Sembilan Naga

konglomerasi bisnis di Indonesia
Revisi sejak 7 Oktober 2024 16.02 oleh Mahali syarifuddin (bicara | kontrib) (Anggota)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sembilan Naga adalah istilah yang merujuk pada sekelompok pengusaha keturunan Tionghoa berpengaruh di Indonesia, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintahan Orde Baru. Istilah ini sering dikaitkan dengan kekuatan ekonomi dan politik yang besar, meskipun keanggotaan kelompok ini tidak pernah dikonfirmasi secara resmi.

6 dari 9 pengusaha yang dianggap sebagai anggota Sembilan Naga.

Sejarah

Istilah "Sembilan Naga" muncul pada era Orde Baru, yang dicirikan oleh hubungan yang saling menguntungkan antara pengusaha dan pemerintah[1][2]. Awalnya, istilah ini, yang juga dikenal sebagai 'Gang of Nine', memiliki konotasi negatif dan misterius[1][3][4]. Kelompok ini dikaitkan dengan bisnis gelap seperti judi, narkoba, dan penyelundupan, dan dianggap kebal hukum karena bekingan kuat dari pihak berwenang[1]. Setelah Orde Baru berakhir, konotasi "Sembilan Naga" bergeser menjadi lebih netral, merujuk pada pengusaha-pengusaha yang mendominasi perekonomian Indonesia, yang dianggap sebagai hasil simbiosis mutualisme dengan pemerintah Orde Baru[1].

Anggota

Tidak ada sumber atau bukti konklusif yang mengidentifikasi anggota Sembilan Naga secara pasti[1]. Meskipun demikian, beberapa nama sering disebut-sebut sebagai anggota potensial, di antaranya[3][5]:

Beberapa pengusaha yang namanya disebut-sebut telah membantah keterlibatan mereka, seperti Tommy Winata, yang menganggapnya sebagai imajinasi yang merugikan[1].

Dampak

Keberadaan "Sembilan Naga" menunjukkan konsentrasi kekuatan ekonomi dan politik di tangan segelintir pengusaha[1]. Dominasi mereka tercermin dalam berbagai sektor penting seperti perbankan, properti, manufaktur, dan retail[1]. "Sembilan Naga" dianggap telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama selama era Orde Baru, dengan investasi besar-besaran mereka di berbagai sektor[4]. Namun, dominasi mereka juga memunculkan kekhawatiran tentang praktik monopoli, kesenjangan ekonomi, dan kurangnya persaingan yang sehat[4].

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h "Menelusuri Jejak 9 Naga di Indonesia, Siapa Mereka?". CNBC Indonesia. 2023-07-02. Diakses tanggal 2024-10-07. 
  2. ^ Yesidora, Amelia (2023-06-21). "Legenda Sembilan Naga, Kelompok Pengusaha Berjaya di Era Orde Baru". katadata.co.id. Diakses tanggal 2024-10-07. 
  3. ^ a b "Inilah 9 Naga dengan Kekayaan dan Sepak Terjangnya di Indonesia". medcom.id. 2024-07-04. Diakses tanggal 2024-10-07. 
  4. ^ a b c Profil Tokoh (2024-08-19). "Siapa Saja 9 Naga Penguasa Ekonomi Indonesia? Ini Penjelasan Selengkapnya". kumparan. Diakses tanggal 2024-10-07. 
  5. ^ Irmarahmasari (2023-09-06). "Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya". TribunHealth.com. Diakses tanggal 2024-10-07. 
  6. ^ "Keakraban Jokowi, Prabowo, dan Sang 'Naga', Penuh Tawa di PIK". CNBC Indonesia. 2023-06-17. Diakses tanggal 2024-10-07.