Sony Mobile Communications

Revisi sejak 20 Maret 2012 02.38 oleh Imanuel NS Uen (bicara | kontrib) (←Membatalkan revisi 5294584 oleh 182.4.168.132 (Bicara))

Sony Ericsson (nama lengkap: Sony Ericsson Mobile Communications AB) adalah perusahaan pembuat telepon genggam yang didirikan pada tahun 2001 hasil gabungan dari dua perusahaan besar dalam dua bidang yang berbeda: perusahaan Jepang, Sony (elektronik) dan perusahaan Swedia, Ericsson (telekomunikasi selular).

Sony Ericsson Mobile Communications AB
Perusahaan patungan
IndustriTelekomunikasi
Didirikan1 Oktober 2001
Kantor pusatKantor pusat:
Inggris London, Britania Raya
Tergabung:
Swedia Swedia
Tokoh kunci
Hideki Komiyama (Presiden) Anders Runevad (EVP)
ProdukTelepon seluler
Walkman
Sistem Wireless
Wireless voice devices
Hi-Tech accessories
Wireless data devices
PendapatanPenurunan 6.294 juta (2010)[1]
Kenaikan €147 juta (2010)
Kenaikan €90 juta (2010)
Karyawan
~8,000
IndukSony Corporation (50%)
Ericsson AB (50%)
Situs webwww.sonyericsson.com

Perusahaan ini sebelumnya bernama Ericsson saja. Markas perusahaan yang dulunya berada di Swedia telah berpindah ke Hammersmith di London, Inggris. Sekarang ini, Sony Ericsson merupakan perusahaan pembuat ponsel terbesar keenam di dunia setelah Nokia, Samsung, LG, Research in Motion, dan Apple.

Sebagian besar ponsel Sony Ericsson menggunakan layanan jaringan komunikasi suara GSM (2G) dan W-CDMA/UMTS (3G) serta layanan jaringan komunikasi data EDGE (2.5G) dan HSDPA & HSUPA (3.5G). Beberapa ponsel Sony Ericsson menggunakan layanan jaringan komunikasi suara AMPS (1G), cdmaOne (2G) dan CDMA2000 1X (3G) serta layanan jaringan komunikasi data CDMA2000 1X RTT (2.5G) dan CDMA2000 1X EV-DO (3.5G). Selain itu, Sony Ericsson juga berencana akan memproduksi ponsel dengan menggunakan layanan jaringan komunikasi data LTE (3.9G).

Selain memproduksi ponsel untuk pasar global, Sony Ericsson juga memproduksi ponsel khusus untuk pasar Jepang. Ponsel Sony Ericsson Jepang menggunakan layanan jaringan dari operator seluler Jepang, seperti NTT docomo, au by KDDI, dan SoftBank Mobile.

Sony Ericsson juga memiliki layanan konten yaitu PlayNow Arena. Para pengguna ponsel Sony Ericsson dapat mengakses serta mengunduh berbagai macam konten yang disediakan pada layanan ini, baik yang sifatnya gratis maupun berbayar. PlayNow Arena dapat diakses secara langsung melalui pilihan menu PlayNow atau dengan menggunakan browser yang ada pada ponsel. Untuk layanan konten PlayNow versi Jepang hanya dapat diakses dari ponsel Sony Ericsson yang secara khusus dipasarkan di Jepang saja.


Seri Ponsel Sony Ericsson

Semenjak bergabung jadi satu perusahaan divisi telekomunikasi seluler, Sony dan Ericsson tidak lagi membuat ponselnya masing-masing. Berikut ini adalah penjelasan mengenai seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan :

  • Xperia (disingkat X), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menerapkan konsep penggabungan (konvergensi) antara teknologi dan gaya hidup pada ponselnya. Seri Xperia pada umumnya menggunakan sistem operasi, sehingga seri ini dapat juga dikategorikan sebagai seri smartphone.
  • Ponsel Cyber-shot (disingkat C), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang mengutamakan performa kamera yang berkualitas. Ponsel Cyber-shot menggunakan teknologi kamera digital Cyber-shot Sony seperti Smile Shutter dan lain sebagainya. Selain itu, seri ponsel ini juga dilengkapi dengan lampu kilat, baik jenis Xenon maupun LED.
  • Ponsel Walkman (disingkat W), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang mengutamakan performa audio yang berkualitas. Ponsel Walkman menggunakan teknologi audio Walkman Sony seperti Mega Bass, Clear Bass, Clear Stereo, dan lain sebagainya. Pemutar musik Walkman juga secara khusus disertakan pada seri ponsel ini.
  • Entertainment Unlimited (disingkat U), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan berbagai fitur multimedia dan hiburan bagi para penggunanya.
  • GreenHeart, merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menggunakan material yang bersifat ramah lingkungan dan aplikasi yang bersifat ekologis.
  • Generation Web (disingkat G), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan konektivitas bagi para penggunanya. Sebagian ponsel dari seri ini dilengkapi dengan sistem operasi dan juga layanan BlackBerry Connect.
  • Messaging (disingkat M), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fungsi perpesanan. Seri ini dilengkapi dengan sistem operasi dan tombol QWERTY.
  • Kamera (disingkat K), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fitur kamera. Sebagian seri Kamera telah mengadopsi teknologi digital Cyber-shot Sony. Kamera berasal dari bahasa Swedia yang berarti "camera atau kamera". Seri Kamera kemudian digantikan dengan seri ponsel Cyber-shot dan seri Snapshot.
  • Tala (disingkat T), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan kebutuhan komunikasi bagi para penggunanya. Tala berasal dari bahasa Swedia yang berarti "talk atau berbicara".
  • Swivel/Slider (disingkat S), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang berdesain swivel atau slider. Semenjak Sony Ericsson mengadakan perubahan nomenklatur pada ponselnya, seri S tidak lagi disingkat sebagai seri Swivel/Slider, namun disingkat sebagai seri Snapshot.
  • Snapshot (disingkat S), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fitur kamera.
  • Fun (disingkat F), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fungsi permainan dan hiburan bagi para penggunanya. Semenjak Sony Ericsson mengadakan perubahan nomenklatur pada ponselnya, seri F tidak lagi disingkat sebagai seri Fun, namun disingkat sebagai seri Fashion.
  • Fashion (disingkat F), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang mengedepankan fesyen dan desain.
  • Personal Digital Assistant (disingkat P), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang memiliki fungsi layaknya sebuah PDA dan dilengkapi dengan sistem operasi. Seri ini diorientasikan untuk para pebisnis.
  • Ze Bobber (disingkat Z), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang mengedepankan fesyen dan desain. Seri Ze Bobber selalu berdesain flip, sesuai dengan namanya (Ze Bobber berasal dari bahasa Swedia yang berarti "with flip atau dengan penutup").
  • Radio (disingkat R), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fitur radio.
  • Junior (disingkat J), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan kebutuhan fungsi dasar ponsel bagi para penggunanya.
  • T-Mobile (disingkat TM), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler T-Mobile USA. Contoh dari seri ini adalah TM506.
  • Vodafone (disingkat V atau F), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler Vodafone. Contoh dari seri ini adalah F500, V600, V800
  • Deutsche Telekom (disingkat D), merupakan seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler T-Mobile, perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi seluler dari Deustche Telekom. Contoh dari seri ini adalah D750.


Daftar Seri Ponsel Sony Ericsson

Xperia mini pro

Seri Xperia mini yang dilengkapi dengan papan tombol QWERTY. Dipasarkan pada tahun 2011. Seperti Xperia mini, Xperia mini pro dilengkapi dengan kamera 5 Megapiksel dan layar "Reality Display" dengan menggunakan teknologi Mobile Bravia Engine. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan teknologi audio xLOUD Experience dan mampu merekam video berformat definisi tinggi 720p.

Xperia mini

Seri Xperia mini yang mampu merekam format video berdefinisi tinggi 720p. Dipasarkan pada tahun 2011. Xperia mini dilengkapi dengan kamera 5 Megapiksel dan layar "Reality Display" dengan menggunakan teknologi Mobile Bravia Engine. Sony Ericsson menyebut Xperia mini sebagai smartphone Android terkecil pertama yang mampu merekam video berformat definisi tinggi. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan teknologi audio xLOUD Experience.

Xperia pro

Seri Xperia lain bersistem operasi Google Android yang menggunakan material ramah lingkungan. Dipasarkan pada tahun 2011. Xperia pro dilengkapi dengan kamera CMOS "Exmor R for mobile" 8 Megapiksel dan layar "Reality Display" dengan menggunakan teknologi Mobile Bravia Engine. Ponsel ini juga dilengkapi dengan papan tombol QWERTY.

