Garuda TV

Jaringan televisi digital di Indonesia
Revisi sejak 8 Desember 2024 21.50 oleh UdinIbrahim (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Garuda TV (sebelumnya bernama Kita Indonesia TV dan Digdaya TV) adalah sebuah jaringan televisi swasta di Indonesia yang dimiliki oleh PT Digdaya Media Nusantara, yang terafiliasi dengan Prabowo Subianto.[1]

Garuda TV
Nama sebelumnyaDigdaya TV (2018–2021)
SloganBersama Anda Untuk Indonesia
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia
PendiriPrabowo Subianto
Tanggal siaran perdanaApril 2018 (April 2018) (siaran percobaan)
Tanggal peluncuran23 Agustus 2018 (23 Agustus 2018) (sebagai Digdaya TV)
10 November 2021 (10 November 2021) (sebagai Garuda TV)
Kantor pusatJl. Letjen T.B. Simatupang Kav 20, Gedung Ratu Prabu 1 Lt 9, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia.
Wilayah siaranNasional
PemilikPT Digdaya Media Nusantara
Anggota jaringanlihat #Jaringan siaran
Tokoh kunciFahmi Muhamad Anwari (President Director)
Elly Husin (News Director & Editor in Chief)
Format gambar1080p HDTV 16:9
(diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk feed SDTV)
SatelitTelkom-4 (gratis): 4131 H 6350 (MPEG-4/HD)
KabelFirst Media: 45
Situs webwww.garuda.tv
Garuda TV
PT Digdaya Media Nusantara
(sebelumnya PT Bama Berita Sarana Televisi)
Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Indonesia
SaluranDigital: 31 UHF (multipleksing MetroTV Jakarta)
Virtual: 17
SloganBersama Anda Untuk Indonesia
Pemrograman
AfiliasiGaruda TV (stasiun induk)
Riwayat
Siaran perdana
2020 (sebagai BBS TV Jakarta)
24 Juli 2023 (siaran percobaan sebagai Garuda TV)
5 Agustus 2023 (siaran resmi)
Bekas tanda panggil
BBS TV Jakarta (2020-2023)
Bekas nomor kanal
32 UHF (digital)
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia
ERP30 kW (digital)
Koordinat transmiter-6.2187119,106.7298774
Pranala
Situs webwww.garuda.tv

Sejarah

Pada April 2018, keberadaan siaran televisi ini muncul secara "misterius" di satelit Palapa D, siaran ini masih dalam ujicoba siaran dan pada saat itu belum mempunyai nama saluran. Dalam ujicobanya, siaran ini memutarkan sejumlah video klip milik Sabyan Gambus, seperti Ya Habibal Qolbi, Deen Assalam, Ya Asyiqol Musthofa dan Rohman Ya Rohman yang didapatkan dari kanal YouTube resmi Sabyan Gambus.

Pada pertengahan 2018, selama masa ujicoba, sempat ada wacana untuk menamakan siaran ini sebagai Kita Indonesia TV yang dimaksudkan untuk tayangkan sejumlah siaran langsung Pesta Olahraga Asia 2018 tetapi realisasi ini tidak terwujud hingga pada akhirnya hak siar ajang tersebut dimiliki oleh Emtek secara resmi. Sebagai gantinya, siaran ini diberikan nama Digdaya TV saat ujicoba siaran sedang berlangsung.

Setelah sekitar 4 bulan ujicoba siaran, pada 23 Agustus 2018 barulah bersiaran resmi. Pendiriannya diklaim sebagai "media alternatif sebagai jalan keluar atas kurangnya keadilan informasi di media arus utama, sekaligus menjadi media rujukan informasi yang akurat dan hiburan yang bermartabat". Meskipun demikian, program Garuda TV sesungguhnya tidak terlalu berbeda dengan stasiun televisi biasa, dengan adanya acara berita, hiburan, wisata, kuliner dan lainnya.

Sejak 10 November 2021, Digdaya TV berganti nama menjadi Garuda TV, yang diklaim seiring dengan keinginan memberikan porsi yang lebih besar bagi program-program pendidikan dan menjaga semangat nasionalisme, terutama untuk masyarakat daerah.[2] Sejak 5 Agustus 2023, Garuda TV memperluas siarannya di televisi satelit parabola ke televisi terestrial.

