Ronald Reagan
Ronald Wilson Reagan (Tampico, Illinois, 6 Februari 1911–Bel-Air, Los Angeles, California, 5 Juni 2004) ialah Presiden ke-40 AS (1981–1989) dan Gubernur ke-33 California (1967–1975). Reagan juga merupakan aktor film sebelum memasuki politik. Ia hidup lebih panjang daripada Presiden yang lainnya (93 tahun, 119 hari) dan merupakan Presiden terpilih tertua (69 tahun, 349 hari saat mengambil kekuasaan).
Kehidupan dan Karir Awal
Reagan mengikuti Eureka College di Eureka, Illinois, lulus pada 1932. Ayahnya seorang pemabuk. Reagan mengembangkan bakat awal untuk mendongeng dan sandiwara. Ia penyiar radio permainan Chicago Cubs, hanya mengambil garis bentuk sederhana permainan dari telegraf dan mengandalkan bakat imajinasi dan mendongengnya untuk menyempurnakan permainan. Sekali pada tahun1934, kawatnya putus. Namun dengan lancar Reagan memperbaiki seadanya ( dimana pemukul kedua tim memperoleh kemampuan luar biasa untuk mengeluarkan lemparan ) sampai kawatnya diperbaiki.
Karir Film
Reagan mendapat karir sukses di Hollywood sebagai peran penting kedua, sebab wajah dan tubuhnya gagah seperti suaranya. Pada 1940 ia memainkan peran George "The Gipper" Gipp dalam film Knute Rockne All American, dari yang ia mendapatkan nama panggilan Gipper, yang dipakainya di masa istirahat hidupnya. Reagan sendiri menganggap bahwa pekerjaan akting terbaiknya ialah dalam Kings Row (1942). Film terkemuka Reagan lainnya termasuk Hellcats of the Navy dan Bedtime for Bonzo. Ia termasuk dalam Hollywood Walk of Fame di 6374 Hollywood Boulevard.
Dinas Militer
Reagan diangkat sebagai perwira kavaleri cadangan dalam ketentaraan AS pada tahun 1935. Setelah peristiwa Pearl Harbor ia diaktifkan dan ditugasi pada Unit Perfilman pertama dalam Korps AU, yang mengadakan pelatihan dan pendidikan film. Ia tetap di Hollywood selama masa perang.
Karir Televisi
Karena peran film Reagan menjadi lebih sedikit di akhir 1950-an, ia pindah ke pertelevisian sebagai host dan pelaku untuk General Electric Theater. Pekerjaan akting tetap terakhirnya ialah sebagai host di Death Valley Days.
Karir Politik Awal
Ronald Reagan memulai kehidupan politiknya sebagai anggota liberal Demokrat, mendukung Franklin Delano Roosevelt dan New Deal-nya. Secara bertahap ia menjadi konservatif sosial yang setia. Ia memulai karir politik selama masa jabatannya sebagai pemimpin Screen Actors Guild (SAG), bersekutu dengan Senator Joseph McCarthy dan bersaksi didepan Komite DPR bidang Un-American Activities untuk "membongkar pengaruh komunis di Hollywood". Konon, ia menyerahkan nama beberapa mitra pekerja prokomunis kepada FBI. Pekerjaannya saat itu, antara lain, mengucapkan pidato antikomunis di siaran radio dan pidato keliling, lebih lanjut mempertinggi gambaran politiknya dalam iklim anti-Soviet di AS pada 1950an. Dalam pemilihan 1964, Reagan merupakan pendukung berat Republikan konservatif Barry Goldwater.
Pada 1966, ia terpilih sebagai Gubernur ke-33 California. Reagan mencoba meraih nominasi kepresidenan Republican pada 1968, dan kembali pada 1976 untuk menantang calon yang berkuasa saat itu, Gerald Ford namun kalah di Konvensi Partai Republik. Ia sukses meraih nominasi Republican pada 1980. Kampanye itu ditandai dengan krisis sandera Iran. Pers luar negeri menuduh bahwa pendukung Reagan telah membuat kesepakatan rahasia agar " sandera tetap ditahan " sampai setelah pemilihan. Kebanyakan analis percaya ketidakmampuan Presiden Jimmy Carter memecahkan krisis sandera memainkan peran besar dalam kemenangan Reagan. Reagan terus dipilih sebagai Presiden tahun itu dan diangkat kembali dengan kelebihan suara mutlak pada tahun 1984.
