KLM
KLM (lengkapnya: Koninklijke Luchtvaart Maatschappij, secara harafiah berarti Perusahaan Dirgantara Kerajaan) adalah sebuah maskapai penerbangan dari Belanda. KLM adalah maskapai utama Belanda dan beroperasi dari Bandara Schiphol, dekat Amsterdam.
Berkas:KLM-Logo-2011.png | |||||||
| |||||||
Didirikan | 7 Oktober 1919 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Mulai beroperasi | 17 Mei 1920 | ||||||
Penghubung | Bandar Udara Amsterdam Schiphol | ||||||
Program penumpang setia | Flying Blue | ||||||
Lounge bandara |
| ||||||
Aliansi | SkyTeam | ||||||
Anak perusahaan | |||||||
Armada | 118 (+12 orders) incl. cargo excl. subsidiaries | ||||||
Tujuan | 125 incl.subsidiaries | ||||||
Slogan | "Een reis vol inspiratie" (A journey full of inspiration) | ||||||
Perusahaan induk | Air France-KLM | ||||||
Kantor pusat | Amstelveen, Belanda[1] | ||||||
Tokoh utama | Albert Plesman (founder) P. F. Hartman (CEO) F. Gagey (CFO) | ||||||
Situs web | www.klm.com |
KLM mempunyai beberapa anak perusahaan: KLM Cityhopper, KLM Cargo, KLM Flight Academy, KLM Engineering and Maintenance, Martinair, dan Transavia.com. KLM mempunyai saham sebesar 80% di Transavia Airlines, 50% di Martinair dan 26% di Kenya Airways. KLM UK adalah sebuah anak perusahaan lainnya namun akhirnya ia bergabung dengan KLM Cityhopper. KLM dicatat di bursa-bursa saham Amsterdam, New York dan Paris.
Pada Mei 2004, KLM diambil alih Air France melahirkan Air France-KLM. Kedua maskapai penerbangan akan terbang dengan identitas masing-masing untuk 5 tahun ke depan. Perusahaan ini berada dalam hukum Perancis dengan pusat di Bandara Internasional Charles de Gaulle, Paris.
Sejarah
KLM didirikan pada 7 Oktober 1919, sehingga merupakan perusahaan penerbangan tertua yang masih tetap menggunakan nama yang sama. Penerbangan pertamanya berlangsung pada 17 Mei 1920, dengan penerbangan dari London ke Amsterdam yang membawa dua wartawan Inggris dan beberapa surat kabar. Penerbangan berjadwal dimulai tahun 1921. Penerbangan antarbenua pertamanya adalah dari Amsterdam ke Batavia, Hindia Belanda (sekarang Jakarta, Indonesia) tahun 1929. Penerbangan transatlantik dimulai dari Amsterdam ke Curacao tahun 1934.
Ketika Perang Dunia II meletus pada tahun 1939 dan Belanda diduduki Jerman tahun 1940, beberapa pesawat KLM (umumnya DC-3 dan beberapa DC-2) sedang dalam penerbangan dari atau ke Timur Jauh. 5 DC-3 dan 1 DC-2 meloloskan diri ke Inggris dan dioperasikan oleh BOAC. Pesawat-pesawat tersebut mengoperasikan rute yang sangat terkenal pada masa itu, Bristol ke Lisbon di bawah bendera BOAC. Salah satu pesawat yang terkenal adalah DC-3 beregistrasi PH-ALI bernama "Ibis" yang diregistrasi ulang sebagai G-AGBB, yang diserang 3 kali oleh Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) tanggal 15 November 1942 dan 19 April 1943 dan akhirnya tanggal 1 June 1943 (pesawat tersebut ditembak dan jatuh, menewaskan seluruh kru dan penumpangnya). Beberapa pesawat KLM lain beroperasi di wilayah Australia-Indonesia di bawah bendera KNILM (dengan registrasi Hindia Belanda, PK-***), yang bertugas mengangkut orang-orang yang melarikan diri dari serangan Jepang tahun 1942.
Pasca Perang Dunia II, maskapai ini menjadi maskapai Eropa daratan pertama yang terbang ke New York, tahun 1946. Tahun 1950-an, maskapai ini membeli pesawat bermesin piston terakhirnya, Douglas DC-7 tepatnya tahun 1957. Tahun 1959, KLM membeli pesawat turboprop pertamanya - Lockheed L-188 Electra. Pesawat ini beroperasi di rute Eropa dan Timur Tengah. KLM memasuki era jet pada tahun 1960 dengan Douglas DC-8. Untuk rute Eropa dan Timur Tengah, maskapai ini membeli Douglas DC-9, yang masuk dinas tahun 1966. Kemudian, Bandar Udara Schiphol diperluas setahun kemudian, dan memungkinkan KLM untuk terus berekspansi. Tahun 1968, maskapai ini membeli varian tercanggih Douglas DC-8, DC-8-62, dengan 244 kursi. Memasuki tahun 1970an, maskapai ini membeli pesawat badan lebar perdananya, Boeing 747-200B, yang ditenagai mesin Pratt & Whitney JT9D.