Jaringan siaran

Televisi terestrial

Nama Perusahaan Nama Stasiun Daerah Frekuensi Digital (DVB-T2) Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)
PT Digdaya Media Nusantara Garuda TV DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 31 UHF MetroTV Jakarta
PT Bandung Persada Tivi Digital Garuda TV Bandung Bandung, Padalarang, Cimahi 44 UHF Trans TV Bandung
PT Sembilan Televisi Utama Garut Garuda TV Garut Garut 28 UHF MetroTV Garut
PT Wiratama Media Televisi Garuda TV Cianjur Cianjur 27 UHF MetroTV Cianjur dan Cianjur Selatan
PT Patra Kusuma Televisi Garuda TV Tasikmalaya Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Pangandaran 42 UHF TransTV Tasikmalaya
PT Kemuning Televisi Garuda TV Karawang Purwakarta, Indramayu, Subang, Karawang 36 UHF MetroTV Purwakarta
PT Tidar Media Citra Perkasa Garuda TV Semarang Semarang, Ungaran, Kendal, Jepara, Kudus, Demak MetroTV Semarang
Garuda TV Magelang Magelang 43 UHF MetroTV Magelang
Garuda TV Blora Blora, Cepu 34 UHF MetroTV Blora
PT Inspira Media Televisi[3] Garuda TV Yogyakarta Yogyakarta, Surakarta 29 UHF TVRI Yogyakarta (TVRI Pathuk)
PT Untukmu Indonesia Balikpapan Garuda TV Balikpapan Balikpapan MetroTV Balikpapan
PT Sukabumi Televisi Utama Garuda TV Sukabumi Sukabumi 32 UHF MetroTV Sukabumi
PT Televisi Amikom Purwokerto Garuda TV Banyumas Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Cilacap 34 UHF MetroTV Banyumas
PT Kuningan Televisi Utama Garuda TV Cirebon Cirebon, Kuningan 41 UHF Trans TV Cirebon
PT Bama Berita Sarana Televisi Garuda TV Surabaya Surabaya, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Pasuruan, Bangkalan 38 UHF MetroTV Surabaya
PT Bama Berita Sarana Televisi Dua Garuda TV Bojonegoro Bojonegoro 47 UHF MetroTV Bojonegoro
PT Bama Berita Sarana Televisi Tiga Garuda TV Jember Jember 46 UHF MetroTV Jember
PT Bama Berita Sarana Televisi Empat Garuda TV Situbondo Situbondo 38 UHF MetroTV Situbondo
PT Bama Berita Sarana Televisi Lima GarudaTV Banyuwangi Banyuwangi 34 UHF MetroTV Banyuwangi
PT Bama Berita Sarana Televisi Enam Garuda TV Pamekasan Pamekasan, Sumenep 39 UHF MetroTV Pamekasan
PT Bama Berita Madiun Televisi Garuda TV Madiun Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo 34 UHF MetroTV Madiun
PT Bama Media Wilis Garuda TV Kediri Kediri, Pare, Kertosono, Jombang, Blitar, Tulungagung 36 UHF MetroTV Kediri
PT Bama Media Televisi Garuda TV Pacitan Pacitan 39 UHF MetroTV Pacitan
PT Media Bintang Cemerlang Garuda TV Malang Malang 34 UHF MetroTV Malang
PT Dimensi Global Televisi Garuda TV Banten Serang, Cilegon 44 UHF Trans TV Cilegon
PT Sibolga Medan Bersama Garuda TV Medan Medan, Deli Serdang 37 UHF MetroTV Medan
PT Indonesian Television Network Bali Garuda TV Bali Kota Denpasar, Singaraja 30 UHF TVRI Bali (TVRI Bukit Bakung (Badung) dan TVRI Kintamani (Bangli))
PT Purworejo Media Televisi Garuda TV Purworejo Purworejo 39 UHF MetroTV Purworejo
PT Majalengka Televisi Utama Garuda TV Sumedang Sumedang, Majalengka 37 UHF TVRI Jawa Barat (TVRI Bukit Nyampai)
PT Televisi Tegal Mediatama Semesta Garuda TV Tegal Tegal, Pekalongan, Pemalang 39 UHF MetroTV Tegal
PT Medan Media Televisi Garuda TV Sidikalang Sidikalang 42 UHF MetroTV Sidikalang
Garuda TV Sibolga Kota Sibolga MetroTV Sibolga
PT Rahmah Siantar Televisi Garuda TV Pematangsiantar Pematangsiantar 44 UHF MetroTV Pematangsiantar
PT Untukmu Indonesia Padang Garuda TV Padang Padang, Pariaman, Bukittinggi 42 UHF MetroTV Padang, MetroTV Tanah Datar, dan MetroTV Bukittinggi
PT Televisi Alnur Sumatera Selatan Garuda TV Palembang Palembang, Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir 32 UHF Indosiar Palembang dan Indosiar Lempuing
PT Kertagana Media Televisi Garuda TV Banjarmasin Banjarmasin, Martapura, Marabahan 45 UHF MetroTV Banjarmasin
Garuda TV Tabalong Tabalong 30 UHF MetroTV Tabalong
Garuda TV Kotabaru Kotabaru 42 UHF MetroTV Kotabaru
PT Samarinda Citratama Televisi Garuda TV Samarinda Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang 43 UHF MetroTV Samarinda
PT Mahakam Citratama Televisi
PT SMK Media Televisi Garuda TV Jepara Jepara 35 UHF MetroTV Jepara
PT Barabai Elektronika Sarana Televisi Garuda TV Amuntai Amuntai, Barabai 41 UHF MetroTV Amuntai dan MetroTV Kandangan
PT Sangatta Televisi Garuda TV Sangatta Kutai Timur MetroTV Sangatta
PT Berau Televisi Garuda TV Tanjung Redeb Berau 38 UHF MetroTV Tanjung Redeb
Garuda TV Tanah Grogot Tanah Grogot 40 UHF MetroTV Tanah Grogot
Garuda TV Sendawar Kutai Barat 45 UHF MetroTV Sendawar
PT Interconnection Televisi Garuda TV Tanjung Selor Tarakan, Tanjung Selor 45 UHF MetroTV Tarakan dan Tanjung Selor
PT Rasiqah Batubara Televisi Garuda TV Labuhanbatu Labuhanbatu 30 UHF MetroTV Rantau Prapat
Garuda TV Padangsidempuan Padangsidempuan 41 UHF MetroTV Padangsidempuan
Garuda TV Panyabungan Panyabungan 48 UHF MetroTV Panyabungan
Garuda TV Toba Toba, Samosir 48 UHF MetroTV Balige dan Tarutung
Garuda TV Gunungsitoli Gunungsitoli 41 UHF MetroTV Gunungsitoli
PT Untukmu Indonesia Banjarmasin Garuda TV Pelaihari Pelaihari 45 UHF MetroTV Banjarmasin
PT Dimensi Dunia Televisi TV Pandeglang Pandeglang 28 UHF TVRI Banten (TVRI Saketi)
PT Elang Perkasa Mitra Mulia TV Malingping Lebak 33 UHF MetroTV Malingping
PT Mitra Media Digital Tiga Magna Channel Aceh[a] Banda Aceh 41 UHF MetroTV Banda Aceh
PT Mitra Media Digital Delapan Magna Channel Lampung[a] Bandar Lampung, Kota Metro, Kalianda, Kotabumi, Pringsewu 39 UHF MetroTV Bandar Lampung/MetroTV Pringsewu
Magna Channel Sulawesi Utara[a] Manado, Tondano 38 UHF MetroTV Manado
Magna Channel Nusa Tenggara Barat[a] Mataram 35 UHF MetroTV Mataram/MetroTV Pujut
PT Mitra Siaran Digital Enam BN Channel Sulsel[b] Makassar, Maros, Sungguminasa, Pangkajene 34 UHF MetroTV Makassar

