JumadilM
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada halaman JumadilM. |
|||
|
Halaman Arsip Pembicaraan Pengguna JumadilM
Berikut halaman arsip pembicaraan pengguna JumadilM tiap tahunnya:
Rencana membangun/membuat Komunitas Wikimedia Makassar
Permisi kak JumadilM, perkenalkan saya Laindan (nama asli Lindan) asal Makassar, maksud saya menghubungi kakak lewat pembicaraan ini adalah untuk mengajak kakak yang sebagai seorang senior di Wikipedia Indonesia untuk membangun Komunitas Wikimedia di Makassar dan untuk menetaskan Wikipedia bahasa Makassar bersama kakak, mohon maaf jika kurang sopan kak, terima kasih atas perhatiannya.
Salam,
Lindan
Laindan (bicara) 31 Mei 2024 09.41 (UTC)
- Salam kenal, @Laindan. Saya bersedia menerima ajakan Anda untuk membangun Komunitas Wikimedia di Makassar. Hal ini pun telah dua tahun ini saya usahakan tetapi belum ada wikipediawan lain (asal Makassar) yang konsisten dalam ajakan saya. Jika Anda berencana untuk mendirikan Komunitas Wikimedia Makassar, saya akan turut menjadi anggota dan membantu pengembangannya. Mengenai ajakan yang kedua (menetaskan Wikipedia bahasa Makassar) saya juga dapat membantu. Baiknya jika ada wikipediawan lain asal Makassar yang dapat Anda ajak juga. Salam, JumadilM Diskusi 31 Mei 2024 11.41 (UTC)
- Alhamdulillah kak kalau kakak bersedia ikut andil dalam membangun komunitas wikimedia Makassar, boleh tidak kak saya meminta kontak yang bisa dihubungi untuk dimasukkan ke dalam grup WhatsApp atau Telegram Laindan (bicara) 31 Mei 2024 11.51 (UTC)
- Boleh, saya kirim kontak ke Anda lewat surat elektronik ya untuk kerahasiaan informasi pribadi. Diskusi berikutnya mengenai rencana ini kita lanjutkan di surel. — JumadilM Diskusi 31 Mei 2024 12.02 (UTC)
- Alhamdulillah kak kalau kakak bersedia ikut andil dalam membangun komunitas wikimedia Makassar, boleh tidak kak saya meminta kontak yang bisa dihubungi untuk dimasukkan ke dalam grup WhatsApp atau Telegram Laindan (bicara) 31 Mei 2024 11.51 (UTC)
Artikel buatan WIldan Azmi
Halo, saya harap anda telah memperbaiki terjemahan artikel buatan @WIldan Azmi, contohnya, Masjid Sheikh Lotfollah "salah satu mahakarya" menjadi "sebuah masjid bergaya", "berdiri" menjadi "Lokasi Masjid Sheikh Lotfollah berada", "Dibangun oleh kepala arsitek Mohammadreza Isfahani" menjadi "Arsitek untuk Masjid Sheikh Lotfollah adalah Mohammadreza Isfahani". Terima kasih BONE2024 (bicara) 22 September 2024 09.34 (UTC)
- Salam kenal @BONE2024. Saya kurang mengerti dengan pembicaraan yang Anda mulai ini. Saya memang sempat membuat suntingan kecil pada artikel Masjid Sheikh Lotfollah. Apakah Anda meminta kepada saya untuk memperbaiki terjemahan hanya khusus untuk artikel Masjid Sheikh Lotfollah? Ataukah Anda meminta kepada saya untuk memperbaiki terjemahan artikel buatan @WIldan Azmi yang lainnya juga?
- Di luar pembicaraan ini, saya lebih menyukai merintis artikel dengan mengembangkannya sendiri dibandingkan dengan menerjemahkan artikel dari Wikipedia bahasa lainnya. Namun jika ada hasil terjemahan (biasanya tidak saya cek) oleh pengguna lain yang telah saya baca dan ternyata kurang jelas konteksnya, saya sering membuat suntingan kecil. Kadang kala saya ubah juga gaya penulisannya agar lebih mudah dipahami oleh pembaca artikel.
