Wikipedia

Yaman

negara di Asia Barat
(Dialihkan dari Yemen)

Yaman, secara resmi bernama Republik Yaman (bahasa Arab: الجمهورية اليمنية, translit. Al-Jumhūrīyah al-Yamanīyah), adalah sebuah negara paling selatan di Jazirah Arab di Asia Barat, bagian dari Timur Tengah. Yaman berbatasan dengan Laut Arab di sebelah selatan, Teluk Aden dan Laut Merah di sebelah barat, Oman di sebelah timur dan Arab Saudi di sebelah utara. Orang-orang keturunan Arab di Indonesia sebagian besarnya berasal dari negara ini.[5]

Republik Yaman

الجمهورية اليمنية
Al-Jumhūrīyah al-Yamanīyah (Arab)
Semboyan: الله، الوَطَن، الثَورة، الوَحدة
Allah, al-Waṭan, ats-Tsaurah, al-Waḥdah
(Arab: "Allah, Negara, Revolusi, Persatuan")
Lagu kebangsaan: 
الجمهورية المتحدة
Al-Jumhūrīyah al-Muttaḥidâh
(Indonesia: "Republik Persatuan")
Lokasi Yaman
Ibu kota
Sana'a
15°17′N 44°24′E / 15.283°N 44.400°E / 15.283; 44.400
Ibukota di pengasinganAden
12°48′N 45°2′E / 12.800°N 45.033°E / 12.800; 45.033
Bahasa resmiArab
PemerintahanKesatuan pemerintahan sementara republik konstitusional
• Presiden
Rashad al-Alimi
Maeen Abdulmalik Saeed
Legislatifمجلس النواب
Majlis an-Nuwaab
Pembentukan
30 Oktober 1918
• Kemerdekaan Yaman Utara dari Kesultanan Utsmaniyah
1 November 1918
• Kemerdekaan Yaman Selatan dari Britania Raya
30 November 1967
• Penyatuan
22 Mei 1990
• Konstitusi saat ini
16 Mei 1991
Luas
 - Total
528,076 km2 (50)
 - Perairan (%)
dapat dihiraukan
Populasi
 - Perkiraan 2022
30.984.689[1] (48)
44,7/km2 (160)
PDB (KKB)2022
 - Total
Penurunan $65,603 miliar[2] (111)
$2.078[2] (213)
PDB (nominal)2022
 - Total
Penurunan $28,134 miliar[2] (111)
$891[2] (195)
Gini (2014)Steady 36,7[3]
sedang
IPM (2021)Penurunan 0,455[4]
rendah · 183
Mata uangRial Yaman (﷼)
(YER)
Zona waktuWaktu Standar Arab (AST)
(UTC+3)
Lajur kemudikanan
Kode telepon+967
Kode ISO 3166YE
Ranah Internet.ye
اليمن.
Didahului oleh
Yaman Utara
Yaman Selatan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Penduduk Yaman diperkirakan berjumlah sekitar 34 juta jiwa. Luas negara ini sekitar 530.000 km2 dan wilayahnya meliputi lebih dari 200 pulau. Pulau terbesarnya, Sokotra, terletak sekitar 415 kilometer dari selatan Yaman, di lepas pantai Somalia. Yaman adalah satu-satunya negara republik di Jazirah Arab.

Pada zaman dahulu, Yaman adalah rumah bagi Kaum Saba', sebuah negara perdagangan yang mencakup bagian dari Etiopia dan Eritrea hari ini. Kemudian pada tahun 275 M, Kerajaan Himyar dipengaruhi oleh Yudaisme. Kekristenan tiba pada abad keempat. Islam menyebar dengan cepat pada abad ketujuh dan pasukan Yaman memiliki peran yang krusial atau sangat penting pada awal penaklukan Islam. Beberapa dinasti muncul pada abad ke-9 hingga ke-16, seperti Dinasti Rasuliyah. Negara ini dibagi antara kerajaan Ottoman dan Inggris pada 1800-an.

Kerajaan Mutawakkiliyah Yaman yang bermadzhab Zaidiyah didirikan setelah Perang Dunia I sebelum pembentukan Republik Arab Yaman—juga dikenal sebagai Yaman Utara dengan Islam sebagai agama resmi yang mayoritas beraliran Islam Sunni dan Syi'ah madzhab Zaidiyah—pada tahun 1962. Republik Demokratik Rakyat Yaman, juga dikenal sebagai Yaman Selatan yang berhaluan komunis, tetap menjadi protektorat Inggris sebagai Protektorat Aden sampai tahun 1967 ketika menjadi negara merdeka dan kemudian, negara Marxis-Leninis. Kedua negara Yaman bersatu untuk membentuk Republik Yaman (al-Jumhūrīyah al-Yamanīyah) seperti saat ini pada tahun 1990. Presiden Ali Abdullah Saleh adalah presiden pertama republik baru tersebut hingga pengunduran dirinya pada tahun 2012 setelah Musim Semi Arab (Arab Spring).

Yaman merupakan anggota Liga Arab, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Gerakan Non-Blok dan Organisasi Kerja Sama Islam. Ia termasuk dalam kelompok negara terbelakang (kelompok negara-negara paling tidak berkembang),[6] mengacu pada banyak "hambatan struktural parah untuk pembangunan berkelanjutan".[7] Pada tahun 2019, Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa Yaman adalah negara yang paling membutuhkan bantuan kemanusiaan, sekitar 24 juta orang, atau 85% dari populasinya. Pada tahun 2020, negara ini menempati peringkat tertinggi dalam Indeks Negara Gagal, terburuk kedua dalam Indeks Kelaparan Global (Global Hunger Index), hanya dilampaui oleh Republik Afrika Tengah,[8] dan memiliki Indeks Pembangunan Manusia terendah di antara semua negara-negara non-Afrika.