Xperia neo

Seri Xperia yang menggunakan material ramah lingkungan. Dipasarkan pada tahun 2011. Xperia neo dilengkapi dengan kamera CMOS "Exmor R for mobile" 8 Megapiksel dan layar "Reality Display" dengan menggunakan teknologi Mobile Bravia Engine. Ponsel ini menggunakan sistem operasi Google Android.

Xperia Play

Seri Xperia pertama dari Sony Ericsson yang mendukung layanan PlayStation Suite. Dipasarkan pada tahun 2011. Xperia Play dielngkapi dengan kamera CMOS 5.1 Megapiksel, menggunakan sistem operasi Google Android dan dapat memainkan game-game bersertifikat PlayStation yang dapat diunduh di layanan PlayStation Suite. Ponsel ini memiliki desain seperti Sony PlayStation Portable dan juga mempunyai papan tombol khusus untuk permainan. Sebagai catatan, Sony Ericsson juga memasarkan Xperia Play dengan menggunakan jaringan CDMA, ekslusif untuk operator seluler Verizon Wireless.

Xperia arc

Seri Xperia pertama dari Sony Ericsson yang dilengkapi dengan kamera CMOS "Exmor R for mobile" 8 Megapiksel dan layar "Reality Display" dengan menggunakan teknologi Mobile Bravia Engine. Dipasarkan pada tahun 2011. Xperia arc menggunakan sistem operasi Google Android dan prosesor Qualcomm Snapdragon 1 GHz. Ponsel ini memiliki ketebalan sekitar 8.7 mm dan mampu merekam video berformat definisi tinggi (HD) 720p.

Xperia X10

Ponsel Sony Ericsson pertama yang menggunakan sistem operasi Google Android. Dipasarkan pada tahun 2010. Xperia X10 menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 1 GHz serta dilengkapi dengan fitur Timescape dan Mediascape. Xperia X10 dilengkapi dengan kamera CMOS 8 Megapiksel, konektivitas Wi-Fi, dan mampu merekam video berformat definisi tinggi (HD) 720p.

Xperia X10 mini pro

Versi mini dari Sony Ericsson Xperia X10 namun dilengkapi dengan papan tombol QWERTY. Dipasarkan pada tahun 2010. Sama seperti Xperia X10 mini, ponsel ini juga menggunakan Google Android sebagai sistem operasinya dan dilengkapi dengan kamera CMOS 5 Megapiksel serta konektivitas Wi-Fi..

Xperia X10 mini

Versi mini dari Sony Ericsson Xperia X10. Dipasarkan pada tahun 2010. Xperia X10 mini menggunakan sistem operasi Google Android. Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera CMOS 5 Megapiksel dan konektivitas Wi-Fi.

Xperia X8

Seri Xperia berdesain ekonomis. Dipasarkan pada tahun 2010. Xperia X8 menggunakan sistem operasi Google Android. Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel dan konektivitas Wi-Fi.

Xperia X5 Pureness

Ponsel Sony Ericsson pertama yang menggunakan layar transparan. Dipasarkan pada tahun 2009. Tidak seperti seri Xperia lainnya, Xperia X5 Pureness tidak menggunakan sistem operasi. Selain itu, ponsel ini juga tidak dilengkapi dengan kamera.

Xperia X2

Seri Xperia kedua yang menggunakan sistem operasi Windows Mobile. Dipasarkan pada tahun 2009. Sama seperti Xperia X1, Xperia X2 juga dilengkapi dengan Xperia Panel untuk kustomisasi tampilan pengguna. Ponsel ini juga dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi dan papan tombol QWERTY sama seperti Xperia X1.

Xperia X1

Seri Xperia pertama yang menggunakan sistem operasi Windows Mobile dan memiliki fitur Xperia Panel untuk kustomisasi tampilan pengguna. Dipasarkan pada tahun 2008. Xperia X1 dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi dan papan tombol QWERTY.

A8i

Ponsel Sony Ericsson pertama yang menggunakan jaringan TD-SCDMA dari operator seluler China Mobile. Dipasarkan di Cina pada tahun 2010. A8i menggunakan sistem operasi OPhone, derivatif dari Google Android yang dikembangkan oleh China Mobile dan dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel.

Vivaz pro

Seri Vivaz yang dilengkapi dengan papan tombol QWERTY. Dipasarkan pada tahun 2010. Vivaz pro dilengkapi dengan kamera CMOS 5 Megapiksel dan juga mampu merekam video berformat definisi tinggi 720p. Selain itu, ponsel ini juga menggunakan sistem operasi Symbian^1.

Vivaz

Ponsel Sony Ericsson pertama yang memiliki kemampuan untuk merekam video berformat definisi tinggi 720p. Dipasarkan pada tahun 2010. Vivaz dilengkapi dengan kamera CMOS 8 Megapiksel dan menggunakan sistem operasi Symbian^1.

Satio

Ponsel Sony Ericsson pertama yang dilengkapi dengan kamera CMOS 12 Megapiksel. Dipasarkan pada tahun 2009. Satio menggunakan sistem operasi Symbian S60 5th Edition (sekarang Symbian S60 5th Edition dikembangkan lebih lanjut menjadi Symbian^1).

Aino

Ponsel Sony Ericsson pertama yang dilengkapi dengan REMOTE PLAY untuk mengakses fitur multimedia yang ada pada konsol PlayStation 3 melalui ponsel. Dipasarkan pada tahun 2009. Aino dilengkapi dengan kamera 8.1 Megapiksel.

Yari

Ponsel permainan Sony Ericsson berdesain slider. Dipasarkan pada tahun 2009. Yari memiliki fitur Motion Control dan dilengkapi dengan kamera 5 Megapiksel.

Jalou by Dolce and Gabbana

Ponsel fesyen edisi terbatas dari Jalou, hasil kolaborasi antara Sony Ericsson dengan perusahaan fesyen ternama Dolce and Gabbana. Dipasarkan pada tahun 2010. Jalou by Dolce and Gabbana dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel dan lapisan emas 24 karat serta hadir dalam warna merah muda.

Jalou

Ponsel fesyen dari Sony Ericsson yang berdesain flip. Dipasarkan pada tahun 2010. Jalou dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel dan hadir dalam warna biru.

Aspen

Ponsel Sony Ericsson dari seri GreenHeart yang menggunakan sistem operasi Windows Mobile. Dipasarkan pada tahun 2010. Aspen dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel, papan tombol QWERTY untuk input karakter, dan konektivitas Wi-Fi.

Cedar

Ponsel Sony Ericsson dari seri GreenHeart yang berdesain candybar dan ekonomis. Dipasarkan pada tahun 2010. Cedar dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

Hazel

Ponsel Sony Ericsson dari seri GreenHeart yang berdesain slider. Dipasarkan pada tahun 2010. Hazel dilengkapi dengan kamera CMOS 5.0 Megapiksel.

Elm

Ponsel Sony Ericsson dari seri GreenHeart yang berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2010. Elm dilengkapi dengan kamera CMOS 5.0 Megapiksel.

Naite

Ponsel Sony Ericsson dari seri GreenHeart yang berdesain candybar dan ekonomis. Dipasarkan pada tahun 2009. Naite dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel. Variasi lain dari Sony Ericsson G502.

WT18

Seri ponsel Walkman untuk operator seluler China Mobile. Dipasarkan di Cina pada tahun 2011. WT18 menggunakan jaringan TD-SCDMA dan sistem operasi OPhone terbaru. Desain ponsel WT18 mengadopsi seri Xperia mini.

W8 Walkman Phone

Seri ponsel Walkman pertama yang menggunakan sistem operasi Google Android. Dipasarkan di beberapa negara di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2011. Pada dasarnya W8 Walkman Phone memiliki desain yang mirip dengan Xperia X8. Ponsel ini dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel, tombol pemutar musik Walkman, konektivitas Wi-Fi, dan menggunakan layar sentuh sebagai akses menu utamanya.

Yendo/Yizo

Seri ponsel Walkman pertama yang menggunakan layar sentuh. Dipasarkan pada tahun 2010. Yendo/Yizo berdesain slate dan dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

Zylo

Seri ponsel Walkman pertama yang mampu memainkan format musik FLAC. Dipasarkan pada tahun 2010. Zylo berdesain slider dan dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel.

Spiro

Seri ponsel Walkman berdesain slider. Dipasarkan pada tahun 2010. Spiro berdesain slider dan dilengkpi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W995

Ponsel Walkman dari Sony Ericsson yang dilengkapi dengan kamera CMOS 8 Megapiksel dan Walkman Player 4.0. Dipasarkan pada tahun 2009. W995 juga dilengkapi dengan teknologi Clear Bass dan Clear Stereo.

W980

Ponsel Walkman dari Sony Ericsson berdesain flip. Dipasarkan pada tahun 2008. W980 menggunakan teknologi Clear Audio Walkman Sony. Ponsel ini dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel namun tidak dilengkapi dengan slot memori eksternal. Sebagai gantinya, kapasitas memori internal yang ditanamkan pada ponsel ini sebesar 8 GB.

