Mazmur 117 (Penomoran Septuaginta: Mazmur 116) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-5 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Tidak ditulis nama pengarang mazmur ini. Dalam versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia, mazmur ini diberi judul "Pujilah TUHAN, hai segala bangsa". Merupakan mazmur terpendek dan pasal terpendek di Alkitab. Terdiri dari 2 ayat saja atau 16 kata Ibrani. Dalam Alkitab Indonesia merupakan pasal ke-595 dari keseluruhan 1189 pasal, sehingga tepat di tengah.

Tradisi Yahudi

  • Salah satu dari 6 mazmur (113-118) yang membentuk nyanyian pujian Hallel. Setiap kali Hallel dibacakan, mazmur ini dibaca lengkap[1].

Tradisi Kristen

Dalam mazmur ini ada ajakan bagi orang bukan Yahudi untuk ikut memuji Tuhan. Orang Kristen menganggap ini sebagai pemenuhan janji Allah untuk memberi keselamatan kepada semua bangsa melalui Abraham dan keturunannya. Galatia 3:16 menyebutkan bahwa janji ini diucapkan "kepada Abraham dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus." dan oleh karenanya melalui Abraham "semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat" (Kejadian 12:3).

Teks

א הַלְלוּ אֶת-יְהוָה, כָּל-גּוֹיִם; שַׁבְּחוּהוּ, כָּל-הָאֻמִּים .
ב כִּי גָבַר עָלֵינוּ, חַסְדּוֹ-- וֶאֱמֶת-יְהוָה לְעוֹלָם: הַלְלוּ-יָה

(1) ha·le·lu et YHWH kol go·yim, sha·be·chu·hu kol ha·u·mim,
(2) ki ga·var a·lei·nu chas·do, ve'e·met YHWH le'olam. ha·le·lu-Yah

(1) Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
(2) Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!

Catatan:

  • Tulisan Ibrani dibaca dari kanan ke kiri, diawali dengan nomor ayat.
  • "halelu" dari kata kerja "halel" berarti "puji", dalam bentuk kata perintah orang kedua maskulin jamak (akhiran "-u").
  • "YHWH" adalah nama panggilan untuk TUHAN.
  • "kol" berarti "semua" atau "seluruh".
  • "goyim" (bentuk tunggal "goy") adalah istilah untuk orang-orang bukan Yahudi.
  • "shabechuhu" dari kata "shabach" artinya "mengagungkan/memegahkan/sembah"; akhiran "-uhu" merupakan bentuk kata perintah orang kedua maskulin jamak.
  • "umim" artinya orang-orang secara umum atau "umat".
  • "gavar" artinya "hebat" atau "kokoh"
  • ""aleinu" artinya "terhadap kita"
  • "chasdo" dari kata "chesed" (baca: "kesed") artinya "kasih"; akhiran "-o" bermakna "-nya" (bentuk milik orang ketiga tunggal)
  • "ve" artinya "dan"
  • "emet" berarti "kesetiaan" atau "kebenaran"
  • "le'olam" terdiri dari "le" artinya "untuk" dan "olam" artinya "kekal" atau "selama-lamanya".

Referensi

  1. ^ The Complete Artscroll Siddur page 638

Pranala luar