Ridwan Kamil
Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. (lahir 4 Oktober 1971), dikenal dengan sapaan Kang Emil atau diinisialkan dengan singkatan RK, adalah seorang arsitek dan politisi Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018 sampai 2023.[1][2] Ia terpilih bersama Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jabar. Sebelumnya, Ridwan juga menduduki posisi Wali Kota Bandung dengan didukung oleh PKS dan Partai Gerindra, pada saat itu ia mulai dikenal luas secara nasional karena kinerjanya yang baik dalam memimpin Kota Bandung.[3]
Ridwan Kamil | |
---|---|
Gubernur Jawa Barat ke-14 | |
Masa jabatan 5 September 2018 – 5 September 2023 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil | Uu Ruzhanul Ulum |
Wali Kota Bandung ke-20 | |
Masa jabatan 16 September 2013 – 4 September 2018 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Gubernur | Ahmad Heryawan |
Wakil | Oded Muhammad Danial |
Informasi pribadi | |
Lahir | Mochamad Ridwan Kamil 4 Oktober 1971 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golkar (sejak 2023) |
Afiliasi politik lainnya | Independen (2012–2023) |
Suami/istri | |
Anak | 3 (2 anak kandung, 1 anak angkat) |
Orang tua |
|
Almamater | |
Pekerjaan | |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Ridwan memasuki dunia politik pada 2013 dengan mengajukan diri sebagai calon Wali Kota Bandung melalui Partai Gerindra, dengan dukungan penuh Prabowo Subianto ia pun akhirnya diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), namun ia tetap di ijinkan independen atau non-partisan. Ia didampingi Oded Muhammad Danial yang merupakan kader PKS, mereka memenangkan Pilkada Kota Bandung dengan memperoleh 45,24% suara.[4] Mereka dilantik pada 16 September 2013 oleh Gubernur Ahmad Heryawan.[5] Pada penghujung masa jabatannya sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan pun mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dan terpilih untuk periode 2018 hingga 2023.[6] Pada Januari 2023, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar dan mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih.[7]
Kehidupan pribadi
Lahir di Bandung, Ridwan Kamil adalah anak kedua dari seorang akademisi di Universitas Padjadjaran, yakni Atje Misbach Muhjiddin.[8] Ia menjalani sekolah di SDN Banjarsari III Bandung antara tahun 1978–1984, SMP Negeri 2 Bandung antara tahun 1984–1987 dan SMA Negeri 3 Bandung antara tahun 1987–1990. Ridwan Kamil kemudian melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung dan lulus pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur. Kemudian, ia melanjutkan studinya di Universitas California, Berkeley selama dua tahun hingga memperoleh gelar Master of Urban Design.[9] Selesai S-2 di Amerika, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung selama 14 tahun di program studi Teknik Arsitektur sebelum akhirnya turun ke dunia politik[6].
Ridwan bertemu dengan kekasihnya, Atalia Praratya, ketika berada di sebuah pameran di Bandung, Jawa Barat.[10] Saat itu, ia berusaha meyakinkan Nomi, ibunda Atalia, untuk dapat meminangnya.[11] Ia menjadi lelaki dengan urutan 42 yang menjadi kekasih bagi Atalia. Pada 7 Desember 1996, Ridwan Kamil menikahi Atalia Praratya dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Emmeril Kahn Mumtadz atau sering dipanggil Eril dan Camillia Laetitia Azzahra atau sering dipanggil Zara. Selain itu, mereka mengasuh anak yang mereka beri nama sebagai Arkana Aidan Misbach pada Juli 2020.[12]
Meninggalnya putra Ridwan, Emmeril
Pada 26 Mei 2022, putra sulung Ridwan, Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan hilang ketika berenang di sungai Aare di Swiss.[13] Pemerintah Swiss pun segera menjadikan pencariannya sebagai prioritas utama.[14] Ridwan diketahui intens berkonsultasi kepada ulama untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan dalam pencarian Eril yang sesuai dengan syariat Islam, salah satunya dengan Adi Hidayat. Adi pun menyarankan agar keluarga membaca surah Al-Fatihah dan Al-An'am ayat ke-59 selama proses pencarian, yang diklaimnya dapat menjadi ikhtiar untuk keselamatan anak Ridwan tersebut.[15] Putra Ridwan itu pun ditemukan tewas pada 8 Juni 2022.[16] Ridwan pun melakukan penggalangan dana untuk mengumpulkan sekitar Rp 44 miliar demi membangun masjid untuk mengenang Emmeril.[17]
Karier
Ridwan memulai kariernya sebagai arsitek di beberapa perusahaan. Selesai mengambil S-2 di Amerika, Ridwan kembali ke Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung selama 14 tahun di program studi Teknik Arsitektur. Ia kemudian menjadi salah satu pendiri perusahaan konsultan bernama Urbane pada 2004. Pada 2013, Ridwan memulai karirnya di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung. Pada penghujung masa jabatannya sebagai wali kota, Ridwan pun mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dan terpilih untuk periode 2018 hingga 2023[6].
