Taufik Hidayat
Taufik Hidayat (lahir 10 Agustus 1981) adalah mantan pemain bulu tangkis tunggal putra asal Indonesia. Awalnya, ia bermain di klub SGS PLN Bandung. Putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah ini adalah peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 dengan mengalahkan Shon Seung-mo dari Korea Selatan di babak final. Pada 21 Agustus 2005, dia menjadi juara dunia dengan mengalahkan pemain peringkat 1 dunia pada saat itu, Lin Dan di babak final, sehingga menjadi pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut. Selain itu, ia juga memegang gelar juara tunggal putra Pesta Olahraga Asia 2002 di Busan dan 2006 di Doha.
Taufik Hidayat | |
---|---|
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-1 | |
Mulai menjabat 21 Oktober 2024 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Menteri | Dito Ariotedjo |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Kebangsaan | Indonesia |
Lahir | 10 Agustus 1981 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Tinggi | 175 cm (5 ft 9 in) |
Berat | 65 kg (143 pon) (143 pon) |
Pegangan | Kanan |
Pelatih | Mulyo Handoyo |
Tunggal putra | |
Rekor | 413 menang, 138 kalah |
Peringkat tertinggi | 1 (24 Agustus 2000[1]) |
Rekam medali |
Pada 30 Januari 2009, Taufik mundur dari Pelatnas Cipayung, Setelah itu ia menjadi pemain profesional. Pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA), berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Taufik juga kerap memberi kritik performa timnas, utamanya dari sektor tunggal putra.
Ia telah enam kali menjuarai Indonesia Terbuka: 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006.
Ringkasan karier
Saat masih muda, ia bergabung dengan klub SGS, klub bulu tangkis di Bandung,Tempat ia berlatih di bawah bimbingan Iie Sumirat.
Pada usia 17 tahun ia memenangkan Brunei Terbuka dan mencapai semifinal Kejuaraan Asia 1998 dan Indonesia Terbuka. Pada tahun 1999, Taufik meraih gelar Indonesia Terbuka pertamanya. Pada tahun yang sama ia juga mencapai final All England dan Singapura Terbuka namun kalah di final dari rival beratnya Peter Gade dan seniornya di tim nasional Hariyanto Arbi.
Taufik meraih peringkat nomor satu dunia saat ia masih berusia 19 tahun pada tahun 2000 setelah menjuarai Malaysia Terbuka, Kejuaraan Asia, Indonesia Terbuka dan sekali lagi menjadi runner-up All England dimana ia dikalahkan oleh pemain Tiongkok, Xia Xuanze.
Olimpiade Sydney 2000
Taufik mengikuti kompetisi tunggal putra pada Olimpiade Musim Panas 2000 di Sydney. Di Olimpiade pertamanya, Ia tersingkir di perempat final oleh Ji Xinpeng dari Tiongkok.[2]
Babak | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|
Babak 64 besar | – | – | Bye |
Babak 32 besar | Hidetaka Yamada | 15–5, 14–17, 15–8 | Menang |
Babak 16 besar | Ong Ewe Hock | 15–9, 13–15, 15–3 | Menang |
Perempat final | Ji Xinpeng [7] | 12–15, 5–15 | Kalah |
Olimpiade Athena 2004
Taufik memenangkan medali emas tunggal putra di Olimpiade Musim Panas 2004 dengan mengalahkan Hidetaka Yamada dari Jepang dan Wong Choong Hann dari Malaysia di dua putaran pertama. Taufik mengalahkan Peter Gade dari Denmark 15–12, 15–12 di perempat final dan Boonsak Ponsana dari Thailand 15–9, 15–2 di semifinal. Bermain dalam pertandingan perebutan medali emas, Dia mengalahkan Shon Seung-mo dari Korea Selatan 15–8, 15–7 di final untuk memenangkan medali emas.
