Anto Mukti Putranto

Kepala Staf Kepresidenan

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Anto Mukti Putranto, S.Sos. (lahir 26 Februari 1964) adalah pengusaha, politikus, dan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 21 Oktober 2024 di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Anto Mukti Putranto
Kepala Staf Kepresidenan Indonesia ke–4
Mulai menjabat
21 Oktober 2024
PresidenPrabowo Subianto
Sebelum
Pendahulu
Moeldoko
Pengganti
Petahana
Sebelum
Komandan Kodiklat TNI AD
Masa jabatan
23 Juli 2018 – 21 Januari 2022
Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya ke-39
Masa jabatan
25 April 2017 – 23 Juli 2018
Sebelum
Pendahulu
Sudirman
Pengganti
Irwan
Sebelum
Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad
Masa jabatan
9 Juni 2016 – 25 April 2017
Sebelum
Pendahulu
Sudirman
Pengganti
Ainurrahman
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir26 Februari 1964 (umur 60)
Jember, Indonesia
AlmamaterAkademi Militer (1987)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1987–2022
Pangkat Letnan Jenderal TNI
NRP31102
SatuanInfanteri
Pertempuran/perangKonflik Papua
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

A.M Putranto merupakan lulusan Akmil 1987 Korps Infanteri. Jabatan terakhir Jenderal bintang tiga ini adalah Komandan Kodiklat TNI AD.[1] Beliau juga telah melaksanakan Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri, Pendidikan Lanjutan Perwira Infanteri, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat maupun Sekolah Staf dan Komando TNI serta Lemhanas.

Karier

 
Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad Mayjen TNI Anto Mukti Putranto

Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri di Makassar, selanjutnya ia sempat menjabat Komandan Kodim sebanyak dua kali, yaitu di Kabupaten Maros dan Kota Makassar. Selanjutnya, ia terpilih menjadi Komandan Kontingen Garuda XXIII-B untuk Batalyon Mekanis TNI yang akan bertugas pada misi UNIFIL di Lebanon pada tahun 2007 - 2008.[2] Setelah sukses bertugas sebagai Komandan Batalyon Mekanis di Lebanon, ia dipercaya menjadi Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Divisi II Kostrad di Malang. Kepercayaan yang diembannya selanjutnya adalah sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer di Magelang dan kemudian menjadi Komandan Korem 061/Suryakencana, Bogor pada tahun 2012. Seiring keberhasilan dalam menjalankan tugas dan kepercayaan yang dibebankan ke pundaknya, pada tahun 2013 ia dipromosikan menjadi Komandan PMPP TNI dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI. dan saat ini Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/463/VI/2016 tanggal 9 Juni 2016, ia mendapat promosi bintang dua dengan jabatan Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Penugasan maupun latihan luar negeri yang pernak dilaksanakan oleh ia adalah kunjungan ke Joint Readdiness Training Center ( JRTC ) - Fort Folk/ Louissiana - USA pada tahun 1997, Peace Keeping Command Post Exercise " COBRA GOLD 07" di Thailand pada 2007 dan Operasi perdamaian PBB di Lebanon pada tahun 2007-2008.

Ia telah menikah dan memiliki 2 orang putri.

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Umum

  • SD (1976)
  • SLTP (1979)
  • SLTA (1983)
  • S.1 (1996)

Pendidikan Militer

  • Akabri (1987)
  • Sussarcab Infanteri (1987)
  • Lat Sar Para (1988)
  • Jump Master (1990)
  • Suslapa I/Inf (1993)
  • Diklapa II/Inf (1997)
  • Seskoad (2000)
  • Susdanyonif (2000)
  • Susdandim (2004)
  • Sesko TNI (2011)
  • Lemhannas

Riwayat Kepangkatan

Riwayat Jabatan

Militer

Letnan Dua s/d Letnan Satu
  • Danton 3/B Yonif Linud 612/Modang (1986)
  • Dankima Yonif Linud 612/Modang (1990)
  • Dankipan A Yonif Linud 612/Modang (1992)
Kapten
  • Pasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang (1994)
  • Pasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang (1995)
  • Pasi Ops Kodim 0905/Balikpapan (1996)
  • Gumil Gol VI/Septik Pusdikif (1997)
Mayor
  • Kasi Dok/Turjuk Linud Pussenif (1998)
  • Pamen Pussenif (Dik Seskoad)
  • Ps. Danyonif Linud 433/Julu Siri (2000)
  • Dansatgas Yonif Mekanis TNI Kongo (2000)
  • Danyonif Linud 433/Julu Siri (2001)
Letnan Kolonel
  • Pabandya Ops Sops Kostrad (2002)
  • Dandim 1422/Maros (2004)
  • Dandim 1408/BS Makassar (2005)
  • Kasbrigif Linud 3/ Tri Budi Sakti (2006)
  • Waaster Kaskostrad (2008)
Kolonel
  • Danbrigif Linud 18/Trisula (2009)
  • Danmentar Akmil (2011)
  • Danrem 061/Surya Kencana (2012)
  • Paban VI/Binorg Srenad (2012)
Brigadir Jenderal
  • Dan PMPP TNI (2013—2016)
Mayor Jenderal
  • Pangdivif 1/Kostrad (2016—2017)
  • Pangdam II/Sriwijaya[3] (2017—2018)
Letnan Jenderal
  • Dankodiklatad (2018—2022)

Sipil

  • Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk Matra Darat Bidang Alutsista (2022—Sekarang)

Penugasan Luar Negeri

  • AMERIKA SERIKAT / USA (1997)
  • LEBANON (2007)

Penghargaan

Tanda Jasa

     
     
     
     
     
Baris ke-1 Bintang Dharma (10 September 2019)[4] Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Baris ke-2 Bintang Bhayangkara Pratama (2021)[5] Bintang Yudha Dharma Nararya Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Baris ke-3 Satyalancana Dharma Bantala Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana Raksaka Dharma Satyalancana Dwidya Sistha
Baris ke-5 Satyalancana Santi Dharma United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) Medal Military Valour Medal - Lebanon

Brevet

  • Brevet Infanteri
  • Brevet Para Raider
  • Brevet Cakra Kostrad
  • Brevet Jump Master
  • Brevet Mobil Udara
  • Brevet Taipur
  • Brevet Terbang Layang AU
  • Brevet Master Gunner

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh:
Letjen TNI Andika Perkasa
Komandan Kodiklat TNI-AD
2018–2022
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono
Didahului oleh:
Mayjen TNI Sudirman
Pangdam II/Sriwijaya
2017–2018
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Irwan
Didahului oleh:
Mayjen TNI Sudirman
Pangdivif 1/Kostrad
2016–2017
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Ainurrahman
Didahului oleh:
Brigjen TNI Imam Edy Mulyono
Komandan PMPP TNI
2013–2016
Diteruskan oleh:
Brigjen TNI Achmad Marzuki
Didahului oleh:
Kolonel Kav Kustanto Widiatmoko
Komadan Korem 061/Surya Kencana
2012
Diteruskan oleh:
Kolonel Inf Agus Rohman