Kabupaten Labuhanbatu Utara

kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia
Revisi sejak 23 November 2024 04.47 oleh Herryz (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Kabupaten Labuhanbatu Utara (abjad Jawi: كابوڤاتين لابهان بتو اتارا) atau disingkat Labura adalah kabupaten di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2008 pada 24 Juni 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dipemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Labuhanbatu Utara
Transkripsi bahasa daerah
 • Jawiلابهان بتو اتارا
Gapura selamat datang di Kabupaten Labuhanbatu Utara
Gapura selamat datang di Kabupaten Labuhanbatu Utara
Lambang resmi Labuhanbatu Utara
Motto: 
Basimpul kuat babontuk elok
Kehidupan masyarakat multikultural menggambarkan persatuan dan kegotongroyongan, kerja keras dan kejujuran, keikhlasan, serta keharmonisan
Peta
Peta
Labuhanbatu Utara di Sumatra
Labuhanbatu Utara
Labuhanbatu Utara
Peta
Labuhanbatu Utara di Indonesia
Labuhanbatu Utara
Labuhanbatu Utara
Labuhanbatu Utara (Indonesia)
Koordinat: 2°20′00″N 99°38′15″E / 2.3333°N 99.6375°E / 2.3333; 99.6375
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
Tanggal berdiri21 Juli 2008[1]
Dasar hukumUU RI Nomor 23 Tahun 2008[1]
Hari jadi15 Januari 2009
Ibu kotaAek Kanopan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiHendri Yanto Sitorus[3]
 • Wakil BupatiSamsul Tanjung
 • Sekretaris DaerahMuhammad Suib
Luas
 • Total3.545,8 km2 (1,369,0 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[5]
 • Total398.860
 • Kepadatan110/km2 (290/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 80,45% Islam
  • 0,60% Buddha
  • 0,01% Hindu[2]
 • BahasaIndonesia, Batak, Melayu, Jawa
 • IPMKenaikan 76,20 (2024)
 tinggi [6]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1223 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0624
Pelat kendaraanBK
Kode Kemendagri12.23 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 1.098.410.000.000,- (2024)[7]
PADRp 57.730.000.000,- (2024)[7]
DAURp 609.666.234.000,- (2024)[8]
DAKRp 225.232.027.000,- (2024)[9]
Situs webwww.labura.go.id

Ibu kota kabupaten ini terletak di Aek Kanopan. Salah satu daerah di kabupaten ini, yaitu Tanjung Pasir, pernah menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Kualuh pada masa lampau. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Labuhanbatu Utara 2023, penduduk kabupaten ini pada tahun 2022 berjumlah 390.954 jiwa, dengan kepadatan 110 jiwa/km2.[2] Dan pada pertengahan 2024, jumlah penduduk Labuhanbatu Utara sebanyak 398.860 jiwa.[5]

Sejarah

sunting

Sebutan Labuhanbatu bermula ketika pada tahun 1862 Angkatan Laut Belanda datang ke sebuah kampung di Hulu Labuhanbilik tepatnya di desa Sei Rakyat sekarang. Di desa ini, tentara Belanda membangun tempat pendaratan kapal yang terbuat dari batu beton. Lambat laun, tempat ini berkembang menjadi tempat persinggahan dan pendaratan kapal yang kemudian menjadi kampung besar yang diberi nama "Pelabuhanbatu". Kemudian, masyarakat mempersingkat sebutannya menjadi "Labuhanbatu". Nama Labuhan batu ini kemudian melekat dan ditetapkan menjadi nama wilayah Kabupaten Labuhanbatu.[10]

Sebelum kemerdekaan Indonesia, di wilayah Kabupaten Labuhanbatu terdapat 4 kesultanan, yaitu :[10]

  • Kesultanan Kota Pinang yang berkedudukan di Kota Pinang
  • Kesultanan Kualuh berkedudukan di Tanjung Pasir
  • Kesultanan Bilah berkedudukan di Negeri Lama
  • Kesultanan Panai berkedudukan di Labuhanbilik

Setelah kemerdekaan Indonesia, keempat kesultanan ini menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Labuhanbatu, sesuai ketetapan komite nasional daerah keresidenan Sumatra Timur tanggal 19 Juni 1946.[10]

Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2008, tanggal 21 Juli 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Labuhanbatu Utara lahir dari tuntutan aspirasi masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Labuhanbatu Utara.[1][10]

Geografi

sunting

Batas wilayah

sunting

Batas wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah sebagai berikut:[11]

Utara Kabupaten Asahan dan Selat Malaka
Timur Kabupaten Labuhanbatu
Selatan Kabupaten Padang Lawas Utara, dan Kabupaten Labuhanbatu
Barat Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Tapanuli Utara