W960

Ponsel Walkman kedua yang menggunakan sistem operasi Symbian UIQ setelah W950. Dipasarkan pada tahun 2007. W960 berdesain candybar, menggunakan layar sentuh dan papan tombol alfanumerik, dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel, dan konektivitas Wi-Fi . Ponsel ini tidak memiliki slot memori eksternal, namun kapasitas memori internal yang ditanamkan pada ponsel ini sebesar 8 GB.

W950

Ponsel Walkman pertama yang menggunakan sistem operasi Symbian UIQ. Dipasarkan pada tahun 2006. W960 berdesain candybar, menggunakan layar sentuh dan papan tombol alfanumerik, dan konektivitas Wi-Fi . Ponsel ini tidak dilengkapi dengan kamera dan tidak memiliki slot memori eksternal, namun kapasitas memori internal yang ditanamkan pada ponsel ini sebesar 8 GB.

W910

Ponsel Walkman dengan jaringan HSDPA. Dipasarkan pada tahun 2007. W910 berdesain slider dan dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W902 dan W902 plus

Ponsel Walkman berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2008. W902 dan W902 plus dilengkapi dengan teknologi Clear Audio Walkman Sony dan kamera CMOS 5.0 Megapiksel. W902 plus memiliki layanan ekstra "PlayNow plus" dan hanya dipasarkan di Swedia.

W900

Ponsel Walkman berdesain swivel yang dapat diputar 180 derajat. Dipasarkan pada tahun 2006. W900 tergolong seri high-end dan dilengkapi dengan kamera CMOS 2 Megapiksel.

W890

Ponsel Walkman dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2008. W890 dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel.

W880 dan W888

Ponsel Walkman dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2007. W880 dan W888 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel. Variannya, W888, tidak mendukung layanan jaringan 3G. Tergolong seri ponsel Walkman tertipis yang pernah diluncurkan.

W850 dan W830

Ponsel Walkman berdesain slider. Dipasarkan pada tahun 2007. W580 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dan tombol pemutar multimedia dengan efek iluminasi pada bagian depan. Varian lain dari ponsel ini, W830, tidak mendukung layanan jaringan 3G.

W810

Ponsel Walkman dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2006. Generasi penerus dari W800. W810 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W800

Ponsel Walkman pertama dari Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2005. W800 mengadopsi bentuk K750 dan dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W760

Ponsel Walkman berdesain slider. Dipasarkan pada tahun 2008. W760 dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel dan mendukung layanan A-GPS.

W705 dan W715

Ponsel Walkman yang dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi. Dipasarkan pada tahun 2009. W705 dan W715 berdesain slider dan dilengkapi dengan teknologi Clear Audio Walkman Sony serta kamera CMOS 3.2 Megapiksel. W715 menggunakan layanan jaringan operator Vodafone dan hadir dalam warna hitam.

W710

Ponsel Walkman berdesain flip dan sporty. Dipasarkan pada tahun 2006. W710 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W700

Ponsel Walkman dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2006. Varian lain dari W800. W810 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel namun tidak mendukung fitur otofokus, tidak seperti W800.

W660

Ponsel Walkman dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2007. W660 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dan mendukung layanan jaringan 3G.

W610

Ponsel Walkman dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2007. W610 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W595 dan W595s

Ponsel Walkman berdesain slider. Dipasarkan pada tahun 2008. W595 dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel. Variannya, W595s, mempunyai desain yang sedikit berbeda dengan W595, tetapi secara umum tidak ada perbedaan fitur yang signifikan antara keduanya. W595s dipasarkan secara ekslusif untuk operator seluler asal Perancis, yaitu Orange.

W580

Ponsel Walkman berdesain slider. Dipasarkan pada tahun 2007. W580 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W550 dan W600

Ponsel Walkman dengan desain swivel yang dapat diputar 180 derajat. Dipasarkan pada tahun 2005. W550 dan W600 dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel. Variannya, W600, dipasarkan khusus di kawasan Amerika.

W508

Ponsel Walkman dari Sony Ericsson dengan desain flip. Dipasarkan pada tahun 2009. W508 dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel. Bagian kover depan ponsel ini dapat diganti dengan Style-Up Panel yang disediakan.

W395

Ponsel Walkman dari Sony Ericsson dengan desain slider. Dipasarkan pada tahun 2009. W395 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W380

Ponsel Walkman dari Sony Ericsson dengan desain flip. Dipasarkan pada tahun 2007. W380 dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel.

W350

Ponsel Walkman dari Sony Ericsson untuk kelas low-end. Dipasarkan pada tahun 2008. W302 berdesain flip dan dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel. Pada bagian flip terdapat tombol akses multimedia.

W302

Ponsel Walkman dari Sony Ericsson untuk kelas low-end. Dipasarkan pada tahun 2008. W302 berdesain candybar dan dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W300

Ponsel Walkman dari Sony Ericsson untuk kelas low-end. Dipasarkan pada tahun 2006. W300 berdesain flip dan dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

W205

Ponsel Walkman dari Sony Ericsson untuk kelas low-end. Dipasarkan pada tahun 2009. W205 berdesain slider dan dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel.

W200

Ponsel Walkman dari Sony Ericsson untuk kelas low-end. Dipasarkan pada tahun 2007. W200 berdesain candybar dan dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

C905

Ponsel Cyber-shot pertama yang dilengkapi dengan kamera CMOS 8 Megapiksel. Dipasarkan pada tahun 2008. C905 dilengkapi dengan lampu kilat Xenon dan konektivitas Wi-Fi.

C903

Ponsel Cyber-shot berdesain slider. Dipasarkan pada tahun 2009. C903 dilengkapi dengan kamera CMOS 5.1 Megapiksel, teknologi Smile Shutter, dan lampu kilat Dual LED.

C902

Ponsel Cyber-shot dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2008. C902 dilengkapi dengan kamera 5.1 Megapiksel dan lampu kilat Dual LED. Sony Ericsson juga meluncurkan C902 edisi James Bond dalam peluncuran film James Bond "Quantum of Solace". C902 edisi James Bond hadir dalam warna perak.

C901 GreenHeart

Varian lain dari ponsel Cyber-shot C901. Dipasarkan pada tahun 2009. Secara umum, C901 GreenHeart memiliki desain dan fitur yang sama seperti C901, kecuali ponsel ini menggunakan material yang bersifat ramah lingkungan dan aplikasi yang bersifat ekologis.

C901

Ponsel Cyber-shot dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2009. C901 dilengkapi dengan kamera CMOS 5.1 Megapiksel, teknologi Smile Shutter, dan lampu kilat Xenon.

C702

Ponsel Cyber-shot dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2008. C702 dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel dan lampu kilat Dual LED.

C510

Ponsel Cyber-shot dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2009. C510 dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel, teknologi Smile Shutter, dan lampu kilat LED.

G900

Seri Generation Web dari Sony Ericsson dengan desain slider. Dipasarkan pada tahun 2008. G900 dilengkapi dengan kamera CMOS 5.0 Megapiksel dan konektivitas Wi-Fi. Ponsel ini juga dapat terhubung dengan layanan BlackBerry Connect.

G705

Seri Generation Web dari Sony Ericsson dengan desain slider. Dipasarkan pada tahun 2008. G705 dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel dan konektivitas Wi-Fi.

G700 dan G700 Business Edition

Seri Generation Web dari Sony Ericsson dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2008. G700 menggunakan sistem operasi Symbian UIQ, dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel, layar sentuh dengan tombol alfanumerik, dan konektivitas Wi-Fi. G700 Business Edition tidak dilengkapi dengan kamera dan ekslusif dipasarkan di Singapura. Ponsel ini juga dapat terhubung dengan layanan BlackBerry Connect.

G502

Seri Generation Web dari Sony Ericsson dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2008. G502 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

M600

Seri Messaging dari Sony Ericsson yang berlayar sentuh dan memiliki papan tombol QWERTY untuk proses pengetikan. M600 menggunakan sistem operasi Symbian UIQ dan tidak dilengkapi dengan kamera.

P1

Seri PDA dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2006. P1 berdesain candybar dan dilengkapi dengan papan tombol QWERTY, layar sentuh, kamera CMOS 3.2 Megapiksel, sistem operasi Symbian UIQ, konektivitas Wi-Fi, dan sudah mendukung layanan jaringan 3G.

P990

Seri PDA dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2006. P990 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel, sistem operasi Symbian UIQ, dan sudah mendukung layanan jaringan 3G.

P910

Seri PDA dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2004. P910 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

P900

Seri PDA dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2003. P900 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

P800

Seri PDA dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2002. P800 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

K850

Seri flagship dari ponsel Cyber-shot. Dipasarkan pada tahun 2007. K850 berdesain slider, dilengkapi dengan kamera CMOS 5 Megapiksel, dan lampu kilat Xenon dan LED. Ponsel ini juga sudah mendukung layanan jaringan data HSDPA (3.5G).

