Seiyun
Seiyun, juga dieja sebagai Saywun, Sayoun, Say'un,[1] atau Seiwun (bahasa Arab: سَيْئُوْن ejaan Hadhrami: [seːˈwuːn], Arab Baku: [sæjˈʔuːn]; Arab Selatan Kuno: 𐩪𐩺𐩱𐩬 S¹yʾn) adalah sebuah kota di Kegubernuran Hadhramaut di Yaman. Kota ini terletak di tengah Lembah Hadhramaut dan berjarak sekitar 360 kilometer dari Mukalla, ibu kota kegubernuran. Seiyun juga berjarak sekitar 12 kilometer dari Shibam dan 35 kilometer dari Tarim; keduanya juga berada di kawasan Lembah Hadhramaut.
Seiyun
bahasa Arab: سَيْئُوْن Say'un, Seiwun | |
---|---|
Kota | |
Koordinat: 15°58′N 48°47′E / 15.967°N 48.783°E | |
Negara | Yemen |
Wilayah Federal | Hadhramaut |
Kegubernuran | Hadhramaut |
Distrik | Seiyun |
Populasi (2015) | |
• Total | 135.000 |
Zona waktu | UTC+3 (Waktu Standar Yaman) |
Kota ini dilayani oleh Bandar Udara Seiyun yang berada sekitar 2 kilometer ke arah utara dari pusat kota.
Sejarah
suntingSeiyun pertama kali disebutkan dalam bukti sejarah berupa prasasti berangka abad ke-4 M awal pada masa kekuasaan Raja Dhammar Ali Yahbar, penguasa Saba di Lembah Hadhramaut. Kerajaan Saba pada masa itu dikatakan telah menaklukkan sejumlah kota, termasuk Shibam, Muraimah, Arahil, dan Tarim.[2] Wilayah Lembah Hadhramaut pada masa itu telah mengalami kemajuan ekonomi yang terutama didorong oleh perkebunan anggur yang luas. Pada masa penaklukkan oleh pasukan Saba, sebanyak 60.000 pohon anggur dihancurkan.[2]
Penduduk Seiyun mengadopsi Islam ketika berkembang sebagai sebuah desa dalam masa Khulafaur Rasyidin. Pada masa itu, Seiyun merupakan bagian dari Kota Tarim. Pada tahun 708, kota ini dipindahkan administrasinya ke dalam Kota Shibam.
Pada abad ke-18, Yafa menaklukkan kota-kota di Hadhramaut dan mengambil alih kekuasaan di sebagian Seiyun. Kota ini kemudian menjadi ibu kota dari Negara Kathiri yang berada di bawah penguasaan Protektorat Aden Britania. Istana Sultan yang memiliki sistem perbentengan menjadi istana bagi Sultan al-Kathiri. Setelah kemerdekaan dari penjajahan Inggris, Seiyun menjadi pusat administrasi Distrik Selatan di Kegubernuran Hadhramaut.[3]
Objek penting
suntingMuseum Istana Seiyun
suntingIstana Seiyun atau Istana Kathiri berlokasi di pusat kota Seiyun, yang menjadikannya sebagai salah satu tengaran paling penting di kota ini serta di wilayah Hadhramaut secara umum. Bangunan ini dianggap sebagai salah satu karya arsitektur berbahan bata lumpur terbaik. Istana ini awalnya didirikan sebagai istana kediaman sultan pada masa Sultan Badr bin Abdullah bin Jafar Al-Kathiri, sekitar tahun 922 hingga 977 H.
Pada era kontemporer, sejak tahun 1984, Istana Kathiri difungsikan sebagai museum.[4] Museum ini menyimpan berbagai artefak dari situs-situs di Hadhramaut, di samping menampilkan produk-produk kebudayaan lokal dan dokumen-dokumen bersejarah. Sebagian istana juga digunakan sebagai kantor bagi Kementerian Kebudayaan.
Dengan instabilitas Yaman dalam beberapa tahun ke belakang yang diperparah oleh krisis iklim, eksistensi Istana Seiyun menjadi terancam. Pada 2020, dilaporkan bahwa terdapat sejumlah kerusakan pada beberapa bagiannya, yang jika tidak segera dipugar, akan menimbulkan risiko runtuhnya bangunan istana.[5] Pada November 2022, Menteri Kebudayaan Arab Saudi, Pangeran Badr bin Farhan, mengumumkan kehendak untuk membantu restorasi istana ini. Proyek tersebut akan didanai oleh Program Pembangunan dan Rekonstruksi Saudi untuk Yaman dan diterapkan oleh UNESCO. Rencana ini disambut baik oleh Pemerintah Yaman, khususnya oleh Menteri Informasi, Muammar Al-Eryani.[4]
Referensi
sunting- ^ McLaughlin, Daniel (2008). "3: Sana'a". Yemen. Bradt Travel Guides. hlm. 76. ISBN 978-1-8416-2212-5.
- ^ a b Siswanto, Dwi. "Mengenal Kota Seiwun di Yaman. Negeri Kaum Saba hingga Habaib". Halo Jember. Diakses tanggal 2024-12-12.
- ^ Situs web Distrik Saiyun. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-24 di Wayback Machine
- ^ a b "Saudi Arabia breathes life into the historic Seiyun Palace in Yemen". Arab News (dalam bahasa Inggris). 2022-11-04. Diakses tanggal 2024-12-12.
- ^ "Istana bata lumpur Seiyun berwarna putih cerah di Hadramaut 'terancam rubuh' di tengah perang saudara, peninggalan berharga disimpan di tempat rahasia". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2024-12-12.
Pranala luar
sunting- Media tentang Seiyun di Wikimedia Commons