Konsonan rongga-gigi

Revisi sejak 3 September 2010 02.42 oleh Luckas-bot (bicara | kontrib) (bot Menambah: af, ar, bar, bn, br, ca, cs, cy, de, eo, es, fr, gv, he, hu, it, ja, ko, li, lmo, lv, ml, ms, nl, nn, no, pl, pt, ro, ru, sv, ta, uk, zh)

Konsonan rongga-gigi atau alveolar adalah konsonan yang terjadi karena lidah menyentuh atau menghampiri batas gusi atas (alveolair). Konsonan rongga-gigi dapat terjadi dengan bantuan ujung lidah (apikal) atau daun lidah (laminal). Contoh fonem dalam bahasa Indonesia adalah [t], [d], [n].

konsonan alveolar dapat diartikulasikan dengan ujung lidah (disebut konsonan apikal), seperti dalam bahasa Inggris, atau dengan telapak lidah tepat di atas ujung lidah ("daun" lidah; disebut konsonan laminal), seperti dalam bahasa Perancis dan Spanyol. Artikulasi laminal sering keliru disebut konsonan gigi, karena ujung lidah dekat atau menyentuh gigi.