Bengkulu
Bengkulu (dulu dikenal sebagai Bencoolen, Benkoelen, atau Bengkulen, beberapa menyebutnya Bangkahulu) adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, Indonesia. Di sebelah utara berbatasan dengan Sumatra Barat, di sebelah timur dengan Jambi dan Sumatra Selatan sedangkan di sebelah selatan dengan Lampung.
Bengkulu | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Ibu kota | Bengkulu Kota |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Agusrin Maryono Najamuddin, S.T. |
Luas | |
• Total | 19,788,70 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 2,000,000 (+/-) |
Demografi | |
• Agama | Islam, Kristen, Animisme |
• Bahasa | Melayu dialek Bengkulu, Rejang, Serawai, Pasemah, Kaur, Enggano, Indonesia |
Kode Kemendagri | 17 |
Kode BPS | 17 |
Rumah adat | Pusako Bubung Limo |
Senjata tradisional | Keris Bengkulu |
Situs web | www.bengkulu.go.id |
Asal usul Nama
Nama "Bencoolen" diperkirakan diambil dari sebuah nama bukit di Cullen, Skotlandia, Bin of Cullen (atau variasinya, Ben Cullen). Dikarenakan Bengkulu termasuk salah satu bangsa Melayu, penamaan ini menjadi kurang berdasar karena bukanlah tabiat bangsa Melayu untuk menamakan daerahnya dengan nama daerah yang tidak dikenal[butuh rujukan], apalagi asal nama itu dari Skotlandia yang jauh disana.
Sumber tradisional menyebutkan bahwa Bengkulu atau Bangkahulu berasal dari kata 'Bangkai' dan 'Hulu' yang maksudnya 'bangkai di hulu'. Konon menurut cerita, dulu pernah terjadi perang antara kerajaan-kerajaan kecil yang ada di Bengkulu. dan dari pertempuran itu banyak menimbulkan korban dari kedua belak pihak di hulu sungai Bengkulu. Korban-korban perang inilah yang menjadi bangkai tak terkuburkan di hulu sungai tersebut maka tersohorlah sebutan Bangkaihulu yang lama-kelamaan berubah pengucapan menjadi Bangkahulu atau Bengkulu. Penamaan seperti ini mirip dengan kisah perang antara pasukan Majapahit dengan pasukan Pagaruyung di Padang Sibusuk, daerah sekitar bekas wilayah kerajaan Dharmasraya, yang juga mengisahkan bahwa penamaan Padang Sibusuk itu dari korban-korban perang yang membusuk di medan perang.
Sejarah
Di wilayah Bengkulu sekarang pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung, dan Kerajaan Marau Riang. Di bawah Kesultanan Banten, mereka menjadi vazal.
Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada dibawah kekuasaan Kerajaan Inderapura semenjak abad ke-17.
British East India Company (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan lada Bencoolen dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi Kota Bengkulu. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan VOC, dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal 12 Juli 1685 mengizinkan Inggris untuk mendirikan benteng dan berbagai gedung perdagangan. Benteng York didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut.
Sejak 1713, dibangun benteng Marlborough (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun demikian, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.
Sejak dilaksanakannya Perjanjian London pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan ke Belanda, dengan imbalan Malaka sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/Singapura dan Pulau Belitung). Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari Hindia Belanda.
Penemuan deposit emas di daerah Rejang Lebong pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit.
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk Sukarno. Di masa inilah Sukarno berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi isterinya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi Sumatera Selatan. Baru sejak tanggal 18 November 1968 ditingkatkan statusnya menjadi provinsi ke-26 (termuda sebelum Timor Timur).
Wisata Alam & Budaya
WISATA ALAM
1. Pantai Panjang
Lokasi pantai Panjang sekitar 3 km dari kota Bengkulu. Sekitar 7 km panjang pantai dengan 500m lebar dari jalan raya. Banyak transportasi umum yang menuju ataupun pergi dari pantai Panjang. Pohon Cemara yang rindang menghiasi sepanjang pantai. Hotel dan restoran juga banyak terdapat disana. Pantai ini juga memiliki fasilitas area parkir, kolam renang, cottage, dan lainnya yang mendukung wisata disana.
2. Pantai Pasir Putih
Pantai ini terletak dekat pelabuhan samudra Pulau Baii. Jarak sekitar 19 km dari pusat koa Bengkulu. Kondisi jalan menuju kesana sangat baik. Tempat ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat jenis apapun. Kondisi pantai sangat bersih dengan pasir pantainya yang putih dan pohon cemara yang tumbuh disekitarnya.