K810

Ponsel Cyber-shot pertama dari Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2007. Generasi penerus dari K800. K810 dilengkapi dengan kamera 3.2 Megapiksel, lampu kilat Xenon, dan jaringan 3G (UMTS).

K800

Ponsel Cyber-shot pertama dari Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2006. K800 dilengkapi dengan kamera 3.2 Megapiksel, lampu kilat Xenon, dan jaringan 3G (UMTS). Bersama-sama dengan K790, Sony Ericsson juga meluncurkan K800 edisi James Bond dalam peluncuran film James Bond "Casino Royale". K800 edisi James Bond hadir dalam warna perak.

K790

Varian lain dari K800. Dipasarkan pada tahun 2006. K790 dilengkapi dengan kamera 3.2 Megapiksel dan lampu kilat Xenon, namun tidak mendukung jaringan 3G (UMTS). Bersama-sama dengan K800, Sony Ericsson juga meluncurkan K790 edisi James Bond dalam peluncuran film James "Bond Casino Royale". K790 edisi James Bond hadir dalam warna perak.

K770

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2007. K800 dilengkapi dengan kamera 3.2 Megapiksel, lampu kilat LED, dan jaringan 3G (UMTS).

K750 dan D750

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2005. K750 dan D750 dilengkapi dengan kamera 2.0 Megapiksel dan slot memori eksternal. Termasuk seri ponsel Sony Ericsson yang tergolong sukses dalam penjualannya di berbagai negara. D750 dipasarkan secara ekslusif untuk operator seluler T-Mobile Jerman.

K700

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2004. K700 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

K660

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2008. K660 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dan sudah mendukung layanan jaringan 3G.

K630 dan V640

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2007. K630 dan V640dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dan sudah mendukung layanan jaringan 3G. Variannya, V640, dipasarkan ekslusif untuk operator seluler Vodafone.

K610 dan K618

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2006. K610 dan K618 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dan sudah mendukung layanan 3G. Variannya, K618, dipasarkan untuk kawasan Amerika.

K600, V600, dan K608

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2006. K600, K608, V600 dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel. Variannya, V600, dipasarkan ekslusif untuk operator seluler Vodafone. Varian lainnya, K608, dipasarkan untuk kawasan Amerika.

K550

Ponsel Cyber-shot dengan desain candybar. Dipasarkan pada tahun 2007. K550 dilengkapi dengan kamera 2.0 Megapiksel dan lampu kilat LED.

K550im

Varian lain dari K550. Dipasarkan pada tahun 2007. K550im dilengkapi dengan kamera 2.0 Megapiksel dan lampu kilat LED serta mendukung layanan i-mode.

K530

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2007. K530 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dan sudah mendukung layanan jaringan 3G.

K510

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2006. K510 dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel.

K500

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2004. K500 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

K330

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2008. K330 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

K320

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2006. K330 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

K310

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2006. Generasi penerus dari K300. K310 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

K300

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2004. K300 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

K220

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2007. K300 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

K205

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2007. K205 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

K200

Ponsel Sony Ericsson berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2007. K200 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

Z800 dan V800

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2005. Z800 dan V800 dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel dengan fitur MOTION EYE dan sudah mendukung layanan jaringan 3G. Variannya, V800, dipasarkan ekslusif untuk operator seluler Vodafone. Ponsel ini juga dipasarkan di Jepang dengan nama Vodafone 802SE.

Z780

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2008. Z780 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dan sudah mendukung layanan jaringan 3G & HSDPA.

Z770

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2008. Z770 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dan sudah mendukung layanan jaringan 3G & HSDPA.

Z750

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2007. Z750 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dan sudah mendukung layanan jaringan 3G.

Z710

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2006. Z710 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

Z610

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2006. Z610 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

Z600

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2003. Z600 dilengkapi dengan kamera CMOS CIF.

Z555

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2007. Z750 dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel.

Z550 dan Z558

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2007. Z550 dan Z558 dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel.

Z530

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2006. Z550 dan Z558 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

Z520

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2005. Z520 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

Z510

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2007. Z510 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

Z500

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2005. Z500 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

Z320

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2007. Z320 dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel.

Z310

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2007. Z310 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

Z300

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2006. Z300 tidak dilengkapi dengan kamera.

Z250

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2007. Z250 dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

Z200

Seri Ze Bobber yang dipasarkan pada tahun 2003. Z200 tidak dilengkapi dengan kamera.

F500

Ponsel Sony Ericsson K500 yang dipasarkan pada tahun 2004 dan ekslusif untuk operator seluler Vodafone.

F305

Seri ponsel Sony Ericsson yang menawarkan fungsi hiburan dan permainan. Dipasarkan pada tahun 2008. F305 berdesain slider dan dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

S710

Ponsel Sony Ericsson berdesain swivel yang dapat diputar 180 derajat. Generasi penerus dari S700. Dipasarkan pada tahun 2005. S710 dilengkapi dengan kamera CCD 1.3 Megapiksel.

S700

Versi internasional dari ponsel Sony Ericsson SO505i. Dipasarkan pada tahun 2004. S700 berdesain swivel yang dapat diputar 180 derajat dan dilengkapi dengan kamera CCD 1.3 Megapiksel.

S600

Ponsel Sony Ericsson berdesain swivel yang dapat diputar 180 derajat. Dipasarkan pada tahun 2005. S600 dilengkapi dengan kamera CCD 1.3 Megapiksel.

S500

Ponsel Sony Ericsson berdesain slider. Dipasarkan pada tahun 2007. S500 dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

S312

Seri Snapshot dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2009. S312 berdesain candybar dan dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

S302

Seri Snapshot dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2009. S312 berdesain candybar dan dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

T715

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2009. T715 berdesain slider dan dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel. Selain itu, ponsel ini juga sudah mendukung layanan jaringan 3G.

T707

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2009. T715 berdesain flip dan dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel. Selain itu, ponsel ini juga sudah mendukung layanan jaringan 3G.

T700

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2008. T700 berdesain candybar dan dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel. Selain itu, ponsel ini juga sudah mendukung layanan jaringan 3G.

T650

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2007. T650 berdesain candybar dan dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel. Selain itu, ponsel ini juga sudah mendukung layanan jaringan 3G.

T610

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2003. T610 berdesain candybar dan dilengkapi dengan kamera CIF. Ponsel ini tergolong salah satu ponsel Sony Ericsson yang cukup sukses di pasaran.

T608

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2003. T608 berdesain candybar dan menggunakan layanan jaringan CDMA dan AMPS.

T606

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2003. T606 berdesain candybar dan menggunakan layanan jaringan CDMA dan AMPS.

T600

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2002. T600 berdesain candybar dan tidak dilengkapi dengan kamera.

T310

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2003. T310 berdesain candybar dan tidak dilengkapi dengan kamera.

T303

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2008. T303 berdesain slider dan dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel.

T290

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2004. T290 berdesain candybar dan tidak dilengkapi dengan kamera.

T280

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2008. T280 berdesain candybar dan dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel.

T270

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2008. T270 berdesain candybar dan tidak dilengkapi dengan kamera.

T250

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2007. T250 berdesain candybar dan dilengkapi dengan kamera CMOS VGA.

T230

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2003. T230 berdesain candybar dan tidak dilengkapi dengan kamera.

T206

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2003. T206 berdesain candybar dan tidak dilengkapi dengan kamera. Ponsel ini menggunakan layanan jaringan CDMA dan AMPS.

T200

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2002. T200 berdesain candybar dan tidak dilengkapi dengan kamera.

T105

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2002. T105 berdesain candybar dan tidak dilengkapi dengan kamera.

T100

Seri Tala dari ponsel Sony Ericsson. Dipasarkan pada tahun 2002. T100 berdesain candybar dan tidak dilengkapi dengan kamera.

T68

Ponsel berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2002. T68 tidak dilengkapi dengan kamera.

R306

Ponsel radio berdesain flip. Dipasarkan pada tahun 2008. R306 memiliki dukungan FM/AM Transmitter dan tombol akses khusus radio.

R300

Ponsel radio berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2008. R300 memiliki dukungan FM/AM Transmitter dan tombol akses khusus radio.

TM506

Ponsel Sony Ericsson yang dipasarkan untuk operator seluler T-Mobile USA. TM506 berdesain flip.

