Gigantoraptor
Gigantoraptor (terj. har. 'pencuri raksasa') adalah sebuah genus dinosaurus oviraptorosauria yang hidup di Asia pada periode Kapur Akhir. Genus ini diketahui dari Formasi Iren Dabasu di Mongolia Dalam, yang mana sisa-ssia pertamanya ditemukan pada 2005.[1]
Gigantoraptor | |
---|---|
Kerangka rekonstruksi Gigantoraptor yang dipajang di Jepang | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Klad: | Dinosauria |
Klad: | Saurischia |
Klad: | Theropoda |
Superfamili: | †Caenagnathoidea |
Famili: | †Caenagnathidae |
Genus: | †Gigantoraptor Xu et al., 2007 |
Spesies tipe | |
†Gigantoraptor erlianensis Xu et al., 2007
|
Genus ini menjadi oviraptorosauria terbesar yang diketahui, mencapai panjang 8 meter (26 ft) dan berat 2 ton metrik (2,2 ton pendek).[2][3][4] Hewan ini memiliki koluma vertebra yang terpneumatisasi secara ekstensif, serta memiliki tangan dan kaki yang panjang. Femur dan tibianya memiliki panjang lebih dari 1 m (3,3 ft), yang merupakan ciri tubuh yang tak lumrah pada theropoda besar. Rahang bawahnya tidak memiliki gigi dan berujung pada paruh berkeratin, seperti pada oviraptorosauria lainnya. Meski beberapa genus oviraptorosauria diketahui memiliki tubuh yang ditutupi sepenuhnya oleh bulu, Gigantoraptor, karena ukurannya, barangkali kehilangan beberapa dari intergumen ini
Genus ini diklasifikasikan sebagai sebuah dinosaurus oviraptorosauria, yang mencakup dinosaurus berbulu yang umumnya berukuran kecil. Awalnya ditemukan sebagai perwakilan dari oviraptorid basal, analisis-analisis belakangan menunjukkan bahwa genus ini masuk kedalam Caenagnathidae.[5] Gigantoraptor adalah herbivor atau omnivor bipedal darat dengan gigitan memotong, seperti yang diindikasikan oleh mandibula yang terawetkan. Bentuk paruhnya mengindikasikan diet generalis dengan kemungkinan karnivori secara tak berkala. Holotipe, sekaligus satu-satunya spesimen yang diketahui dari Gigantoraptor, telah ditentukan sebagai mewakili sebuah individu dewasa muda yang mati pada usia 11 tahun, serta mencapai fase remajanya pada usia 7 tahun. Perkembangan semacam ini mengindikasikan perkembagan yang terakselerasi bila dibandingkan dengan theropoda-theropoda besar lainnya. Penemuan dan pemeriksana telur-telur oviraptorosauria besar, Macroelongatoolithus, mengindikasikan bahwa spesies besar seperti Gigantoraptor membuat sarangnya dengan bagian tengah yang tidak memiliki telur agar tidak tertindih.
Referensi
- ^ Xing, X.; Tan, Q.; Wang, J.; Zhao, X.; Tan, L. (2007). "A gigantic bird-like dinosaur from the Late Cretaceous of China". Nature. 447 (7146): 844−847. Bibcode:2007Natur.447..844X. doi:10.1038/nature05849. PMID 17565365. Supplementary Information
- ^ Paul, Gregory S. (2010). "Theropods". The Princeton Field Guide to Dinosaurs. Princeton: Princeton University Press. hlm. 152. doi:10.1515/9781400836154.67b. ISBN 9781400836154.
- ^ Campione, N. E.; Evans, D. C.; Brown, C. M.; Carrano, M. T. (2014). "Body mass estimation in non-avian bipeds using a theoretical conversion to quadruped stylopodial proportions". Methods in Ecology and Evolution. 5 (9): 913−923. Bibcode:2014MEcEv...5..913C. doi:10.1111/2041-210X.12226 . hdl:10088/25281.
- ^ Benson, R. B. J.; Campione, N. E.; Carrano, M. T.; Mannion, P. D.; Sullivan, C.; Upchurch, P.; Evans, D. C. (2014). "Rates of Dinosaur Body Mass Evolution Indicate 170 Million Years of Sustained Ecological Innovation on the Avian Stem Lineage". PLOS Biology. 12 (6): e1001896. doi:10.1371/journal.pbio.1001853 . hdl:10088/25994. PMC 4011683 . PMID 24802911.
- ^ Longrich, N. R.; Currie, P. J.; Zhi-Ming, D. (2010). "A new oviraptorid (Dinosauria: Theropoda) from the Upper Cretaceous of Bayan Mandahu, Inner Mongolia". Palaeontology. 53 (5): 945–960. Bibcode:2010Palgy..53..945L. doi:10.1111/j.1475-4983.2010.00968.x .