3. Pulau Tikus
Pulau ini terdiri dari satu pulau induk dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang mengitari dan dengan karang-karang yang indah. Pulau tikus sangat cocok untuk wisata laut. Pulau ini dapat dicapai sekitar 1 jam dari kota Bengkulu dengan menggunakan kapal boat.
4. Danau Dendam Tak Sudah
Danau ini dikelilingi oleh perbukitan kecil, dengan bukit barisan sebagai latar belakangnya. Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota Bengkulu. Anggrek air Vanda Hookeriana tumbuh sepanjang danau. Ketika musim bunga anggrek tersebut membuat danau menjadi indah dan lebih sejuk.
5. Tapak Padri dan Pantai Jakat
Terletak sangat dekat dengan benteng marlborough dengan pemandangan laut yang indah. Tapak Padri dataran yang cukup tinggi sehingga kita dapat melihat matahari terbenam. Masyarakat sering berkunjung ketempat ini pada sorehari untuk melihat sunset.
6. Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura)
Lokasinya sekitar 16 km dari pusat kota Bengkulu yang dapat dicapai oleh berbagai jenis kendaraan roda empat. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk area observasi dan temopat kemah dengan keadaan alam yang indah.
OBYEK WISATA KEBUDAYAAN BENGKULU
1. Benteng Marlborough
Benteng Marlborough dibangun oleh perusahaan india timur dibawah kepemimpinan gubernur Joseph Callet. The fort constitutes the strong fort Benteng Marlborough berdiri mengahadap selatan, dan memiliki luas 44,100 meter persegi. Benteng ini mempunyai bentuk bangunan abad 18, menyerupai kura-kura. Pintu utamanya dikelilingi parit yang luas dan dapat dilalui oleh jembatan. Menurut masyarakat sekiotar di benteng itu juga terdapat pintu keluar bawah tanah yang dulu digunakan pada waktu perang.
2. Rumah Pengasingan Bung Karno
Pada jaman koloni Belanda(1939-1942), Soekarno (Yang kemudian menjadi Presiden RI yang pertama) pernah diasingkan di Bengkulu. Selama dalam pengasingan Soekarno tinggal di rumah yang beralamat di Anggut Atas dan sekarang dikenal dengan jalan Soekarno-Hatta. Beberapa peralatan, sepeda, perpustakaan buku-buku, dan yang lainnya yang pernah dimiliki oleh soekarno disimpan didalam rumah ini. Selama tinggal di Bengkulu, Soekarno mendesain masjid, yang sekarang dikenal dengan Masjid Jamik (Jamik Mosque).
3. Parr and Hamilton Monuments
Parr Monuments terletak di depan Pasar Barukoto diseberang benteng Marlborough, sedangkan Hamilton Monuments terletak di Jalan Soekarno-Hatta. Monument ini dibangun oleh Inggris untuk memperingati kekalahan mereka di Bengkulu.
4. Museum Propinsi Bengkulu
Museum Bengkulu terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu, yaitu di jalan Pembangunan. Disini kita dapat melihat berbagai macam benda benda bersejarah. dan juga baju batik buatan Bengkulu yang dinamakan kain Besurek.
5. Rejang Lebong
Air Panas dan Air Terjun Suban. Terletak 6 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal. dan terdapat air panas serta dua air terjun. oleh pemerintah dibangun berbagai macam fasilitas umum untuk menunjang pariwisata di sana.
6. Danau Pematang
Terletak 16 km dari Curup dan dapat dicapai dengan mudah dengan transportasi umum. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan. Bukit Kabal Terletak 19 km dari Curup dengan jalan aspal yang menghubungkannya. Dengan tinggi sekitar 1,936 m diatas permukaan laut dengan keindahan alam yang menakjubkan.
7. Danau Tes
Terletak 51 km dari Curup di Kecamatan Lebong Selatan, Danau ini adalah danu terbesar di propinsi Bengkulu dengan jarak 3 km. dan digunakan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air. Tempat ini juga biasanya sebagai tempat peristirahatan bagi turis untuk melihat panorama yang indah dan matahari terbenam.
8. Kolam Renang Tabarena
Terletak 4 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal. Tabarena adalah kolam renang alam yang berada di sungai dengan airnya yang bersih dan dingin.