Sejarah

sunting
Artikel utama: Sejarah Yaman
Lihat pula: Penyatuan Yaman

Geografi

sunting
Artikel utama: Geografi Yaman
 
Peta Yaman

Yaman hampir seluruhnya berada di Asia Barat, di bagian selatan Jazirah Arab yang menghubungkan semenanjung dengan Afrika Timur,[9] berbatasan dengan Arab Saudi di utara, Laut Merah di barat, Teluk Aden dan Terusan Guardafui di selatan, dan Oman di timur. Yaman terletak diantara garis 55°BT 15°LU 48°BT, dan luasnya 555.000 km2 (214.287 sq mi).[10]

Sejumlah pulau Laut Merah, termasuk Kepulauan Hanish, Kamaran, dan Perim, serta Socotra di Laut Arab, adalah milik Yaman; yang terbesar adalah Socotra. Banyak pulau yang vulkanik; misalnya Jabal al-Tair mengalami letusan gunung berapi pada tahun 2007, dan sebelumnya pada tahun 1883. Meskipun daratan utama Yaman berada di Semenanjung Arab bagian selatan dan dengan demikian merupakan bagian dari Asia, dan Kepulauan Hanish serta Perim di Laut Merah dekat dengan Asia, namun kepulauan Socotra yang terletak di sebelah timur tanduk Somalia, lebih dekat ke Afrika daripada ke Asia serta secara geografis dan biogeografis mirip dengan Afrika.[11] Socotra menghadap Selat Guardafui dan Laut Somalia.[12]

Politik

sunting
Artikel utama: Politik Yaman
 
 
 
 
Atas, kiri ke kanan: Rashad al-Alimi dengan perdana menterinya Ahmad Awadh bin Mubarak
Bawah, kiri ke kanan: Mahdi al-Mashat dengan perdana menterinya Abdel-Aziz bin Habtour
yang saling mengklaim pemerintahan Yaman

Politik Yaman berada dalam keadaan tidak pasti karena pengambilalihan Houthi di Yaman. Sebuah kelompok bersenjata yang dikenal sebagai Houthi atau Ansarullah menguasai pemerintah Yaman Utara dan mengumumkan akan membubarkan parlemen, serta membentuk "dewan presiden", "dewan nasional transisi", dan "dewan revolusioner tertinggi" untuk memerintah negara untuk periode sementara.[13] Namun, presiden yang digulingkan, Abdrabbuh Mansur Hadi, telah menyatakan dia masih menjabat dan bekerja untuk mendirikan pemerintahan tandingan di Aden.[14] Pada 2022, kekuasaannya dialihkan kepada Dewan Pimpinan Kepresidenan yang berbasis di Riyadh, Arab Saudi. Dewan bertanggung jawab untuk mengatur urusan politik, militer, dan keamanan Yaman selama "masa transisi". Selain itu, dewan juga bertugas untuk bernegosiasi dengan Houthi guna mencapai gencatan senjata dan memperoleh solusi politik akhir.[15]

Sebelum kudeta, politik Yaman secara nominal berlangsung dalam kerangka republik demokratis perwakilan semi-presidensial. Presiden Yaman, yang dipilih melalui pemilihan umum dari setidaknya dua calon yang didukung oleh Parlemen, adalah kepala negara; sedangkan Perdana Menteri Yaman, yang diangkat oleh Presiden, adalah kepala pemerintahan.[16][17] Meskipun dianggap sebagai sistem multipartai, pada kenyataannya sepenuhnya didominasi oleh satu partai, Kongres Rakyat Umum. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh Presiden dan Pemerintah. Kekuasaan legislatif dipegang oleh Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat. Kehakiman secara teoritis independen, tetapi pada kenyataannya rentan terhadap campur tangan dari cabang eksekutif.[18]

Yaman adalah sebuah republik dengan badan legislatif bikameral.[19] Di bawah konstitusi, seorang presiden terpilih, 301 kursi DPR terpilih, dan 111 anggota Dewan Syura berbagi kekuasaan.[20] Masa jabatan presiden adalah 7 tahun, dan masa jabatan parlementer dari jabatan terpilih adalah 6 tahun. Hak pilih bersifat universal di atas 18 tahun, tetapi hanya Muslim yang dapat memegang jabatan terpilih.[21]

Presiden Ali Abdullah Saleh menjadi presiden terpilih pertama di Yaman bersatu pada tahun 1999 (meskipun ia telah menjadi Presiden Yaman bersatu sejak 1990 dan presiden Yaman Utara sejak 1978). Ia terpilih kembali untuk menjabat pada September 2006. Kemenangan Saleh ditandai dengan pemilihan yang dinilai oleh pengamat internasional "sebagian bebas", meskipun pemilihan tersebut disertai dengan kekerasan, pelanggaran kebebasan pers, dan tuduhan penipuan.[22] Pemilihan parlemen diadakan pada bulan April 2003, dan Kongres Rakyat Umum mempertahankan mayoritas mutlak. Saleh tetap hampir tidak terbantahkan di kursi kekuasaannya sampai tahun 2011, ketika rasa frustrasi lokal atas penolakannya untuk mengadakan putaran pemilihan lagi, yang dikombinasikan dengan dampak Musim Semi Arab 2011, mengakibatkan protes massal.[23] Pada 2012, dia dipaksa mundur dari kekuasaan, meskipun dia tetap menjadi aktor penting dalam politik Yaman, bersekutu dengan Houthi selama pengambilalihan mereka pada pertengahan 2010-an.[24]

Hubungan luar negeri

sunting
 
Negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Yaman.
 
Menlu AS Antony Blinken bertemu dengan Menlu Yaman Ahmad Awadh bin Mubarak pada 2022.