Olimpiade 2004 – Tunggal Putra | ||||
---|---|---|---|---|
Babak | Lawan | Skor | Hasil | |
Babak 32 besar | Hidetaka Yamada | 15–8, 15–10 | Menang | |
Babak 16 besar | Wong Choong Hann [3] | 11–15, 15–7, 15–9 | Menang | |
Perempat final | Peter Gade [6] | 15–12, 15–12 | Menang | |
Semifinal | Boonsak Ponsana | 15–9, 15–2 | Menang | |
Final | Shon Seung-mo [7] | 15–8, 15–7 | Emas |
Pada tahun yang sama, Taufik berhasil mempertahankan gelar Indonesia Terbuka dengan mengalahkan Chen Hong 15–9, 15–3 di final dan meraih gelar Kejuaraan Asia keduanya.[3]
2005: Kejuaraan Dunia
Pada bulan Agustus 2005, ia memenangkan gelar tunggal putra di Kejuaraan Dunia dengan mengalahkan peringkat satu dunia Lin Dan dari Tiongkok 15–3, 15–7 di final. Dengan gelar tersebut, ia menjadi pemain tunggal putra pertama yang menyandang gelar Olimpiade dan Kejuaraan Dunia secara berturut-turut.[4]
2006–2007: Medali emas Pesta Olahraga Asia dan Pesta Olahraga Asia Tenggara kedua
Taufik meraih medali emas tunggal putra Pesta Olahraga Asia 2006 di Doha. Ia juga memenangkan Kejuaraan Asia 2007, dan medali emas tunggal putra Pesta Olahraga Asia Tenggara 2007 di Nakhon Ratchasima.[5]
Olimpiade Beijing 2008
Taufik berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2008 tetapi ia tersingkir di babak kedua oleh Wong Choong Hann dari Malaysia.[6]
Babak | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|
Babak pertama | - | - | Bye |
Babak kedua | Wong Choong Hann | 19–21, 16–21 | Kalah |
Olimpiade London 2012
Untuk keempat kalinya, Taufik mengikuti Olimpiade Musim Panas. Taufik berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2012 tetapi ia tersingkir di babak 16 besar oleh Lin Dan dari Tiongkok.
Babak | Lawan | Skor | Hasil |
---|---|---|---|
Babak Grup | Petr Koukal | 21–8, 21–8 | Menang |
Babak Grup | Pablo Abián | 22–20, 21–11 | Menang |
Babak 16 besar | Lin Dan | 9–21, 12–21 | Kalah |
Media populer terkadang fokus pada persaingan yang dirasakan antara Taufik dan pemain Tiongkok Lin Dan, menyebut keduanya sebagai "saingan berat".[7][8][9] Ini terakhir kalinya Taufik mengikuti Olimpiade Musim Panas.
Pensiun
Taufik resmi mengakhiri karier sebagai pebulutangkis profesional pada tanggal 12 Juni 2013. Taufik gantung raket dengan kekalahan di babak pertama ajang Indonesia Terbuka 2013 di Istora Senayan.[10]
Keahlian pemain
Taufik mencatatkan namanya sebagai pemain tunggal putra dengan pukulan smash tercepat yang mencapai 305 km/jam pada Kejuaraan Dunia 2006 di Madrid, Spanyol.[11] Ia juga dikenal dengan pukulan backhand smash tercepat yang mencapai 206 km/jam,[12] banyak pemain lain yang mencoba untuk melakukan hal tersebut, tetapi belum ada yang sebaik Taufik. Taufik juga dapat melakukan pukulan drop shot dan permainan net dengan baik.
Partisipasi dalam tim beregu Indonesia
Piala Thomas (2000, 2002, 2004, 2006, dan 2008) serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).
