Panthera

genus mamalia
Revisi sejak 4 November 2024 01.25 oleh MITGATVM (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Panthera adalah salah satu genus dalam famili Felidae, yang dinamai dan dijelaskan oleh Lorenz Oken pada tahun 1816, yang menempatkan semua kucing berbintik di kelompok ini.[2][3] Reginald Innes Pocock merevisi klasifikasi genus ini pada tahun 1916 yang terdiri dari harimau (P. tigris), singa (P. leo), jaguar (P. onca), dan macan tutul (P. pardus) berdasarkan fitur kranium umum.[4] Hasil analisis genetik menujukkan bahwa macan tutul salju (awalnya Uncia uncia) juga termasuk genus Panthera (P. uncia), sebuah klasifikasi yang diterima oleh asesor-asesor Daftar Merah IUCN pada tahun 2008.[5][6]

Panthera[1]
Rentang waktu: Miosen Akhir – sekarang, 5.95–0 jtyl
Dari atas ke bawah: harimau, singa, jaguar, macan tutul, macan tutul salju
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Subordo: Feliformia
Famili: Felidae
Subfamili: Pantherinae
Genus: Panthera
Oken, 1816
Spesies tipe
Panthera pardus[2]
Spesies hidup

Panthera tigris
Panthera uncia
Panthera onca
Panthera leo
Panthera pardus

Harimau, singa, macan tutul, dan jaguar adalah keempat spesies kucing dengan struktur anatomi yang dapat membuatnya mengaum. Macan tutul salju hanya satu-satunya anggota yang tidak dapat mengaum dalam genus ini. Alasan utamanya karena awalnya dianggap sebagai osifikasi tulang hyoid yang belum lengkap. Namun, penelitian baru menunjukkan kemampuan mengaumnya adalah karena fitur morfologis lain, khususnya laring.[7]

Etimologi

sunting

Kata Panther berasal dari bahasa Latin klasik panthēra, dari bahasa Yunani Kuno pánthēr (πάνθηρ).[8] Secara fhonetis mirip dengan kata dalam bahasa Sanskerta पाण्डर pând-ara yang berarti 'kuning pucat, keputihan, putih'.[9]

Spesies

sunting

Spesies dan subspesies yang sudah punah ditandai dengan simbol †

  • Genus Panthera
    • Panthera gombaszoegensis
    • Panthera leo (Singa)
      • Panthera leo atrox (Singa Amerika)
      • Panthera leo azandica
      • Panthera leo bleyenberghi
      • Panthera leo europaea
      • Panthera leo fossilis
      • Panthera leo hollisteri
      • Panthera leo krugeri
      • Panthera leo leo
      • Panthera leo melanochaita
      • Panthera leo massaicus
      • Panthera leo nubica
      • Panthera leo persica
      • Panthera leo roosevelti
      • Panthera leo sinhaleyus
      • Panthera leo somaliensis
      • Panthera leo spelaea
      • Panthera leo senegalensis
      • Panthera leo vereshchagini
      • Panthera leo verneyi
    • Panthera onca (Jaguar)
    • Panthera palaeosinensis
    • Panthera pardoides
    • Panthera pardus (Macan Tutul)
      • Panthera pardus adersi
      • Panthera pardus delacouri
      • Panthera pardus fusca
      • Panthera pardus jarvesi
      • Panthera pardus japonensis
      • Panthera pardus jarvisi
      • Panthera pardus kotiya
      • Panthera pardus melas (Macan Kumbang)
      • Panthera pardus nimr
      • Panthera pardus nimr
      • Panthera pardus orientalis
      • Panthera pardus panthera
      • Panthera pardus pardus
      • Panthera pardus saxicolor (Macan tutul Persia)
      • Panthera pardus tulliana
    • Panthera schaubi
    • Panthera tigris (Harimau)
    • Panthera toscana (Singa Tuscany)
    • Panthera youngi

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Wozencraft, W. C. (2005-11-16). Wilson, D. E., and Reeder, D. M. (eds), ed. Mammal Species of the World (edisi ke-3rd edition). Johns Hopkins University Press. hlm. 546–548. ISBN 0-8018-8221-4. 
  2. ^ a b Allen, J. A. (1902). "Mammal names proposed by Oken in his 'Lehrbuch der Zoologie'" (PDF). Bulletin of the American Museum of Natural History. 16 (27): 373−379. 
  3. ^ Oken, L. (1816). "1. Art, Panthera". Lehrbuch der Zoologie. 2. Abtheilung. Jena: August Schmid & Comp. hlm. 1052. 
  4. ^ Pocock, R. I. (1916). "The Classification and Generic Nomenclature of F. uncia and its Allies". The Annals and Magazine of Natural History: Including Zoology, Botany, and Geology. Series 8. XVIII (105): 314–316. doi:10.1080/00222931608693854. 
  5. ^ Johnson, W.E.; Eizirik, E.; Pecon-Slattery, J.; Murphy, W.J.; Antunes, A.; Teeling, E.; O'Brien, S.J. (2006). "The Late Miocene radiation of modern Felidae: A genetic assessment". Science. 311 (5757): 73–77. Bibcode:2006Sci...311...73J. doi:10.1126/science.1122277. PMID 16400146. 
  6. ^ McCarthy, T.; Mallon, D.; Jackson, R.; Zahler, P.; McCarthy, K. (2017). "Panthera uncia": e.T22732A50664030. doi:10.2305/IUCN.UK.2017-2.RLTS.T22732A50664030.en. 
  7. ^ Peters, G.; Hast, M. H. (1994). "Hyoid structure, laryngeal anatomy, and vocalization in felids (Mammalia: Carnivora: Felidae)" (PDF). Zeitschrift für Säugetierkunde. 59 (2): 87−104. 
  8. ^ Liddell, H. G.; Scott, R. (1940). "πάνθηρ". A Greek-English Lexicon (edisi ke-Revised and augmented). Oxford: Clarendon Press. 
  9. ^ Macdonell, A. A. (1929). "पाण्डर pând-ara". A practical Sanskrit dictionary with transliteration, accentuation, and etymological analysis throughout. London: Oxford University Press. hlm. 95. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-08. Diakses tanggal 2021-11-02. 

Bacaan lebih lanjut

sunting

Pranala luar

sunting