Sambongbangi, Kradenan, Grobogan
Desa sambongbangi merupakan sebuah kota dan sekaligus menjadi ibu kota dari provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Di kota yang bersejarah ini, berdiri sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool, sekarang ITB)[1], menjadi ajang pertempuran di masa kemerdekaan[2], serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955,[3] suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika.[4]
Kota Bandung | |
---|---|
Julukan: Kota Kembang dan Parijs Van Java | |
Motto: Bermartabat | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Pemerintahan | |
• Wali kota | H. Dada Rosada, S.H., M.Si |
Luas | |
• Total | 167,67 km2 (64,74 sq mi) |
Ketinggian | 768 m (2.520 ft) |
Populasi (2010) | |
• Total | 2.417.584 |
• Kepadatan | 14,000/km2 (370/sq mi) |
Zona waktu | UTC+7 (WIB) |
Situs web | www.bandung.go.id |
Pada tahun 1990 kota Bandung menjadi salah satu kota teraman di dunia berdasarkan survei majalah Time.[5]
Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, dan dahulunya disebut juga dengan Parijs van Java. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini. Dan pada tahun 2007, British Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur.[6] Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.
Geografi
Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa,[7] secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir.
Keadaan geologis dan tanah yang ada di kota Bandung dan sekitarnya terbentuk pada zaman kwartier dan mempunyai lapisan tanah alluvial hasil letusan gunung Tangkuban Parahu. Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol begitu juga pada kawasan dibagian tengah dan barat, sedangkan kawasan dibagian selatan serta timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan tanah liat.
Semetara iklim kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang lembab dan sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 °C, curah hujan rata-rata 200.4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21.3 hari per bulan.[8]
Data iklim Bandung, Jawa Barat, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rekor tertinggi °C (°F) | 32 (90) |
31 (88) |
32 (90) |
30 (86) |
31 (88) |
30 (86) |
30 (86) |
31 (88) |
32 (90) |
34 (93) |
33 (91) |
31 (88) |
34 (93) |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 27.1 (80.8) |
27.3 (81.1) |
27.9 (82.2) |
28.3 (82.9) |
28.4 (83.1) |
28 (82) |
28 (82) |
28.6 (83.5) |
29.2 (84.6) |
29.2 (84.6) |
28.3 (82.9) |
27.9 (82.2) |
28.18 (82.66) |
Rata-rata harian °C (°F) | 23.3 (73.9) |
23.2 (73.8) |
23.5 (74.3) |
23.7 (74.7) |
23.7 (74.7) |
22.7 (72.9) |
22.5 (72.5) |
22.8 (73) |
23.3 (73.9) |
23.7 (74.7) |
23.5 (74.3) |
23.6 (74.5) |
23.29 (73.93) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 19.5 (67.1) |
19.2 (66.6) |
19.2 (66.6) |
19.2 (66.6) |
19 (66) |
17.5 (63.5) |
17 (63) |
17 (63) |
17.4 (63.3) |
18.3 (64.9) |
18.8 (65.8) |
19.3 (66.7) |
18.45 (65.26) |
Rekor terendah °C (°F) | 15 (59) |
15 (59) |
15 (59) |
13 (55) |
13 (55) |
11 (52) |
11 (52) |
11 (52) |
11 (52) |
13 (55) |
12 (54) |
15 (59) |
11 (52) |
Presipitasi mm (inci) | 186 (7.32) |
192 (7.56) |
264 (10.39) |
219 (8.62) |
135 (5.31) |
66 (2.6) |
46 (1.81) |
30 (1.18) |
60 (2.36) |
129 (5.08) |
252 (9.92) |
236 (9.29) |
1.815 (71,44) |
Rata-rata hari hujan | 14 | 15 | 17 | 15 | 10 | 5 | 4 | 2 | 4 | 8 | 16 | 16 | 126 |
% kelembapan | 83 | 82 | 82 | 83 | 82 | 78 | 76 | 73 | 74 | 76 | 80 | 81 | 79.2 |
Rata-rata sinar matahari bulanan | 155 | 168 | 186 | 210 | 217 | 240 | 248 | 248 | 210 | 217 | 180 | 186 | 2.465 |
Sumber #1: Climate-Data.org (altitude: 692m)[9] | |||||||||||||
Sumber #2: BMKG[10] & Weather Atlas[11] |
Sejarah
Pendidikan
Desa Sambongbangi merupakan salah satu desa Pendidikan,
Kesehatan
Perhubungan
Infrastruktur
Sampai tahun 2000 panjang jalan di desa sanbongbangi secara keseluruhan baru mencapai 4.9 % dari total luas wilayahnya dengan posisi idealnya mesti berada pada kisaran 15-20 %.Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
harus ditutup oleh </ref>
. Selain itu, bus kota dan taksi juga menjadi alat transportasi di kota ini. Sedangkan sebagai terminal bus antarkota dan provinsi di kota ini adalah terminal Leuwipanjang untuk rute barat dan terminal Cicaheum untuk rute timur.