Ducati Phone

Ponsel Sony Ericsson hasil kolaborasi dengan Ducati. Secara ekslusif dipasarkan di Italia dan Inggris. Ducati Phone dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

Seri Ponsel Sony Ericsson Jepang

Seri ponsel Sony Ericsson Jepang sebagian besar tidak dipasarkan secara internasional, khusus hanya untuk pasar Jepang saja. Demikian pula dengan seri ponsel Sony Ericsson Internasional, walaupun ada beberapa versi internasional yang juga dipasarkan di Jepang. Dalam memasarkan ponselnya, Sony Ericsson bekerja sama dengan operator seluler Jepang seperti NTT docomo, au by KDDI, dan SoftBank Mobile, dan yang terbaru yaitu EMOBILE. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai seri ponsel Sony Ericsson Jepang serta layanan jaringan yang digunakan :

  • Seri ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler docomo (disingkat SO), menggunakan jaringan W-CDMA "FOMA", PDC "mova" dan yang terbaru adalah LTE "Xi". Sekarang ini, Sony Ericsson tidak lagi memproduksi ponsel dengan menggunakan jaringan PDC semenjak docomo memutuskan untuk menggunakan jaringan FOMA sebagai standar jaringan telekomunikasi seluler berikutnya. Seri ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler docomo sebagian menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S), Linux MOAP(L), atau Google Android, serta mendukung akses layanan mobile internet i-mode atau sp-mode.
  • Seri ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler au (juga menggunakan singkatan SO, namun lebih sering disingkat S), menggunakan jaringan CDMA2000 1X EV-DO "CDMA 1X WIN", CDMA2000 1X "CDMA 1X", dan cdmaOne, sementara untuk layanan mobile internet yang digunakan adalah EZweb. Seperti seri ponsel Sony Ericsson dengan jaringan PDC-nya yang diluncurkan untuk operator seluler docomo, Sony Ericsson juga tidak lagi memproduksi ponsel dengan menggunakan jaringan cdmaOne dan CDMA 1X untuk operator seluler au. Seri ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler au sebagian menggunakan platform KCP (KDDI Common Platform atau disebut juga KDDI Integrated Platform berbasis BREW, Java, maupun REX) atau sistem operasi Google Android.
  • Seri ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler SoftBank/Vodafone Japan (disingkat SE), menggunakan jaringan W-CDMA "SoftBank 3G/Vodafone 3G". Sejauh ini, hanya Vodafone 802SE yang pernah diluncurkan oleh Sony Ericsson untuk operator seluler SoftBank/Vodafone Japan. Vodafone 802SE menggunakan platform Java dan mendukung layanan mobile internet Yahoo! Keitai/Vodafone Live.
  • Seri ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler EMOBILE (disingkat SE), menggunakan jaringan W-CDMA. Salah satu ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator EMOBILE adalah Sony Ericsson Xperia mini, atau dikenal juga sebagai Sony Ericsson mini S51SE.

Seri ponsel Sony Ericsson Jepang sebagian besar memiliki model dan desain yang berbeda dari seri ponsel Sony Ericsson Internasional. Hal ini juga terlihat dari fitur yang disematkan pada sebagian besar seri ponsel Sony Ericsson Jepang, seperti siaran televisi digital OneSeg, chip pembayaran elektronik FeliCa, layanan Osaifu-Keitai, sistem input huruf Jepang, koneksi IrSimple (infrared), dan lain sebagainya.


NTT docomo

Xperia PLAY SO-01D

Sony Ericsson Xperia PLAY untuk pasar Jepang. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2011. Fitur yang dimiliki sama seperti versi internasional, hanya saja dilengkapi dengan dukungan layanan yang ditawarkan dari operator docomo.

Xperia ray SO-03C

Sony Ericsson Xperia ray untuk pasar Jepang. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2011. Secara umum tidak ada perbedaan fitur dengan versi internasional, kecuali dukungan layanan yang ditawarkan dari operator docomo.

Xperia acro SO-02C

Variasi lain dari Sony Ericsson Xperia arc, namun Xperia acro khusus diluncurkan di Jepang saja. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2011. Xperia acro memiliki desain yang lebih tebal dibandingkan dengan Xperia arc. Ponsel ini memiliki fitur yang mirip dengan Xperia arc, namun dengan beberapa penambahan seperti OneSeg TV Tuner, FeliCa, Osaifu-Keitai, dan koneksi IrSimple (infrared).

Xperia arc SO-01C

Sony Ericsson Xperia arc untuk pasar Jepang. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2011. Sama seperti Xperia SO-01B, Xperia arc SO-01C juga memiliki fitur tambahan seperti POBox Touch, mora touch, dan layanan docomo sp-mode. Khusus untuk pasar Jepang, Sony Ericsson menambahkan warna Sakura Pink pada pilihan variasi warna ponsel tersebut.

Xperia SO-01B

Sony Ericsson Xperia X10 untuk pasar Jepang. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2010. Xperia SO-01B memiliki fitur tambahan seperti POBox Touch (Predictive Operation Based On Example) untuk sistem input huruf Jepang, mora touch untuk akses musik online menuju mora store, dan layanan docomo sp-mode.

Bravia Keitai SO906i

Seri kedua dari ponsel Bravia. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2008. SO906i menggunakan teknologi Mobile Bravia Engine pada layarnya serta dilengkapi dengan OneSeg TV Tuner dan kamera CMOS 3.2 Megapiksel. SO906i menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S).

Cyber-shot Keitai SO905iCS

Seri ponsel Cyber-shot pertama untuk operator seluler docomo. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2008. SO905iCS dilengkapi dengan kamera "Exmor" CMOS 5.1 Megapiksel, ISO 1600, Optical Zoom, layar "RealityMAX" berbasis teknologi Bravia Sony, Smile Shutter Lite, Kaokime Lite, dan lampu kilat Xenon. SO905iCS tidak tidak dilengkapi dengan OneSeg TV Tuner. Ponsel ini menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S).

SO905i

Ponsel multimedia Sony Ericsson yang berdesain flip dan memiliki panel kontrol iluminasi di bagian depan ponsel untuk akses multimedia. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2007. SO905i dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel, layar "RealityMAX" berbasis teknologi Bravia Sony, Push Talk, OneSeg TV Tuner, serta 3 unit speaker stereo. Ponsel ini menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S).

Bravia Keitai SO903iTV

Seri ponsel Bravia pertama dari Sony Ericsson yang dipasarkan di Jepang pada tahun 2007. SO903iTV menggunakan teknologi Mobile Bravia Engine pada layarnya serta dilengkapi dengan OneSeg TV Tuner dan kamera CMOS 2.0 Megapiksel. SO903iTV menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S).

SO903i

Ponsel multimedia Sony Ericsson yang berdesain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2006. SO903i memiliki tombol akses multimedia yang terletak di bagian depan ponsel. Selain itu, SO903i dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel, layar "RealityMAX" berbasis teknolog Bravia Sony, Push Talk, OneSeg TV Tuner, dan speaker stereo. Untuk audio, ponsel ini menggunakan Virtual Mobile Engine berbasis teknologi Walkman Sony. SO903i menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S).

FOMASTICK SO902iWP+

Ponsel Sony Ericsson yang memiliki kemampuan tahan air. Dipasarkan pada tahun 2006. FOMASTICK SO902iWP+ berdesain candybar dan disertai dengan pengait yang disebut Active Holder serta menggunakan layanan jaringan FOMA, seperti SO902i. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel. SO902iWP+ menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S).

FOMASTICK SO902i

Ponsel Sony Ericsson yang berdesain candybar. Dipasarkan pada tahun 2006. FOMASTICK SO902i dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel dan memiliki fitur Push Talk. SO902i menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S).

SO706i

Ponsel Sony Ericsson berdesain flip yang elegan dan memiliki layanan jaringan WORLD WING 3G untuk panggilan internasional. Dipasarkan pada tahun 2008. SO706i dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel, TalkManFlash, dan OneSeg TV Tuner. Seperti SO705i, SO706i menggunakan sistem operasi berbasis Linux MOAP(L). Kover bagian depan dari ponsel ini dapat diganti dengan Style-Up Panel yang disediakan.

SO705i

Ponsel Sony Ericsson berdesain flip yang elegan. Dipasarkan pada tahun 2008. SO705i dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dan menggunakan sistem operasi berbasis Linux, yaitu MOAP(L). Kover bagian depan dari ponsel ini dapat diganti dengan Style-Up Panel yang disediakan.

SO704i

Ponsel Sony Ericsson berdesain flip dan memiliki efek iluminasi pada bagian panel depan dari ponsel ini. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2007. SO704i menggunakan layar "RealityMAX" berbasis teknologi Bravia Sony, dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel, OneSeg TV Tuner, dan menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S).

SO703i

Ponsel Sony Ericsson berdesain elegan dan memiliki aromasheet yang disematkan di kover bagian depan untuk menimbulkan aroma harum. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2007. SO703i menggunakan layar "RealityMAX" berbasis teknologi Bravia Sony, dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel, OneSeg TV Tuner, dan menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S). Selain itu, kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan Style-Up Panel yang disediakan.

SO702i

Ponsel berdesain flip dengan konsep Dual Style. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2006. SO702i dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel dan menggunakan sistem operasi Symbian MOAP(S). Kover ponsel ini dapat diganti dengan Dual Style Panel yang disediakan.

