Pemilihan umum Gubernur Kalimantan Barat 2007
Pada tanggal 15 November 2007, Provinsi Kalimantan Barat mengadakan pemilihan umum-nya yang pertama untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur secara langsung.[1] Dalam pemilihan umum ini terdapat 4 pasangan kandidat yang mencalonkan diri dalam empat koalisi partai politik yaitu:[2][3][4]
- calon nomor urut 1, Usman Ja'far (gubernur petahana) menggandeng Laurentius Herman Kadir (wakil gubernur petahana). Mereka diusung "Koalisi Harmoni" yang beranggotakan Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Damai Sejahtera, Partai Bintang Reformasi dan Partai Merdeka (totalnya mengantongi 52,41% kursi DPRD);
- calon nomor urut 2, Oesman Sapta Odang (pengusaha nasional) menggandeng Ignatius Lyong (birokrat). Mereka diusung "Koalisi Maju Adil Sejahtera Kalbar" yang beranggotakan Partai Demokrat, Partai Patriot, Partai Persatuan Daerah, Partai Indonesia Baru, PNI Marhaenisme, Partai Karya Peduli Bangsa dan Partai Buruh Sosial Demokrat (totalnya mengantongi 15,45% kursi DPRD);
- calon nomor urut 3, Akil Mochtar (anggota DPR RI) menggandeng Anselmus Robertus Mecer (dosen). Mereka diusung "Koalisi Rakyat Kalbar Bersatu" yang beranggotakan Partai Bulan Bintang, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, Partai Pelopor, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia dan Partai Sarikat Indonesia (totalnya mengantongi 15,08% kursi DPRD). Koalisi ini mendaftarkan dirinya ke KPUD pada 21 Agustus 2007;[5]
- calon nomor urut 4, Cornelis (Bupati Landak petahana) menggandeng Christiandy Sanjaya (kepala sekolah sebuah SMK di Pontianak). Mereka diusung hanya oleh satu partai yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (totalnya mengantongi 17,07% kursi DPRD).
Keempat kandidat melakukan kampanye dari 29 Oktober-11 November 2007[6] dan muncul bersamaan dalam debat kandidat yang diadakan pada 11 November 2008 di Hotel Santika Pontianak.[7]
Hasil
Menurut hitung cepat yang diadakan harian Equator Pontianak, pasangan No. 4 meraih 47,91% suara, disusul No. 1 32,3% suara, dilanjutkan dua calon lainnya.[8]
Adapun hasil pemilukada yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Barat dengan nomor 21/BA/KPU/KB/XI/2007 pada 26 November 2007[9] menyatakan bahwa pasangan nomor urut 4 keluar sebagai pemenang, dengan hasil akhir sebagai berikut:
Calon | Pasangan | Suara | % | |
---|---|---|---|---|
Cornelis | Christiandy Sanjaya | 930.679 | 43.67 | |
Usman Ja'far | L.H. Kadir | 659.279 | 30.94 | |
Oesman Sapta Odang | Ignatius Lyong | 335.368 | 15.74 | |
Akil Mochtar | A.R. Mecer | 205.763 | 9.66 | |
Jumlah | 2.131.089 | 100.00 | ||
Suara sah | 2.131.089 | 98.41 | ||
Suara tidak sah/kosong | 34.460 | 1.59 | ||
Jumlah suara | 2.165.549 | 100.00 | ||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 2.925.018 | 74.04 | ||
Sumber: ANTARA |
Secara spesifik, pasangan Cornelis-Christiandy memenangkan delapan daerah pemilihan yakni Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Kota Singkawang. Pasangan Usman-Kadir menang di tiga daerah pemilihan yakni Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sambas, dan satu kabupaten lainnya (Kabupaten Ketapang) dikuasai oleh OSO-Lyong.[10]
Pasangan Cornelis-Christiandy ditetapkan sebagai pemenang pada 27 November 2007 di Gedung DPRD Kalbar Pontianak,[11] dan dilantik pada 14 Januari 2008.
Referensi
- ^ Jejak Pilkada Kalbar
- ^ HANYA PASANGAN AKIL MOCHTAR - AR MECER ANGKAT ISU LINGKUNGAN
- ^ HNW: PILGUB BUKAN UNTUK PERTIKAIKAN ANTAR UMAT
- ^ 2,9 JUTA WARGA KALBAR MULAI GUNAKAN HAK PILIHNYA
- ^ AKIL MOCHTAR PENDAFTAR PERTAMA BALON PILGUB KALBAR
- ^ NAHDLATUL ULAMA HARUS MENJADI PEREKAT PILKADA KALBAR
- ^ EMPAT PASANGAN CALON GUBERNUR KALBAR IKUTI DEBAT PUBLIK
- ^ PASANGAN UJ-LHK DAN CORNELIS-CHRISTIANDY BERSAING DALAM PEROLEHAN SUARA
- ^ KPU Kalbar
- ^ KESAKSIAN SEORANG CALON GUBERNUR KALBAR
- ^ Cornelis akan Ditetapkan Sebagai Pemenang Pilkada Kalbar