Kehidupan pribadi
Ia menikahi Ami Gumelar, putri Agum Gumelar dan Linda Amalia Sari. Mereka telah dikaruniai seorang putri pada tanggal 3 Agustus 2007, yang kemudian diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia. Kemudian, mereka telah dikaruniai seorang putra pada tanggal 11 Juni 2010, yang kemudian diberi nama Nayottama Prawira Hidayat.[13][14]
Penghargaan dan nominasi
Penghargaan | Tahun | Kategori | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|
Penghargaan IBF | 2004 | Pemain Terbaik Eddy Choong | Menang | [15] |
2005 | Menang |
Prestasi
Olimpiade
Tunggal Putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2004 | Kompleks Olimpiade Goudi, Athena, Yunani | Shon Seung-mo | 15–8, 15–7 | Emas | [16] |
Kejuaraan Dunia
Tunggal Putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2001 | Palacio de Deportes de San Pablo, Sevilla, Spanyol | Hendrawan | 15–11, 5–15, 7–1 mundur | Perunggu | [17] |
2005 | Arrowhead Pond, Anaheim, Amerika Serikat | Lin Dan | 15–3, 15–7 | Emas | [18] |
2009 | Stadion Dalam Ruangan Gachibowli, Hyderabad, India | Chen Jin | 16–21, 6–21 | Perunggu | [19] |
2010 | Stadion Pierre de Coubertin, Paris, Perancis | Chen Jin | 13–21, 15–21 | Perak | [20] |
Piala Dunia
Tunggal Putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2006 | Taman Olimpiade, Yiyang, Tiongkok | Lin Dan | mundur | Perunggu | [21] |
Pesta Olahraga Asia
Tunggal Putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2002 | Gangseo Gymnasium, Busan, Korea Selatan | Lee Hyun-il | 15–7, 15–9 | Emas | [22] |
2006 | Aspire Hall 3, Doha, Qatar | Lin Dan | 21–15, 22–20 | Emas | [23] |
Kejuaraan Asia
Tunggal Putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
1998 | Stadion Nimibutr, Bangkok, Thailand | Marleve Mainaky | 15–17, 5–15 | Perunggu | [24] |
2000 | Istora Senayan, Jakarta, Indonesia | Rony Agustinus | 14–17, 15–2, 15–3 | Emas | [25] |
2002 | Stadion Nimibutr, Bangkok, Thailand | Sony Dwi Kuncoro | 12–15, 5–15 | Perak | [26] |
2003 | Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia | Sony Dwi Kuncoro | 5–15, 15–7, 8–15 | Perak | [27] |
2004 | Stadion Bulu Tangkis Kuala Lumpur, Kuala Lumpur, Malaysia | Sony Dwi Kuncoro | 15–12, 7–15, 15–6 | Emas | [28] |
2007 | Stadion Bandaraya, Johor Bahru, Malaysia | Chen Hong | 21–18, 21–19 | Emas | [29] |
Pesta Olahraga Asia Tenggara
Tunggal Putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
1999 | Kompleks Olahraga Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei |
Wong Choong Hann | 15–10, 11–15, 15–11 | Emas | [30] |
2007 | Universitas Wongchawalitkul, Nakhon Ratchasima, Thailand |
Kendrick Lee Yen Hui | 21–15, 21–9 | Emas | [31] |
2011 | Istora Senayan, Jakarta, Indonesia | Tanongsak Saensomboonsuk | 14–21, 19–21 | Perunggu | [32] |
Kejuaraan Asia Junior
Tunggal Putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
1997 | Stadion Ninoy Aquino, Manila, Filipina | Chen Hong | Emas | [33] |
Seri Super BWF
Seri Super BWF, diluncurkan pada 14 Desember 2006 dan dilaksanakan pada tahun 2007,[34] adalah serangkaian turnamen bulu tangkis elit, yang disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Seri Super BWF memiliki dua level yaitu Superseries dan Superseries Premier. Musim Superseries menampilkan dua belas turnamen di seluruh dunia, yang diperkenalkan sejak 2011,[35] dengan para pemain sukses diundang ke Final Superseries BWF yang diadakan pada akhir tahun.
Tunggal Putra
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2007 | Jepang Terbuka | Lee Chong Wei | 20–22, 21–19, 19–21 | Juara kedua | [36] |
2008 | Perancis Terbuka | Peter Gade | 21–16, 17–21, 7–21 | Juara kedua | [37] |
2009 | Indonesia Terbuka | Lee Chong Wei | 9–21, 14–21 | Juara kedua | [38] |
2009 | Jepang Terbuka | Bao Chunlai | 15–21, 12–21 | Juara kedua | [39] |
2009 | Perancis Terbuka | Lin Dan | 6–21, 15–21 | Juara kedua | [40] |
2010 | Indonesia Terbuka | Lee Chong Wei | 19–21, 8–21 | Juara Kedua | [41] |
2010 | Denmark Terbuka | Jan Ø. Jørgensen | 19–21, 19–21 | Juara kedua | [42] |
2010 | Perancis Terbuka | Joachim Persson | 21–16, 21–11 | Juara | [43] |
2010 | Hong Kong Terbuka | Lee Chong Wei | 19–21, 9–21 | Juara kedua | [44] |
2011 | Malaysia Terbuka | Lee Chong Wei | 8–21, 17–21 | Juara kedua | [45] |
- Turnamen Final Superseries
- Turnamen Superseries Premier
- Turnamen Superseries
Grand Prix BWF/IBF
Grand Prix BWF memiliki dua level, Grand Prix dan Grand Prix Gold. Ini adalah serangkaian turnamen bulu tangkis yang disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007. Grand Prix Bulu Tangkis Dunia telah disetujui oleh Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF) sejak tahun 1983.
