Bahasa Pali

bahasa Indo-Arya yang berasal dari anak benua India
Revisi sejak 18 Juni 2010 22.15 oleh Xqbot (bicara | kontrib) (bot Menambah: ksh:Pali (Shprooch))

Bahasa Pāli (पाऴि) adalah sebuah bahasa Indo-Arya dan merupakan sebuah bahasa prakerta atau prakrit. Bahasa ini paling terkenal dipakai oleh kaum Theravada untuk menulis kumpulan tulisan yang kemudian dikenal dengan nama Kanon Pāli (atau Tipitaka dalam bahasa Pāli dan Tripitaka dalam bahasa Sanskerta), karena mengandung tiga kelompok tulisan, yaitu kumpulan aturan (Vinaya), ajaran (Sutta) dan ajaran khusus (Abhidamma). Dalam agama Buddha, Tipitaka kemudian dipandang sebagai kitab suci.. Kitab ini ditulis di Sri Lanka pada abad pertama sebelum Masehi. Bahasa Pāli ditulis menggunakan aksara Brahmi, Devanagari dan lain sebagainya. Dalam aksara Latin, sistem ejaannya dicetuskan oleh T. W. Rhys Davids dari Pali Text Society.

Bahasa Pāli
पाऴि Pāḷi
Dituturkan diAsia
WilayahIndia, Sri Lanka, Nepal dan Asia Tenggara
Penutur
bahasa mati
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[1]

Status resmi
Bahasa resmi di
-
Diatur oleh-
Kode bahasa
ISO 639-1pi
ISO 639-2pi
ISO 639-3pli
Glottologpali1273[2]
Linguasfer59-AAF-pb
IETFpi
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC9 Dormant
Bahasa Pali dikategorikan sebagai C9 Dormant menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini sudah ditinggalkan mayoritas penuturnya dan hanya dituturkan oleh segelintir orang
Referensi: [3]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Perkembangan bahasa

Kata Pāli sendiri artinya adalah "baris/garis" atau "teks (kanonik)" dan sekarang digolongkan sebagai bahasa sastra.

Sementara tidaklah pasti apakah bahasa Pāli pernah digunakan sebagai bahasa sehari-hari, bahasa Pāli sudah sejak lama merupakan bahasa di mana penganut agama Buddha Theravada mengidungkan teks-teks keagamaan mereka. Oleh para pakar dinyatakan bahwa sang Buddha, Siddharta Gautama adalah penutur bahasa Magadhi atau sebuah bahasa Indo-Arya Pertengahan lainnya yang merupakan bahasa rakyat yang bermukim di dekat kota Benares (Varanasi), India Tengah bagian timur laut. Di sanalah sang Buddha bertempat tinggal dan menyebarkan ajarannya. Bahasa Pāli oleh penganut agama Buddha dianggap mirip dengan bahasa Magadhi kuna, atau bahkan kelanjutannya. Tetapi bahasa Magadhi adalah sebuah bahasa India timur, sedangkan bahasa Pāli paling mirip dengan bahasa yang dipakai pada prasasti-prasasti India barat.

Dewasa ini bahasa Pāli terutama dipelajari untuk bisa mempelajari teks-teks Buddha, dan sering dinyanyikan. Yayasan Pali Text Society, yang ada di Britania Raya, semenjak didirikan pada 1881 merupakan sebuah yayasan yang .. dalam mempromosikan studi bahasa Pāli oleh para ilmuwan Barat. Yayasan ini menerbitkan teks-teks ini yang telah dialihaksarakan dalam abjad Latin dan seringkali diiringi dengan alihbahasa Inggris.

Kosakata

Kosakata Pāli berakar dari Bahasa Sansekerta, namun dengan makna yang sedikit berbeda, disesuaikan dengan ajaran Buddha. Sebagian kosakata Pāli lainnya berakar dari wilayah guna bahasa tersebut (Misalnya, ditambahkan kosakata Bahasa Sinhala pada kosakata Pāli. Sebaliknya, banyak pula kosakata bahasa Sinhala yang berasal dari bahasa Pali).

Kosakata Pāli sendiri menunjukkan, bahwa Pāli dipergunakan sebagai bahasa liturgi atau untuk pengajaran agama Buddha. Kosakata yang serupa antara bahasa Sansekerta dan Pali justru menunjukkan perlawananan makna. Misalnya saja, kalangan Buddha tidak meyakini adanya jiwa atau sifat esensial pada suatu benda, sehingga digunakan istilah "dhamma" untuk merefleksikan hal tersebut (dalam bahasa Sansekerta berarti "dharma").

Falsafah yang dikandung Bahasa Sansekerta dan Pāli juga berlawanan dan mencerminkan adanya perbedaan antara pemikiran dalam ajaran Buddha dan Hindu pada masa India Madya. Kosakata Sansekerta dipandang inheren sebagai bagian dari hal-hal atau benda yang mereka jabarkan, sedangkan kosakata bahasa Pali dianggap hanya mempunyai kemiripan konvensional.

Kesucian bahasa Pali

Dalam perkembnangan selanjutnya, bahasa Sanskerta dan bahasa lainnya juga dipakai untuk menuliskan ajaran Buddha, selain bahasa Pali. Namun bagi kaum Theravada, bahasa Pali sering dipandang sebagai bahsa suci melebihi bahasa Sanskerta, karena Sang Buddha diperkirakan menggunakan bahsa Pali sewaktu menyampaikan ajarannya. Dengan demikian, ajaran tertulis dalam bahasa Pali dianggap berusia lebih tua dan lebih mendekati bentuk asalnya daripada yang ditulis dalam bahasa lainnya.

Di pihak lain, kitab suci agama Buddha terlengkap yang masih ada sampai kini tertulis dalam bahasa Pali, sedangkan yang dalam bahasa Sanskerta umumnya sudah tidak utuh lagi, walaupun masih ada dalam terjemahan bahasa Mandarin, bahasa Tibet ataupun bahasa Jepang.

Penyebarluasan bahasa Pali

Untuk menghadirkan kitab suci agama Buddha yang berbahasa Pali ini ke masyarakat yang lebih luas, Pali Text Society pertama-tama mencoba menyalin tulisan Pali ke huruf Romawi. Lalu, mereka mencoba menerjemahkannya kedalam bahasa Inggris. Organisasi yang didirikan di London, Inggris, oleh Prof. Rhys Davids beserta isterinya ini mulai resmi berjalan pada 1881. Setelah usaha selama lebih dari seratus tahun, saat ini hampir semua Tipitaka berbahasa Pali berhasil di terjemahkan. Usaha ini banyak didukung oleh cendekiawan Budha dari segala penjuru dunia.

Beberapa contoh dalam bahasa Pāli dengan terjemahannya

Manopubbangamā dhammā, manosetthā manomayā;
Manasā ce padutthena, bhāsati vā karoti vā,
Tato nam dukkhamanveti, cakkam'va vahato padam.
Pikiran adalah pelopor,
Pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk;
Bila seseorang berbicara atau berbuat dengan pikiran jahat, maka penderitaan akan mengikutinya
bagaikan roda pedati mengikuti langkah kaki lembu yang menariknya.
Dhammapada bait 1.

Pranala luar

  1. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790 
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Pāli". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Pali". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.