Arsitek dan dosen
Setelah lulus S-2 dari Universitas California, Berkeley, Ridwan melanjutkan pekerjaan profesional sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat. Sebelumnya Ridwan Kamil memulai karier di Amerika sesaat setelah lulus S-1, akan tetapi hanya berkisar empat bulan ia pun berhenti kerja karena terkena dampak krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu. Tidak langsung pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika sebelum akhirnya mendapat beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil S-2 di Universitas tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.[18]
Pada 2002 Ridwan Kamil pulang ke Indonesia dan pada Juni 2004, ia mendirikan Urbane, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Urbane adalah perusahaan tata perkotaan yang didirikan oleh Ridwan Kamil pada bulan Juni tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza A. Nurtjahja dan Irvan P. Darwis.[19] Urbane telah dianugerahi beberapa penghargaan dari media internasional seperti BCI Asia Awards tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009 dan 2010[20][21] dan juga BCI Green Award pada tahun 2009 atas projek desain Rumah Botol (dari botol bekas).[22] Ridwan Kamil sempat menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia, tetapi berhenti pada 2013 karena menjabat sebagai Wali Kota Bandung.[19]
Ridwan juga dikenal gemar membangun masjid[23]. Beberapa karyanya adalah Masjid Raya Al-Jabbar sebagai ikon baru Jawa Barat[24], Masjid Masjid Syekh Ajlin di Gaza, Palestina[25], Masjid 99 Kubah di Makassar[26], Masjid Raya Asmaul Husna, Tangerang [27], dan Masjid Kopeng Merapi, Yogyakarta [28].
Ridwan Kamil sempat mengajar sebagai dosen di Program Studi Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung[29] hingga ia mengundurkan diri pada 2018 untuk mengikuti pemilihan gubernur.[30] Ia juga pernah menjabat sebagai Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura).[31]
Kiprah politik
Wali Kota Bandung
Pada tahun 2013, Ridwan Kamil dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebagai wali kota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil wali kota[32]. Dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013, pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara[33]. Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013–2018 pada tanggal 16 September 2013[34]. Sebagai Wali Kota Bandung, salah satu program kerjanya adalah membuat Bandung Command Center, yaitu pusat kendali Kota Bandung[35]. Untuk mengatasi kemacetan di Jalan Cihampelas, Ridwan Kamil meresmikan jembatan pejalan kaki dari Cihampelas ke Tamansari pada tanggal 4 Februari 2017 yang dinamai Teras Cihampelas. Teras ini dibangun dengan anggaran Rp 45 miliar. Teras yang memiliki panjang 450 meter ini mampu menampung 180 pedagang[36][37].
Gubernur Jawa Barat
Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan mengaku telah meraih 345 penghargaan dari tingkat nasional maupun Internasional dalam kurun waktu 2018 hingga 2021[38].
Namun demikian masa kepemimpinannya juga dikenal kontroversial, seperti kebijakannya dalam pembangunan kolam renang di rumah dinasnya yang memakan dana Rp 1,5 miliar; pembentukan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang diindikasikan sebagai bentuk bagi-bagi jabatan dengan dugaan nepotisme di mana dia menunjuk adiknya yakni Elpi Nazmuzzaman sebagai salah satu anggota; dan pembangunan Masjid Al-Jabbar yang memakan biaya dari APBD hingga triliunan rupiah[38].
Sebelum dan selama menjabat sebagai gubernur, Ridwan Kamil dikenal menggunakan Instagram untuk berinteraksi dengan masyarakat. Ridwan Kamil menjadi salah satu figur yang sangat aktif bermedia sosial, baik di Twitter maupun Instagram. Ridwan kamil memiliki followers sebanyak 30 juta, dan dia klaim sebagai cara untuk menyebarkan narasi-narasi dan melaporkan progres-progres yang telah pemerintah lakukan[7]. Menurut Ridwan Kamil, media sosial memungkinkannya untuk mendengarkan saran, kritik, dan bahkan protes dari masyarakat yang tidak setuju dengan kebijakan yang ia terapkan sebagai gubernur Jawa Barat.
Kemacetan dan Transportasi Publik
Transportasi publik yang aman dan nyaman serta masalah kemacetan menjadi kritik penting di kepemimpinan Ridwan Kamil di Jawa Barat, terutama di kawasan Kota Bandung yang merupakan Ibu Kota Provinsi[39][40]. Meskipun masalah wilayah transportasi publik terkait perbaikan transportasi publik di Jawa Barat lebih tepatnya diarahkan ke wali kota atau bupati, namun RK melakukan progres pada pembentukan payung hukum untuk Badan Pengelola Cekungan Bandung (Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang) untuk selanjutnya bisa membedah anggaran[41][42]. Di kepemimpinan RK, salah satu bentuk realisasi dari kebijakan pembenahan transportasi publik adalah dengan meluncurkan BRT (Bus Rapid Transit) di Kota Bandung[41]. BRT line yang merupakan kombinasi dari bus listrik, kereta ringan atau Light Rapid Transit serta kereta gantung (cable car) akan dimulai tahun 2023[40].