Kereta Api
Desa Sambongbangi juga mempunyai stasiun kereta api yang setiap harinya melayani rute dari dan ke Jakarta, ataupun Semarang, Surabaya dan Yogyakarta, yaitu Stasiun Kradenan untuk kelas bisnis dan eksekutif. Cikudapateuh|Cikudapateuh]].
Pelayanan publik
Perekonomian
Pada awalnya kota Bandung sekitarnya secara tradisional merupakan kawasan pertanian, namun seiring dengan laju urbanisasi menjadikan lahan pertanian menjadi kawasan perumahan serta kemudian berkembang menjadi kawasan industri dan bisnis, sesuai dengan transformasi ekonomi kota umumnya. Sektor perdagangan dan jasa saat ini memainkan peranan penting akan pertumbuhan ekonomi kota ini disamping terus berkembangnya sektor industri. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2006, 35.92 % dari total angkatan kerja penduduk kota ini terserap pada sektor perdagangan, 28.16 % pada sektor jasa dan 15.92 % pada sektor industri. Sedangkan sektor pertanian hanya menyerap 0.82 %, sementara sisa 19.18 % pada sektor angkutan, bangunan, keuangan dan lainnnya.[12]
Sementara itu yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Bandung masih didominasi dari penerimaan hasil pajak daerah dan retribusi daerah, sedangkan dari hasil perusahaan milik daerah atau hasil pengelolaan kekayaan daerah masih belum sesuai dengan realisasi.
Olahraga
Masyarakat kota Bandung dan sekitarnya merupakan pengemar fanatik untuk Persib Bandung, yaitu sebuah klub sepak bola yang bermain di kompetisi Liga Super Indonesia, klub ini menggunakan Stadion Siliwangi sebagai markas dan tempat untuk laga kandang, namun pada pada musim kompetisi LSI 2009-2010 Stadion Si Jalak Harupat juga digunakan klub ini untuk pertandingan kandang. Selain itu di kota ini terdapat juga beberapa klub sepak bola lain yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia seperti Bandung Raya dan Saint Prima Bandung. Garuda Flexi merupakan sebuah klub basket yang bermarkas di kota ini dan bermain pada kompetisi IBL.
Sambongbangi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Grobogan | ||||
Kecamatan | Kradenan | ||||
Kode Kemendagri | 33.15.07.2002 | ||||
Luas | -Belum sempat kami ukur (Ombo Banget) | ||||
Jumlah penduduk | -Kurang Lebih 10 Ribu jiwa | ||||
Kepadatan | -Cukup Padat | ||||
|
Sambongbangi adalah desa di kecamatan Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa Sambongbangi
Desa sambongbangi terdiri dari dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di atas permukaan laut. Desa/dusun yang berbatasan dengan desa sambongbangi adalah:
1. Di sebelah utara membentang sungai Kedong Macan sepanjang kurang lebih 35 km, yang menjadi tempat sumber kehidupan. 2. Di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Dukuh Banjar Banggi & Dukuh Cangkreng 3. Di sebelah barat dengan Desa Banjar Dowo 4. serta di sebelah utara dengan Desa Sengon Wetan.
Secara geologis, seluruh dataran terdiri dari endapan pleistocene yang terdapat pada ±50 m di bawah permukaan tanah. Bagian selatan terdiri atas lapisan alluvial, sedang dataran rendah pantai merentang ke bagian pedalaman sekitar 10 km. Di bawahnya terdapat lapisan endapan yang lebih tua yang tidak tampak pada permukaan tanah karena tertimbun seluruhnya oleh endapan alluvium. Di wilayah bagian utara baru terdapat pada kedalaman 10-25 m, makin ke selatan permukaan keras semakin dangkal 8-15 m. Pada bagian tertentu juga terdapat lapisan permukaan tanah yang keras dengan kedalaman 40 m. Keadaan Desa Sambongbangi umumnya beriklim panas dengan suhu udara maksimum berkisar 32,7 °C - 34,°C pada siang hari, dan suhu udara minimum berkisar 23,8 °C -25,4 °C pada malam hari. Rata-rata curah hujan sepanjang tahun 237,96 mm, selama periode 2002-2006 curah hujan terendah sebesar 122,0 mm terjadi pada tahun 2002 dan tertinggi sebesar 267,4 mm terjadi pada tahun 2005, dengan tingkat kelembaban udara mencapai 73,0 - 78,0 persen dan kecepatan angin rata-rata mencapai 2,2 m/detik - 2,5 m/detik.
