Hari Ibu

hari/perayaan untuk menghargai peran para ibu

Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Hari Ibu
9 Maret 2010 Hari Ibu Lovo
Dirayakan olehBanyak negara
JenisKomersial
TanggalVariasi regional
Terkait denganHari Ayah, Hari Orangtua, Hari Anak

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day (dalam bahasa Inggris) diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Daftar Negara

Kalender Gregorian
Definisi Contoh Tanggal Negara

Pekan ke dua bulan Februari

14 Februari 2010

  Norwegia

2 Februari

  Yunani

30 Shevat
(Antara tanggal 30 Januari dan 1 Maret)

  Israel

3 Maret

  Georgia

8 Maret

  Afganistan
 Albania
  Armenia

  Azerbaijan
  Belarusia
  Bosnia dan Herzegovina

  Bulgaria
  Kazakhstan
  Laos
  Makedonia

  Moldova
  Montenegro
  Romania

  Rusia†*
  Serbia
  Ukraina

Pekan ke empat Lent

14 Maret 2010

  Irlandia
  Nigeria

  Britania Raya

21 Maret
(vernal Equinox)

  Bahrain
  Mesir
  Yordania
  Kuwait
  Libya

  Lebanon
  Oman
  Teritori Palestina

  Arab Saudi
  Sudan
  Somalia
  Suriah

  Uni Emirat Arab
  Yaman (Seluruh   Liga Arab pada umumnya)

25 Maret

  Slovenia

7 April

  Armenia

24 April +/- 5 hari Baisakh Amavasya (Mata Tirtha Aunsi)

  Nepal

Pekan pertama bulan Mei

2 Mei 2010

  Hungaria
  Lithuania

  Mozambik
  Portugal
  Makau

  Spanyol

8 Mei

  Albania (Hari Orangtua)
  Korea Selatan (Hari Orangtua)

10 Mei

  El Salvador
  Guatemala

  Meksiko

Pekan ke dua bulan Mei

9 Mei 2010

  Anguilla
  Aruba
  Australia
  Austria
  Bahama
  Bangladesh
  Barbados
  Belgia
  Belize
  Bermuda
  Bonaire
  Brazil
  Brunei
  Bulgaria

  Kanada
  Chili
  Republik Rakyat Cina[1]
  Taiwan
  Kolombia
  Kroasia
  Kuba[2]
  Curaçao
  Siprus
  Republik Czech
  Denmark

  Dominika
  Ekuador
  Estonia
  Ethiopia
  Fiji
  Finlandia
  Jerman
  Ghana
  Yunani
  Grenada
  Honduras
  Hong Kong
  Islandia

  Italia
  Jamaika
  Jepang
  Latvia*
  Liechtenstein*
  Malaysia
  Malta
  Myanmar
  Belanda
  Selandia Baru
  Pakistan
  Papua Nugini
  Peru[3]

  Filipina
  Puerto Riko
  Saint Kitts dan Nevis
  Saint Lucia
  Saint Vincent dan the Grenadines
  Samoa
  Singapura
  Sint Maarten
  Slovakia
  Afrika Selatan
  Sri Lanka
  Suriname

  Switzerland
  Tonga
  Trinidad dan Tobago
  Turki
  Uganda
  Ukraina
  Amerika Serikat
  Uruguay
  Venezuela
  Zambia
  Zimbabwe

15 Mei

  Paraguay

26 Mei

  Polandia "Dzień Matki"

27 Mei

  Bolivia

Pekan ke empat bulan Mei

30 Mei 2010

  Aljazair
  Republik Dominika

  Perancis (Minggu pertama pada bulan Juni yang bertepatan dengan Pentakosta)
  Perancis Antilles (Minggu pertama pada bulan Juni yang bertepatan Pentakosta)

  Haiti[4]
  Mauritius
  Moroko

  Swedia
  Tunisia

30 Mei

  Nikaragua

1 Juni

  Mongolia† (The Mothers and Children's Day.)