Selain transportasi di Cekungan Bandung, RK bersama Gubernur DKI Jakarta sepakat membangun MRT di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Gubernur Jawa Barat dengan Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Plt. Wali Kota Bekasi di Gedung Sate, Kota Bandung pada 17 Februari 2023[43][44][45].
Polemik hibah Rp 1 triliun lebih kepada Nahdlatul Ulama
Dalam pidatonya pada acara Musyawarah Kerja wilayah PWNU Jabar tahun 2022, Ridwan mengaku telah menggelontorkan hibah lebih dari Rp 1 triliun kepada NU[46]. Namun hal itu menuai polemik, di mana Ihsanudin, dari PWNU Jabar merasa pihak mereka hanya menerima hibah sebesar 2,4 miliar per tahun, dan menduga Ridwan hanya melakukan pencitraan, dan hal ini dapat menjadi temuan KPK apabila uang itu masuk ke kantong oknum NU sebagai bentuk gratifikasi[47]. Ridwan pun mendatangi kantor NU untuk menjelaskan dan memberikan data yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai hal tersebut, dan mengatakan Pemprov Jabar telah menggelontorkan dana Rp 1 triliun lebih tersebut adalah bentuk hibah selama menjabat gubernur 4 tahun ke belakangan untuk kebutuhan pesantren-pesantren NU sebagai bentuk cintanya kepada kaum nahdliyin[48][49].
Rencana pemekaran wilayah
Dengan jumlah penduduk terbanyak dibanding provinsi lain di Indonesia, 46,092,205 penduduk,[50] Ridwan kamil menyampaikan bahwa Jawa Barat mengalami ketimpangan wilayah kota/kabupaten yaitu hanya ada 27, dibandingkan misalnya dengan Jawa Tengah dengan populasi 36,896,752 penduduk memiliki 35 Kota/Kabupaten.[50][51] Semenjak resmi bertugas, Ridwan mengusulkan pemekaran wilayah Jawa Barat agar kucuran uang dari pemerintah pusat menjadi lebih proporsional dengan jumlah penduduknya. Beliau memberikan implikasi paling mudah yang ditemui dilapangan adalah lamanya proses pengurusan KTP, pelayanan administratif, dan infrastruktur di kota/kabupaten yang terlalu luas.[52]
Total sampai 2023, tercatat sudah ada 8 DOB (Daerah Otonomi Baru) yang diusulkannya pada rapat paripurna dan sedang diusulkan ke Pemerintah Pusat, yakni: Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Garut Utara. Rencana Ridwan ini masih terhambat oleh moratorium yang dilakukan pemerintah pusat.[53]
Penanganan COVID-19
Dalam rangka penanganan COVID-19, Ridwan mengalihkan Rp 140 miliar dari anggaran pembangunan demi menanggulangi pandemi ini di provinsinya.[54] Bersama 1.620 warga, Ridwan mengikuti uji coba tahap ke-3 vaksin Sinovac buatan China untuk meyakinkan masyarakat akan vaksin tersebut.[55][56] Selain itu, Ridwan juga meminta nasihat kepada ustadz Adi Hidayat, yang mengklaim telah menemukan suplemen untuk menyembuhkan penyakit tersebut 100%. Adi mengaku Ridwan adalah satu-satunya pemimpin di Indonesia yang datang untuk bersinergi dengan institut bentukannya untuk menyiapkan kader-kader ulama.[57]
Masjid Al-Jabbar dan Masjid "Jami" Depok
Ridwan terkenal gemar membangun masjid.[23] salah satu karyanya adalah Masjid Al-Jabbar,[58] dengan biaya pengerjaannya mencapai kurang lebih Rp 1 triliun,[59][60] yang dananya berasal dari APBD Jawa Barat.[61] Pembangunan masjid tersebut mendapatkan banjir kritikan dari masyarakat yang menilai bahwa masjid di provinsi tersebut sudah begitu banyak dan dana yang begitu besar tersebut akan jauh lebih baik bila digunakan untuk transportasi massal, memperbaiki infrastruktur dan gedung-gedung sekolah yang masih banyak yang rusak di provinsi tersebut.[62][62] Tercatat per tahun 2021, Jawa Barat sudah memiliki kurang lebih 49.435 masjid.[63]
Pada 2022, Ridwan mendapatkan aspirasi untuk mengakomodasi warga Depok yang diklaim kesulitan mencari masjid sepulang kerja[64][65], yang kemudian mengarahkan Walikota Depok, Mohammad Idris, untuk menyediakan lahan untuk membangun masjid jami di Kota Depok, lahan itu kemudian menjadi polemik ketika Walikota Depok berencana menggusur sebuah sekolah dasar yang masih beroperasi untuk lahan masjid[66]. Penggusuran itu akhirnya ditunda sampai seluruh siswa SD tersebut mau direlokasi ke SD lain[67]. Pada Februari 2023, Ombudsman RI perwakilan Jakarta Raya menengahi masalah ini dengan melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah ini yang menurut Tim advokat orangtua murid menduga Wali Kota Depok melakukan malaadministrasi dalam rencana penggusuran SDN Pondok Cina 1 karena menggunakan kata "Masjid Raya" yang seharusnya kewenangan Pemerintah Provinsi, dan seharusnya "Masjid Jami" karena merupakan kewenangan Pemerintah Kota[68][69].
