari Thailand, mengiyakan komentar yang bertanya2 apakah dia yang akan menjadi MGI 2015 setelah Claire dicoret dari gelar MGI 2015