Ifosfamid
Ifosfamid (disingkat IFO) adalah obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati sejumlah jenis kanker termasuk kanker testis, sarkoma jaringan lunak, osteosarkoma, kanker kandung kemih, kanker paru-paru sel kecil, kanker leher rahim, dan kanker ovarium. Obat ini diberikan melalui suntikan ke pembuluh darah.[1]
(R)-(+)- dan (S)-(−)-ifosfamid (atas), (S)-(−)-ifosfamid (bawah) | |
Nama sistematis (IUPAC) | |
N,3-Bis(2-kloroetil)-1,3,2-oksazafosfinan-2-amida 2-oksida | |
Data klinis | |
Nama dagang | Ifex, dll |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a695023 |
Kat. kehamilan | D(AU) D(US) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) POM (UK) ℞-only (US) |
Rute | intravena |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 100% |
Metabolisme | Hati |
Waktu paruh | 60–80% dalam 72 jam |
Ekskresi | Ginjal |
Pengenal | |
Nomor CAS | 3778-73-2 |
Kode ATC | L01AA06 |
PubChem | CID 3690 |
Ligan IUPHAR | 7201 |
DrugBank | DB01181 |
ChemSpider | 3562 |
UNII | UM20QQM95Y |
KEGG | D00343 |
ChEBI | CHEBI:5864 |
ChEMBL | CHEMBL1024 |
Sinonim | 3-(2-kloroetil)-2-[(2-kloroetil)amino]tetrahidro-2H-1,3,2-oksazafosforina 2-oksida |
Data kimia | |
Rumus | C7H15Cl2N2O2P |
|
Efek samping yang umum termasuk rambut rontok, muntah, urin berdarah, infeksi, dan masalah ginjal. Efek samping parah lainnya termasuk penekanan sumsum tulang dan penurunan tingkat kesadaran. Penggunaan selama kehamilan kemungkinan akan membahayakan bayi. Ifosfamid termasuk dalam kelompok obat alkilasi dan mustard nitrogen.[1][2] Obat ini bekerja dengan mengganggu duplikasi DNA dan pembentukan RNA.[1]
Ifosfamid disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada tahun 1987.[1] Obat ini masuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[3]
Kegunaan dalam medis
Obat ini diberikan sebagai pengobatan untuk berbagai jenis kanker, termasuk:
- Kanker testis
- Kanker payudara
- Limfoma (Hodgkin dan non-Hodgkin)
- Sarkoma jaringan lunak
- Osteosarkoma atau tumor tulang
- Kanker paru-paru
- Kanker leher rahim
- Kanker ovarium
Pemberian
Obat ini berupa bubuk putih yang, ketika disiapkan untuk digunakan dalam kemoterapi, berubah menjadi cairan bening dan tidak berwarna. Pemberiannya dilakukan secara intravena.
Ifosfamid sering digunakan bersama dengan mesna untuk menghindari pendarahan internal pada pasien, khususnya sistitis hemoragik.
Ifosfamid diberikan dengan cepat, dan dalam beberapa kasus dapat diberikan secepat satu jam.
Mekanisme kerja
Efek samping
Referensi
- ^ a b c d "Ifosfamide". The American Society of Health-System Pharmacists. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 May 2017. Diakses tanggal 8 December 2016.
- ^ Dowd FJ, Johnson B, Mariotti A (2016). Pharmacology and Therapeutics for Dentistry (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-7th). Elsevier Health Sciences. hlm. 533. ISBN 9780323445955. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-11.
- ^ World Health Organization (2019). World Health Organization model list of essential medicines: 21st list 2019. Geneva: World Health Organization. hdl:10665/325771 . WHO/MVP/EMP/IAU/2019.06. License: CC BY-NC-SA 3.0 IGO.
Pranala luar
- ACS Drug Guide: Ifosfamide
- Harvard Medical School Health Information on Ifosfamide
- BC Cancer Agency Ifosamide Information (Professional)
- RxList Online Drug Index Ifosamide Listing
- "Ifosfamide". Drug Information Portal. U.S. National Library of Medicine.