Kepresidenan
Pada tanggal 30 Maret 1981, hanya 69 hari setelah awal masa jabatannya, ketika meninggalkan Hotel Hilton di Washington, DC Presiden Reagan, Juru bicara Gedung Putih James Brady, agen Dinas Rahasia dan polisi District of Columbia ditembak seoorang pengkhayal John Hinckley, Jr. Segera sebelum pembedahan untuk mengeluarkan peluru dari dadanya (yang sedikit saja luput dari jantungnya), Reagan berkata kepada dokter bedahnya, "Saya berharap Anda semua orang Republican," dan kepada istrinya Nancy dengan bercanda ia berkomentar, "Sayang, saya lupa untuk menghindar."
Sebagai politikus dan presiden, ia melukiskan dirinya sebagai:
- Antikomunis
- Setuju pemotongan pajak
- Setuju pemerintahan non-militer
- Pendukung usaha bisnis, besar dan kecil
- Pendukung kebebasan individu
- Keras terhadap kejahatan
Ia dikenal juga karena:
- Peningkatan anggaran militer
- Menyebarkan peluru kendali Pershing II di Jerman sebagai tanggapan atas pangkalan peluru SS-20 milik Uni Soviet di dekat Eropa
- Mendorong penyebaran sistem rudal penjaga perdamaian
- Perundingan persetujuan pengurangan senjata nuklir
- Mengusulkan Prakarsa Pertahanan Strategi (Strategic Defense Initiative)
- Mempersenjatai dan melatih kelompok antikomunis seperti Contra dan Mujahidin
- Menjual senjata kepada sekutu asing seperti Taiwan, Israel, Arab Saudi, dan yang terkenal, Irak
- Menurunkan pajak secara signifikan, memutar tren sejarah terhadap pajak yang lebih tinggi
- Meningkatkan defisit federal
- Secara besar-besaran meningkatkan " perang melawan narkotika "
- Mengakhiri inflasi tinggi yang menghancurkan ekonomi di masa pendahulunya Jimmy Carter dan Gerald Ford.
- Membantu ‘memenangkan’ Perang Dingin
- Menyetujui pemecatan beberapa pengawas lalu lintas udara saat mereka mogok secara ilegal di musim panas 1981
Reaganomics
Masa jabatan pertama Presiden Reagan berfokus pada penyegaran stagnasi kondisi ekonomi, inflasi dan pengangguran. Kebijakan Reagan terkenal sebagai "Reaganomics", julukan yang digunakan pendukung dan pencelanya. Pemotongan pajak juga bergabung dengan pengeluaran militer yang besar sebagai akibat yang amat tinggi dan pertambahan dramatis dalam hutang nasional. Hutang bertambah dengan sekitar 200% (3 kali lipat) antara saat Reagan menjabat dan saat penggantinya George H. W. Bush, menduduki jabatan.
Di sisi lain, pengeluaran ini enteng menutupi kerugian dengan pendapatan pajak yang ditambah, dan beberapa pendukung Reagan menghubungkannya pada penggunaan berhasil kebijakan pajak ekonomi pihak perbekalan. Kritikus Presiden Reagan mengemukakan bahwa walau pernyataannya menganjurkan pemerintahan intrusif yang kecil, pengeluaran federal dan birokrasi bertambah selama pemerintahannya. Tak mengherankan, ada ketaksetujuan atas berapa banyak kebijakan Reagan yang ikut andil pada resesi hebat yang terjadi di tahun 1982.
Uni Soviet dan Perang Dingin
Seperti banyak politisi Amerika yang sukses, Reagan merasa perlu memiliki panggung yang besar. Ucapan pidatonya yang kalem dan bahasa yang kuat membuatnya digelari "Komunikator Besar." Pada tanggal 8 Maret 1983, ia menyebut Uni Soviet sebagai "Kekaisaran Setan" ( Empire of Evil ) dan kemudian ssat berpidato di depan Tembok Berlin ia menantang pemimpin Uni Soviet Mikhail Sergeyevich Gorbachev untuk "merobohkan tembok itu". Beberapa sejarawan percaya bahwa seluruh ciri itu tidak akan berarti tanpa kegairahannya yang dicurahkan untuk Amerika dan kepercayaan pribadi yang kuat.