SO506iC

Ponsel berdesain swivel yang dapat diputar 180 derajat. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2005. SO506i dilengkapi dengan chip pembayaran elektronik FeliCa, layanan Osaifu-Keitai, kamera CCD 1.3 Megapiksel, dan speaker stereo. Kover bagian belakang ponsel ini juga dapat diganti dengan Fit Cover yang disediakan.

Radiden (SO213iWR)

Ponsel Sony Ericsson sekaligus ponsel pertama di dunia yang memiliki tiga jaringan radio AM/FM/TV. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2005. Radiden berasal dari kata radio dan denwa, yang berarti ponsel radio. Pada bagian belakang ponsel ini terdapat tombol khusus radio dan layar monokrom untuk menampilkan frekuensi radio. Radiden menggunakan layanan jaringan mova dan tidak dilengkapi dengan kamera.

premini-IIS (SO506iS)

Seri premini keempat berdesain sporty yang dilengkapi dengan slot memori eksternal. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2005. premini-IIS menggunakan layanan jaringan mova dan dilengkapi dengan kamera CCD 1.3 Megapiksel.

premini-II (SO506i)

Seri premini ketiga yang dilengkapi dengan slot memori eksternal dan kamera CCD 1.3 Megapiksel. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2005.

premini-S (SO213iS)

Seri premini kedua berdesain sporty. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2004. premini-S tidak dilengkapi dengan slot memori eksternal maupun kamera. Ponsel ini menggunakan layanan jaringan mova.

premini (SO213i)

Seri premini pertama dengan ukuran terkecil. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2004. Kata premini berasal dari dua kata, yaitu "premier" yang berarti pertama dan "mini"yang berarti kecil. premini tidak dilengkapi dengan slot memori eksternal maupun kamera. Ponsel ini menggunakan layanan jaringan mova.

SO505iS

Ponsel multimedia Sony Ericsson dengan desain swivel dan sporty yang dapat diputar 180 derajat, seperti SO505i. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2003. SO505iS menggunakan layanan jaringan mova dan dilengkapi dengan kamera CCD 1.3 Megapiksel.

SO505i

Ponsel multimedia Sony Ericsson dengan desain swivel yang dapat diputar 180 derajat. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2003. SO505i menggunakan layanan jaringan mova dan dilengkapi dengan kamera CCD 1.3 Megapiksel.

SO504i

Ponsel Sony Ericsson berdesain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2002. SO504i menggunakan layanan jaringan mova dan tidak dilengkapi dengan kamera.

SO212i

Ponsel Sony Ericsson berdesain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2002. SO212i menggunakan layanan jaringan mova dan tidak dilengkapi dengan kamera. Kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan panel yang disediakan.

SO211i

Ponsel pertama dengan merek Sony Ericsson yang diluncurkan untuk operator seluler docomo. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2002. SO211i menggunakan layanan jaringan mova dan tidak dilengkapi dengan kamera.

au by KDDI

Urbano Affare (SOY05)

Ponsel seri Urbano yang ditujukan untuk para orang dewasa yang aktif. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2010. Urbano Affare mendukung layanan jaringan Global Passport GSM & CDMA serta memiliki kemampuan tahan air dan juga dilengkapi dengan Memory LCD pada bagian panel depan. Selain itu, Urbano Mond dilengkapi dengan kamera CMOS "Exmor R" 8.1 Megapiksel dan OneSeg TV Tuner.

Xperia acro IS11S (SOI11)

Xperia acro yang dipasarkan untuk operator seluler au. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2011. Secara umum tidak ada perbedaan dengan Xperia acro SO-02C dalam segi desain dan fitur, kecuali Xperia acro IS11S menggunakan jaringan CDMA 1X WIN dan layanan ISnet au serta variasi warna yang dipilih. Selain itu, Xperia acro IS11S mendukung layanan Global Passport GSM & CDMA, WIN HIGH SPEED, dan konektivitas Wi-Fi WIN.

S007 (SO007)

Ponsel fesyen tahan air berdesain flip dan memiliki total 900 macam efek iluminasi (45 macam pola x 20 macam warna) yang atraktif pada lampu LED di sekeliling tombol alfanumerik (disebut juga Luminous Magic). Dipasarkan di Jepang pada tahun 2011. Efek iluminasi pada ponsel ini dapat diganti dengan memilih pola dan warna yang ada pada menu. S007 dilengkapi dengan kamera CMOS "Exmor R" 16 Megapiksel, Global Passport GSM & CDMA, WIN HIGH SPEED, konektivitas Wi-Fi WIN.

Cyber-shot Keitai S006 (SO006)

Ponsel Sony Ericsson sekaligus seri ponsel Cyber-shot pertama di dunia yang dilengkapi dengan kamera CMOS "Exmor R" 16 Megapiksel. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2011. Fitur lain yang dimilikinya antara lain lampu kilat Dual LED, ISO 12800, Smile Shutter Lite, Kaokime Lite, dan OneSeg TV Tuner. S006 mendukung layanan jaringan Global Passport GSM & CDMA, WIN HIGH SPEED, konektivitas Wi-Fi WIN, serta memiliki kemampuan tahan air.

Bravia Phone S005 (SO005)

Seri kelima dari ponsel Bravia yang dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 1 GHz, Mobile Bravia Engine, OneSeg TV Tuner, dan kemampuan tahan air. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2010. S005 mendukung layanan jaringan WIN HIGH SPEED, Global Passport GSM & CDMA, dan memiliki konektivitas Wi-Fi WIN.

Urbano Mond (SOY04)

Seri Urbano berikutnya dari Sony Ericsson untuk para orang dewasa yang aktif. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2010. Urbano Mond mendukung layanan jaringan Global Passport GSM & CDMA serta memiliki kemampuan tahan air. Seperti Urbano Barone, au by KDDI juga menyediakan layanan URBANO MAGAZINE bagi para pengguna ponsel ini. Selain itu, Urbano Mond dilengkapi dengan kamera CMOS 8.1 Megapiksel dan OneSeg TV Tuner.

Bravia Phone S004 (SO004)

Seri keempat dari ponsel Bravia yang dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 1 GHz, Mobile Bravia Engine, OneSeg TV Tuner, dan kemampuan tahan air. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2010. S004 memiliki konektivitas Wi-Fi WIN dan layanan Global Passport GSM & CDMA.

Cyber-shot Keitai S003 (SO003)

Seri ponsel Cyber-shot pertama yang dilengkapi dengan kamera CMOS "Exmor" 12 Megapiksel, ISO 3200, Smile Shutter Lite, Kaokime Lite, dan lampu kilat Dual LED "Plasma Flash" serta memiliki kemampuan tahan air. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2010. S003 juga dilengkapi dengan OneSeg TV Tuner dan layanan Global Passport GSM & CDMA.

Urbano Barone (SOY03)

Ponsel Sony Ericsson yang didesain untuk para orang dewasa yang aktif. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2009. Urbano Barone dilengkapi dengan kamera CMOS 5.1 Megapiksel, OneSeg TV Tuner, layanan Global Passport CDMA, dan tombol yang cukup besar sehingga memudahkan para orang dewasa untuk mengetik angka maupun huruf. Selain itu, au by KDDI juga menyediakan layanan URBANO MAGAZINE bagi para pengguna ponsel ini.

Bravia Phone U1 (SOY02)

Seri ketiga dari ponsel Bravia sekaligus ponsel Bravia pertama untuk operator seluler au. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2009. Bravia Phone U1 dilengkapi kamera 5.1 Megapiksel, layar dengan teknologi Mobile Bravia Engine, OneSeg TV Tuner, dan kemampuan tahan air. Ponsel ini mendukung layanan Global Passport CDMA.

S002 (SO002)

Ponsel global roaming dengan desain simpel dan bergaya. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2009. Seperti W64S dan W62S, S002 mendukung layanan Global Passport GSM dan memiliki fitur TalkManFlash serta OneSeg TV Tuner. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel.

Cyber-shot Keitai S001 (SO001)

Seri ponsel Cyber-shot sekaligus ponsel Sony Ericsson pertama yang menggunakan layar AMOLED. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2009. S001 dilengkapi dengan kamera "Exmor" CMOS 8.1 Megapiksel, ISO 1600, Smart Digital Zoom, Smile Shutter Lite, Kaokime Lite, lampu kilat Dual LED, TalkManFlash, dan OneSeg TV Tuner. Selain itu, ponsel ini juga mendukung layanan Global Passport GSM & CDMA.

G11 (SOX02)

Ponsel lifestyle kedua dari Sony Ericsson yang menggunakan merek khusus "iida". Dipasarkan di Jepang pada tahun 2011. iida G11 merupakan seri lanjutan dari iida G9 dengan desain slider dan layar sentuh. Ponsel ini dilengkapi dengan kamera CMOS 8.1 Megapiksel, layanan jaringan Global Passport GSM & CDMA, WIN HIGH SPEED, konektivitas Wi-Fi WIN.