Sejak berakhirnya perang saudara tahun 1994, kemajuan nyata telah dicapai di bidang diplomatik dalam memulihkan hubungan normal dengan negara-negara tetangga Yaman. Pada musim panas tahun 2000, Yaman dan Arab Saudi menandatangani Perjanjian Perbatasan Internasional yang menyelesaikan perselisihan selama 50 tahun mengenai lokasi perbatasan antara kedua negara.[25] Perbatasan utara Yaman belum ditentukan; Gurun Arab menghalangi pemukiman manusia di sana. Penghalang Saudi – Yaman dibangun oleh Arab Saudi untuk melawan masuknya imigran gelap dan melawan penyelundupan obat-obatan dan senjata.[26]

Pada bulan Maret 2020, pemerintahan Trump dan sekutu-sekutu utama AS, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, memotong puluhan juta dolar untuk program layanan kesehatan dan bantuan lainnya melalui PBB untuk Yaman. Akibat pemotongan dana, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB menyatakan bahwa badan-badan PBB terpaksa menutup atau mengurangi lebih dari 75 persen programnya pada tahun itu saja, yang berdampak pada lebih dari 8 juta orang. Arab Saudi telah memimpin koalisi militer yang didukung Barat, termasuk Uni Emirat Arab sebagai anggota utama, yang melakukan intervensi di Yaman pada tahun 2015, dalam upaya memulihkan pemerintahan yang digulingkan oleh gerakan Houthi. PBB menggambarkan situasi di Yaman, di mana perang tersebut menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan jutaan orang berada di ambang kelaparan, sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.[27]

Pada bulan Januari 2024, Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa Amerika Serikat, Inggris dan sekutunya Australia, Bahrain, Kanada dan Belanda telah melancarkan serangan militer terhadap militan Houthi di Yaman.[28]

Dengan Indonesia, Yaman telah menjalin hubungan diplomatik sejak 21 April 1962.[29] Indonesia memiliki kedutaan besar di Sana'a, sedangkan Yaman memiliki kedutaan besar di Jakarta. Kedua negara memiliki banyak kedekatan budaya dan pandangan serupa mengenai isu-isu internasional.

Saat ini, Yaman mempunyai status pengamat parsial di beberapa komite Dewan Kerja Sama Teluk.[30] Yaman adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa,[31] Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam, dan juga berpartisipasi dalam gerakan non-blok. Yaman telah menyetujui Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir.

Militer

sunting
 
Anggota Penjaga Pantai Yaman melakukan simulasi menaiki kapal di atas kapal Penjaga Pantai Amerika Serikat.

Al-Quwwat Al-Musallahah Al-Yamaniyah adalah angkatan bersenjata di Yaman yang terdiri dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Sesuai konstitusi Yaman, Presiden Yaman menjabat sebagai panglima tertinggi. Total personel angkatan bersenjata berjumlah sekitar 600.126 personel termasuk pasukan wajib militer.[32] Pada tahun 2019, dana militer sebesar $1,4 juta, 8% dari PDB negara.[33]

Angkatan bersenjata diorganisasikan menjadi delapan brigade lapis baja, 16 brigade infanteri, enam brigade mekanis,[34] dua brigade komando lintas udara, satu brigade rudal permukaan, tiga brigade artileri, satu pasukan pengawal pusat, satu brigade Pasukan Khusus, dan enam brigade pertahanan udara, yang terdiri dari empat batalyon artileri antipesawat dan satu batalion rudal permukaan.[35] Terdapat juga penjaga pantai kecil di bawah Kementerian Dalam Negeri yang ditempatkan di Aden dan Mukalla.[36]

Sejak perang saudara di Yaman, angkatan bersenjata terbagi antara loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh dan pasukan pro-pemerintah Yaman di bawah presiden Abdrabbuh Mansur Hadi.

Pembagian administratif

sunting
Artikel utama: Pembagian administratif Yaman

Yaman dibagi menjadi dua puluh kegubernuran (muhafazat) ditambah satu kotamadya yang disebut "Amanat Al-Asemah" yang terdapat ibu kota negara Sana'a.[37] Kegubernuran tambahan (Kegubernuran Sokotra) dibentuk pada bulan Desember 2013 yang terdiri dari Pulau Sokotra, yang sebelumnya merupakan bagian dari Kegubernuran Hadramaut.[38] Kegubernuran dibagi menjadi 333 distrik (muderiah), yang dibagi lagi menjadi 2.210 sub-distrik, dan kemudian menjadi 38.284 desa.

Pada tahun 2014, panel konstitusi memutuskan untuk membagi negara menjadi enam wilayah—empat di utara, dua di selatan, dan ibu kota Sana'a—yang menciptakan model pemerintahan federal.[39] Proposal federal ini merupakan faktor yang berkontribusi terhadap kudeta berikutnya yang dilakukan Houthi terhadap pemerintah.[40][41][42]

 Kegubernuran 'AdanKegubernuran 'AmranKegubernuran AbyanKegubernuran Ad-DaliKegubernuran Al-Bayda'Kegubernuran Al-HudaydahKegubernuran Al-JawfKegubernuran Al-MahrahKegubernuran Al-MahwitSanaaSanaaKegubernuran DhamarKegubernuran HadramautKegubernuran HajjahKegubernuran IbbKegubernuran LahijKegubernuran Ma'ribKegubernuran RaymahKegubernuran Sa'dahKegubernuran Sana'aKegubernuran ShabwahKegubernuran Ta'izz
Sebuah peta Yaman yang dapat diklik menunjukkan 21 kegubernurannya.
Divisi Ibu kota Populasi
Sensus 2004[43]		 Populasi
perk. 2006[44]		 Kunci
'Aden Aden 589,419 634,710 1
'Amran 'Amran 877,786 909,992 2
Abyan Zinjibar 433,819 454,535 3
Ad-Dali' Ad-Dali' 470,564 504,533 4
Al-Bayda' Al-Bayda' 577,369 605,303 5
Al-Hudaydah Al-Hudaydah 2,157,552 2,300,179 6
Al-Jawf Al-Jawf 443,797 465,737 7
Al-Mahrah Al-Ghaydah 88,594 96,768 8
Al-Mahwit Al-Mahweet 494,557 523,236 9
Amanat Al-Asemah Sana'a 1,747,834 1,947,139 10
Dhamar Dhamar 1,330,108 1,412,142 11
Hadhramaut Al-Mukalla 1,028,556 1,092,967 12
Hajjah Hajjah 1,479,568 1,570,872 13
Ibb Ibb 2,131,861 2,238,537 14
Lahij Lahij 722,694 761,160 15
Ma'rib Ma'rib 238,522 251,668 16
Raymah Kosmah 394,448 418,659 17
Sa'dah Sa`dah 695,033 746,957 18
Sana'a Sana'a 919,215 957,798 19
Shabwah Ataq 470,440 494,638 20
Taiz Taiz 1,121,000 2,513,003 21

