Fotografi

seni, ilmu dan praktik dalam membuat gambar awet dengan merekam cahaya atau radiasi elektromagnetik lain

Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, berarti "gambar cahaya") adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).

Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.

Sejarah fotografi

Kronologi perkembangan fotografi dimulai dengan:

 
Foto Heliografi dengan subyek pemandangan yang pertama dibuat oleh Joseph Nicéphore Niépce pada tahun 1826.[1]
 
Boulevard du Temple, foto Daguerreotype pertama yang dibuat oleh Daguerre pada sekitar tahun 1838-1839
 
Citra berwarna yang pertama, Maxwell, 1861
 
Foto berwarna yang pertama dibuat oleh Louis Ducos du Hauron pada tahun 1877.
 
High speed photography, Muybridge, 1878
 
Citra hasil pemindaian komputer digital, 1957

Klasifikasi

Jenis Kamera

Medium foto

  • (en:Calotype)
  • (en:Celluloid film)
  • (en:Gelatin emulsion photographic film)
  • (en:Daguerreotype)
  • (en:Talbotype)

Tokoh fotografi

Albert Bierstadt * Alex Mendur * Alfred Stieglitz * André Adolphe Eugène Disdéri * Angelo Sala * Ansel Easton Adams * Art Wolfe * Arthur Korn * Brett Weston * Charles Babbage * Charles Mees * Charlie Waite * David Doubilet * Dorothea Lange * Eadweard Muybridge * Edward Bausch * Edward Weston * Étienne Jules Marey * Eugene Smith * Erich Salomon * Ernest Hoff * Ernst Haas * Frans Lanting * Frans Sumarto Mendur * Galen Rowell * Gemma Fricius * George D. Lepp * George Eastman * Giambattista della Porta * Hannah Hoch * Hannibal Goodwin * Harold Edgerton * Henry Cartier Bresson * Henry J. Newton * Humphrey Davy * Imogen Cunningham * John Shaw * John Mullin * Johann Heinrich Schulse * Joseph Nicéphore Niépce * Kassian Cephas * Konrad Zuse * Louis Ducos du Hauron * Louis Jacques Mande Daguerre * Lewis W. Hine * Max Ernst * Raoul Hausmann * Redika Yudha Kurniadi * Richard Maddox * Robert Frank * Russell Kirsch * Thomas Alva Edison * Thomas Moran * Thomas Wedgwood * Tim Flach * Willard Van Dyke * William Albert Allard * William Henry Fox Talbot * Yasujiro Niwa * Yevgeny Khaldei

Referensi

  1. ^ a b c "The First Photograph - Heliography". Diakses tanggal 2009-09-29. from Helmut Gernsheim's article, "The 150th Anniversary of Photography," in History of Photography, Vol. I, No. 1, January 1977: ... In 1822, Niépce coated a glass plate ... The sunlight passing through ... This first permanent example ... was destroyed ... some years later. 
  2. ^ [1]

Pranala luar

Lihat pula

Templat:Link FA Templat:Link FA