Paok sayap biru

spesies burung
Paok-bersayap Biru
Seekor burung paok-bersayap biru.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. moluccensis
Nama binomial
Pitta moluccensis
(Müller, 1776)

Paok-bersayap biru (Pitta moluccensis) adalah burung pengicau dalam keluarga Pittidae asli Australia dan Asia Tenggara[1]. Bersama dengan tiga superspesies lainnya, burung ini tidak mempunyai subspesies.

Taksonomi

Seorang naturalis Jerman, Philipp Ludwig Statius Müller adalah orang pertama yang mendeskribsikan paok-bersayap biru [2]. Burung ini membentuk superspesies bersama dengan paok bidadari (P. nympha), paok India (P. brachyura), dan paok bakau(P. megarhyncha)[3].

Deskripsi Badan dan Suara

 
Sayap burung ini nampak diturunkan ke belakang supaya mendapat sinar matahari

Berukuran sedang, yakni 18cm, bertubuh gemuk dan berwarna-warni[1]. Dada nya berwarna merah karat, alis coklat pucat dan punggung berwarna hijau. Sayap biru terang dengan bercak putih, tenggorokan putih, tunggir merah. Iris coklat, paruh kehitaman, kaki coklat pucat.[4] Siulannya keras, berbunyi “pu-wiu, pu-wiu” dengan nada kedua lebih tinggi.Di Kalimantan, suaranya dipercaya merupakan petanda datangnya hujan[4].

Penyebaran dan Habitat

India tenggara, Cina barat daya, dan Asia Tenggara. Pada musim dingin ke Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan. Di Sumatera (termasuk pulau-pulau sekitarnya) dan kalimantan (termasuk Kep.Natuna), burung migran dan pengunjung musim dingin yang cukup umum terdapat sampai ketinggian 1.000 m. Tercatat di kebanyakan habitat hutan, termasuk kebun. Pengembara kadang-kadang dapat mencapai Sulawesi dan Filipina[4].

Kebiasaan

Sering mengunjungi semak-semak, hutan sekunder, dan hutan mangrove. Tidak pernah jauh dari pantai. Berjalan diam-diam, berlompatan diatas tanah seperti anis. Pada malam hari, beristirahat pada semak yang rendah, hanya satu meter diatas tanah. Sering berburu di sepanjang badan air[4][5]. Mereka bermigrasi setiap tahun. Terbang pada malam hari dan pada saat bulan baru[1]. Mereka makan cacing, siput dan serangga[6][7]. Mereka membangun sarang yang berbentuk bola. Bentuknya agak rumit, dan terbuat dari gabungan akar, rumput, daun dan lumut, seringkali diletakkan diantara akar-akar pohon di dekat air.[7] Telur nya berwarna putih atau krem. Telur Paok-bersayap biru dierami selama 15-17 hari[7].

Bahasa Lain

Referensi