(iswanto 03:25, 3 Januari 2011 (UTC)).
Desa Sambongbangi dibagi menjadi Empat Dusun
1. Dusun Krajan 2. Dusun Belung Kulon 3. Dusun Belung Wetan 4. Dusun Bangi Wetan
VISI
"SAMBONGBANGI YANG NYAMAN DAN SEJAHTERA UNTUK SEMUA" Penjelasan makna atas pernyataan visi dimaksud adalah :
1. Sambongbangi yang nyaman, bermakna terciptanya rasa aman, tertib, tentram dan damai. 2. Sambongbangi yang sejahtera, bermakna terwujudnya derajat kehidupan penduduk Sambongbangi yang sehat, layak dan manusiawi.
Sambongbangi adalah sebuah Desa yang bisa menjanjikan kehidupan yang nyaman dan sejahtera untuk semua, jika Pemerintah dan masyarakatnya sepakat untuk secara optimal menjawab tantangan, menyelesaikan permasalahan, serta memanfaatkan potensi dan peluang yang ada. Kebersamaan adalah sebuah kata kunci. Kemajuan adalah jawaban terhadap setiap tantangan. Dengan modal kebersamaan, kemajuan dan tata kelola yang baik itu, Insya Allah Desa sambongbangi dan masyarakat kelak akan lebih mampu memanfaatkan segala potensi dan peluang yang tersedia. Sambongbangi yang nyaman dan sejahtera untuk semua adalah visi kami dalam menjalankan roda Kehidupan Dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka formulasi misi yang digagaskan adalah:
1. Membangun tata Sambongbangi yang baik dengan menerapkan kaidah-kaidah "Good Governance". 2. Melayani masyarakat dengan prinsip pelayanan prima 3. Memberdayakan masyarakat dengan prinsip pemberian otoritas pada masyarakat untuk mengenali permasalahan yang dihadapi dan mengupayakan pemecahan yang terbaik pada tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan. 4. Membangun sarana dan prasarana kota yang menjamin kenyamanan, dengan memperhatikan prinsip pembangunan berkelanjutan. 5. Menciptakan lingkungan kehidupan Desa sambongbangi yang dinamis dalam mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan.
SOLPES
- APA ITU SOLPES
- TUJUAN SOLPES
- KEGIATAN SOLPES
WARUNG SOLPES
Desa Sambongbangi, Kradenan, Grobogan
- ^ Yat, H.Y., (1973), Development of higher education in Southeast Asia: problems and issues, Regional Institute of Higher Education and Development.
- ^ Toer, K.S., Kamil, E., (1999), Kronik revolusi Indonesia, Vol. 1, Kepustakaan Populer Gramedia, ISBN 978-979-9023-27-8.
- ^ Plummer, B.G., (2003), Window on freedom: race, civil rights, and foreign affairs, 1945-1988, UNC Press, ISBN 978-0-8078-5428-0.
- ^ See, S.T., Acharya, A., (2009), Bandung Revisited: The Legacy of the 1955 Asian-African Conference for International Order, NUS Press, ISBN 978-9971-69-393-0.
- ^ Rafael V. L., Mrázek R., (1990), Figures of criminality in Indonesia, the Philippines, and colonial Vietnam, SEAP Publications, ISBN 978-0-87727-724-8.
- ^ Suherman, S.A., (2009), Made in Bandung, DAR! Mizan, ISBN 978-979-752-872-0.
- ^ Suganda, Her, (2007), Jendela Bandung: pengalaman bersama Kompas, Penerbit Buku Kompas, ISBN 978-979-709-335-8.
- ^ www.bandung.go.id Iklim dan Wilayah (diakses pada 14 Juli 2010)
- ^ "Bandung - Climate graph, Temperature graph, Climate table". Climate-Data.org. Diakses tanggal 2015-11-04.
- ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 74 & 138. Diakses tanggal 25 September 2024.
- ^ "Bandung, Indonesia - Monthly weather forecast and Climate data". Weather Atlas. Diakses tanggal 25 July 2020.
- ^ jabar.bps.go.id Tenaga Kerja (diakses pada 16 Juli 2010)