Sementara itu banyak pendukung Reagan memujinya yang dianggap berhasil memenangkan Perang Dingin. Para pakar menghubungkan jatuhnya komunisme pada 1989 di Eropa Timur dan Uni Soviet dengan saat memuncaknya krisis ekonomi Uni Soviet dan kegagalan perbaikan ekonomi dan politik yang digagas Presiden Mikhail Gorbachev. Kebijakan Reagan termasuk dorongan kuat pada militer AS dan doktrin "perdamaian melalui kekuatan." Salah satu usulan yang lebih kontroversial ialah Inisiatif Pertahanan Strategis (SDI), sistem rudal pertahanan yang diharapkannya akan membuat AS tak terkalahkan dalam serangan nuklir oleh Uni Soviet. SDI dijuluki "Perang Bintang" oleh lawan-lawannya - yang berarti tak praktis atau fantastis - dan Reagan dijuluki "Ronnie Raygun" oleh sejumlah pelawak.
Kritik pada SDI menyatakan bahwa tujuan teknologi tak tercapai dalam praktik, dan bahwa percobaan SDI mungkin menambah buruk perlombaan senjata, seperti bertambahnya ketidakstabilan krisis di masa depan. Kritik lain memandang, anggaran belanja istimewa yang dilibatkan dalam program SDI yang ternyata berlipat, sebagai pekerjaan militer-industri tak bermanfaat.
Para pendukung menyebut SDI sebagi "paku peti mati " perlombaan senjata dengan Uni Soviet melalui penerapan strategi teknologi. Mereka memandang SDI sebagai tes untuk menyakinkan Uni Soviet bahwa gudang senjata peluru nuklir mereka akan menjadi usang dan menyusahkan Uni Soviet dengan penambahan pengeluaran untuk teknologi baru untuk mencapai penghindaran nuklir.
Reagan memiliki hubungan dekat dengan banyak pemimpin politik konservatif lainnya di seluruh dunia, seperti Margaret Thatcher dari Britania Raya, dan Brian Mulroney dari Kanada. Reagan memiliki harapan besar untuk membangun hubungan pribadi dengan para kepala negara lainnya, sering mengunjungi mereka ke peternakannya atau Camp David.
Sebagai bagian kebijakan yang menjadi dikenal sebagai Doktrin Reagan, AS juga ambil bagian dalam usaha kaum garis keras melawan pengaruh komunis di Amerika Latin, yang sering melibatkan pendukung diktator militer antikomunis yang terkenal karena rendahnya catatan HAM. Ini telah tuduhan bahwa Reagan sedang melakukan perang gerilya rahasia dan ilegal. Pada 1983 Reagan memerintahkan serangan militer resmi ke negara kecil Grenada setelah mengalami kudeta komunis. Menjelang akhir masa pemerintahannya, Reagan juga membantu dalam mendukung peralihan demokrasi Amerika Latin, memberikan bantuan paket asing yang banyak pada negara yang mengadakan pemilihan bebas.
Selama pemerintahannya, ada skandal dan penyelidikan besar dalam perang di Iran dan Nikaragua yang dikenal sebagai Peristiwa Kontra Iran. Dua anggota penasihat keamanan nasional, John Poindexter dan Kolonel Oliver North, telah merencanakan untuk menjual senjata kepada pemerintahan Iran dan hasil keuntungannya diberikan kepada gerilyawan antikomunis Contras di Nikaragua. Kedua hal itu berlawanan dengan peraturan Kongres. Reagan mengakui ketidaktahuan atas rencana itu, namun mengaku bahwa ia telah mendukung penjualan senjata yang pertama ke Iran, atas dasar penjualan seperti itu akan menolong terjaminnya pembebasan orang-orang Amerika yang sedang disandera kelompok Islam sokongan Iran, Hezbollah di Lebanon.