9. Air Terjun Kepala Curup
Terletak 29 km dari Curup dengan tinggi 100m. Dengan airnya yang segar dan sering dikunjungi oleh wisatawan.
10. Sungai Air Putih
Terletak di Tambang Sawah, sekitar 15 km dari Muara Aman atau 80 km dari Curup. Sungainya terdiri dari air panas dan air dingin.
OBYEK WISATA SPESIAL DI BENGKULU
1. Bunga Raflessia Arnoldy
Semasa Pemerintahan Inggris, Bunga ini ditemukan pertamakali oleh Sir Thomas Raffles dan Dr. Arnoldy di Dusun Lubuk Tapi pada tahun 1818. Bunga ini adalah bunga terbesar di dunia dengan diameter 100 cm. Bunga ini membutuhkan 6 sampai 8 bulan untuk tumbuh dan 15 hari setelah itu untuk berbunga. Keunikan dari bunga ini adalah tidak adanya akar, daun dan batang.Tumbuhan ini termasuk parasit kerena tidak adanya Klorofil dan haustoria. Bunga ini dapat ditemukan di : Taba Penanjung I dan III, 40 km dari kota Bengkulu. Pagar Gunung village I, II, dan III in Sub-bagian Kepahiyang. Talang Ulu, Curup, Rejang Lebong. Air panas Suban, Curup, Rejang Lebong. Taba Rena, Curup, Rejang Lebong. Dusun Lubuk Tapi, Bengkulu Selatan. Desa Talang Tais, Padang Guci, Bengkulu Selatan.
2. Bunga Kibut (Amorphopalus Titanuum)
Bunga ini sangat menarik dan cantik. Tidak memiliki batang dengan tetapi memiliki bunga yang tinggi sekitar 3 m dan kuat. Bunga ini tumbuh di sekitar Rejang Lebong mengelilingi Kepahyang, Bengkulu Utara, and Bengkulu Selatan.
3. Anggrek air Vanda Hookeriana
Berdasarkan ahli tanaman yang datang ke Bengkulu, anggrek air inihjanya terdapat di Danau Dendam Tak Sudah yang terletak sekitar 5 km dari kota Bengkulu. Beberapa macam anggrek liar dan alami lainnya dapat pula ditemukan di propinsi Bengkulu.
4. Berbagai macam kekayaan hutan yang dapat ditemukan di Bengkulu seperti Kayu Medang, Meranti, Rattan, Damar. Tanaman lainnya yang dibudidayakan oleh masyarakat adalah Minyak sawit, getah karet, kopi, durians, jeruk, sayuran ,dan lainnya.
5. Fauna : Beberapa macam hewan seperti macan, kijang, gajah, monyet, rangkong adalah hewan yang menempati hutan di propinsi Bengkulu.
6. Upacara Tabot
Tabot adalah upacara tradisional tentang kepahlawanan Hasan dan Husen, Mereka Mati dalam peperangan melawan orang-orang Yazid. Perayaan pertama kali dilaksanakan oleh Syeh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada tahun 1685. Syeh Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga Tabot. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 muharram (berdasar kalendar islam)setiap tahun.
7. Upacara Lainnya yang mengiringi Tabot
Upacara Mengambil Tanah, dilakukan dari 1 sampai 4 Muharram. Duduk Penjah, 5 Muharram. Menjara, 5 sampai 6 of Muharram. Anak Jari-Jari dan Sorban, 7 sampai 8 Muharram. Arak Gedang, 9 Muharram. Pembuangan Tabot, 10 Muharram.
8. Taman Laut
Taman ini terletak sekitar pulau Enggano.
9. Taman Nasional
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Terletak di Kecamatan Seblat sekitar 100 km dari kota Bengkulu. Taman Nasional lainnya terletak di Selatan Kaur, 80 km dari Manna. Taman ini merupakan bagian dari Taman Nasional Sumatera Selatan(TNSS I). Berbagai m,acam hewan dapat dijumpai di sana.
10. Taman Berburu
Gunung Nanu'ua, hutan yang masih alami yang terletak di pulau Enggano.Hewan yang dapat diburu adalah : banteng liar, bore (babi liar), kijang, monyet, dan beberapa lainnya. Semidang Bukit Kaba, terletak di Taba Penanjung dengan luas area 15,300 ha.
