Syafruddin Kambo
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Syafruddin Kambo (lahir 12 April 1961) Menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak tanggal 15 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019. Beliau adalah pensiunan perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) pada tahun 2016 hingga 2018.[1]
Syafruddin Kambo | |
---|---|
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia ke-18 | |
Masa jabatan 15 Agustus 2018 – 20 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia | |
Masa jabatan 10 September 2016 – 15 Agustus 2018 | |
Presiden | Joko Widodo |
Kapolri | Tito Karnavian (2016–2019) |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 April 1961 Majene, Sulawesi Selatan–Tenggara, Indonesia |
Suami/istri | Mulyani Soedjono |
Hubungan | Ready Kambo (kakak) |
Anak | 4 |
Almamater | Akademi Kepolisian (1985) |
Pekerjaan | |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Masa dinas | 1985—2018 |
Pangkat | Komisaris Jenderal Polisi |
Satuan | Lantas |
Sunting kotak info • L • B |
Sepanjang masa pengabdiannya di Kepolisian Republik Indonesia, Syafruddin mengenyam pendidikan bergengsi di dunia internasional antara lain di Federal Bureau Investigation Academy atau FBI yang terletak di Quantico Virginia, Amerika Serikat, kemudian di Landes Kriminal AMT Munchen Jerman dan di Australian Institute of Police Management di Manly Australia.[2]
Selama menjabat sebagai orang kedua di Polri, Syafruddin sukses mengkonsolidasi sejumlah masalah penting beberapa diantaranya ikut andil dalam ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime di Filipina untuk membantu penanganan masalah radikalism, terorisme, penanganan kejahatan sekaligus tentang upaya-upaya meningkatkan sinergi lintas ASEAN. Juga menyoal bidang perdagangan serta investasi antar negara OKI. Komjen Syafruddin menjadi delegasi Indonesia bersama Wakil Presiden saat itu Jusuf Kalla menghadiri Kabul Peace Process 2 dalam rangka perdamaian Afganistan di Kabul pada 27 Februari sampai 1 Maret 2018.
Di tengah kesibukannya menjadi aparat negara, ia pun ditunjuk sebagai Ketua Kontingen atau Chef de Mission tim Indonesia di Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang. Pada ajang tersebut, pria berpangkat Komisaris Jenderal sukses membawa kontingen Indonesia meraih prestasi dengan berada di posisi empat besar. Hal ini merupakan pencapaian tertinggi kontingen Indonesia dalam event olahraga terbesar di Asia.
Pada bulan Agustus 2018, Syaf sapaan akrabnya menduduki posisi baru sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Hubungan-hubungan bilateral antar negara semakin digiatkan beliau setelah menjadi bagian kabinet kerja Jokowi – JK.
Pengabdiannya dilakukan dalam rangka penguatan hubungan, perlindungan tenaga kerja, cara mengembangkan SDM, reformasi birokrasi, sinergi pelatihan, peningkatan budaya, kesehatan, hingga pendidikan. Pada periode ini, Syafruddin banyak memberi kontribusi positif melewati tantangan terkait pelaksanaan pembangunan ekonomi serta pengelolaan sistem pemerintahan yang baik. Hal tersebut diwujudkan lewat komunikasi, konsolidasi, koordinasi dan kerja sama di tingkat nasional, regional dan global.
Kepedulian yang begitu tinggi terhadap akselerasi peradaban Islam tanah air juga diwujudkan dengan mengambil peran di kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai Wakil Ketua Umum.
Di tingkat global, melalui DMI, Syafruddin menjalankan visi-misi. Ia dikenal aktif di tingkat global melalui keterlibatannya dalam KTT Organisasi Kerja Sama Islam di semua benua dengan tujuan agar toleransi antar umat beragama dapat selalu terjaga.
Ia juga didapuk sebagai member Executive Internasional Organization Islamic Cooperation atau OKI. Di tahun 2022, menjadi pembicara pada konferensi OKI di Jeddah, Arab Saudi. Pada tahun 2022 juga, ia juga menjadi salah satu pembicara kunci pada konferensi Liga Muslim Dunia yang dihadiri oleh cendikiawan muslim hukum Islam untuk kawasan Asia Tenggara di Malaysia tahun 2022.
