Vojislav Šešelj (bahasa Serbia Sirilik: Војислав Шешељ, diucapkan /ˈvɔjislav ˈʃɛʃɛʎ/) (lahir 11 Oktober 1954) adalah seorang politikus Bosnia-Serbia, dan pendiri serta presiden Partai Radikal Serbia ultra nasionalis. Ia dituduh atas kejahatan terhadap umat manusia dan pelanggaran hukum-hukum atau kebiasaan dalam perang oleh Tribunal Internasional Kriminal untuk bekas Yugoslavia. Karena itu saat ini ia ditahan di Den Haag dan menunggu diadili.

Berkas:VojislavSeseljPoster3.JPG
Poster untuk pemilihan presiden 2004; Šešelj sendiri tidak mencalonkan diri di sini, karena ia menunggu diadili di Den Haag. Slogannya berbunyi "kebijaksanaan, keberanian, kepercayaan".

Šešelj tidak diserahkan kepada petugas PBB, melainkan terbang ke Den Haag atas pilihannay sendiri pada Februari 2003. Pada November 2006, ia masih menantikan proses peradilannya di tahanan, yang kini sudah berjalan hampir empat tahun. Pada 10 November 2006, Šešelj melakukan mogok makan.[1]

Biografi

Vojislav Šešelj lahir di Sarajevo yang saat itu merupakan wilayah Yugoslavia dan dibesarkan di kota Stolac di Herzegovina. Ia lulus dari fakultas hukum di Universitas Sarajevo, dan tak lama kemudian mendapatkan gelar doktor pada 1979. Ia mengajar ilmu politik di sana hingga 1984. Tahun itu, penguasa Komunis Yugoslavia menyatakan ia bersalah melakukan "kegiatan kontra revolusi" dand ijatuhi hukuman penjara delapan tahun, meskipun Mahkamah Agung mengubah hukuman itu dan melepaskannya pada 1986.

Pada 1989, Šešelj pergi ke Amerika Serikat dan di sana, Momčilo Đujić, seorang pemimpin Chetnik dari Perang Dunia II, menganugerahinya gelar voivoda dari bangsa Chetnik, meskipun konon ia membatalkan gelarnya pada 1997 karena Šešelj bekerja sama dengan Partai Sosialis Serbia yang dipimpin Slobodan Milošević.

Šešelj menjadi pemimpin partai politik Gerakan Pembaruan Serbia.

  • Pada 2005 Šešelj menjadi berita utama di Internet ketika ia dipaksa membacakan sebuah surat yang pernah dikirimkannya ke ICTY yang menyatakan penghinaannya terhadap pengadilan. Kejadian ini segera menjadi terkenal di negara-negara berbahasa Serbia-Kroasi-Bosnia.[2]

Rujukan

Lihat pula

Pranala luar