Batalyon Infanteri 715

Revisi sejak 4 Desember 2024 08.08 oleh 182.3.169.51 (bicara)

Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato awalnya merupakan Batalyon Infanteri berkualifikasi Kostrad yang berada di bawah Komando Brigade Infanteri 22/Ota Manasa, dengan nama Yonif 221/Motuliato, Yonif 222/Mootahangi, Yonif 223/Moea. Personel awal berasal dari pergeseran pasukan (serpas) dari Divisi Infanteri 1/Kostrad dan Divisi Infanteri 2/Kostrad.

Batalyon Infanteri Raider 715/Motuliato
Lambang Brigif 22/Ota Manasa
Dibentuk2012
NegaraIndonesia
CabangInfanteri
Tipe unitSatuan Tempur
PeranPasukan Gerak Cepat Lintas Medan
MarkasKwandang, Gorontalo Utara, Gorontalo
JulukanYonif R 715/MTL
MotoTrengginas cepat tuntas
BaretHijau Lumut
Ulang tahun06 Desember
Tokoh
Komandan Letkol Inf. Dwi Hertanto
Wakil Komandan Mayor Inf.

Markas batalyon berkedudukan di Motilango, Anggrek, Gorontalo Utara. Komandan Batalyon yang pertama dijabat oleh Letkol Inf Dendi Suryadi.

Pada 28 Agustus 2012, demi efektivitas dan efisiensi rentang kendali dan administrasi, Brigif 22/Ota Manasa Kostrad yang berada di Gorontalo Utara dialihkodalkan (alih komando dan pengendalian) ke komando kewilayahan Kodam VII/Wirabuana sekarang Kodam XIV/Hasanudin di Makassar. Dengan demikian Yonif 221, 222, dan 223 selanjutnya disatukan menjadi Yonif 715/Motuliato dan bersama dengan Batalyon Infanteri 711/Raksa Tama dibawah naungan Brigif 22/Ota Manasa jajaran Kodam XIII/Merdeka di Manado.

Satuan

Batalyon 715/Motuliato terdiri dari :

  • Kompi Markas berada di Desa Tolongio
  • Kompi Bantuan berada di Desa Tolongio
  • Kompi Senapan A berada di Motilango
  • Kompi Senapan B berada di Motilango
  • Kompi Senapan C berada di Sumalata.

Yonif 715/Motuliato merupakan Batalyon termuda di jajaran TNI AD, tetapi Prestasi yang diraih dari Prajurit Yonif 715/Motuliato tidak bisa dipandang sebelah mata .

Latihan Pembentukan Raider

Sebanyak 750 orang Personel TNI-AD asal Gorontalo dan Sulawesi Utara, Kamis (30/01/2020) pukul 08.15 Wita bertolak ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Para Prajurit terpilih yang diberangkatkan itu terdiri dari 100 Personel Denma Brigif 22/Ota Manasa, Gorontalo Utara, 550 orang Prajurit Yonif 715/Motuliato, Gorontalo Utara, dan 100 orang Personel Yonif Raider 712/Wiratama, Manado. Para personel TNI-AD itu nantinya akan melaksanakan Latihan Pembentukan Raider Tahun Anggaran 2020, di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus selama kurang lebih tiga bulan.[1]

Sebanyak 650 prajurit TNI Yonif 715/Motoliato tiba di Gorontalo, setelah mengikuti latihan pembentukan Batalyon Raider, di Bandung, Jawa Barat, sejak bulan Januari 2020, Pasukan yang dipimpin oleh Danyonif Raider 715/Motoliato, Letkol Inf Agus Ariyanto itu, akan menjalani pemeriksaan rapid test serta isolasi selama 14 hari di Markas Brigadir Infanteri 22 Ota Manasa, yang terletak di Desa Motilango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara.[2]

Komandan

Referensi