IQ and the Wealth of Nations
IQ and the Wealth of Nations adalah sebuah buku kontroversial oleh Dr. Richard Lynn, Professor Emeritus of Psychology di University of Ulster, Irlandia Utara, dan Dr. Tatu Vanhanen, Professor Emeritus of Political Science di University of Tampere, Tampere, Finlandia. Buku ini terbit pada tahun 2002. Menurut buku ini, perbedaan pendapatan nasional (dalam bentuk GDP per kapita) berhubungan dengan IQ rata-rata negara itu. Hal ini ditafsirkan sebagai pentingnya IQ dalam sumbangan kekayaan nasional dan pertumbuhan ekonomi, namun IQ bukan satu-satunya faktor penentu.
Buku ini juga berisi perhitungan IQ rata-rata dari 81 negara oleh Lynn dan Vanhanen. Mereka juga menyimpulkan bahwa GDP rendah dapat menyebabkan IQ rendah, dan IQ rendah dapat menyebabkan GDP rendah. Mereka juga mengatakan bahwa negara-negara kaya memiliki tanggungjawab untuk membantu negara-negara miskin, seperti halnya orang kaya memiliki tanggungjawab untuk membantu orang miskin.
Karena Tatu Vanhanen adalah ayah dari Matti Vanhanen, perdana menteri Finlandia, karyanya mendapat banyak perhatian di Finlandia.
Dalam beberapa kasus, GDP tidak berhubungan dengan IQ karena sumber daya alam. Contohnya adalah Qatar, yang IQ-nya diperkirakan 78 namun memiliki GDP USD 17.000. Hal ini karena Qatar memiliki sumber minyak. Contoh lain adalah Botswana dengan tambang intannya.