Tunggal Putra
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
1998 | Brunei Terbuka | Dong Jiong | 12–15, 15–3, 15–9 | Juara | [46] |
1999 | All England | Peter Gade | 11–15, 15–7, 10–15 | Juara kedua | [47] |
1999 | Indonesia Terbuka | Budi Santoso | 17–14, 15–12 | Juara | [48] |
1999 | Singapura Terbuka | Hariyanto Arbi | 15–13, 10–15, 11–15 | Juara kedua | [49] |
2000 | All England | Xia Xuanze | 6–15, 13–15 | Juara kedua | [50] |
2000 | Indonesia Terbuka | Ong Ewe Hock | 15–5, 15–13 | Juara | [51] |
2000 | Malaysia Terbuka | Xia Xuanze | 15–10, 17–14 | Juara | [52] |
2001 | Singapura Terbuka | Wong Choong Hann | 7–5, 0–7, 7–1, 1–7, 7–4 | Juara | [53] |
2002 | Indonesia Terbuka | Chen Hong | 15–12, 15–12 | Juara | [54] |
2002 | Taipei Terbuka | Agus Hariyanto | 15–10, 15–8 | Juara | [55] |
2003 | Indonesia Terbuka | Chen Hong | 15–9, 15–9 | Juara | [56] |
2004 | Indonesia Terbuka | Chen Hong | 15–10, 15–11 | Juara | [57] |
2005 | Singapura Terbuka | Chen Hong | 15–9, 15–3 | Juara | [58] |
2006 | Indonesia Terbuka | Bao Chunlai | 21–18, 21–19 | Juara | [59] |
2006 | Jepang Terbuka | Lin Dan | 21–16, 16–21, 3–21 | Juara kedua | [60] |
2007 | Taipei Terbuka | Sony Dwi Kuncoro | 21–18, 6–21, 13–21 | Juara kedua | [61] |
2007 | Makau Terbuka | Chen Jin | 21–19, 17–21, 18–21 | Juara kedua | [62] |
2008 | Makau Terbuka | Lee Chong Wei | 21–19, 21–15 | Juara | [63] |
2009 | India Terbuka | Muhammad Hafiz Hashim | 21–18, 21–19 | Juara | [64] |
2009 | AS Terbuka | Hsueh Hsuan-yi | 21–15, 21–16 | Juara | [65] |
2010 | Kanada Terbuka | Brice Leverdez | 21–15, 21–11 | Juara | [66] |
2010 | Indonesia Grand Prix Gold | Dionysius Hayom Rumbaka | 26–28, 21–17, 21–14 | Juara | [67] |
2011 | Kanada Terbuka | Marc Zwiebler | 13–21, 23–25 | Juara kedua | [68] |
2011 | India Grand Prix Gold | Sourabh Varma | 21–15, 21–18 | Juara | [69] |
- Turnamen Grand Prix Gold BWF
- Turnamen Grand Prix BWF/IBF
Junior Internasional
Tunggal Putra
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
1997 | German Juniors | Keita Masuda | Juara | [70] |
Turnamen Nasional AS
Tunggal Putra
Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2009 | Bay Badminton Championships | Lee Hock Lai | 21–15, 21–9 | Juara | [71] |
2011 | Bay Badminton Championships | Chetan Anand | 21–15, 21–14 | Juara | [72] |
Ganda Putra
Tahun | Turnamen | Lawan | Pasangan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|---|
2011 | Bay Badminton Championships | Halim Haryanto Ho | Kowi Chandra Arnold Setiadi |