Pekan ke dua bulan Juni

13 Juni 2010

  Luksemburg

Minggu terakhir bulan Juni

27 Juni 2010

  Kenya

12 Agustus

  Thailand (the birthday of Queen Sirikit)

15 Agustus (Assumption Day)

 | Antwerp (Belgia)
  Kosta Rika

19 Agustus (Pâthâre Prabhu in Southern India)

  India

Senin ke dua bulan Oktober

11 Oktober 2010

  Malawi

14 Oktober

  Belarusia

Pekan ke tiga bulan Oktober

17 Oktober 2010

  Argentina (Día de la Madre)

Pekan ke empat bulan November

28 November 2010

  Rusia

8 Desember

  Panama

22 Desember

  Indonesia

Kalender lainnya

Shevat 30

Antara 30 Januari dan 1 Maret

  Israel[5]

Baisakh Amavasya (Mata Tirtha Aunsi)

Antara 19 April dan 29 April

    Nepal

20 Jumada al-thani[n 1]

14 Juni 2009

  Iran [6]

Sejarah

Hari Ibu di Indonesia

Sejarah Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta, di gedung Dalem Jayadipuran[7] yang sekarang berfungsi sebagai kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional dan beralamatkan di Jl. Brigjen Katamso. Kongres dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Hasil dari kongres tersebut salah satunya adalah membentuk Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Organisasi perempuan sendiri sudah ada sejak 1912, diilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Dhien, Tjoet Nyak Meutia, R.A. Kartini, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dan lain-lain.

Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk digarap adalah persatuan perempuan Nusantara, pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan, pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan kaum perempuan, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan sebagainya. Tanpa diwarnai gembar-gembor kesetaraan gender, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis dan aneka upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa.

Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938.[8] Peringatan 25 tahun Hari Ibu pada tahun 1953 dirayakan meriah di tak kurang dari 85 kota Indonesia, mulai dari Meulaboh sampai Ternate.

Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini.

Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama. Di Solo, misalnya, 25 tahun Hari Ibu dirayakan dengan membuat pasar amal yang hasilnya untuk membiayai Yayasan Kesejahteraan Buruh Wanita dan beasiswa untuk anak-anak perempuan. Pada waktu itu panitia Hari Ibu Solo juga mengadakan rapat umum yang mengeluarkan resolusi meminta pemerintah melakukan pengendalian harga, khususnya bahan-bahan makanan pokok. Pada tahun 1950-an, peringatan Hari Ibu mengambil bentuk pawai dan rapat umum yang menyuarakan kepentingan kaum perempuan secara langsung.

Satu momen penting bagi para wanita adalah untuk pertama kalinya wanita menjadi menteri adalah Maria Ulfah di tahun 1946. Sebelum kemerdekaan Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri. Tahun 1973 Kowani menjadi anggota penuh International Council of Women (ICW). ICW berkedudukan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap Perserikatan Bangsa-bangsa.

Kini, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji keibuan para ibu. Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.

Mother's day

Peringatan Mother’s Day di sebagian negara Eropa dan Timur Tengah, yang mendapat pengaruh dari kebiasaan memuja Dewi Rhea, istri Dewa Kronos, dan ibu para dewa dalam sejarah Yunani kuno. Maka, di negara-negara tersebut, peringatan Mother’s Day jatuh pada bulan Maret.

Di Amerika Serikat dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong, peringatan Mother’s Day jatuh pada hari Minggu kedua bulan Mei karena pada tanggal itu pada tahun 1870 aktivis sosial Julia Ward Howe mencanangkan pentingnya perempuan bersatu melawan perang saudara.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Xinhua from China Daily (2006-05-16). "It's Mother's Day". SCUEC online. 
  2. ^ "Principales efemérides. Mes Mayo". Unión de Periodistas de Cuba. Diakses tanggal 2008-06-07. 
  3. ^ "Calendario Cívico Escolar". Dirección Regional de Educación de Lima Metropolitana. Diakses tanggal 2008-06-07. 
  4. ^ Sources:
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama israel
  6. ^ "Ahmadinejad highlights women's significant role in society". Presidency of The Islamic Republic of Iran News Service. 2008-06-24. Diakses tanggal 2008-07-19. (...) the occasion of the Mother's Day marking the birthday anniversary of Hazrat Fatemeh Zahra (SA), the beloved daughter of Prophet Mohammad. The day fell on June 23 [2008]. 
  7. ^ http://www.javanologi.info/main/index.php?page=agenda&id=102
  8. ^ Susan Blackburn. Kongres Perempuan Pertama. 2007. Jakarta. Penerbit: Yayasan Obor Indonesia & KITLV

Pranalar Luar



Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "n", tapi tidak ditemukan tag <references group="n"/> yang berkaitan