Di dalam negeri, dengan semangat menegakkan politik keumatan dan kenegaraan, dirinya dipercaya memegang amanah sebagai pembina di sejumlah organisasi kepemudaan dan ormas islam diantaranya Pembina Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia dan Pembina Forum Komunikasi Pesantren. Dengan jaringan dan pengalamannya dalam pengembangan pendidikan dan teknologi, Syafruddin dipercaya memimpin delegasi untuk proses muadalah pondok pesantren seluruh Indonesia dengan Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir pada 2021. Dedikasinya di bidang pendidikan juga membuatnya dipercaya menduduki posisi Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin Makassar.
Dengan kompetensi yang dimiliki, Syafruddin aktif dalam mengembangkan ekonomi umat Islam tanah air. Menjabat sebagai Ketua ASFA Foundation, di tahun 2022 ini dirinya ikut andil menggali dan mengembangkan potensi ekonomi umat lewat dana zakat untuk menjamin kemaslahatan delapan asnaf yang berhak menerima. Menengok peran dan jejaknya yang begitu besar terhadap negara dan dunia internasional, Syafruddin mendapat sejumlah penghargaan. Di tahun 2017, Republika mendapuknya sebagai tokoh perubahan, dengan kategori “Pembangunan Islam dan Pemberdayaan Ummat memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan melakukan perubahan di tengah masyarakat”. Di tahun 2020, Syafruddin kembali memperoleh penghargaan bintang Bhayangkara Utama.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Umum
- SD (1974)
- SMP (1976)
- SMA (1980)
Pendidikan Kepolisian
- Akademi Kepolisian (1985)
- PTIK (1992)
- SESPIM (1998)
- LEMHANNAS PPSA X (2011)
Pendidikan Kejuruan
- PA DAS LANTAS (1988)
- PA LAN LANTAS (MALAYSIA) (1992)
- TRAFFIC POLICE ORIENTATION (1993)
- PA SEN LANTAS (2001)
- ASSESSMENT PATI POLRI (2011)
Tanda Pangkat
- Letnan Dua Polisi (28 September 1985)
- Letnan Satu Polisi (01 Oktober 1988)
- Kapten Polisi (01 April 1991)
- Mayor Polisi (01 April 1996)
- Ajun Komisaris Besar Polisi (01 Januari 2001)
- Komisaris Besar Polisi (01 Juli 2004)
- Brigadir Jenderal Polisi (24 September 2009)
- Inspektur Jenderal Polisi (26 Desember 2012)
- Komisaris Jenderal Polisi (21 Oktober 2015)
Riwayat Jabatan
Kepolisian
- 08 November 1985 : KASUBNIT PATROLI KOTA POLDA METRO JAYA
- 04 Juli 1986 : PS KANIT PATROLI KOTA POLDA METRO JAYA
- 04 September 1987 : KAPOLSEK PONDOK GEDE BEKASI POLDA METRO JAYA
- 04 Februari 1988 : PAUR REN SETDITLANTAS POLRI
- 15 Agustus 1996 : KABAG REGIDENT DITLANTAS POLDA RIAU
- 15 Desember 1997 : PAMEN POLDA RIAU
- 01 Juni 1998 : KABAG MINOPS OPSJARLAT SESPIM POLRI
- 29 Maret 2001 : KABAG REGIDENT LANTAS DITLANTAS POLDA METRO JAYA
- 26 November 2001 : KABAG SABHARA DITSABHARA POLDA LAMPUNG
- 26 Desember 2001 : KABAG REGIDENT LANTAS DITLANTAS POLDA METRO JAYA
- 16 September 2002 : KA KPPP TANJUNG PRIOK POLDA METRO JAYA
- 05 Agustus 2003 : WADIRLANTAS POLDA METRO JAYA
- 06 April 2004 : KAPOLRES METRO JAKTIM POLDA METRO JAYA
- 21 Oktober 2004 : PAMEN DESUMDAMAN POLRI (Ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla)
- 14 Juli 2009 : WAKAPOLDA SUMUT[3]
- 29 September 2010 : KAPOLDA KALSEL[4]
- 23 November 2012 : KADIVPROPAM POLRI
- 22 April 2015 : KALEMDIKPOL
- 10 September 2016 : Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Pemerintahan
- 15 Agustus 2018—20 Oktober 2019 : Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Brevet