Tahun 1980-an, KLM mencapai persetujuan dengan Boeing untuk merombak beberapa Boeing 747-200nya dengan dek atas yang dipanjangkan (stretched upper deck atau SUD. Pesawat KLM yang dirombak tersebut dinamai Boeing 747-200SUD), yang dioperasikan bersama dengan Boeing 747-300. Tahun 1989, maskapai ini memperkenalkan Boeing 747-400. Memasuki dekade 1990-an,KLM mengadakan aliansi dengan Northwest Airlines dengan cara membeli 20 persen saham Northwest. Bulan Juni 1995, KLM membeli Boeing 767-300ER ke armada mereka.
Memasuki tahun 2000-an, tepatnya tahun 2002, KLM kembali memperbarui armada, dengan memensiunkan Boeing 767-300ER dan Boeing 747-300 dan menggantinya dengan Boeing 777-200ER dan Airbus A330-200. Sementara, KLM memutuskan mempertahankan armada MD-11nya hingga tahun 2014/2015.
Walaupun pada Mei 2004 KLM diambil alih oleh Air France, joint venture antara KLM dan Northwest Airlines sepertinya belum terpengaruh, meskipun Northwest Airlines menyatakan bergabung (merger) dengan Delta Air Lines. KLM bergabung dengan aliansi SkyTeam pada tanggal 13 September 2004.
Armada
Terhitung bulan Desember 2010.
Pesawat | Berdinas | Pesanan | Penumpang | Tanggal penyerahan | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
C | Y+ | Y | Total | ||||
Airbus A330-200 | 11 | 1 | 30 | 35 | 178 | 243 | 2013-01 |
Airbus A330-300 | 0 | 3 | 30 | 40 | 224 | 294 | 2012-02, 2012-03, 2012-04 |
Boeing 737-300 | 3 | 0 | 39 | 0 | 88 | 127 | akan dipensiunkan sebelum 2012 |
Boeing 737-400 | 8 | 0 | 39 | 0 | 108 | 147 | akan dipensiunkan sebelum 2012 |
Boeing 737-700 | 9 | 9 | 45 | 0 | 84 | 129 | monthly until 2011-10 |
Boeing 737-800 | 22 | 1 | 57 | 0 | 114 | 171 | 2011-05 |
Boeing 737-900 | 5 | 0 | 51 | 0 | 138 | 189 | |
Boeing 747-400 | 6 | 0 | 42 | 38 | 335 | 415 | |
Boeing 747-400M | 16 | 0 | 42 | 38 | 195 | 275 | |
Boeing 777-200ER | 15 | 0 | 35 | 34 | 249 | 318 | |
Boeing 777-300ER | 4 | 3 | 35 | 40 | 350 | 425 | 2011-02, 2012-06, 2012-07 |
McDonnell Douglas MD-11 | 10 | 0 | 24 | 34 | 227 | 285 | |
KLM Cargo | |||||||
Boeing 747-400ERF | 4 | 0 | Cargo | Disewakan ke Martinair | |||
Total | 113 | 17 |
KLM sedang dalam proses pembaharuan armada. Semua Boeing 737-300/-400nya akan digantikan oleh Boeing 737-700/-800. KLM pun juga mempertimbangkan mengganti pesawat MD-11nya. Air France-KLM mengirim proposal untuk 100 pesawat A350 dan Boeing 787 untuk menggantikan MD-11 (bersamaan dengan Airbus A340 dan Boeing 747-400 milik Air France). Rencana ini diperkirakan berlangsung tahun 2014.
Armada KLM dari masa ke masa
KLM pernah mengoperasikan pesawat-pesawat berikut:[2]
Destinasi
Artikel Utama: Bandara-bandara Tujuan KLM
Daftar ini tidak termasuk kota-kota yang hanya dituju KLM Cityhopper.
- Austria
- Ceko
- Denmark
- Finlandia
- Perancis
- Nice (Bandara Internasional Cote d'Azur)
- Paris (Bandara Internasional Charles de Gaulle)
- Lyon (Bandara Internasional Saint-Exupery)
- Toulouse (Bandara Internasional Toulouse Blagnac)
- Marseille (Marseille Provence Airport)
- Bordeaux (Bandara Internasional Merignac)
- Strasbourg (Bandara Internasional Eintzheim)
- Clermont-Ferrand
- Jerman
- Yunani
- Hungaria
- Italia
Destinasi
AS, Kanada, dan Meksiko
Lihat pula
Referensi
- ^ "Fact Sheet." SkyTeam. Retrieved on 27 December 2008.
- ^ KLM fleet Airfleets. Retrieved 29 November 2009.