21–18, 21–13 | Juara | [73] |
Pekan Olahraga Nasional
Tunggal Putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2004 | Palembang, Sumatera Selatan | Simon Santoso | 15–9, 15–3 | Emas | [74] |
Kejuaraan Nasional
Tunggal Putra
Tahun | Tempat | Lawan | Skor | Hasil | Ref |
---|---|---|---|---|---|
2007 | GOR Bhinneka, Surakarta, Jawa Tengah | Sony Dwi Kuncoro | 21–19, 9–21, 21–16 | Emas | [75] |
Rekor melawan lawan terpilih
Rekor melawan finalis Superseries, semifinalis Kejuaraan Dunia, dan perempat finalis Olimpiade.[76]
- Bao Chunlai 5–9
- Chen Hong 9–2
- Chen Jin 2–4
- Chen Long 2–4
- Chen Yu 7–0
- Du Pengyu 5–1
- Ji Xinpeng 0–2
- Lin Dan 4–13
- Xia Xuanze 2–2
- Viktor Axelsen 0–1
- Peter Gade 10–8
- Poul-Erik Høyer Larsen 1–1
- Jan Ø. Jørgensen 2–2
- Kevin Cordón 1–0
- Hariyanto Arbi 0–1
- Hendrawan 2–1
- Sony Dwi Kuncoro 3–3
- Tommy Sugiarto 2–1
- Sho Sasaki 1–3
- Lee Hyun-il 2–4
- Park Sung-hwan 11–2
- Son Wan-ho 3–0
- Lee Chong Wei 8–15
- Liew Daren 2–1
- Wong Choong Hann 4–6
- Ronald Susilo 3–1
- Boonsak Ponsana 10–1
Sejarah elektoral
Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2024 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Jawa Barat II | Partai Gerakan Indonesia Raya | 92.976 | Tidak terpilih |
Referensi
- ^ "Historical 1994-2008 top-25 world ranking data". Badminton Central. Diakses tanggal 4 Desember 2020.
- ^ "Sydney 2000 Olympic Games" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "DJARUM INDONESIA OPEN 2004" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "Taufik Jadi Juara Dunia". Detik. 22 Agustus 2005. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "Profil Taufik Hidayat - VIVA". Viva. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Beijing 2008 Olympic Games" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "Lin Dan: Arch rival in Doha not Taufik". China Daily. 1 Desember 2006. Diakses tanggal 23 Januari 2010.
- ^ "Taufik says unable to communicate with Lin Dan". Chinaview.com.cn. Xinhua News Agency. 6 August 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Agustus 2008. Diakses tanggal 23 Januari 2010.
- ^ "Taufik Hidayat to meet Chinese Lin at Japan Open". Antara. 15 Oktober 2006.
- ^ Wistawa, Wisnu Nova (12 Juni 2013). "Taufik Hidayat Resmi Umumkan Pensiun". Juara.net. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "Taufik Hidayat fires a 305kph jump smash". www.youtube.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-17. Diakses tanggal 10 April 2020.
