Sri Cudamani Warmadewa

Revisi sejak 27 Agustus 2011 14.46 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (r2.6.4) (bot Menambah: ms:Sri Chulamanivarman)

}} Sri Maharaja Cudamani Warmadewa merupakan salah seorang maharaja Sriwijaya, yang namanya dikenal dalam kronik Tiongkok sebagai Se-li-chu-la-wu-ni-fu-ma-tian-hwa.

Biografi

Menurut Atiśa, seorang sarjana Buddha asal Benggala yang berperan dalam mengembangkan Buddha Vajrayana di Tibet dalam kertas kerjanya Durbodhāloka menyebutkan ditulis pada masa pemerintahan Sri Cudamanivarmadeva penguasa Sriwijayanagara di Malayagiri di Suvarnadvipa, sekitar akhir abad ke-10.[1]

Pada tahun 1003, ia mendedikasikan sebuah candi untuk dipersembahkan kepada kaisar Cina yang dinamakan cheng tien wan shou[2] (Candi Bungsu, salah satu bagian dari candi yang terletak di Muara Takus).[3]

Kemudian namanya juga didedikasikan untuk sebuah vihara yang dinamakan dengan Vihara Culamanivarmma di selatan India, sebagaimana yang tersebut pada prasasti Leiden. Hal ini juga menunjukan adanya hubungan diplomasi antara Sriwijaya dengan dinasti Chola waktu itu.[4]

Rujukan

  1. ^ Cœdès, George (1996). The Indianized States of Southeast Asia. University of Hawaii Press. ISBN 0-8248-0368-X. 
  2. ^ Muljana, Slamet (2006). F.W. Stapel, ed. Sriwijaya. PT. LKiS Pelangi Aksara. ISBN 978-979-8451-62-1. 
  3. ^ Forgotten Kingdoms in Sumatra, Brill Archive
  4. ^ Majumdar, R.C., Note on Šailendra kings mentioned in Leiden Plates, EL, XXII, pp. 281-4.