Dilaporkan bahwa sejak 14 November 2022, guru-guru di SD tersebut tidak lagi datang mengajar meskipun para siswa tetap hadir, mengakibatkan kegiatan mengajar digantikan oleh para relawan.[70][71] Protes ramai datang dari para wali murid dan beberapa kalangan yang menghadang proses relokasi yang dilakukan Satpol PP.[72][73] Penggusuran itu akhirnya ditunda sampai seluruh siswa SD tersebut mau direlokasi ke SD lain.[67] Semenjak 9 Januari 2023, aktivitas belajar dan mengajar dikabarkan telah kembali normal.[74]
Pengentasan Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal
Pada 2022, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengucapkan selamat untuk Provinsi Jabar yang berhasil mengentaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal, sehingga saat ini di Jabar hanya terdapat desa yang berstatus berkembang, maju, dan mandiri. Kondisi strata desa di Jabar pada 2022 adalah 1.671 desa berkembang, 2.511 desa maju, dan 1.130 desa mandiri, tanpa desa tertinggal dan desa sangat tertinggal. Ridwan dianugerahi Penghargaan karena dinilai sukses entaskan desa tertinggal[75][76].
Calon Gubernur Jakarta
Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, telah resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jakarta untuk Pilkada 2024. Pencalonannya ini didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sejumlah partai politik lainnya, termasuk PKS dan NasDem. Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, akan diumumkan secara resmi sebagai calon gubernur dalam waktu dekat bersama dengan calon wakil gubernur yang masih dalam proses pemilihan oleh koalisi.[77]
Pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 dipandang sebagai langkah strategis, terutama karena popularitasnya yang tinggi sebagai mantan wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Sebelumnya, ia telah sukses dalam dua kali pemilihan wali kota Bandung dan sekali sebagai gubernur Jawa Barat. Dalam kampanyenya, Ridwan Kamil menekankan pentingnya kompetisi yang sehat dalam demokrasi, mengkritik kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung dengan calon tunggal atau "kotak kosong".[78]
Kang Emil diusung oleh Golkar, yang juga merupakan partai tempatnya bernaung sejak 2021, dan mendapat dukungan luas dari berbagai partai di luar KIM. Namun, ia masih menunggu pengumuman resmi mengenai siapa yang akan menjadi pendampingnya sebagai calon wakil gubernur.[79]
Akhirnya pada 19 Agustus 2024, dideklarasikan pasangan RK-Suswono sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024 yang diusung oleh koalisi KIM Plus[80]. Suswono yang merupakan kader PKS adalah mantan Menteri Pertanian pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Penghargaan
Akademik
- Sarjana Teknik oleh Institut Teknologi Bandung (1995)[81]
- Master of Urban Design oleh Universitas California, Berkeley, Amerika (2001)[81]
- Doktor Kehormatan Bidang Administrasi Publik oleh Universitas Dong-A, Korea (2019)[82][83][84]
- Doktor Kehormatan Bidang Inovasi Pembangunan dan Kepemimpinan oleh University of Glasgow, Britania Raya (2024)[85]
- Profesor Kehormatan oleh Gumilyov Eurasian University, Astana, Kazakhstan (2024)[86]
Tanda Kehormatan Dalam Negeri
- Satyalancana Kebaktian Sosial (2015)[87]
- Satyalancana Pembangunan (2016)[88]
- Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha (2017)[89]
- Lembaga Swadaya Masyarakat dan lainnya :
Pengakuan
- Amerika Serikat :
- Urban Leadership Award dari Univ Pensylvania, AS (2010)[94]
- Indonesia :
Dalam budaya populer
Buku
- Mengubah Dunia Bareng-Bareng (2014) | Author: Ridwan Kamil, Penerbit Kaifa.