- Brevet Selam Polri
- Brevet Penerjun
- Brevet Penyidik Utama
- Brevet Bhayangkara Bahari
- Pin Gegana Brimob
- Pin Integrasi Taruna
Penghargaan
Tanda Jasa
Baris ke-1 | Bintang Jasa Utama (2020)[5] | Bintang Bhayangkara Pratama | |
---|---|---|---|
Baris ke-2 | Bintang Bhayangkara Nararya | Satyalancana Pengabdian 32 Tahun | Satyalancana Pengabdian 24 Tahun |
Baris ke-3 | Satyalancana Pengabdian 16 Tahun | Satyalancana Pengabdian 8 Tahun | Satyalancana Jana Utama |
Baris ke-4 | Satyalancana Ksatria Bhayangkara | Satyalancana Karya Bhakti | Satyalancana Bhakti Pendidikan |
Baris ke-5 | Satyalancana Bhakti Buana | Satyalancana Bhakti Nusa | Satyalancana Dharma Nusa |
Baris ke-6 | Satyalancana Operasi Kepolisian | Satyalancana G.O.M VII | Satyalancana G.O.M IX Raksaka Dharma |
Baris ke-7 | Satyalancana Wira Siaga | Satyalancana Kebhaktian Sosial | Satyalancana Wira Karya |
Brevet
- Brevet Selam Polri
- Brevet Penerjun
- Brevet Penyidik Utama
- Brevet Bhayangkara Bahari
- Pin Gegana Brimob
- Pin Integrasi Taruna
Referensi
- ^ Media, Kompas Cyber (2016-09-09). "Akan Dilantik Jadi Wakapolri, Ini Sepak Terjang Komjen Syafruddin Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-07-12.
- ^ Sinaga, Fathan (07 November 2017). "Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Kepolisian". JPNN. Diakses tanggal 1 Januari 2025.
- ^ Mutasi Polri Juli 2009
- ^ Mutasi Polri 29 September 2010, 3 Kapolda dan Kadensus 88 Diganti
- ^ Mukaromah, Vina Fadhrotul (11 November 2020). "71 Tokoh Terima Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa, Apa Itu?". Kompas.com. Diakses tanggal 5 September 2021.
5. Liputan6.com "Syafruddin Kambo Temui Grand Syekh Al Azhar, Bahas Kerja Sama untuk Perdamaian Dunia" , Putu Merta Surya Putra[1]
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Asman Abnur |
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia 2018—2019 |
Diteruskan oleh: Tjahjo Kumolo |
Jabatan kepolisian | ||
Didahului oleh: Komjen. Pol. Budi Gunawan |
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia 2016—2018 |
Diteruskan oleh: Komjen. Pol. Ari Dono Sukmanto |
Didahului oleh: Komjen. Pol. Budi Gunawan |
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri 2015—2016 |
Diteruskan oleh: Irjen. Pol. Moechgiyarto |
Didahului oleh: Irjen. Pol. Herman Effendi |
Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri 2012—2015 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. Raden Budi Winarso |
Didahului oleh: Brigjen. Pol. Untung S. Radjab |
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan 2010—2012 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. Taufik Ansorie |
Didahului oleh: Brigjen. Pol. Edward Raymond Pakasi |
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara 2009—2010 |
Diteruskan oleh: Brigjen. Pol. Sahala Allagan |
Didahului oleh: Kombes. Pol. Pudji Hartanto Iskandar |
Ajudan Wakil Presiden Indonesia (Polri) 2004—2009 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. Basarudin |
Didahului oleh: Kombes. Pol. |
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur 2004—2004 |
Diteruskan oleh: Kombes. Pol. |
- ^ Putra, Putu Merta Surya (2024-11-04). "Syafruddin Kambo Temui Grand Syekh Al Azhar, Bahas Kerja Sama untuk Perdamaian Dunia". Liputan 6. Diakses tanggal 1 Januari 2025.