11. Elephant Training Center (ETC) di Seblat
Terletak di sebelah sungai Seblat, Putri Hijau, Bengkulu utara. Tempat latihan ini adalah salah satu dari tempat latihan yang ada di Indonesia(Way Kambas ETC, Lampung; Lhokseumawe ETC, Aceh; Sebangau ETC, Riau; Sebokor ETC, Sumatera Selatan). Untuk mencapai kesini dapat menggunakan kendaraan roda empat. terletak 132 km dari Bengkulu atau sekitar 3 jam perjalanan. Kita dapat melalui : Simpang Air Muring ke Desa Suka Maju, kemudian berjalan kaki sekitar 5 km. Dan Simpang Desa, Kota Bani, Suka Merindu, dan Suka Baru. Sayang sekali, jalur ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
Daerah Tingkat II
No. | Kabupaten/kota | Ibu kota | Bupati/wali kota | luas wilayah (km2)[1] | Jumlah penduduk (2022)[1] | Kecamatan | Kelurahan/desa | Lambang | Peta lokasi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Kabupaten Bengkulu Selatan | Kota Manna | Gusnan Mulyadi | 1.219,22 | 170.931 | 11 | 16/142 | ||
2 | Kabupaten Bengkulu Tengah | Karang Tinggi | Heriyandi Roni (Pj.) | 1.132,38 | 119.599 | 10 | 1/142 | ||
3 | Kabupaten Bengkulu Utara | Kota Arga Makmur | Mian | 4.481,99 | 296.130 | 19 | 5/215 | ||
4 | Kabupaten Kaur | Kaur Selatan | Lismidianto | 2.608,56 | 131.867 | 15 | 3/192 | ||
5 | Kabupaten Kepahiang | Kepahiang | Hidayatullah Sjahid | 738,97 | 153.232 | 8 | 12/105 | ||
6 | Kabupaten Lebong | Tubei | Kopli Ansori | 1.666,62 | 110.233 | 13 | 11/93 | ||
7 | Kabupaten Mukomuko | Kota Mukomuko | Sapuan | 4.138,68 | 193.154 | 15 | 3/148 | ||
8 | Kabupaten Rejang Lebong | Curup | Syamsul Effendi | 1.559,42 | 282.349 | 15 | 34/122 | ||
9 | Kabupaten Seluma | Pasar Tais | Erwin Octavian | 2.432,16 | 214.089 | 14 | 20/182 | ||
10 | Kota Bengkulu | - | Arif Gunadi (Pj.) | 150,35 | 375.526 | 9 | 67/- |
Daftar gubernur
Gubernur Bengkulu | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
No. | Foto | Gubernur[2] | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Gubernur | ||
1 | Ali Amin | 1968 | 1974 | 1 | — | ||||
2 | Abdul Chalik | 1974 | 1979 | 2 | — | ||||
3 | Suprapto | 1979 | 1984 | 3 | M. Sofyan Yusuf (1983–86) Abdullah Razie Jachya (1986–89) | ||||
1984 | 1989 | 4 | |||||||
4 | Abdullah Razie Jachya | 1989 | 1994 | 5 | R. Usup Supriyadi (1990–95) Iskandar Ramis (1996–2001) | ||||
5 | Adjis Ahmad | 1994 | 1999 | 6 | |||||
6 | Hasan Zen | 1999 | 2004 | 7 | |||||
7 | Agusrin Maryono Najamuddin | 29 November 2005 | 29 November 2010 | 8 | Muhammad Syamlan | ||||
29 November 2010 | 17 April 2012 | 9 | [ket. 1] | Junaidi Hamsyah | |||||
8 | Junaidi Hamsyah | 17 Desember 2012 | 1 Desember 2015 | Sultan Bachtiar Najamudin | |||||
9 | Ridwan Mukti | 12 Februari 2016 | 21 Juni 2017 | 10 | [ket. 2] | Rohidin Mersyah | |||
10 | Rohidin Mersyah | 10 Desember 2018 | 12 Februari 2021 | Dedy Ermansyah | |||||
25 Februari 2021 | Petahana[a] | 11 | Rosjonsyah Syahili |
Pengganti sementara Gubernur
Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Potret | Pejabat | Partai | Awal | Akhir | Periode | Gubernur definitif | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Andi Djalal Bachtiar (Pejabat sementara) |
Independen | 1999 | 1999 | – | Transisi (1999) |
[ket. 3] | ||
Seman Widjojo |
Independen | 2004 | 2005 | — | Transisi (2004–2005) |
|||
Junaidi Hamsyah (Pelaksana tugas) |
Independen | 20 Januari 2011 | 17 Desember 2012 | 9 | Agusrin M. Najamuddin | [ket. 4] | ||
Suhajar Diantoro (Penjabat) |
Independen | 1 Desember 2015 | 12 Februari 2016 | — | Transisi (2015–2016) |