- Ridwan Kamil: Pemimpin Kreatif Era Milenial (2018) | Author: Anom Whani Wicaksana & Itanov, Penerbit C-Klik Media
- Ridwan Kamil: Kisah, Perjuangan, & Inspirasi (2017) | Author: Yogaswara & Zhivana, Penerbit Checklist
- Ridwan Kamil: Sang Penggagas, Sang Arsitek, Sang Pendobrak (2015) | Author: Lutfi Colenbrander, Penerbit SaLaris
- Twitter Power @Ridwankamil (2014) | Author: @myudiman & @sufn1234, Penerbit Dwitama Asrimedia
Filmografi
Film
Ridwan tampil sebagai kameo dalam beberapa film Indonesia, khususnya yang syuting di Jawa Barat, ketika dia menjabat sebagai menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2013 | Demi Ucok | Ketua jurusan | ||
2014 | Hijabers in Love | Sopir Bandros | ||
2015 | The Wedding & Bebek Betutu | Dirinya sendiri | [95] | |
2017 | Total Chaos | Ayah Rossa | [96] | |
2018 | Dilan 1990 | Pak Guru | ||
#TemanTapiMenikah | Dosen | |||
Serendipity | Pemilik restoran | |||
2019 | Dilan 1991 | Kepala sekolah | [97] | |
Yowis Ben 2 | Pengunjung museum | |||
2020 | Mangga Muda | Manajer Gemah Ripah | [98] | |
Riki Rhino | Grada | Pengisi suara | [99] | |
2022 | Gara-Gara Warisan | Ayah anak kecil | ||
Ranah 3 Warna | Duta besar Indonesia di Kanada |
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2015 | Preman Pensiun | Dirinya sendiri | Musim 1; 2 episode | [100] |
2023 | Musim 8; 1 episode | |||
2022 | Ikatan Cinta | Rekan bisnis Aldebaran | 1 episode | |
Kabayan Milenial Series | Dirinya sendiri | Penampilan khusus |
Serial web
Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
TBA | Drunken Monster | [101] |
- Keterangan
- TBA: To be announced
Film televisi
- Kabayan Petani Milenial (2021) — penampilan khusus
Galeri
-
Ridwan Kamil bersama Ambassador Polandia
-
Ridwan Kamil Mengikuti Uji Coba Tahap 3 Vaksin Sinovac COVID-19
Referensi
- ^ Stefanie, Christie (2018-09-05). "Ridwan Kamil dan 8 Gubernur Dilantik Jokowi Hari Ini". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-29. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ "Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Resmi Gubernur/Wagub Jabar Terpilih". CNN Indonesia. 2018-09-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-29. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ "Berita Gubernur Jabar Ridwan Kamil Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2023-09-05.
- ^ Kuswandi, Rio (2013-06-28). Assifa, Farid, ed. "Ridwan Kamil Wali Kota Terpilih Bandung". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ "Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Bandung 2013-2018". Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung. 2013-09-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-09. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ a b c "Profil Ridwan Kamil Gubernur Jabar, Lengkap dengan Perjalanan Karier dan Prestasi". iNews.ID. 2022-08-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ a b Charo, Binalam (2023-01-24). "Politikus Golkar Akui Dampak Popularitas Ridwan Kamil Ikut Dongkrak Partai Beringin". Ninna.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ "Siapa Ridwan Kamil?". voi.id. 2020-03-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-29. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ Az Zahra, Salsabilla. "Biografi Ridwan Kamil: Walikota Inspiratif di Usia Muda". Populis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-09. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ "Kisah asmara Ridwan Kamil dengan 'Si Cinta' Atalia Praratya". Merdeka.com. Merdeka.com. 2016-04-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-09. Diakses tanggal 2023-03-24.
- ^ Ramdhani, Dendi (2020-12-08). Ika, Aprillia, ed. "Kisah Asmara Ridwan Kamil, Bersaing dengan Polisi, TNI hingga Preman untuk Taklukkan "Si Cinta"". Kompas.com. Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-03. Diakses tanggal 2022-06-03.
- ^ Ajijah (2020-07-23). Pamungkas, Wisnu Wage, ed. "Kenalkan Arkana Aidan Misbach, Anggota Keluarga Baru Ridwan Kamil". Bisnis.com. Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-01. Diakses tanggal 2022-06-09.
- ^ Redaksi, Tim. "Kronologi Hingga Update Terkini Pencarian Anak Ridwan Kamil". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Bertemu Ridwan Kamil, Pemerintah Swiss: Pencarian Eril Prioritas". Republika Online. 2022-06-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ detikJabar, Tim. "Doa Ustaz Adi Hidayat-Aher Iringi Pencarian Anak Ridwan Kamil di Aare". detikjabar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ detikcom, Tim. "Kronologi Penemuan Jasad Eril di Engehalde, Kondisinya Utuh". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ Wamad, Sudirman. "Butuh Rp 44 M, Ridwan Kamil Galang Dana Bangun Masjid Al Mumtadz". detikjabar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ Nurmatari, Avitia. "Foto Kenangan Zaman Susah Ridwan Kamil Saat Kuliah di Berkeley". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ a b "URBANE INDONESIA – ARCHINESIA". archinesia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-19. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Iskandar, Yanto Rachmat (2011-04-27). "Ridwan Kamil, Karya Arsitekturnya Ada di Penjuru Dunia | Bandung Bisnis.com". Bisnis.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-09. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Firlana, Fransiska (2012-11-29). Adi, Tri, ed. "Ridwan Kamil, arsitek lokal dengan klien global". Kontan.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-09. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Simatupang, T. M., S. Rustiadi and D. B. M. Situmorang (2012), ‘Enhancing the Competitiveness of the Creative Services Sectors in Indonesia’ in Tullao, T. S. and H. H. Lim (eds.), Developing ASEAN Economic Community (AEC) into A Global Services Hub, ERIA Research Project Report 2011-1 Diarsipkan 2022-03-01 di Wayback Machine., Jakarta: ERIA, pp.173-270.