- Salam – JumadilM Diskusi 22 September 2024 10.44 (UTC)
Perbaikan dan Merapikan Artikel (Ngombak, Kedungjati, Grobogan)
Halo kak, saya baru saja melakukan perbaikan dan merapikan artikel di (Ngombak, Kedungjati, Grobogan) dengan arahan template. Dan saya menambahkan link referensi resmi dari pemerintahan Desa Ngombak. Mohon untuk direvisi lagi, jika ada kesalahan bisa kasih tahu saya. Biar saya edit lagi, supaya saya bisa mengenal lebih dalam lagi dalam memperbaiki konten di wikipedia! (~~~~
) Diana Hikmah 26 September 2024 02.21 (UTC)
- Salam kenal, @Diana Hikmah. Saya mengapresiasi usaha Anda untuk mengembangkan artikel di Wikipedia. Berikut beberapa saran yang dapat saya berikan untuk artikel Ngombak, Kedungjati, Grobogan yang sedang Anda kembangkan:
- Susunan subjudul pada artikel bisa Anda rapikan sesuai dengan konten yang telah Anda tambahkan. Misalnya dimulai dari Penamaan (memuat legenda), Sejarah (seperti tanggal desa terbentuk menurut undang-undang), Wilayah administratif, kemudian demografi (termasuk pendidikan) dan tradisi.
- Setiap kalimat atau paragraf yang Anda buat menjadi konten harus memiliki kutipan sumber rujukan setelah berakhirnya kalimat atau paragraf tersebut (umumnya setelah tanda baca titik).
- Tambahkan sedikitnya satu pranala dalam (berwarna biru) pada kata-kata tertentu yang ada dalam tiap paragraf. Ini sifatnya opsional, cukup tambahkan pada istilah-istilah penting, seperti nama tokoh, nama tradisi, atau nama lembaga pendidikan. Namun penambahan pranala dalam cukup sekali saja pada istilah yang sama, khususnya ketika muncul pertama kali dalam bacaan.
- Penulisan rujukan atau referensi dapat dibuatkan subjudul tersendiri di posisi paling bawah bagian artikel. Gaya penulisannya menyesuaikan dengan gaya pengutipan yang Anda tahu. Saya umumnya cukup menambahkan templat Reflist di bawah subjudul Referensi. Namun jika saya mengutip suatu rujukan lebih dari satu halaman kutipan, saya biasanya memisah lagi penulisannya rujukannya menjadi subjudul Catatan kaki dan subjudul Daftar pustaka.
- Penulisan paragraf ringkasan atau paragraf pembuka sebaiknya dilakukan setelah konten pada subjudul ditulis semuanya. Karena paragraf ringkasan fungsinya untuk meringkas konten pada subjudul yang ada di dalam artikel.
- Berikut saya berikan beberapa contoh artikel mengenai wilayah dengan tingkatan administratif berbeda yang telah saya kembangkan. Sekiranya dapat dijadikan sebagai dasar awal untuk mengembangkan artikel kewilayahan:
- Salam dan tetap semangat mengembangkan artikel, – JumadilM Diskusi 26 September 2024 03.04 (UTC)
- Terima kasih kak atas saran nya, saya akan mencoba memperlajari dan menyesuaikan dengan saran yang kakak berikan Diana Hikmah 26 September 2024 03.28 (UTC)
- @Diana Hikmah Saya melihat suntingan Anda dinilai sebagai promosi atau iklan oleh beberapa pengguna lain di Wikipedia bahasa Indonesia. Hal ini saya cek dari halaman pembicaraan pengguna Anda. Anggapan ini kemungkinan muncul karena gaya bahasa dalam penulisan konten yang Anda buat tampak seperti iklan. Kemungkinan lainnya karena Anda menggunakan rujukan/referensi dari situs-situs wisata yang jika dipranalakan bisa dianggap sebagai iklan ke situs tersebut. Karena itu, saya menambahkan saran berikut untuk mencegah anggapan ini kembali muncul:
- Ubahlah gaya bahasa konten sehingga seperti ensiklopedia yang memuat informasi tanpa ada konteks yang terkesan promosi atau iklan.