Catatan

  1. ^ a b c d Untuk sementara, siaran Garuda TV mulai bersiaran melalui Magna Channel di Bandar Lampung (mulai 28 September 2023), Manado (mulai 2 Oktober 2023), Mataram (mulai 3 Oktober 2023), dan Banda Aceh (mulai 4 Oktober 2023).
  2. ^ Untuk sementara, siaran Garuda TV mulai bersiaran melalui BN Channel di Makassar (mulai 26 September 2024).

Televisi satelit dan berlangganan

Awalnya, Garuda/Digdaya TV hanya bisa dinikmati secara streaming lewat internet, namun beberapa saat setelah diresmikan, siarannya bisa diterima lewat televisi satelit.[4] Satelit yang ditempati saat itu adalah Palapa D.[5] Kini setelah berubah nama, GarudaTV disiarkan dari Satelit Telkom-4 (Merah Putih) Frekuensi 4080 Mhz, Symbol Rate 32677, Polarisasi Horisontal, dan SID 008.[6]

Penyiar

Daftar acara

Slogan

  • Sebagai Digdaya TV
    • Menjangkau dengan Jernih (2017-2021)
  • Sebagai Garuda TV
    • Menyatukan Keragaman (2021-2023)
    • Bersama Anda Untuk Indonesia (2023-sekarang)

Referensi

  1. ^ Angki Nugraha, Sigit (2021-05-19). "Persiapan Pilpres 2024, Prabowo Gratiskan Televisi Satelit Miliknya Bagi Kader Gerindra". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2024-01-15. 
  2. ^ "Sajikan Warna Baru Program Televisi, Digdaya TV Resmi Bertranformasi Jadi Garuda TV". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-04. Diakses tanggal 2022-05-23. 
  3. ^ "Lembaga Penyiaran Digital DIY". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-11. Diakses tanggal 2023-05-21. 
  4. ^ "Frekuensi Terbaru Dari Channel Digdaya TV di Satelit Palapa D". Satelitmania. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-29. Diakses tanggal 01 Nopember 2019. 
  5. ^ "Setelah Berkarya 7 TV, Kini Channel Digdaya TV Hadir di Satelit Palapa D". Idwarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-01. Diakses tanggal 01 Nopember 2019. 
  6. ^ "Update Terbaru Frekuensi Satelit Telkom 4 Merah Putih". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-26. Diakses tanggal 2022-06-15. 

Pranala luar