- ^ a b Liputan6.com (2022-04-06). "Alasan Ridwan Kamil Gemar Bangun Masjid Terungkap Saat Isi Kuliah Subuh di Masjid Jogokariyan Jogja". liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ Reza, A. "Masjid Raya Al Jabbar dan Harapan untuk Ikon Baru Jawa Barat nan Megah". www.goodnewsfromindonesia.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ 79,521. "Masjid Rancangan Ridwan Kamil di Gaza Dibuka | Republika ID". republika.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ Liputan6.com (2022-05-09). "Masjid 99 Kubah yang Didesain Ridwan Kamil Jadi Ikon Kota Makassar". liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-06-14). "10 Masjid Megah Rancangan Ridwan Kamil, Ada di Penjuru Indonesia hingga Jalur Gaza Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ Media, Kompas Cyber (2016-06-13). "Tak Berkubah, Masjid Kopeng Merapi Ini Tetap Indah Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ "Profil M. Ridwan Kamil". Arsitektur Institut Teknologi Bandung. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-07-20. Diakses tanggal 13 September 2013.
- ^ Fikri, Ahmad (20 Januari 2018). "Ikut Pilgub, Ridwan Kamil Mundur sebagai Dosen ITB". Tempo.co. Diakses tanggal 4 Juni 2022.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "M Ridwan Kamil, IAI". urbane.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-09. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Galih, Persiana (8 Mei 2013). "Ini Nomor Urut Calon Wali Kota Bandung". Tempo.co. Diakses tanggal 15 September 2019.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Kuswandi, Rio (28 Juni 2013). Assifa, Farid, ed. "Ridwan Kamil Wali Kota Terpilih Bandung". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-04. Diakses tanggal 15 September 2019.
- ^ Madani, Mohamad Amin (16 September 2013). "In Picture: Ridwan Kamil Resmi Dilantik Jadi Wali Kota Bandung Periode 2013 - 2018". Republika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-03. Diakses tanggal 15 September 2019.
- ^ Saputra, Yuli (2 Mei 2015). "Bandung Command Center, langkah menuju Smart City". Rappler. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-08. Diakses tanggal 15 September 2019.
- ^ Saokani, Kukuh (5 Februari 2017). "Skywalk Cihampelas Bandung Hadir untuk Manjakan Pejalan Kaki". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-18. Diakses tanggal 15 September 2019.
- ^ Arianto, Darajat (8 Februari 2014). "Bandung Skywalk Tahap Pertama Dibangun di Cihampelas". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-25. Diakses tanggal 15 September 2019.
- ^ a b c "Sudah Pamitan, Ini Prestasi dan Kontroversi Kang Emil Selama Jadi Gubernur Jawa Barat". suara.com. 2023-02-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-01-08). "Soal Transportasi Publik, Bandung Masih Tertinggal Jauh Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ a b "Ridwan Kamil 'dikritik' soal transportasi publik, pengamat: 'Bandung bakal kolaps dari sisi kemacetan jika tak berubah dalam 10 tahun'". BBC News Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ a b Agency, ANTARA News. "Pemprov Jabar berupaya benahi transportasi publik". ANTARA News Jawa Barat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ Toriq, Ahmad. "RK: Urusan Transportasi Publik di Jabar Sedang Dikerjakan, Butuh Proses". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ "Jabar, DKI, dan Bekasi Sepakat Membangun MRT". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2023-02-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-22. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ "Pemprov Jabar dan Pemprov DKI Jakarta Jalin Kerjasama Bangun MRT". PASJABAR. 2023-02-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ Sandi, Ferry. "Bukan Cuma Jakarta, MRT Mau Dibangun ke 'Planet Lain'". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ "Ridwan Kamil Ngaku Gelontorkan Satu Triliun untuk NU Jawa Barat, PWNU_ Itu Pernyataan Memecah Belah". MSN. Diakses tanggal 2023-02-15.
- ^ Dwifriansyah, Bonny (2022-12-29). "Kisruh 'Kesra Jabar Gate Rp 1 Triliun', Anggota DPRD Jabar: Pernyataan Ridwan Kamil Bisa Jadi Temuan KPK untuk Pengusutan". ratas.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-24. Diakses tanggal 2023-02-15.
- ^ Alhamidi, Rifat. "Ridwan Kamil Jelaskan soal Bantuan Rp 1 Triliun ke PWNU Jabar". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-29. Diakses tanggal 2023-02-15.