- Gunakanlah rujukan yang lebih tepercaya seperti buku terbitan Badan Pusat Statistik atau Pemerintah Kabupaten Grobogan dan sumber rujukan lain yang telah melalui proses editorial. Situs laman web dari pemerintahan desa memang bisa dikutip, tetapi kadang ada pengguna (atau pengurus) yang menganggapnya sebagai promosi diri. Terlebih karena artikel yang dikembangkan dan ditambahkan rujukan membahas desanya sendiri.
- Saya contohkan saran tersebut untuk artikel Ngombak, Kedungjati, Grobogan:
- Rujukan untuk legenda dan asal usul penamaan desa bisa Anda kutip dari sini: Rupabumi Wilayah Administrasi Desa Ngombak.Cara penulisannya misalnya: Nama Desa Ngombak berasal dari kata 'ombak'. Penamaan ini diberikan karena wilayah Desa Ngombak terdiri dari perbukitan dan lembah yang membuat rupabuminya naik turun dan berbentuk seperti ombak.
- Gaya penulisan untuk subjudul Pendidikan, misalnya: Di Desa Ngombak terdapat beberapa lembaga pendidikan yaitu pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan pusat kegiatan belajar masyarakat. Sementara itu, kalimat 'Dengan fasilitas yang ada, masyarakat desa berusaha memberikan akses pendidikan yang baik kepada...), ini terkesan promosi diri (desa), opini dan tidak memuat informasi yang sifatnya ensiklopedis.
- Rujukan untuk tradisi Asrah Batin dapat ditambahkan misalnya dari sini: Komunikasi Pariwisata, Budaya dan Pengembangan Potensi Daerah, halaman 112 dan 114. Gaya penulisannya misalnya: Masyarakat Desa Ngombak memiliki sebuah tradisi yang disebut Asrah Batin. Tradisi ini diyakini bersama oleh penduduk Desa Ngombak dan Desa Karanglangu. Asrah Batin merupakan tradisi yang berkaitan dengan mitos serta sejarah leluhur kedua desa tersebut. Mereka meyakini bahwa tidak boleh terjadi pernikahan antara penduduk yang berasal dari Desa Ngombak dengan penduduk dari Desa Karanglangu. Jika dilanggar, maka akan ada salah seorang di antara pasangan pengantin yang akan meninggal.(kutip rujukan halaman 112).
- Salam, JumadilM Diskusi 26 September 2024 04.25 (UTC)
- siap kak, terima kasih atas saran dan revisinya. kalau gini kan enak, soalnya dari pihak lain tidak mau membantu atau menjelaskan apa yang di inginkan lebih detail. untuk kedepannya saya akan lebih mendalami dan menggunakan saran yang kakak berikan Diana Hikmah 26 September 2024 07.42 (UTC)
- @Diana Hikmah Saya melihat suntingan Anda dinilai sebagai promosi atau iklan oleh beberapa pengguna lain di Wikipedia bahasa Indonesia. Hal ini saya cek dari halaman pembicaraan pengguna Anda. Anggapan ini kemungkinan muncul karena gaya bahasa dalam penulisan konten yang Anda buat tampak seperti iklan. Kemungkinan lainnya karena Anda menggunakan rujukan/referensi dari situs-situs wisata yang jika dipranalakan bisa dianggap sebagai iklan ke situs tersebut. Karena itu, saya menambahkan saran berikut untuk mencegah anggapan ini kembali muncul:
- Terima kasih kak atas saran nya, saya akan mencoba memperlajari dan menyesuaikan dengan saran yang kakak berikan Diana Hikmah 26 September 2024 03.28 (UTC)