Ekonomi

sunting
Artikel utama: Ekonomi Yaman
 
Representasi proporsional ekspor Yaman, 2019
 
Historis perkembangan PDB per kapita

Sejak penyatuannya pada tahun 1990, Yaman telah menjadi salah satu negara termiskin di Timur Tengah.[45] Meskipun memiliki sumber daya minyak dan gas yang besar serta lahan produktif pertanian yang luas, Yaman tetap menjadi salah satu negara berpendapatan rendah termiskin di dunia; lebih dari 80 persen penduduknya pada 2018 hidup dalam kemiskinan.[46] Pada tahun 2023 Yaman memiliki PDB (PPP) sebesar US$69,96 miliar, dengan pendapatan per kapita sebesar $2.053.[47] Jasa merupakan sektor ekonomi terbesar (67,9% PDB), diikuti oleh sektor pertanian (20,3%), dan industri (11,8%).[48] Ketika terjadinya perang saudara pada tahun 2014, PDB negara turun drastis lebih dari 50%,[49][50] berkat blokade yang dipimpin oleh Arab Saudi dan embargo efektif terhadap ekspor minyak yang diberlakukan oleh Houthi.[51]

Mata uang Yaman adalah Rial Yaman (YR), yang diperkenalkan di pasar terbuka pada bulan Juli 1996. Intervensi berkala yang dilakukan oleh Bank Sentral Yaman telah memungkinkan riyal terdepresiasi secara bertahap sekitar 4 persen per tahun sejak tahun 1999. Pada bulan Maret 2023, nilai tukar rial baru di wilayah yang dikuasai pemerintah rata-rata adalah YR1.252 per dollar AS.[52]

 
Pengeboran minyak bumi di Yaman

Komoditas pertanian utama yang dihasilkan antara lain biji-bijian, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, qat, kopi, kapas, produk susu, ikan, ternak (domba, kambing, sapi, unta), dan unggas.[1] Kebanyakan orang Yaman bekerja di bidang pertanian. Namun, peran sektor pertanian dibatasi oleh rendahnya kontribusi sektor ini terhadap PDB dan besarnya kontribusi bersih rumah tangga yang membeli makanan (97%).[53] Sorgum adalah tanaman yang paling umum. Kapas dan banyak pohon buah-buahan juga ditanam, dan mangga adalah yang paling berharga.

Pada tahun 2013, ekspor mencapai $6,694 miliar. Komoditas ekspor utama adalah minyak mentah, kopi, ikan kering dan asin, gas alam cair. Produk-produk tersebut terutama dikirim ke Tiongkok (41%), Thailand (19,2%), India (11,4%), dan Korea Selatan (4,4%). Impor berjumlah $10,97 miliar. Komoditas utama yang diimpor adalah mesin dan peralatan, bahan makanan, hewan ternak, dan bahan kimia. Produk-produk ini sebagian besar diimpor dari UE (48,8%), UEA (9,8%), Swiss (8,8%), Tiongkok (7,4%), dan India (5,8%).[1]

Demografi

sunting
Artikel utama: Demografi Yaman

Populasi Yaman adalah 33 juta pada perkiraan tahun 2021,[54][55] dengan 46% penduduknya berusia di bawah 15 tahun dan 2,7% di atas 65 tahun. Pada tahun 1950, jumlahnya mencapai 4,3 juta,[56][57] sedangkan tahun 2050, populasinya diperkirakan meningkat menjadi sekitar 60 juta.[58] Yaman memiliki tingkat kesuburan total yang tinggi, yaitu 4,45 anak per wanita.[59] Populasi Sana'a meningkat pesat, dari sekitar 55.000 pada tahun 1978[60] menjadi hampir 1 juta pada awal abad ke-21.[61]

Etnis

sunting
 
Orang Yaman pada tahun 1987

Komposisi etnis di Yaman sebagian besar terdiri dari orang Arab; tetapi juga mencakup minoritas dari Tanduk Afrika, Asia Selatan, dan Eropa. Ketika negara bagian Yaman Utara dan Selatan didirikan, sebagian besar kelompok minoritas hengkang.[62] Ada juga kelompok kasta turun-temurun di daerah perkotaan seperti Al-Akhdam.[63] Ada juga orang Yaman asal Persia yang merupakan penduduk mayoritas Aden pada abad ke-10.[64][65]

Orang Yahudi Yaman pernah menjadi minoritas yang cukup besar dengan budaya yang berbeda dari komunitas Yahudi lainnya di dunia.[66] Sebagian besar beremigrasi ke Israel pada pertengahan abad ke-20, setelah eksodus Yahudi dari negara-negara Arab dan Muslim serta Operasi Karpet Ajaib. Diperkirakan 100.000 orang asal India terkonsentrasi di bagian selatan negara itu, di sekitar Aden, Mukalla, Shihr, Lahaj, Mokha dan Hodeidah.[67]