Tindakan cepat Reagan untuk menunjuk penyelidik independen dan kerja sama dengan pengacara, mencegah skandal Kontra-Iran dari ancaman impeachment. Presiden Reagan dinyatakan bersalah hanya dalam pengawasan lemahnya dari stafnya sendiri yang mengakibatkan ketidaktahuannya dalam penjualan senjata. Meski dianggap jujur sendiri oleh orang-orang Amerika, Presiden Reagan dalam masa jabatannya menjumpai beberapa skandal penyuapan, korupsi, yang menyangkut pembantu dan bawahan Reagan sehingga mengakibatkan lebih dari 130 pejabat dalam pemerintahan Reagan dihukum atau dipaksa meninggalkan kedudukan mereka untuk menghindari pengadilan. Skandal-skandal yang merusak nama baik Reagan membuat anggota Congress Patricia Schroeder menjulukinya "Presiden Teflon".
"Perang Melawan Narkotika"
Kebijakan Reagan dalam "Perang Melawan Narkotika" meningkatkan jumlah tahanan dan dana kesehatan bagi orang-orang kecanduan. Ini mengakibatkan perkembangan dramatis dalam jumlah tahanan AS. Kritikus menuduh bahwa kebijakan itu berefek sedikit untuk benar-benar mengurangi keberadaan narkotika ataupun kejahatan di jalan dan juga mengakibatkan beban keuangan tinggi dan korban manusia untuk masyarakat Amerika. Walau begitu, hal ini merupakan bagian penting kebijakan Reagan yang keras terhadap kejahatan. Karena kebijakan ini dan berbagai pemotongan dalam pengeluaran untuk program sosial selama masa kepresidenannya, Reagan dianggap sejumlah kritikus biasa saja untuk pengeluaran biaya bagi warga miskin dan minoritas.
Serbaneka
Pada 5 Agustus 1981, Reagan mendukung pemecatan 11.359 pengawas lalu lintas udara yang sedang mogok yang mengabaikan perintahnya agar kembali bekerja. Ironisnya, PATCO, serikat pekerja pengawas Lalu Lintas Udara, merupakan salah satu dari sedikit serikat yang telah mendukung Reagan dalam pemilihan 9 bulan sebelumnya.
Di musim semi 1983, Reagan mengirim para anggota Marinir ke Lebanon. Menyusul beberapa pengeboman kecil, satu pemboman truk dalam barak mereka membunuh 241 anggota Marinir. Dua hari kemudian Reagan menyerang negara Grenada di Karibia. Tiga bulan kemudian, Reagan menarik mundur anggota Marinir dari Lebanon.
Pada 13 Juli 1985, Reagan mengadakan pembedahan untuk mengeluarkan kanker polip dari usus besarnya. Pada 5 Januari 1987, Reagan mengalami pembedahan prostat yang menyebabkan kekhawatiran lebih lanjut mengenai kesehatannya.
Reagan secara luas dikritik pada 1985 karena peristiwa yang berkaitan pada kunjungan resmi ke Jerman Barat. Pada 11 April, Gedung Putih mengumumkan bahwa Reagan akan mengunjungi pemakaman militer Bitburg, meletakkan bunga dalam menghormati tentara Jerman yang tewas dalam kedua PD. Ini menjadi kontroversial dan menjadi perhatian umum karena sejumlah kecil tempat pemakaman ( dilaporkan sekitar 49 atau 56 buah ) menjadi tempat pemakaman mayat tentara yang telah berdinas dalam unit Waffen-SS. Walau protes dari berbagai pihak, yang paling menonjol dari pemenang hadiah Nobel Perdamaian, Elie Wiesel, Reagan meneruskan kunjungan ke tempat itu yang diharapkan akan mengembangkan rekonsiliasi antara mantan musuh.
Peninggalan dan Pensiun dari Kehidupan Umum
Reagan disebut sebagai pendiri Partai Republican modern. Pendefinisiannya kembali mengenai konservatisme fiskal sebagaimana yang sedang difokuskan pada pemotongan pajak tanpa hal berarti pada anggaran belanja yang diseimbangkan ("Reaganomics"); sikap oposisinya pada perpajakan progresif, perlindungan dan peraturan lingkungan yang lebih besar, dan aborsi; pentingnya moral mayoritas dari pendukungnya dalam koalisi pemerintahannya; dan memantapkan dukungannya pada sistem pertahanan rudal nuklir.