- ^ Alhamidi, Rifat. "Soal Bantuan Rp 1 T ke NU Saat Jadi Gubernur, RK: Faktanya Begitu". detikjabar. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ a b Yasmin, Puti. "Populasi Indonesia 2020 Lengkap Data per Provinsi". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-09-29). "Daftar Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Resmi Bertugas, Ridwan Kamil Usulkan Pemekaran Wilayah Jabar". nasional. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-02-12). "Ridwan Kamil Usulkan Pemekaran 3 Kabupaten di Jabar, Total Jadi 8 Daerah Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ Nugrahaeni, Christina Kasih. "Ridwan Kamil Hentikan 11 Proyek Infrastruktur, Anggaran Rp140 M Dialihkan untuk Covid-19 - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Vaksin Corona akan Disuntikkan ke 1.620 Relawan, Ridwan Kamil: Tidak Ada Istilah Rakyat Dikorbankan". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2023-02-15.
- ^ "Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Tak Rasakan Efek Samping". Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2020.
- ^ "Temui Ust Adi Hidayat, Ridwan Kamil Bahas Obat Covid-19". Republika Online. 2021-06-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Keunikan Arsitektur Masjid Terapung Al Jabbar Bandung". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2021-05-10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-20. Diakses tanggal 2022-11-19.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-09-17). "Masjid Al Jabbar Dikritik Gara-gara Makan Duit Rp 1 Triliun, Apakah Layak Dibangun? Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-20. Diakses tanggal 2022-11-19.
- ^ "Memakan biaya Rp 913 miliar, pembangunan masjid terapung Jawa Barat dimulai hari ini". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2017-12-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-20. Diakses tanggal 2022-11-19.
- ^ Liputan6.com (2021-06-11). "Masjid Al-Jabbar Bandung, Mengapung di Danau Gedebage". liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-20. Diakses tanggal 2022-11-19.
- ^ a b Nuraini, Citra. "Kuras APBD Rp 1 Triliun, Pembangunan Masjid Al Jabbar Banjir Kritik". bogor.pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ "Potret Ekonomi Jabar yang Bangun Masjid Al Jabbar Rp 1 T dari APBD - Makro Katadata.co.id". katadata.co.id. 2023-01-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-14. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ "Ketika Wali Kota Depok Seret Nama Ridwan Kamil Dalam Kisruh Proyek di Margonda". id.berita.yahoo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-21. Diakses tanggal 2023-01-21.
- ^ "Polemik penggusuran SDN Pondok Cina 1 Depok yang hendak diubah menjadi masjid". BBC News Indonesia. 2022-11-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-17. Diakses tanggal 2023-01-21.
- ^ Rahmawati, Dwi. "Singgung Arahan RK, Walkot Idris Ungkap Alasan SDN Pocin 1 Dijadikan Masjid". detiknews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-20. Diakses tanggal 2022-11-20.
- ^ a b Media, Kompas Cyber (2022-12-15). "Penggusuran SDN Pondok Cina 1 Ditunda, Ridwan Kamil: Kan Sudah Jelas, Jangan Diperpanjang Lagi Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-11. Diakses tanggal 2023-02-11.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-02-08). "Wali Kota Depok Diduga Lakukan Malaadministrasi dalam Rencana Penggusuran SDN Pondok Cina 1". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ Pramono, Angga Miga (2023-02-13). "Diduga Kuat Maladministrasi dan Korbankan Hak Pendidikan Anak, Pemkot Depok Bersikukuh Menggusur SDN Pondok Cina 1". LBH Jakarta (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ Indonesia, C. N. N. "Polemik SDN Pondok Cina 1 Depok, 4 Hari Murid Belajar Tanpa Guru". nasional. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-20. Diakses tanggal 2022-11-20.
- ^ Indonesia, Malangtimes. "Ridwan Kamil Resmikan Masjid Raya Al Jabbar Bandung, Ada Taman-Taman Nabi di Dalamnya". nasional. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-30. Diakses tanggal 2022-12-30.
- ^ "Relokasi SDN Pondok Cina 1 Diadang: Wali Murid Protes; Satpol PP Pilih Mundur". kumparan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-14. Diakses tanggal 2023-01-14.
- ^ Media, Kompas Cyber (2023-01-09). "Relokasi Ditunda, Akhirnya Murid SDN Pondok Cina 1 Kembali Belajar dengan Normal". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-14. Diakses tanggal 2023-01-14.
- ^ Maulana, Ryan (2023-01-09). "SDN Pondok Cina 1 Normal Lagi, Para Guru Kembali Mengajar". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-18. Diakses tanggal 2023-02-18.
- ^ a b "Ridwan Kamil Raih Penghargaan, Dinilai Sukses Entaskan Desa Tertinggal". Republika Online. 2022-10-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ Media, Kompas Cyber (2022-10-19). "Berhasil Entaskan Desa Tertinggal di Jabar, Ridwan Kamil Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT Halaman all". KOMPAS.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ "2 More Days, Elite Gerindra Calls Ridwan Kamil Will Declare Forward Jakarta Gubernatorial Election". VOI.id (dalam bahasa Inggris). 6 Agustus 2024.