G9 (SOX01)

Ponsel lifestyle pertama dari Sony Ericsson yang menggunakan merek khusus "iida", yaitu merek khusus untuk koleksi handset konseptual, unik, dan bergaya yang dikeluarkan oleh KDDI. iida singkatan dari innovation (inovasi), imagination (imajinasi), design (desain), dan art (seni) serta merupakan implementasi dari "au design project". Dipasarkan di Jepang pada tahun 2009. G9 berdesain slider dan menggunakan layar sentuh serta dilengkapi dengan jaringan CDMA 1X WIN, kamera CMOS 5.1 Megapiksel, TalkManFlash, dan layanan Global Passport GSM.

Walkman Phone, Premier³ (SOY01)

Seri ponsel Walkman yang memiliki kemampuan untuk me-rip lagu dari CD langsung melalui ponsel via konektor. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2009. Premier³ berdesain 2-way flip serta dilengkapi dengan speaker stereo berefek 3D Surround, teknologi Clear Bass, Clear Stereo, dan DSEE (Digital Sound Enhancement Engine). Ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera 3.2 Megapiksel dan mendukung layanan Global Passport CDMA.

Walkman Phone, Xmini (W65S)

Seri ponsel Walkman berdesain mungil dan memiliki kontrol panel iluminasi sentuh yang terletak di bagian depan ponsel untuk akses musik. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2008. Xmini dilengkapi dengan teknologi Clear Bass, Clear Stereo, dan DSEE (Digital Sound Enhancement Engine). Namun, ponsel ini tidak dilengkapi dengan kamera maupun OneSeg TV Tuner.

W64S

Ponsel global roaming kedua dari Sony Ericsson setelah W62S untuk operator seluler au yang menggunakan layanan jaringan CDMA 1X WIN. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2008. W64S mendukung layanan Global Passport GSM. Fitur lain yang dimiliki olehnya adalah kamera CMOS 3.2 Megapiksel, TalkManFlash, dan OneSeg TV Tuner.

Full Change Keitai re (W63S)

Seri ponsel Sony Ericsson pertama dimana pengguna ponsel ini dapat mengganti bagian kover, antena TV, papan tombol alfanumerik, dan juga tampilan antarmuka pengguna. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2008. re juga dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel dan OneSeg TV Tuner. Ponsel ini tidak mendukung layanan Global Passport, sehingga tidak bisa digunakan untuk keperluan global roaming.

W62S

Ponsel global roaming pertama dari Sony Ericsson untuk operator seluler au yang menggunakan layanan jaringan CDMA 1X WIN. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2008. W62S mendukung layanan Global Passport GSM. Fitur lain yang dimiliki olehnya adalah kamera CMOS 2.0 Megapiksel, OneSeg TV Tuner, dan TalkManFlash.

Cyber-shot Keitai W61S

Seri ponsel Cyber-shot pertama untuk operator seluler au. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2008. W61S dilengkapi layar "RealityMAX" berbasis teknologi Bravia Sony, kamera CMOS "Exmor" 5 Megapiksel, ISO 1600, Optical Zoom, dan lampu kilat Xenon. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan OneSeg TV Tuner.

W54S

Ponsel Sony Ericsson berdesain flip dan elegan. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2007. W54S menggunakan layar OLED, dilengkapi dengan OneSeg TV Tuner, dan memiliki konektivitas Bluetooth. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel.

W53S

Ponsel Sony Ericsson berdesain flip dengan tombol navigasi +JOG untuk memudahkan pengguna dalam mengakses menu. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2007. Selain itu, pengguna juga dapat mengganti kover ponsel ini dengan salah satu Style-Up Panel dari 100 buah Style-Up Panel yang disediakan dengan berbagai warna dan corak yang ada. W53S juga menggunakan layar "RealityMAX" berbasis teknologi Bravia Sony dan dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

Walkman Keitai W52S

Seri ponsel Walkman kedua untuk operator seluler au. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2007. W52S berdesain slider dan memiliki tombol musik dengan efek iluminasi yang terdapat di bagian samping kiri ponsel. Ponsel ini menggunakan layar "RealityMAX" berbasis teknologi Bravia Sony dan memiliki speaker stereo. Untuk audio, W52S menggunakan Clear Audio Techology Sony. Selain itu, ponsel ini juga dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W51S

Ponsel fesyen dengan efek iluminasi yang terdapat pada bagian kover depan. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2007. W51S berdesain flip dan menggunakan layar "RealityMAX" berbasis teknologi Bravia Sony. Untuk audio, ponsel ini menggunakan teknologi AudioEngine LSI Yamaha. Selain itu, W51S juga dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W44S

Ponsel multimedia dengan konsep Dual Open Design. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2006. W44S berdesain 2-way flip, menggunakan layar "RealityMAX" berbasis teknologi Bravia Sony, dilengkapi dengan kamera CMOS 3.2 Megapiksel dengan Luminous Engine, speaker stereo dengan efek surround, audio dengan teknologi AudioEngine LSI Yamaha, dan OneSeg TV Tuner.

W43S

Ponsel berdesain flip dan elegan dengan efek iluminasi pada bagian depan kover ponsel. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2006. W43S menggunakan layar "RealityMAX" berbasis teknologi Bravia Sony, dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel dengan Luminous Engine, audio dengan teknologi AudioEngine LSI Yamaha, dan OneSeg TV Tuner.

Walkman Keitai W42S

Seri ponsel Walkman pertama dari Sony Ericsson untuk operator seluler au. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2006. W42S berdesain slider dengan tombol akses musik pada bagian bawah ponsel. Pada bagian Cross Controller dan Music Shuttle disematkan lampu jenis LED untuk menciptakan efek iluminasi. Dengan Mobile Music Enhancer, ponsel ini mampu memainkan file-file musik yang disimpan di memori internal selama 30 jam tanpa henti serta 10 jam tanpa henti untuk file-file musik yang disimpan di memori eksternal. Untuk audio, ponsel ini menggunakan teknologi Audio Engine LSI Yamaha, DiMAGIC Virtualizer X Sound System, dan speaker stereo dengan efek 3D Surround. W42S juga dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel dengan Luminous Engine.

W41S

Ponsel Sony Ericsson pertama yang mendukung layanan au LISMO (Listen Mobile Service). Dipasarkan di Jepang pada tahun 2006. W41S berdesain flip, dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel dengan Luminous Engine, audio dengan teknologi AudioEngine LSI Yamaha dan DiMAGIC Virtualizer X Sound Sytem, serta speaker stereo dengan efek 3D Surround.

W32S

Ponsel Sony Ericsson pertama yang dilengkapi dengan dukungan chip pembayaran elektronik FeliCa. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2005. W32S berdesain flip dan dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel.

W31S

Ponsel multimedia Sony Ericsson dengan desain slider. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2005. W31S dilengkapi dengan kamera CMOS 2.0 Megapiksel.

W21S

Ponsel Sony Ericsson pertama yang menggunakan layanan jaringan CDMA 1X WIN untuk operator seluler au. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2004. W21S berdesain flip dan dilengkapi dengan kamera CCD 1.3 Megapiksel.

A5404S

Ponsel Sony Ericsson berdesain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2003. A5404S menggunakan layanan jaringan CDMA 1X dan dilengkapi dengan kamera CCD 1.3 Megapiksel.

A5402S

Ponsel Sony Ericsson berdesain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2003. A5402S menggunakan layanan jaringan CDMA 1X dan dilengkapi dengan kamera CMOS VGA (640 x 480 piksel). Kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan Kisekae Panel yang disediakan.

A3014S

Ponsel Sony Ericsson berdesain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2002. A3014S menggunakan layanan jaringan CDMA 1X dan tidak dilengkapi dengan kamera, namun mendukung layanan GPS. Kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan Kisekae Panel yang disediakan.

A1404S II

Ponsel fesyen dengan desain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2005. A1404S II memiliki desain yang mirip dengan A1404S. Ponsel ini menggunakan layanan jaringan CDMA 1X, dilengkapi dengan kamera CMOS VGA (640 x 480 piksel) berteknologi Luminous Engine, dan FM Radio Tuner. Kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan Style-Up Panel yang disediakan.

A1404S

Ponsel fesyen dengan desain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2005. A1404S menggunakan layanan jaringan CDMA 1X, dilengkapi dengan kamera CMOS VGA (640 x 480 piksel) berteknologi Luminous Engine, dan FM Radio Tuner. Kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan Style-Up Panel yang disediakan.

A1402S II

Ponsel dengan desain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2004. A1402S II memiliki desain yang mirip dengan A1402S. Ponsel ini menggunakan layanan jaringan CDMA 1X, dilengkapi dengan kamera CMOS VGA (640 x 480 piksel) berteknologi Luminous Engine, dan FM Radio Tuner. Kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan Style-Up Panel yang disediakan.