Sebagian besar tokoh keturunan Arab di Indonesia, Malaysia, dan Singapura adalah suku Hadhrami yang berasal dari Yaman selatan di wilayah pesisir Hadhramaut.[68] Saat ini terdapat hampir 10.000 Hadrami di Singapura.[69] Suku Hadrami bermigrasi ke Asia Tenggara, Afrika Timur, dan anak benua India.[70]

Bahasa

sunting

Bahasa Arab Standar Modern adalah bahasa resmi, sedangkan bahasa Arab Yaman digunakan sebagai bahasa daerah. Di Kegubernuran al Mahrah di timur jauh dan pulau Sokotra, beberapa bahasa non-Arab digunakan.[71][72]

Yaman adalah bagian dari tanah air bahasa Semit Selatan. Mehri adalah bahasa Semit Selatan terbesar yang digunakan di negara ini, dengan lebih dari 70.000 penutur. Kelompok etnis tersebut disebut Mahra. Soqotri adalah bahasa Semit Selatan lainnya, dengan penuturnya di pulau Sokotra terisolasi dari tekanan bahasa Arab di daratan Yaman. Menurut sensus tahun 1990, jumlah penuturnya adalah 57.000.[73] Yaman adalah rumah bagi bahasa-bahasa Arab Selatan Kuno. Bahasa Razihi nampaknya merupakan satu-satunya bahasa Arab Selatan Kuno yang tersisa.

Bahasa Inggris adalah bahasa asing yang paling penting, diajarkan dan digunakan secara luas di wilayah selatan, bekas protektorat Inggris.[74]

Agama

sunting
 
Masjid di Sana'a

Islam adalah agama negara yang terdiri dari dua kelompok utama: menurut berbagai sumber, 53-65% populasi Muslim adalah Sunni dan 30-44,5% adalah Syiah.[75][76][31][77][78][79] Sunni sebagian besar menganut mazhab Syafi'i, dan ada juga pengikut mazhab Maliki dan Hambali. Syiah sebagian besar adalah Zaidi dan juga memiliki minoritas yang signifikan dari Dua Belas[75][80] dan Syiah Ismaili.[75] Zaidi umumnya ditemukan di utara dan barat laut dan Syafi'i di selatan dan tenggara.[81] Ada juga minoritas kecil yang beragama Kristen dan Yahudi.[31]

Budaya

sunting
Artikel utama: Budaya Yaman
 
Dua pria sedang menari

Kebudayaan Yaman memiliki sejarah budaya kuno yang dipengaruhi oleh Islam. Karena letak geografisnya yang unik, Yaman telah memperoleh budaya yang sangat khas dari negara tetangganya, baik secara historis maupun budaya.

Sastra

sunting

Sastra di Yaman mencakup sastra rakyat seperti lagu tradisional, cerita lisan dan puisi, serta karya fiksi, nonfiksi, dan drama modern. Menurut Mark Wagner, seorang akademisi sastra Arab, "Para penulis Yaman selama bertahun-tahun telah membahas berbagai tema, termasuk emigrasi, pengasingan, rasisme, hubungan Muslim-Yahudi, dan pluralisme budaya".[82] Buku Ahmad bin Abdullah Al Saqqaf tahun 1927, "The Girl from Garut", dianggap sebagai novel pertama karya seorang penulis Yaman.[83]

Selain banyaknya karya yang diilhami oleh sastra lisan atau tulisan Islam, terdapat tradisi puisi dan prosa Yahudi Yaman yang khas hingga eksodus Yahudi sekitar tahun 1950.[84]

Kuliner

sunting
 
Sepiring haneeth

Mempersembahkan makanan dengan murah hati kepada para tamu adalah salah satu adat istiadat dalam budaya Yaman, dan tamu yang tidak menerima persembahan tersebut dianggap sebagai penghinaan. Makanan biasanya dikonsumsi sambil duduk di lantai atau tanah. Berbeda dengan tradisi di sebagian besar negara Arab, makanan utama dalam sehari-hari ialah makan siang, bukan makan malam.[85]

Masakan Yaman berbeda dari masakan Timur Tengah pada umumnya, tetapi dengan tingkat variasi regional tertentu. Meskipun beberapa pengaruh asing terlihat jelas di beberapa wilayah di negara ini, masakan Yaman didasarkan pada fondasi serupa di seluruh negeri. Ayam, kambing, dan domba lebih sering dimakan daripada daging sapi, sehingga harganya mahal.[86] Ikan juga dimakan, terutama di daerah pesisir.

Hidangan umum saat sarapan termasuk fattah, fatoot,[87] ful medames, mutabbaq, dan shakshouka. Sedangkan sejumlah besar daging, unggas, dan biji-bijian dikonsumsi saat makan siang seperti haneeth, harees, tharid dan lainnya.

Shakshouka adalah hidangan populer di Yaman.[88] Shakshouka dibuat dengan telur, daging, tomat, paprika, bawang bombay, dan rempah-rempah (seringkali termasuk jintan, kunyit, dan cabai).[89] Biasanya disajikan dengan roti pipih Yaman atau roti tawar sebagai pelengkapnya.

Situs Warisan Dunia

sunting
 
Shibam

Di antara daya tarik alam dan budaya Yaman ialah empat Situs Warisan Dunia.[90][91] Kota Bertembok Tua Shibam di Wadi Hadhramaut yang ditetapkan oleh UNESCO pada tahun 1982,[92] Kota Tua Sana'a,[93] kota bersejarah Zabid yang merupakan ibu kota Yaman dari abad ke-13 hingga ke-15,[94] dan Kepulauan Sokotra.

