Jamur

buah dari fungi yang mengandung spora, muncul di atas tanah atau di jalur makanan yang dilintasi fungi
Revisi sejak 30 November 2010 13.58 oleh Ricky Setiawan (bicara | kontrib) (←Suntingan 110.139.93.76 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh TjBot)

Jamur dalam bahasa Indonesia sehari-hari mencakup beberapa hal yang agak berkaitan. Arti pertama adalah semua anggota kerajaan Fungi dan beberapa organisme yang pernah dianggap berkaitan, seperti jamur lendir dan "jamur belah" (Bacteria). Arti kedua berkaitan dengan sanitasi dan menjadi sinonim bagi kapang. Arti terakhir, yang akan dibahas dalam artikel ini, adalah tubuh buah yang lunak atau tebal dari sekelompok anggota Fungi (terutama Basidiomycetes) yang biasanya muncul dari permukaan tanah atau substrat tumbuhnya. Pengertian terakhir ini berkaitan dengan nilai ekonomi jamur sebagai bahan pangan, sumber racun, atau bahan pengobatan.

Jamur kancing (champignon) adalah jamur pangan yang paling populer di dunia.

Bentuk umum jamur biasanya adalah seperti payung, walaupun ada juga yang tampak seperti piringan.

Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat, seperti jamur merang (Volvariela volvacea), jamur tiram (Pleurotus), jamur kuping (Auricularia polytricha), jamur kancing atau champignon (Agaricus campestris), dan jamur shiitake (Lentinus edulis). Jamur yang beracun contohnya adalah Amanita muscaria, dan jamur yang dikenal sebagai "destroying angel".


Lihat pula

Pranala luar