A1402S

Ponsel dengan desain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2004. A1402S II memiliki desain yang mirip dengan A1402S. Ponsel ini menggunakan layanan jaringan CDMA 1X, dilengkapi dengan kamera CMOS VGA (640 x 480 piksel) berteknologi Luminous Engine, dan FM Radio Tuner. Kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan Style-Up Panel yang disediakan.

A1301S

Ponsel dengan desain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2003. A1301S menggunakan layanan jaringan CDMA 1X dan dilengkapi dengan kamera CMOS VGA (640 x 480 piksel) serta fitur MOTION EYE. Kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan Kisekae Panel yang disediakan.

A1101S

Ponsel dengan desain flip. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2002. A1301S menggunakan layanan jaringan CDMA 1X dan tidak dilengkapi dengan kamera. Kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan Kisekae Panel yang disediakan.

C1002S

Ponsel berdesain flip dengan merek Sony Ericsson pertama untuk operator seluler au. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2001. C1002S menggunakan layanan jaringan cdmaOne dan tidak dilengkapi dengan kamera. Kover bagian depan ponsel ini dapat diganti dengan Kisekae Panel yang disediakan.

SoftBank Mobile (sebelumnya dikenal sebagai Vodafone Japan)

Vodafone 802SE

Sony Ericsson Z800i untuk pasar Jepang. Sama seperti versi internasionalnya, Vodafone 802SE menggunakan jaringan W-CDMA yang dikenal sebagai Vodafone 3G dan dilengkapi dengan kamera CMOS 1.3 Megapiksel.

EMOBILE

Sony Ericsson mini S51SE

Sony Ericsson Xperia mini yang diluncurkan untuk operator seluler EMOBILE dengan nama Sony Ericsson mini S51SE. Dipasarkan di Jepang pada tahun 2011. Secara umum tidak ada perbedaan fitur dengan Sony Ericsson Xperia mini, kecuali dukungan layanan yang ditawarkan oleh operator EMOBILE dan juga frekuensi jaringan yang digunakan (EMOBILE menggunakan salah satu frekuensi jaringan W-CDMA pada spektrum 1700 MHz).

Nomenklatur Sony Ericsson

Berikut ini adalah sistem penamaan ponsel Sony Ericsson, baik yang diluncurkan sebelum tahun 2008 maupun pada tahun 2008 hingga sekarang :

  • Seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan sebelum tahun 2008, sistem penamaannya dimulai dengan singkatan dari nama seri atau nama operator, diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan kode seri ponsel (0-9), dan diakhiri dengan huruf alfabet yang menyatakan versi ponsel (i untuk versi internasional, a untuk versi Amerika, c untuk versi Cina, dan im untuk versi layanan i-mode). Contohnya adalah Sony Ericsson K750i, W800a, T610c, dan K550im. Untuk seri tertentu, kode seri ponsel yang digunakan tidak berjumlah tiga angka. Contohnya adalah Sony Ericsson P1i, Z1010, dan T68i.
  • Seri ponsel Sony Ericsson yang diluncurkan pada tahun 2008 hingga sekarang, sistem penamaannya dimulai dengan singkatan dari nama seri atau nama operator, diikuti dengan angka pertama yang menunjukkan kelas/tingkatan ponsel (1-4 untuk kelas low-end, 5-7 untuk kelas mid-end, dan 8-9 untuk kelas hi-end), angka kedua yang menunjukkan varian ponsel (0-9), dan angka ketiga yang menunjukkan bentuk ponsel (0-2 untuk bentuk candybar, 3-5 untuk bentuk slider, 6-8 untuk bentuk flip, dan 9 untuk bentuk lainnya). Contohnya adalah Sony Ericsson C510, W902, dan R306. Namun belakangan ini, Sony Ericsson lebih sering menggunakan nama khusus dibandingkan dengan nama indeks dalam memasarkan ponselnya, misalnya Xperia arc, Satio, dan Vivaz. Meskipun demikian, nama indeks dari ponsel-ponsel tersebut juga masih disertakan. Hal ini dapat dilihat pada daftar ponsel Sony Ericsson untuk pasar Cina. Contohnya adalah Sony Ericsson Xperia arc mempunyai nama indeks LT15i.

Lebih lanjut, Sony Ericsson menyertakan nama kode (codename) untuk ponsel-ponselnya. Tujuannya agar informasi mengenai ponsel-ponsel tersebut tetap dirahasiakan. Sebagian besar codename yang diberikan oleh Sony Ericsson berasal dari nama pemain tenis wanita WTA, yaitu turnamen tenis yang disponsori oleh Sony Ericsson.

Sementara itu, sistem penamaan ponsel Sony Ericsson Jepang mengacu pada sistem penamaan yang diterapkan oleh para operator seluler di Jepang. Berikut ini adalah penjelasan mengenai sistem penamaan ponsel Sony Ericsson Jepang untuk masing-masing operator seluler Jepang :

  • Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler docomo :
    • Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2009, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO), diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan seri handset (1XX-9XX), dan diakhiri dengan huruf alfabet i (i-mode). Beberapa ponsel ditambahkan dengan suffiks tertentu setelah huruf i, misalnya huruf TV (Television), WP+ (Water Proof Plus), CS (Cyber-shot), dan lain sebagainya. Contohnya adalah Sony Ericsson SO903iTV. Selain itu, ponsel dengan nama tersendiri biasanya lebih sering dipilih untuk dicantumkan dalam daftar seri handset, misalnya Sony Ericsson premini (SO213i).
    • Seri ponsel yang diluncurkan pada tahun 2009 hingga sekarang, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO), diikuti dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (01-seterusnya), dan diakhiri dengan huruf alfabet (A-seterusnya). Antara singkatan nama merek perusahaan dengan seri handset dibubuhi tanda penghubung (-). Contohnya adalah Sony Ericsson SO-01B.

Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler au :

    • Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2009, sistem penamaannya didahului dengan singkatan jenis jaringan yang digunakan (terdapat tiga macam, yaitu C untuk cdmaOne, A untuk CDMA 1X, dan W untuk CDMA 1X WIN), diikuti dengan angka yang menunjukkan seri handset (0001-seterusnya untuk handset yang menggunakan jaringan cdmaOne dan CDMA 1X, 01-seterusnya untuk handset yang menggunakan jaringan CDMA 1X WIN), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (S). Contohnya adalah Sony Ericsson C1002S, A1404S, dan W52S. Beberapa ponsel memiliki nama tersendiri, misalnya pada Sony Ericsson re (W63S) dan Xmini (W65S).
    • Seri ponsel yang diluncurkan pada tahun 2009 hingga sekarang, sistem penamaannya didahului dengan singkatan nama merek perusahaan (SO, namun digunakan singkatan S dalam daftar seri handsetnya), diikuti dengan varian handset (0, I (untuk seri smartphone atau IS Series), X (untuk merek iida), dan Y), dan diakhiri dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (01-seterusnya). Untuk varian handset 0 contohnya adalah Sony Ericsson S001 (SO001), S002 (SO002), dan S003 (SO003). Untuk varian handset I, nama yang sering dicantumkan dalam daftar handset adalah seri smartphone (IS), diikuti dengan seri handset (01-seterusnya) dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (S), contohnya adalah Xperia acro IS11S (SOI11). Untuk varian handset X dan Y biasanya memiliki nama tersendiri dan nama tersebut lebih sering dipilih untuk dicantumkan dalam daftar handset, misalnya pada Sony Ericsson Premier³ (SOY01), Urbano Mond (SOY04), iida G9 (SOX01), dan iida G11 (SOX02).
  • Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler SoftBank/Vodafone Japan :
    • Seri ponsel yang diluncurkan sebelum tahun 2010, sistem penamaannya didahului dengan nama operator (SoftBank/Vodafone), diikuti dengan tiga angka yang menunjukkan seri handset (1XX-9XX), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (SE). Contohnya adalah Sony Ericsson Vodafone 802SE.
  • Sistem penamaan ponsel Sony Ericsson untuk operator seluler EMOBILE :
    • Sistem penamaannya didahului dengan tipe ponsel (featurephone: H, smartphone: S), diikuti dengan dua angka yang menunjukkan seri handset (XX), dan diakhiri dengan singkatan nama merek perusahaan (SE). Contohnya adalah Sony Ericsson mini S51SE.

Galeri Sony Ericsson


Lihat pula

  • Sony - Perusahaan konglomerat asal Jepang
  • Ericsson - Perusahaan telekomunikasi asal Swedia
  • Disc2Phone - Perangkat lunak manajemen musik untuk handphone Sony Ericsson
  • SonicStage - Perangkat lunak manajemen musik khusus untuk pasar Handphone Jepang

Referensi

Pranala luar

Situs Resmi
Pengembangan
Sumber daya