Olahraga

sunting
 
Tim nasional sepak bola Yaman pada Piala Asia AFC 2019 saat melawan Iran

Sepak bola adalah olahraga paling populer di Yaman. Tim sepak bola nasional Yaman berkompetisi di liga FIFA dan AFC. Negara ini juga menjadi tuan rumah bagi banyak klub sepak bola. Mereka bersaing di liga nasional dan internasional. Ini dinaungi oleh Asosiasi Sepak Bola Yaman,[95][96] yang juga mengelola Liga Yaman.[97]

Pegunungan Yaman memberikan banyak kesempatan untuk olah raga luar ruangan, seperti bersepeda, panjat tebing, trekking, pendakian, dan olah raga lain yang lebih menantang, termasuk mendaki gunung. Tur pendakian gunung dan pendakian ke Pegunungan Sarawat, termasuk puncak setinggi 3.000 m (9.800 kaki) ke atas, khususnya Gunung Nabi Syu'aib,[98] diselenggarakan secara musiman oleh lembaga pegunungan lokal dan internasional. Kawasan pesisir dan Sokotra memberikan banyak kesempatan untuk olahraga air, seperti selancar, selancar raga, berlayar, berenang, dan menyelam scuba. Sokotra adalah rumah bagi beberapa tujuan selancar terbaik di dunia.

