Sriwijaya Air

perusahaan asal Indonesia

Sriwijaya Air adalah sebuah maskapai penerbangan di Indonesia. Sriwijaya Air didirikan dengan tujuan untuk menyatukan seluruh kawasan Nusantara seperti keinginan raja kerajaan Sriwijaya dahulu yang berasal dari kota Palembang. Oleh keluarga Lie (Hendry, Chandra, Andi dan Fandi) keinginan tersebut diwujudkan melalui pengembangan transportasi udara. Pada mulanya Sriwijaya Air mengoperasikan 13 buah Boeing 737-200. Sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pemenuhan pelayanan publik yang lebih baik, Sriwijaya Air menambah dan memperluas jangkauan penerbangannya dari Barat ke Timur dan menambah 10 pesawat dengan seri yang lebih baru Boeing 737-400 dan 737-800NG serta 20 pesawat Embraer 175 dan Embraer 195. Pada tanggal 18 Desember 2008, Sriwijaya Air akan mengembangkan sayapnya dengan membuka rute internasional ke Singapura. Kode penerbangan Sriwijaya Air yang diberikan oleh IATA adalah SJ dan kode ICAO: SJY, serta tanda panggil (callsign) "Sriwijaya".

Sriwijaya Air
Berkas:Logo Sriwijaya Air.png
IATA ICAO Kode panggil
SJ SJY Sriwijaya
Didirikan2003
PenghubungBandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta
Armada29
Tujuan36
Perusahaan indukPT. Sriwijaya Air
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh utamaChandra Lie, Direktur
Situs webwww.sriwijayaair.co.id

Tujuan penerbangan

Armada

Terhitung 27 Februari 2011.[1]

Aircraft In Fleet Orders Passengers Routes Notes
Boeing 737-200 13 0 128 Domestic routes Kemungkinan akan dipensiunkan
Boeing 737-300 13 0 159 Rute domestik dan internasional
Boeing 737-400 7 0 132 Rute domestik dan internasional
Boeing 737-500 0 12 8 Business And 106 Economy Class Rute domestik dan internasional
Boeing 737-800[2] 0 20 189 Rute domestik dan internasional mulai dioperasikan 2012
Embraer 175 0 10 95 Rute domestik diserahkan 2012-2016
Embraer 195 0 10 105 Rute domestik diserahkan 2012-2016
Total 24 40 Last updated: 02 Febuary 2012

Insiden

Referensi

Catatan

Maskapai ini juga menjadi sponsor KICK OFF EXTRA JOSS FOR ACEH WITH CRISTIANO RONALDO pada tahun 2005. [butuh rujukan]