- ^ Fika Nurul Ulya (17 Agustus 2024). Ihsanuddin, ed. "Harap Tak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Enggak Bagus Buat Demokrasi". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Agustus 2024.
- ^ Irfan Amin (17 Agustus 2024). Intan Umbari Prihatin, ed. "Ridwan Kamil Deklarasi Pencalonan Pilgub Jakarta Lusa". Tirto.id. Diakses tanggal 18 Agustus 2024.
- ^ "KIM Plus Deklarasi RK-Suswono Maju Pilgub Jakarta, Sekjen PKB Hadir". CNN Indonesia. 19 Agustus 2024.
- ^ a b "Data Dosen, Mochamad Ridwan Kamil". Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-06. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ Sudrajat, Ajat (2019-11-04). Meirina, Zita, ed. "Ridwan Kamil terima gelar Doktor Kehormatan dari Korea Selatan". ANTARA News. Antara News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-03. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ "BAPPEDA JABAR". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-05. Diakses tanggal 2021-12-05.
- ^ Elmira, Putu (2019-11-05). Mutiah, Dinny, ed. "Ditemani Istri ke Korsel, Ridwan Kamil Terima Gelar Doktor Honoris Causa". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-05. Diakses tanggal 2021-12-05.
- ^ Liputan6.com (2024-06-15). "6 Potret Ridwan Kamil Terima Gelar Doktor Kehormatan dari University of Glasgow". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-08-08.
- ^ Suara.com (2024-09-12). "8 Potret Ridwan Kamil Raih Gelar Profesor Kehormatan dari Gumilyov Eurasian University Kazakhstan". Suara.com. Diakses tanggal 2024-09-14.
- ^ Bandung, Website Resmi Kota. "RIDWAN KAMIL MENERIMA SATYALANCANA KEBAKTIAN SOSIAL". https://www.bandung.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-19. Diakses tanggal 2022-10-19. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - ^ "Ridwan Kamil Dianugerahi Satyalencana oleh Presiden Jokowi". Republika Online. 2016-07-21. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-19. Diakses tanggal 2022-10-19.
- ^ Administrator. "Ridwan Kamil Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha - Pikiran-Rakyat.com - Halaman all". www.pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-19. Diakses tanggal 2022-10-19.
- ^ "Ridwan Kamil Dapat Gelar Kehormatan Raja Padjajaran". Media Indonesia. Media Indonesia. 2019-02-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-08. Diakses tanggal 2022-06-04.
- ^ "Gubernur Jabar Dapat Gelar 'Lalaki Langit Lalanang Jagat'". Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hubungan Masyarakat Jawa Barat. 2019-12-25. Diakses tanggal 2022-06-04.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "HUT ke-60 Gerakan Pramuka, Ridwan Kamil Terima Lencana Karya Bakti". iNews.ID. 2021-08-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19.
- ^ Bandung, Website Resmi Kota. "LENCANA DARMA BAKTI DITERIMA WALIKOTA BANDUNG PADA MALAM ANUGERAH PRAMUKA JABAR 2017". https://www.bandung.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-19. Diakses tanggal 2023-02-19. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan) - ^ "Profil Ridwan Kamil". Indonesia Kreatif. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-14. Diakses tanggal 29 Januari 2010.
- ^ "Ridwan Kamil Nongol di Film The Wedding & Bebek Betutu". Tempo.co. 8 Oktober 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-09. Diakses tanggal 5 Juli 2018.
- ^ Astarina, Sintia (27 April 2017). Kistyarini, ed. "Ridwan Kamil Beradu Akting dengan Nikita Willy di "Total Chaos"". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-09. Diakses tanggal 13 Juni 2019.
- ^ "Pengalaman Ridwan Kamil Terlibat Main Film Dilan 1991". Tempo.co. 11 Februari 2019. Diakses tanggal 13 Juni 2019.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Rachman, Yogi (6 Januari 2020). Ida Nurcahyani, Ida, ed. "Tora Sudiro takut adu akting dengan Ridwan Kamil di film "Mangga Muda"". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-07. Diakses tanggal 2020-08-14.
- ^ Taufik (21 Februari 2020). Taufik, ed. "Cerita Ridwan Kamil Jadi Elang Jawa di Film Riki Rhino". Kumparan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-23. Diakses tanggal 2020-08-14.
- ^ "Nampang di Sinetron 'Preman Pensiun', Ridwan Kamil Promosikan Kota Bandung". detikcom. 21 Februari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-10. Diakses tanggal 5 Juli 2018.
- ^ Megasari Panjaitan, Rina (28 April 2022). "Film Drunken Monster: Aksi nyeleneh Ridwan Kamil hingga Bima Arya jadi penjaga toko". hops.id.
Pranala luar
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Ahmad Heryawan |
Gubernur Jawa Barat 2018–2023 |
Diteruskan oleh: Bey Machmudin (Penjabat) |
Didahului oleh: Dada Rosada |
Wali Kota Bandung 2013–2018 |
Diteruskan oleh: Oded Muhammad Danial |