- ^ Nurlutfianti, Nadia Riska (8 November 2023). "4 Fakta Unik Taufik Hidayat, Si Flamboyan yang Punya Backhand Smash Mematikan". Indosport. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/06/12/56755/Taufik-Hidayat-Dikaruniai-Anak-Kedua Diarsipkan 2010-06-15 di Wayback Machine. Taufik Hidayat Dikaruniai Anak Kedua
- ^ http://showbiz.liputan6.com/berita/201006/281427/taufik.hidayat.anie.gumelar.sambut.anak.kedua?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter Taufik Hidayat dan Anie Gumelar Sambut Anak Kedua
- ^ "Taufik Hidayat Raih Penghargaan IBF". detik. 18 Januari 2005. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Athens 2004 Olympic Games" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "World Championships 2001" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "World Championships 2005" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "YONEX SUNRISE BWF World Championships 2009" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "Taufik Gagal Raih Gelar Juara Dunia 2010". Tempo. 29 Agustus 2010. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "Taufik Cedera, Dua Ganda ke Final di Yiyang". Antara. 28 Oktober 2006. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "Game Result" (dalam bahasa Inggris). Busan Asian Games. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "Taufik Juara Asian Games 2006". Tempo. 10 Desember 2006. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "ASIAN BADMINTON CHAMPIONSHIPS: CHEN GANG, MARLEVE GAIN FINALS" (dalam bahasa Inggris). World Badminton. 4 September 1998. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "Asia Badmin Champs 2000 (I)" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "JVC Asian Champs 2002" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "NEWS : Sony defeats Indon mate Taufik to keep his ABC crown" (dalam bahasa Inggris). Badminton Central. 20 Oktober 2003. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Asian Championships 2004" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "Taufik Hidayat Juara". Detik. 15 April 2007. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "SEA Games: A Golden Week For Young Hidayat" (dalam bahasa Inggris). World Badminton. 14 Agustus 1999. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "Bulutangkis Sapu Bersih 7 Emas". Detik. 14 Desember 2007. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "Simon Santoso sukses pertahankan medali emas". Antara. 19 November 2011. Diakses tanggal 21 Januari 2024.
- ^ "Sang Juara di Bicara Juara: Taufik Hidayat, Atlet Pangalengan Penakluk Athena". Jebreeetmedia. 17 July 2023. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "BWF Launches Super Series". Badminton Australia. 2006-12-15.
- ^ "Yonex All England Elevated To BWF Premier Super Series Event". Badmintonstore.com. Diakses tanggal 29 September 2013.
- ^ "YONEX OPEN JAPAN SUPER SERIES 2007" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "FRENCH SUPER SERIES 2008" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "DJARUM INDONESIA SUPER SERIES 2009" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "YONEX OPEN JAPAN SUPER SERIES 2009" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "YONEX FRENCH SUPER SERIES 2009" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES 2010" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "DENMARK SUPER SERIES 2010" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "FRENCH_SUPER_SERIES_2010" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "YONEX-SUNRISE Hong Kong Open Super Series 2010" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "PROTON Malaysia Open" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Brunei Open 1998 (I)" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "All England Open 1999 (I)" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "1999 Indonesian Open" (dalam bahasa Inggris). tangkis.tripod.com. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Singapore Open 1999 (I)" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "All England Open 2000 (I)" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "2000 Sanyo Indonesia Open" (dalam bahasa Inggris). tangkis.tripod.com. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Malaysia Open 2000 (I)" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Singapore Open 2001 (I)" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Sanyo Indonesia Open 2002" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Chinese Taipei Open 2002 (I)" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "SANYO INDONESIA OPEN 2003" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "DJARUM INDONESIA OPEN 2004" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "SINGAPORE OPEN 2005" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "DJARUM INDONESIA OPEN 2006" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Yonex Japan Open 2006" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Chinese Taipei Open 2007" (dalam bahasa Inggris). BAM. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "MACAU GRAND PRIX GOLD 2007" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "MACAU GRAND PRIX GOLD 2008" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "Yonex Sunrise India Open 2009" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "2009 Yonex OCBC US Open" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "YONEX CANADA OPEN GRAND PRIX 2010" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "INDONESIA GRAND PRIX GOLD 2010" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
- ^ "2011 Yonex Canada Open" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
- ^ "Yonex - Sunrise Syed Modi Memorial India Open Grand Prix Gold" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
- ^ "German Junior" (dalam bahasa Jerman). badminton.de. Diakses tanggal 23 Januari 2024.
- ^ "2009 Bay Badminton Championships" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "2011 Bay Badminton Championships" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "2011 Bay Badminton Championships" (dalam bahasa Inggris). Tournamentsoftware. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "Taufik Hidayat Buka Suara Mengenai di Bully Ketika Mengikuti PON, Setelah Menang Olimpiade". Riau eksis. 8 September 2021. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "Taufik Juara Kejurnas 2007, Rekor Pertemuan dengan Sony Imbang 3-3". bulutangkis.com. 18 November 2007. Diakses tanggal 20 Januari 2024.
- ^ "Taufik HIDAYAT | HEAD TO HEAD ANALYSIS | Profile". BWF Tournament Software. Diakses tanggal 2021-07-31.