Lompat unta merupakan olahraga tradisional yang semakin populer di kalangan suku Zaraniq di pesisir barat. Unta ditempatkan berdampingan dan kemenangan jatuh ke tangan peserta yang melewati unta terbanyak. Anggota suku menyelipkan jubah mereka di pinggang untuk kebebasan bergerak saat berlari dan melompat.[99]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Explore all countries–Yemen". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  2. ^ a b c d "World Economic Outlook Database, October 2018". IMF.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 2 March 2019. 
  3. ^ "Gini Index". World Bank. Diakses tanggal 2 Maret 2011. 
  4. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 30 September 2022. 
  5. ^ Deutsche Welle Indonesia – Komunitas “Arab-Yaman” di Indonesia dan Potret Buram Negara Yaman di Timur Tengah. Diarsipkan 2022-05-28 di Wayback Machine. Diakses tanggal 1 Juni 2022.
  6. ^ "LDCs at a Glance | Department of Economic and Social Affairs". Economic Analysis & Policy Division | Dept of Economic & Social Affairs | United Nations. 28 Mei 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-29. Diakses tanggal 29 Juli 2020. 
  7. ^ "Least Developed Countries (LDCs) | Department of Economic and Social Affairs". Economic Analysis & Policy Division | Dept of Economic & Social Affairs | United Nations. 23 September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-20. Diakses tanggal 29 Juli 2020. 
  8. ^ "Global Data (2020) | Fragile States Index". fragilestatesindex.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-15. Diakses tanggal 2022-09-24. 
  9. ^ Robert D. Burrowes (2010). Historical Dictionary of Yemen. Rowman & Littlefield. hlm. 5–340. ISBN 978-0-8108-5528-1. 
  10. ^ "About Yemen". Ministry of Oil and Minerals. 
  11. ^ "Islands east of the Horn of Africa and south of Yemen". WorldWildlife.org. World Wildlife Fund. Diakses tanggal 4 February 2019. 
  12. ^ McLaughlin, Rob. "The Continuing Conundrum of the Somali Territorial Sea and Exclusive Economic Zone." The International Journal of Marine and Coastal Law 30.2 (2015): 305–334.
  13. ^ "Houthis take charge in Yemen". Al Arabiya. 6 February 2015. Diakses tanggal 6 February 2015. 
  14. ^ Madabish, Arafat (23 February 2015). "Hadi to form new government, declare Aden as capital of Yemen: sources". Asharq al-Awsat. Diakses tanggal 25 February 2015. 
  15. ^ "Yemen country profile". BBC News. 17 April 2023. 
  16. ^ Article 74 of the Constitution of the Republic of Yemen: "The House of Representatives has the right to withdraw confidence from the Government. Withdrawal of confidence may be requested only after interpellating the Prime Minister or his representative. A request for withdrawing confidence has to be signed by a third of the members of the House and the House may not decide on this request before the elapsing of at least seven days after its submission. Withdrawal of confidence in the Government has to be decided by the majority of members of the House."
  17. ^ Article 105 of the Constitution of the Republic of Yemen: "The Prime Minister and ministers are collectively responsible before the Presidential Council and the House of Representatives for the work of the Government."
  18. ^ Inc, IBP (2013-08-01). Yemen Ecology, Nature Protection Laws and Regulations Handbook Volume 1 Strategic Information and Basic Laws (dalam bahasa Inggris). Lulu.com. ISBN 978-1-4330-7532-2. 
  19. ^ "Yemen - Places in the News | Library of Congress". www.loc.gov. Diakses tanggal 2020-07-30. 
  20. ^ "Yemen - Places in the News | Library of Congress". www.loc.gov. Diakses tanggal 2020-07-29. 
  21. ^ "Yemen". State.gov. 8 November 2005. Diakses tanggal 17 October 2010. 
  22. ^ "Freedom in the World – Yemen (2007)". Freedomhouse.org. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 March 2016. Diakses tanggal 17 October 2010. 
  23. ^ Lewis, Alexandra (May 2012). "Changing Seasons: The Arab Spring's Position Within the Political Evolution of the Yemeni State" (PDF). Post-war Reconstruction and Development Unit Working Paper Series. 3. [pranala nonaktif]
  24. ^ "Yemen's Saleh declares alliance with Houthis". Al Jazeera. 10 May 2015. Diakses tanggal 5 January 2016. 
  25. ^ "The Yemeni-Saudi Border Treaty". Theestimate.com. June 2000. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2001. Diakses tanggal 22 February 2013. 
  26. ^ "Saudi authorities erect barriers on Yemeni border". 20 January 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 January 2008. Diakses tanggal 26 February 2022. 
  27. ^ "The hardest part is when we lose a child". CNN. 15 September 2020. Diakses tanggal 15 September 2020. 
  28. ^ "U.S. and U.K. strike Houthi targets in Yemen". NPR. 11 January 2024. Diakses tanggal 11 January 2024. 
  29. ^ Mideast Mirror. 1962. hlm. 23. 
  30. ^ Sharp, Jeremy M. Yemen: Background and U.S. Relations (RL34170, PDF). Congressional Research Service (January 22, 2009).   Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  31. ^ a b c Country profile: Yemen. Library of Congress Federal Research Division (August 2008).   Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  32. ^ "2022 Yemen Military Strength". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-27. Diakses tanggal 2022-10-11. 
  33. ^ "2020 Yemen Military Strength". www. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-27. Diakses tanggal 2019-04-30. 
  34. ^ "Critical Threats". Critical Threats. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-15. Diakses tanggal 2016-10-15. 
  35. ^ Country profile: Yemen Diarsipkan 2011-05-15 di Wayback Machine.. Library of Congress Federal Research Division (August 2008).
  36. ^ "Interviews: Commander of Yemeni Coast Guard Forces Ali Ahmed Ras'ee". Yemen Post. 2009-02-09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-05-17. Diakses tanggal 2011-12-04. The tasks of coastguard forces are stipulated in the establishment decree, and these tasks are varied. The coastguard forces have security and not military functions, including keeping order in Yemeni ports and launching patrols in Yemeni coasts and regional waters. Other tasks are limiting illegal immigration, protecting national waters against indiscriminate fishing, protecting environment against pollution, fighting piracy, rescue and search activities. 
  37. ^ Ministry of Public Health & Population, Yemen.
  38. ^ "Law establishing province of Socotra Archipelago issued". Presidenthadi-gov-ye.info. 18 December 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 February 2014. Diakses tanggal 15 February 2014. 
  39. ^ "Yemen to Become Six-Region Federation". Al-Jazeera. 10 February 2014. 
  40. ^ Al-Haj, Ahmed (3 January 2015). "Yemen's Shiite rebels reject plan for federal system". The Washington Post. Diakses tanggal 21 March 2015. 
  41. ^ "Yemeni government quits in protest at Houthi rebellion". The Guardian. 22 January 2015. Diakses tanggal 21 March 2015. 
  42. ^ Greenfield, Danya (22 January 2015). "Yemen crisis: A coup in all but name". BBC News. Diakses tanggal 21 March 2015. 
  43. ^ Central Statistical Organisation of Yemen. General Population Housing and Establishment Census 2004 Final Results [1] Diarsipkan 2013-05-21 di Wayback Machine., Statistic Yearbook 2005 of Yemen [2] Diarsipkan 2010-06-20 di Wayback Machine.
  44. ^ "Statistic Yearbook 2006 of Yemen". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-26. Diakses tanggal 17 October 2010. 
  45. ^ Tharoor, Ishaan (2010-11-01). "A Brief History of Yemen: Rich Past, Impoverished Present". Time (dalam bahasa Inggris). ISSN 0040-781X. Diakses tanggal 2024-02-25. 
  46. ^ "Yemen Overview: Development news, research, data | World Bank". 
  47. ^ "World Economic Outlook Database, October 2023". IMF.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 15 October 2023. 
  48. ^ "The World Factbook-Economy". CIA.gov. Central Intelligence Agency. Diakses tanggal 17 November 2019. 