Pemerintahan

sunting

Bupati

sunting

Bupati Labuhanbatu Utara adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara. Bupati Labuhanbatu Utara bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Sumatera Utara. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Labuhanbatu Utara ialah Hendri Yanto Sitorus, dengan wakil bupati Samsul Tanjung.[3] Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Labuhanbatu Utara 2020, untuk periode tahun 2021-2024. Hendri merupakan bupati Labuhanbatu Utara ke-2 sejak kabupaten ini didirikan. Hendir dan Samsul dilantik oleh gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, pada 26 April 2021 di Kota Medan.[3]

No Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Prd. Wakil Bupati
2   Hendri Yanto Sitorus 26 April 2021 petahana 3
(2020)
  Samsul Tanjung

Dewan Perwakilan

sunting
 
Kantor DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[12] 2019–2024[13] 2024–2029
PKB 4   5   4
Gerindra 5   3   1
PDI-P 4   4   4
Golkar 6   7   9
NasDem 2   3   2
PKS 1   2   2
Hanura 5   6   6
PAN 2   2   3
PBB 0   1   1
Demokrat 2   1   2
PPP 3   1   1
PKPI 1   0
Jumlah Anggota 35   35   35
Jumlah Partai 11   11   11

Kecamatan

sunting
 
Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Utara

Kabupaten Labuhanbatu Utara terdiri dari 8 kecamatan, 8 kelurahan, dan 82 desa dengan luas wilayah mencapai 3.545,80 km² dan jumlah penduduk sekitar 381.994 jiwa (2020) dengan kepadatan penduduk 108 jiwa/km².[14][15]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
12.23.04 Aek Kuo 8 Desa
12.23.07 Aek Natas 1 11 Desa
Kelurahan
12.23.03 Kualuh Hilir 1 6 Desa
Kelurahan
12.23.01 Kualuh Hulu 2 11 Desa
Kelurahan
12.23.02 Kualuh Leidong 1 6 Desa
Kelurahan
12.23.08 Kualuh Selatan 1 11 Desa
Kelurahan
12.23.05 Marbau 1 17 Desa
Kelurahan
12.23.06 Na IX-X 1 12 Desa
Kelurahan
TOTAL 8 82

Penduduk

sunting

Penduduk asli di Labuhanbatu Utara adalah Melayu Kualuh, yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan, terutama di sekitar Sungai Kualuh, seperti di Kecamatan Kualuh Leidong, Kualuh Selatan, Kualuh Hulu, dan Kualuh Hilir. Pada Umumnya yang dimaksud Melayu Kualuh disini adalah orang-orang Batak Muslim, Khususnya Batak Toba dan Mandailing yang berbudayakan Melayu dalam kehidupan sehari-hari. Sebutan dalam bahasa mereka adalah "Oghang Kampung".[butuh rujukan]

Sebagian besar penduduk Labuhanbatu Utara adalah Suku Jawa dan Suku Batak, yang umumnya adalah Batak Toba, Batak Mandailing dan Batak Angkola. Selebihnya adalah Melayu, Tionghoa, Aceh, Minang dll.

Pariwisata

sunting

Tempat Wisata

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 1 Februari 2022. 
  2. ^ a b c d e "Kabupaten Labuhanbatu Utara Dalam Angka 2023" (pdf). www.labuhanbatutarakab.bps.go.id. hlm. 5, 58. Diakses tanggal 12 September 2023. 
  3. ^ a b c Profil Kepala Daerah Diarsipkan 2022-02-01 di Wayback Machine., www.labura.go.id, Diakses tanggal 1 Februari 2022
  4. ^ "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2008 menyatakan bahwa luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan mengurangi luas wilayah Kabupaten Labuhanbatu". ww1.legalitas.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-09. Diakses tanggal 2020-06-09. 
  5. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 23 November 2024. 
  6. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024". www.bps.go.id. Badan Pusat Statistik. Diakses tanggal 23 November 2024. 
  7. ^ a b "Postur APBD Kabupaten Asahan Tahun 2024". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 23 November 2024. 
  8. ^ "Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 23 November 2024. 
  9. ^ "Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sumatera Utara". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). hlm. 52. Diakses tanggal 23 November 2024. 
  10. ^ a b c d "Profil - Kabupaten Labuhanbatu Utara: Sejarah Singkat". www.labura.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-01. Diakses tanggal 1 Februari 2022. 
  11. ^ Limbong, Devi Nadia (2023). Assyairozi, Muhammad, ed. Statistik Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara 2023. BPS Kabupaten Labuhan Batu Utara. hlm. 3. ISBN 978-602-6798-75-6. 
  12. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara Periode 2014-2019
  13. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara 2019-2024
  14. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  15. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Lihat pula

sunting
  1. Kabupaten Labuhanbatu
  2. Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Pranala luar

sunting