[ket. 5] | ||
Rohidin Mersyah | Golkar | 22 Juni 2017 | 10 Desember 2018 | 10 | Ridwan Mukti | [ket. 6] | ||
Hamka Sabri (Pelaksana Harian) |
Independen | 12 Februari 2021 | 18 Februari 2021 | — | Transisi (2021) |
|||
Robert Simbolon (Penjabat) |
Independen | 18 Februari 2021 | 25 Februari 2021 | |||||
Rosjonsyah Syahili (Pelaksana tugas) |
PDIP | 25 September 2024 | 23 November 2024 | 11 | Rohidin Mersyah | [ket. 7] | ||
24 November 2024 | Petahana | [ket. 8] |
- Catatan
- ^ Berstatus non-aktif sejak 24 November 2024, jabatan diisi oleh Pelaksana Tugas Rosjonsyah Syahili
- Keterangan
- ^ Gubernur Agusrin Maryono Najamuddin dinonaktifkan sementara pada 20 Januari 2011 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 2/P Tahun 2011.[3] Kemudian resmi diberhentikan pada 17 April 2012.[4]
- ^ Gubernur Ridwan Mukti mengundurkan diri dari jabatan karena kena kasus suap[5]
- ^ Merangkap jabatan sebagai Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri
- ^ Wakil Gubernur Junaidi Hamsyah menggantikan posisi Gubernur Agusrin Maryono Najamuddin sebagai Pelaksana tugas. Gubernur Agusrin dinonaktifkan kemudian diberhentikan secara resmi
- ^ Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro mengisi jabatan pada periode transisi hingga Gubernur definitif dilantik secara bersamaan dengan Gubernur lainnya hasil dari Pilkada serentak 2015
- ^ Pelaksana Tugas setelah Ridwan Mukti mengundurkan diri dari jabatan Gubernur[6]
- ^ Gubernur Rohidin Mersyah cuti kampanye pada Pemilihan umum Gubernur Bengkulu 2024, posisi sementara diisi oleh Wakil Gubernur Rosjonsyah Syahili sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur
- ^ Gubernur Rohidin Mersyah dinonaktifkan sementara karena terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
Lihat pula
Referensi dan pranala luar
- (Inggris) Miller, C. 1777. "An Account of The Island of Sumatra". Philosophical Transactions of the Royal Society of London pp. 160-179.
- (Indonesia) Sejarah singkat Bengkulu. Rujukan untuk bagian Sejarah.
- (Indonesia) Situs resmi
- (Indonesia) Forum Bengkulu
- (Indonesia) Profil Demografi Bengkulu
- (Indonesia) Profil Ekonomi Bengkulu
- (Indonesia) Profil Wisata Bengkulu
- (Indonesia) Ekonomi Regional Bengkulu
- (Indonesia) Statistik Regional Bengkulu
- (Inggris) History of Bengkulu, blog berisi informasi sejarah pendudukan Bengkulu oleh EIC.
- (Inggris) A. J. Stockwell. Britons in south-east Asia, Oxford Dictionary of National Biography, online edn., Oxford University Press, May 2007.
- (Indonesia) Wisata Alam dan Budaya Bengkulu. Rujukan untuk bagian Wisata Alam & Budaya Bengkulu
- ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-09.
- ^ "50 Tahun Bengkulu, Ini 13 Nama Yang Pernah Duduk di Kursi Gubernur Bengkulu". Bengkulu Today. 11 April 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-04. Diakses tanggal 6 Februari 2019.
- ^ "Gubernur Bengkulu Resmi Diberhentikan Sementara". Republika. 21 Januari 2011. Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
- ^ "Resmi Diberhentikan, Agusrin Pasrah". Hukum Online. 18 April 2012. Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
- ^ Sutrisno, Elvan Dany (21 Juni 2017). "Golkar: Ridwan Mukti Mundur dari Gubernur Bengkulu". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-03. Diakses tanggal 22 Juni 2017.
- ^ Prakoso, Amriyono (21 Juni 2017). Aco, Hasanudin, ed. "Rohidin Mersyah Resmi Jadi Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-06-24. Diakses tanggal 22 Juni 2017.