  49. ^ "Basic Data Selection - amaWebClient". unstats.un.org. Diakses tanggal 2024-02-25. 
  50. ^ "Yemen Overview". World Bank (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-25. 
  51. ^ "The Houthis' embargo on Yemen's oil exports". Middle East Institute (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-25. 
  52. ^ "Houthis Ban Interest in Banking Sector - The Yemen Review, March 2023". Sana'a Center For Strategic Studies. 
  53. ^ Breisinger, C., Diao, X., Collion, M. H., & Rondot, P. (2011). Impacts of the triple global crisis on growth and poverty: The case of Yemen. Development Policy Review, 29(2), 155–184
  54. ^ "World Population Prospects 2022". Divisi Populasi Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  55. ^ "World Population Prospects 2022: Demographic indicators by region, subregion and country, annually for 1950-2100" (XSLX) ("Total Populasi, per 1 Juli (ribuan)"). Divisi Populasi Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  56. ^ "The General Census of Population 2004". Sabanews. 29 December 2004 [Updated 13 December 2013]. Diakses tanggal 13 December 2013. 
  57. ^ "The population explosion on Europe's doorstep" . Times (London). London. 18 May 2008. Diakses tanggal 22 February 2013. 
  58. ^ "Yemen: Government planning to curb population growth". IRIN Middle East. 14 July 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 September 2011. Diakses tanggal 22 February 2013.  (for Arabic, read it here: [3].)
  59. ^ "Country Comparison: Total fertility rate". Central Intelligence Agency. CIA World Factbook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 October 2009. Diakses tanggal 23 February 2013. 
  60. ^ Eric Hansen (January 2006). "Sana'a Rising". Saudi Aramco World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2013. Diakses tanggal 13 December 2013. 
  61. ^ "Sanaa | History, Population, & Facts | Britannica". 17 June 2023. 
  62. ^ "U.S. Relations With Yemen". U.S. Department of State. 28 August 2013. 
  63. ^ Lehmann, Hermann (1954). "Distribution of the sickle cell trait". Eugenics Review. 46 (2): 101–121. PMC 2973326  . PMID 21260667. 
  64. ^ Lawrence G. Potter (2009). The Persian Gulf in History. Springer. hlm. 7. ISBN 978-0-230-61845-9. 
  65. ^ Pirouz Mojtahed-Zadeh (2013). Security and Territoriality in the Persian Gulf: A Maritime Political Geography. Routledge. hlm. 64. ISBN 978-1-136-81717-5. 
  66. ^ "Yemen". Jewish Virtual Library. 22 May 2012. Diakses tanggal 22 February 2013. 
  67. ^ "Indian Diaspora in Yemen". Indian Embassy in Sanaa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 March 2011. Diakses tanggal 24 February 2013. 
  68. ^ "The world's successful diasporas". Management Today. London. 3 April 2007. Diakses tanggal 13 December 2013. 
  69. ^ Ameen Ali Talib (November 1995). "Hadramis in Singapore". Al-bab.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 December 2013. Diakses tanggal 13 December 2013. 
  70. ^ "African connections in Yemeni music". Encyclopaedia Britannica. Diakses tanggal 22 February 2013.  [pranala nonaktif]
  71. ^ Woodard, Roger D. (10 April 2008). The Ancient Languages of Asia and the Americas. Cambridge University Press. hlm. 228. ISBN 978-0-521-68494-1. Diakses tanggal 23 June 2013. 
  72. ^ "Ethnologue entry for South Arabian languages". Ethnologue.com. Diakses tanggal 21 March 2010. 
  73. ^ "Yemen – Languages". Ethnologue. 19 February 1999. Diakses tanggal 23 December 2015. 
  74. ^ "Wikimedia Traffic Analysis Report – Wikipedia Page Views Per Country – Breakdown". stats.wikimedia.org. 
  75. ^ a b c "Yemen: The conflict in Saada Governorate – analysis". UN High Commissioner for Refugees. 24 July 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-20. Diakses tanggal 2 January 2014. 
  76. ^ "Yemen- Middle East". The World Fact Book. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 May 2021. 
  77. ^ Merrick, Jane; Sengupta, Kim (20 September 2009). "Yemen: The land with more guns than people". The Independent. London. Diakses tanggal 21 March 2010. 
  78. ^ Sharma, Hriday (30 June 2011). "The Arab Spring: The Initiating Event for a New Arab World Order". E-international Relations. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2020. In Yemen, Zaidists, a Shiite offshoot, constitute 30% of the total population 
  79. ^ "Yemen". United States Institute of Peace (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-01-12. 
  80. ^ Al-Zaidi, Hassan (22 October 2007). "The Twelve-Imam Shiite Sect". Yemen Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 October 2007. 
  81. ^ Background note: Yemen. US Department of State (December 2007).   Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  82. ^ Wagner, Mark (2017-10-26). "Yemen". The Oxford Handbook of Arab Novelistic Traditions (dalam bahasa Inggris). doi:10.1093/oxfordhb/9780199349791.013.32. ISBN 978-0-19-934979-1. Diakses tanggal 2022-01-08. 
  83. ^ "Ahmad bin Abdullah al-Saqqaf". Katara Prize for Arabic Novel. Diakses tanggal 11 October 2023. 
  84. ^ Wagner, Mark S. (2009). Like Joseph in Beauty: Yemeni Vernacular Poetry and Arab-Jewish Symbiosis (dalam bahasa Inggris). 33 (Brill studies in Middle Eastern Literature). Leiden-Boston: EJ Brill. OCLC 906777608. 
  85. ^ Hestler, Anna; Spilling, Jo-Ann (2009). Yemen. Marshall Cavendish. hlm. 125–131. ISBN 978-0761448501. 
  86. ^ Etheredge, Laura (2011). Saudi Arabia and Yemen. The Rosen Publishing Group. hlm. 111–112. ISBN 9781615303359. 
  87. ^ Salloum, Habeeb (2014). Asian Cooking Made Simple: A Culinary Journey along the Silk Road and Beyond. Habeeb Salloum. hlm. 154–162. ISBN 9781591521341. 
  88. ^ "The Most Popular Food in Yemen: A Delicious Culinary Journey". StrawPoll (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 January 2024. 
  89. ^ Martin, Sasha. "Spiced Skillet Eggs | Yemeni Shakshouka". Global Table Adventure (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 29 January 2024. 
  90. ^ "List of World Heritage in Danger: The 54 properties which the World Heritage Committee has decided to include on the List of World Heritage in danger in accordance with Article 11 (4) of the Convention". UNESCO World Heritage Centre. 2015. Diakses tanggal 30 April 2017. 
  91. ^ Bokova, Irina (12 May 2015). "UNESCO Director-General calls on all parties to protect Yemen's cultural heritage". UNESCO World Heritage Centre. Diakses tanggal 30 April 2017. In addition to causing terrible human suffering, these attacks are destroying Yemen's unique cultural heritage, which is the repository of people's identity, history and memory and an exceptional testimony to the achievements of the Islamic Civilization. 
  92. ^ UNESCO World Heritage Centre. "Old Walled City of Shibam". UNESCO World Heritage Centre (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-04. 
  93. ^ UNESCO World Heritage Centre. "Old City of Sana'a". UNESCO World Heritage Centre (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-04. 
  94. ^ UNESCO World Heritage Centre. "Historic Town of Zabid". UNESCO World Heritage Centre (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-04. 
  95. ^ Ghosh, Bobby (2 December 2010). "Yemen: Can Soccer Solve a Separatist Problem?". Time. Diakses tanggal 3 December 2013. 
  96. ^ "Football and its political effects in Yemen". Total Football Magazine. Diakses tanggal 3 December 2013. 
  97. ^ Almasri, Omar (21 May 2012). "The State of Football in the Yemen". Sabotage Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 December 2013. Diakses tanggal 3 December 2013. 
  98. ^ McLaughlin (2008), hlm. 3.
  99. ^ "The Sport of Camel Jumping". Smithsonianmag.com. September 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 June 2012. Diakses tanggal 7 February 2015. 

Pranala luar

sunting
 
Wikimedia Commons memiliki media mengenai اليمن.
 
Wikivoyage memiliki panduan wisata Yemen.
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Yaman&oldid=26190582"