Pada 1992, empat tahun setelah berhenti menjabat, Reagan didiagnosis menderita penyakit Alzheimer. Tahun demi tahun berjalan, secara lambat penyakit itu mulai menggerogoti otak dan tubuh mantan presiden ini. Ia memberitahu khayalak mengenai keadaannya sendiri pada 5 November 1994 lewat surat yang ditulisnya yang mengatakan ia menderita penyakit Alzheimer. Dan ia tak bisa bercakap secara lancar. Pada tahun 2001, ia terjatuh dan mencederai bagian pinggulnya yang membuatnya tak dapat bergerak.
Pada 6 Februari 1998, Bandara Nasional Wasington di Washington, DC dinamai-ulang sebagai Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Juga, kapal induk USS Ronald Reagan (CVN-76) diberi nama ulang pada 4 Maret 2001, membuatnya salah satu dari sangat sedikitnya kapal AL AS yang dinamai-ulang dengn nama orang hidup.
Pada November 2003, Reagan dan keluarganya merupakan tokoh miniseri TV yang kontroversial, The Reagans. Sebagai jawaban atas doku-drama yang tak mengenakkan, sejumlah anggota Kongres Republikan mengajukan RUU Uang Logam Ronald Reagan " (HR 3633), peraturan yang akan menggantikan potret Franklin Delano Roosevelt dalam uang logam AS dengan gambar Reagan. Rancangan UU ini tak memiliki pendukung yang tersebar luas dan muncul mosi tak percaya untuk itu. Pada tahun 2004, Reagan berusia 93, menjadikannya mantan presiden tertua dalam sejarah Amerika.
Kematian
Reagan meninggal di rumahnya di Bel Air, Los Angeles pada 5 Juni 2004 pada pukul 13:09 waktu setempat. Ia meninggal karena pneumonia, dengan didampingi oleh istrinya Nancy dan anak-anaknya Patti dan Ron. Ia juga meninggalkan anaknya Michael, dari pernikahan pertamanya dengan Wyman; sementara Maureen telah meninggal pada 2001.
Reagan dimakamkan dengan upacara kenegaraan negara penuh pada 9 Juni, yang pertama sejak Lyndon Johnson. Dengan kehadiran 4.000 orang, kebaktian dilakukan di Katedral Nasional pada 11 Juni dengan pidato oleh George W. Bush, George H. W. Bush, Margaret Thatcher dan Brian Mulroney. Sejumlah pemimpin nasional di masa lalu dan saat itu menghadiri kebaktian, termasuk Mikhail Gorbachev. Ia dimakamkan pada malam itu saat terbenamnya matahari dalam upacara yang dihadiri oleh 600 orang, di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan di Simi Valley, dengan dihadiri 3 anaknya yang masih hidup.
Nancy Reagan meletakkan bendera pada peti jenazah Reagan yang dihiasi. Reagan memegang rekor sebagai presiden paling tua dalam sejarah Amerika. Usia John Adams 90 tahun dan 247 hari, yang dilampaui Reagan pada 11 Oktober 2001.
Pengangkatan Mahkamah Agung
- Sandra Day O'Connor - 1981
- William Rehnquist – Ketua Peradilan, 1986 (asosiasi peradilan sejak 1972 )
- Antonin Scalia - 1986
- Anthony M. Kennedy - 1988
Didahului oleh: [[Robert Montgomery (aktor)|Robert Montgomery]] |
Presiden Persatuan Aktor Film 1947 – 1952 |
Diteruskan oleh: Walter Pidgeon |
Didahului oleh: Howard Keel |
Presiden Persatuan Aktor Film 1959 – 1960 |
Diteruskan oleh: George Chandler |
Didahului oleh: Pat Brown |
Gubernur California 1967 – 1975 |
Diteruskan oleh: Jerry Brown |
Didahului oleh: Gerald Ford |
Kandidat Presiden Partai Republik 1980 (menang), 1984 (menang) |
Diteruskan oleh: George H. W. Bush |
Didahului oleh: Jimmy Carter |
Presiden Amerika Serikat 20 Januari 1981 – 20 Januari 1989 |
Diteruskan oleh: George H. W. Bush |
Didahului oleh: François Mitterrand |
Ketua G8 1983 |
Diteruskan oleh: Margaret Thatcher |